(mke1 Ep1) Spo Komunikasi Efektif.docx

  • Uploaded by: Rosihan Anwar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View (mke1 Ep1) Spo Komunikasi Efektif.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 598
  • Pages: 3
KOMUNIKASI EFEKTIF No. Dokumen Jl. Semeru No 1 Turen (Komplek PT. Pindad) Telepon (0341) 827295, Fax (0341) 827295

Tanggal terbit

No. Revisi

Halaman

-

1 dari 3 Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SAJI PURBORETNO

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Komunikasi efektif adalah suatu usaha atau kegiatan antar dokter, perawat/ petugas kesehatan untuk menyampaikan dan menerima berita/ perintah secara lisan, tertulis maupun via telepon. Komunikasi efektif juga dilakukan untuk mengurangi kesalahan pada saat pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis dan hasil laborlatorium klinik cito. 1. Menjamin penyampaian dan penerimaan berita/ perintah tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh pihak-pihak terkait dalam rangka peningkatan keselamatan pasien. 2. Menunjang pelaksanaan administrasi pasien dengan benar. 3. Memastikan pasien sudah mendapatkan terapi/ perawatan yang benar. 4. Menghindari kesalahan medis yang dapat berakibat kejadian yang tidak diharapkan pada pasien (pasien safety). Sesuai Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Pindad Nomor : Skep/ /RSU-P/ /201 tentang Kebijakan Sararan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Pindad. 1. Rumah sakit konsisten dalam melakukan verifikasi terhadap akurasi dari komunikasi lisan/ via telepon dengan Catat, Baca Kembali dan Konfirmasi Ulang (CABAK) terhadap perintah yang diberikan agar suatu komunikasi yang efektif dapat tercapai, maka : A. Catat Perawatan/ dokter jaga/ petugas medis lain setelah menerima instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil pemeriksaan harus Catat lengkap pada rekam medis  Isi Perintah  Nama pemberi perintah  Nama penerima perintah  Tanggal dan jam

KOMUNIKASI EFEKTIF No. Dokumen Jl. Semeru No 1 Turen (Komplek PT. Pindad) Telepon (0341) 827295, Fax (0341) 827295

Tanggal terbit

No. Revisi

Halaman

-

2 dari 3 Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SAJI PURBORETNO

B. Baca kembali : 1) Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil pemeriksaan yang disampaikan harus ditulis pada berkas rekam medis, dikonfirmasi ulang pada saat DPJP Visite instruksi harus dicek kembali oleh DPJP kemudian ditanda tangani pada kolom cap konfirmasi (stempel “read back”). Apabila dokter DPJP sedang tidak ada ditempat maka cap konfirmasi dapat ditanda tangani oleh dokter pengganti yang ditunjuk oleh dokter DPJP. Tanggal : ……………

Tanggal : …………

Jam : ………………..

Jam : ………………

Penerimaan instruksi

Pemberian Instruksi

(……………………)

(………………….)

Diisi oleh dokter pemberi instruksi

2) Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil pemeriksaan di baca ulang/ di eja dan waspadai nama-nama obat yang NORUM/ LASA (Nama Obat Rupa Sama/ Look Like Sound Like ) seperti : - Aminophilin 200 mg – Amitriptyline 25 mg - Acyclovir 200 mg – Acyclovir 400 mg 3) Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil pemeriksaan Nama-nama obat atau tindakan yang tidak jelas akan di eja dengan ejaan alphabet yang sudah di standarisasi

KOMUNIKASI EFEKTIF No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

-

3 dari 3

Jl. Semeru No 1 Turen (Komplek PT. Pindad) Telepon (0341) 827295, Fax (0341) 827295

Tanggal terbit

Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SAJI PURBORETNO

Huruf A B C D E F G H I J K L M

Kode alfabet Alfa Bravo Charlie Delta Echo Foxtrot Golf Hotel India Juliete Kilo Lima Mike

Huruf N O P Q R S T U V W X Y Z

Kode Alfabet November Oscar Papa Quebec Romeo Sierra Tango Uniform Victor Whiskey X-ray Yankee Zulu

C. Konfirmasi ulang Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah atau yang menyampaikan hasil pemeriksaan 2. Perawat/dokter jaga akan melaporkan kondisi pasien dengan sistem SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) dalam melaporkan kondisi pasien untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar pemberi layanan.

UNIT TERKAIT

Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat Instalasi Penunjang Instalasi Farmasi Instalasi Kamar Bedah/OK Seluruh Staf dan Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pindad

Related Documents


More Documents from "Raff Habibie Rizzkhanbjm"

[pdf] Formulir Tulbakon.docx
November 2019 15
Dn Sa.doc
December 2019 53
Lrit By Ftk Its Cover
May 2020 41
Logistik Kuis.pdf
October 2019 65
Kuis Sampling.pdf
October 2019 60