TANGKI SLUDGE (SLUDGE TANK) Tangki ini dipergunakan untuk penampungan “Sludge” dari hasil pemisahan tangki pemisahan yg masih mengandung minyak 914 [%]. Alat ini berbentuk tabung silinder yg bagian bawahnya berbentuk kerucut. Pemanasan dalam tangki ini dilakukan dengan system injeksi uap pada temperatur cairan dlm tangki 95-100 [oC]. Spesifikasi Teknis : Type tangki berbentuk silinder dengan kapasitas 7 – 10 [m3] dilengkapi steam coil, bodi terbuat dari plat 6-8 [mm]
Hal-hal yg perlu diperhatikan : 1.Kran satu arah (Not Return Valve/ Check Valve) dlm keadaan baik 2.Pengisian tangki minimum 2/3 3.Pembuangan pasir dilakukan setiap hari pada awal operasi 4.Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap minggu
SARINGAN BERPUTAR (Brush Strainer) Saringan ini dipakai untuk memisahkan serabut yg masih ada dalam sludge sebelum diolah dalam Sludge Separator. Alat ini terdiri dari tabung silinder yg berlubang-lubang berputar bersama porosnya. Cairan yg telah tersaring keluar dari bagian atas untuk menuju ke dalam desander, sedangkan serabut/sampah dibuang dari bagian bawah.
Hal-hal yg perlu diperhatikan : 1. Pembuangan serabut/sampah pada bagian bawah silinder dilakukan 2 [jam] sekali 2. Lubang-lubang strainer jangan tersumbat dapat diketahui dari Flow Meter
PRE CLEANER (DESANDER) Cairan yg keluar dari saringan berputar masih mengandung pasir. Untuk membuang pasir itu dipergunakan “Sludge Pre Cleaner”. Alat ini pada bagian atas berbentuk silinder dan bagian bawah berbentuk konus yg terbuat dari bahan keramik. Di bawah konus terdapat tabung pengendapan pasir. Cairan dipompakan pada bagian samping atas dengan system siklus sehingga cairan berputar dalam tabung dan konusnya yg mengakibatkan timbulnya gaya sentrifugal. Gaya ini menyebabkan pasir turun ke bawah dengan cepat melalui konus untuk dibuang.
Sedangkan cairan tanpa pasir bergerak ke atas dan keluar melalui poros. Perlu diperhatikan pembuangan pasir pada tabung bagian bawah dilakukan setiap 30 [mnt] sekali dengan cara manual seperti : Kran atas tabung pengendapan ditutup Buka kran air pencuci Buka kran pembuangan pasir Setelah bersih tutup kran pembuangan pasir tersebut Tutup kran air pencuci Buka kran atas tabung pengendapan.
SENTRIPUSI SLUDGE (Sludge Separator) Cairan sludge yg telah melalui brush stariner dan pre cleaner dialirkan ke sludge separator untuk dikutip minyaknya. Dengan gaya sentrifugal minyak yg masa jenisnya lebih kecil akan bergerak menuju ke poros dan terdorong ke luar melalui sudu-sudu ke ruang pertama tangki pisah (Continous Tank) Cairan dan ampas yg mempunyai masa jenis lebih besar dari minyak terdorong ke bagian dinding dan keluar melalui nozle. Padatan yg menempel pada dinding dibersihkan/dicuci secara manual.
Hal-hal yg perlu diperhatikan : Temperatur “Sludge” yg masuk dijaga antara 95-115 [oC] Penambahan air untuk dilusi dengan air panas 95-115 [oC] dengan besarnya aliran 1015 [oC] pada gelas duga {Alfa Laval} atau berpedoman pada pelampung. Pembebanan baru dapat dilakukan setelah mesin berputar normal dengan menghitung petunjuk putaran 62-65 [rpm] Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilaksanakan setiap hari.
TANGKI MINYAK KUTIPAN Endapan-endapan dari tangki pemisah, tangki masakan minyak, tangki sludge yang dibersihkan setiap pagi sebelum produksi, ditampung dalam tangki ini. Demikian juga minyak kutipan dari bak penampung sludge (Fat Pit). Tangki ini dilengkapi dengan system pemanas uap injeksi untuk tujuan pemanasan. Minyak yg terapung dibagian atas dialirkan ke tangki pemisah minyak (Continous Tank), sedangkan lumpur pekat dibuang ke Bak Penampungan Sludge.
Hal-hal yg perlu diperhatikan : Jika ternyata cairan di dalam tangki ini terlalu kental, perlu diadakan penambahan air panas Pengutipan dalam tangki tidak harus minyak murni saja, karena cairancairan yg dikutip masih akan diolah kembali dalam pemisah minyak Penambahan panas dalam tangki harus tetap dilaksanakan agar pemisahan minyak dgn masa jenis rendah dari minyak dengan masa jenis lebih besar.
BAK PENAMPUNGAN SLUDGE Bak ini digunakan untuk menampung cairan-cairan yg masih mengandung minyak dari klarifikasi dan air kondensat rebusan untuk kemudian dipompakan ke Tangki Pengutipan Minyak (Sludge Drain Tank)
Hal-hal yg perlu diperhatikan : Pompa digerakkan motor listrik yg disambungkan dengan saklar otomatis harus berfungsi baik agar cairan dalam bak dapat dipompakan ke tangki pengutipan minyak. Hindarkan sampah-sampah biji brondolan dan lain-lain agar tidak masuk ke dalam bak ini, supaya pipa-pipa pompa tidak tersumbat. Hindarkan bocoran-bocoran pada pipa, kran dan pompa yg dapat menyebabkan sebagian minyak terbuang & terjadi pengotoran dibak tersebut Pembersihan bak dilakukan setiap bulan