Mini Research.pptx

MINI RESEARCH “KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII-5 SMP NEGERI 35 MEDAN”

COMPILED BY: GROUP 1 ATIQAH ZIKRY AMALIA SARAGIH (4163312002) CINDY FILDZA LUBIS (4163312004) CUT FAZA SADIDA (4163312006) KIKI AMBAR WATY MALAU (41633120)

Research Methodology/ Bilingual Math 2016

BACKGROUND Sebagai salah seorang calon guru matematika, sudah selayaknya kita tahu mengenai fakta lapangan/ hal yang akan dihadapi saat mengajar, hal itu berfungsi untuk membantu kita mempersiapkan proses pembelajaran yang menarik dimasa depan dan dapat menciptakan active learning yang efektif.

FORMULA OF PROBLEM 1.

2.

3.

Bagaimanakah cara guru matematika di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan mengajar? Apakah siswa di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan mampu memahami matematika melalui penjelasan guru dengan baik? Apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan sudah baik?

PURPOSE 1.

2.

3.

Untuk mengetahui cara mengajar guru matematik di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan Untuk mengetahui apakah siswa di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan dapat memahami penjelasan guru matematika dengan baik atau tidak Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan

LITERATURE REVIEW NCSM (National Council of Science Museum) menempatkan pemecahan masalah sebagai urutan pertama dari 12 komponen esensial matematika. Menurut Polya (1973: 6), tahap pemecahan masalah matematika meliputi: 1. Memahami masalah 2. Membuat rencana penyelesaian 3. Melaksanakan rencana 4. Melihat kembali

RESEARCH METHODOLOGY Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif, artinya menggambarkan atau mendeskripsikan kejadian-kejadian yang menjadi pusat perhatian (kemampuan pemecahan masalah, gaya belajar siswa) secara kualitatif dan berdasar data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan.

RESULT Hasil dari observasi ini adalah: 1. Guru matematika tersebut masih menggunakan metode teacher centered learning sebagai model pembelajaran 2. Siswa kurang mengerti materi pelajaran yang disampaikan oleh guru karena beberapa sebab, diantaranya karena cara penyampaian materi oleh guru yang dianggap kurang baik oleh siswa 3. Guru dapat menguasai kelas dengan baik 4. Siswa tidak terlalu lancar dalam hal penyelesaian masalah 5. Siswa tidak mengikuti langkah-langkah dan petunjuk dengan benar saat menyelesaikan masalah

DISCUSSION Setelah melakukan observasi di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan, dibawah ini adalah beberapa poin penting yang akan dijelaskan, yaitu: A. Cara mengajar guru di kelas VIII-5 SMP Negeri 35 Medan B. Tingkat pemahaman siswa C. Kemampuan pemecahan masalah siswa

HASIL PENYELESAIAN MASALAH SISWA

HASIL PENYELESAIAN MASALAH SISWA

HASIL PENYELESAIAN MASALAH SISWA

CONCLUSION 1.

2.

3.

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tersebut adalah teacher learning centre dan guru dapat menguasai kelas dengan baik Siswa kurang memahami penjelasan guru dikarenakan cara penyampaian materi oleh guru tersebut yang terlalu cepat Kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan langkah-langkah dan aturan yang telah ditetapkan masih kurang baik.

SUGGESTION 1.

2.

Untuk guru, sebaiknya guru menggunakan metode lain sebagai variasi proses pembelajaran, sehingga siswa tidak menganggap pembelajaran matematika adalah proses yang membosankan Untuk siswa, sebaiknya siswa lebih banyak membaca dan berlatih mengerjakan soal dengan banyak variasi.