Mitos Gunung Padang.docx

Mitos – Mitos Yang Beredar di Kalangan Masyarakat Sekitar Gunung Padang Banyak beredar kabar tentang mitos – mitos yang ada tentang Gunung Padang ini. Ada salah satu mitos tentang air di Gunung Padang yang akan membawa berkah dan kekayaan bagi siapapun yang meminumnya. Tetapi ketika setelah ditanyakan kepada pihak desa mengenai mitos yang beredar di kalangan pengunjung Gunung Padang ini tertanya pihak desa sendiri pun tidak mengetahui ada air yang di anggap keramat oleh pengunjung Gunng Padang. Pihak desa Gunung Padang menceritakan bahwa semua mitos yang beredar itu tidak semua pihak desa mengetahuinya karena begitu banyak mitos yang beredar. Setelah ditanyakan ternyata mitos yang tersebar itu bukan disebarkan oleh masyarakat di Gunung Padang tetapi mitos – mitos itu terdebar atau di sebarkan oleh para pengunjung yang telah mengunjungi Gunung Padang, banyaknya mitos itu mengundang tanya dan penasaran bagi yang mendengarnya. Dan masyarakat tersebut menanggapi mitos itu hanya sebagai cerita rakyat saja yang tidak benar keberadaannya. Pihak desa ketika ditanyakan mengenai adanya mitos – mitos tersebut awalnya tidak mau menjawabnya karena dengan alasan jika mereka menjawabnya ditakutkan pihak desa membenarkan tentang adanya mitos itu, tetapi akhirnya pihak desa menjawab sala satu yang diketahuinya yaitu mitos tentang jika ingin menjadi penyanyi dengan suara bagus dan terkenal kunjungi gunung padang pada hari senin. Pihak desa juga bercerita mengenai mitos bila di malam selasa pada waktu malam sering terdengar suara – suaera alunan musik seperti gamelan, kecapi dan alat music sunda lainnya. Tetapi sampai sekarang belum ada pihak desa yang mendengarnya langsung. Dengan tersebarnya mitos – mitos ini tidak ada pengaruhnya bagi kepercayaan masyarakat yang ada di daerah sekitaran Gunung Padang, tidak adanya penyimpangan – penyimpangan yang berbau keagamaan. Dan tidak ada yang berubah dikalangan masyarakat karena adanya mitos tersebut beredar dari pengunjung Gunung Padang bukan dari masyarakat asli di sekitaran Gunung Padang itu sendiri. Bahkan masyarakat disekitaran Gunung Padang sangat erat kekeluargaannya dan selalu mengadakan pengajian malam jum’at rutinan di rumah warga dan setiap pengajiannya di adakan berkellilingan beda tempat di setiap waktunya. Mitos – mitos ini tidak berdampak apa – apa bagi masyarakat sekitar Gunung Padang. Tidak ada hal – hal yang menyimpang yang dilakukan masyarakat Gunung Padang. Masyarakat Gunung Padang tidak memercayai semua mitos yang beredar dari semua aspek tentang kekayaan, keberkahan, keberuntungan, dan hal – hal gaib. Tidak ada masyarakat yang menyembah – nyembah batu yang ada di Gunung Padang, peribadatan di Gunung Padang juga sangat agamis serta kekeluargaannya sangat baik serta erat. Berbagai tokoh agamapun tidak mempercayain soal mitos tersebut bahkan sangat menekankan jangan sampai ada yang mempercayai salah satu dari semua mitos yang ada. Pihak desa, masyarakat dan para tokoh

agama di sekitar Gunung Padang menyatakan bahwa semua pengunjung harusnya tidak menyebarkan mitos tersebut dan hanya menganggap Gunung Padang itu adalah cagar alam yang harus kita lindungi bersama dan terus di lestarkan keberadaannya.