Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Amira Nomor
: .......................................................................
Tanggal
: 25 November 2018
Perihal
: Program Kerja Pemeliharaan Utilitas di Rumah Sakit Umum Amira
BAB I DEFINISI
Sebagai salah satu unit yang berperan penting dalam kinerja Rumah Sakit, IPSRS sangat penting fungsi dan perannya dalam menunjang sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit. Dengan kata lain IPSRS adalah salah satu faktor syarat suatu rumah sakit bisa di akreditasi levelnya menjadi lebih tinggi. Perkembangan teknologi alat-alat kedokteran yang semakin hari semakin pesat menyebabkan pengelolaan IPSRS harus mendapatkan perhatian, karna betapa pun canggihnya teknologi tersebut akan menjadi sia-sia tanpa maintenance dan operator utility yang benar. Instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit (IPSRS) adalah instansi yang melaksanakan tugas pemeliharaan bangunan, instalasi listrik, instalasi air, instalasi gas medis, telepon, alat elektromedis, peralatan listrik, mesin atau sarana-sarana lain yang terdapat pada suatu rumah sakit. Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dang fungsi sebagai berikut : 1. Membuat program kerja pemeliharaan dan perbaikan tahunan dan melaporkannya kepada bagian umum. 2. Operator utility, IPSRS sebagai penyedia sarana dan prasarana di rumah sakit, sumber air bersih, sumber listrik PLN, genset dan lift elevator. 3. Maintenance, pemeliharaan dan perawatan rutin. 4. Perencanaan dan program kegiatan pemeliharaan. 5. Rujukan perbaikan 6. Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja.
BAB II TUJUAN
Dalam menjalankan tugasnya, kepala instalasi IPSRS wajib menerapkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern instalasi, maupun dengan instalasi-instalasi terkait, sesuai dengan tugasnya masing-masing. Fungsi : 1. Melaksanakan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit. 2. Mengadakan program pemeliharaan dan perbaikan secara rutin, baik preventif maupun breakdown maintenance. 3. Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang digunakan dalam program pelayanan kesehatan, serta kebutuhan suku cadang yang diperlukan. 4. Melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit.
BAB III TATA LAKSANA
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Kegiatan Pokok 1. Membuat jadwal pemeliharaan sistem utilitas rumah sakit. 2. Melakukan service genset. 3. Melakukan service lift. B. Kegiatan Harian 1. Memantau kelancaran IPAL 2. Memantau persediaan solar genset. 3. Pemanasan genset. 4. Pengecekan panel genset. 5. Perbaikan pintu dan jendela. 6. Pengecekan lift. 7. Checklist secara berkala elektrikal dan fasilitas rumah sakit. 8. Melakukan perbaikan elektrikal. 9. Melakukan perbaikan AC. 10. Melakukan perbaikan gorden. 11. Melakukan perbaikan televisi. 12. Melakukan pemeliharaan gas sentral. 13. Melakukan pemeliharaan jalur pipa bersih. 14. Melakukan pemeliharaan jalur pipa kotor. 15. Pengecekan panel pompa air bersih. 16. Pengecekan flowmeter instalasi pengolahan air limbah (IPAL). 17. Pengecekan instalasi saluran telepon. 18. Pengecekan instalasi PABX. 19. Melakukan perbaikan gedung (tembok retak, atap bocor, keramik retak).
SASARAN 1. Sarana dan prasarana layak pakai 2. Genset dapat beroperasi ketika aliran listrik PLN mati 3. Persediaan bahan bakar solar terpenuhi 4. Lift dapat beroperasi dengan baik WEWENANG 1. Mengusulkan pergantian barang jika terjadi kerusakan alat. 2. Mengusulkan pengadaan bahan bakar solar. 3. Mengusulkan program kerja dan membuat rincian anggaran biayanya.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No.
Nama Kegiatan
Bulan 1
1
Service genset
2
Service lift
3
Memantau
kelancaran
saluran
IPAL 4
Memantau persediaan solar genset
5
Pemanasan genset
6
Pengecekan panel genset
7
Perbaikan pintu dan jendela
8
Pengecekan lift
9
Cheklist secara berkala elektrikal dan fasilitas rumah sakit
10
Melakukan perbaikan elektrikal
11
Melakukan perbaikan AC
12
Melakukan perbaikan gorden
13
Melakukan perbaikan televisi
14
Melakukan
pemeriksaan
gas
pemeliharaan
jalur
pemeliharaan
jalur
sentral 15
Melakukan pipa bersih
16
Melakukan pipa kotor
17
Pengecekan
panel
pompa
air
bersih 18
Pengecekan flowmeter instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
19
Pengecekan
instalasi
saluran
telepon. 20
Pengecekan instalasi PABX
21
Melakukan (tembok
perbaikan retak,
keramik retak)
atap
gedung bocor,
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BAB IV KOORDINASI DAN KEWENANGAN
1. Proses administrasi dan pengawasan dari pengelolaan Utilitas dibawah tanggung jawab kepala instalasi IPSRS . 2. Kepala IPSRS membuat perencanaan kegiatan inspeksi, pemeliharaan. 3. Kegiatan inspeksi dan pemeliharaan utilitas dibuktikan dengan dokumentasi 4. Laporan ini menjadi satu dengan laporan perkembangan penatalaksanaan fasilitas dan keselamatan rumah sakit. 5. Hasil inspeksi dan pemeliharaan menjadi bahan untuk penyusunan pengadaan sistem utilitas di rumah sakit.
BAB V PROGRAM REVIEW DAN EVALUASI
1. Inspeksi dilaksanakan oleh kepala IPSRS, hasil inspeksi ditulis dalam file. Apabila dalam pelaksanaan inspeksi harian terdapat ketidaksesuaian fungsi atau kerusakan. 2. Kepala IPSRS melakukan pemeliharaan berkala setiap bulan dan melakukan pengelolaan resiko untuk setiap utilitas yang ada. 3. Service generator set (genset) dilakukan 6 bulan sekali. 4. Membuat laporan hasil pemeliharaan setiap bulan yang juga digunakan sebagai bahan penyusunan kebutuhan sistem penunjang utilitas di rumah sakit.
Direktur Rumah Sakit Umum Amira
Sam Askari Soemadipradja, dr.M.Kes NIK : 09022101