Mewujudkan Ketahanan Energi.docx

Indonesia merupakan salah satu dari 23 negara dengan konsumsi energi tertinggi di dunia dan yang tertinggi di kawasan ASEAN. Namun hal tersebut saat ini tidak seimbang dengan ketahanan energi. Berdasarkan data Handbook of Energy and Economy Statistics of Indonesia dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagian besar penggunaan energi masih mengandalkan energi fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Minyak bumi masih menjadi primadona sebagai sumber energi. Padahal, cadangan minyak bumi Indonesia hanya 0,2% dari total cadangan minyak bumi dunia. Hal tersebut akan menjadi ancaman bagi Indonesia, jika penggunaan energi konvensional masih dipertahankan dalam 20 tahun mendatang. Kondisi tersebut merupakan momentum yang tepat untuk beralih ke energi baru terbarukan (EBT). EBT merupakan sesuatu yang semakin penting bagi Indonesia mengingat peranannya di masa depan sebagai sumber energi primer menggantikan peran sumber energi fosil. Untuk itu berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional 2017, bauran energi EBT pada tahun 2025 sebesar 23% dan pada tahun 2050 sebesar 31%. Saat ini capaian penggunaan EBT masih 18%, maka dari itu diperlukan kerja keras bangsa ini untuk mewujudkan target tersebut. Salah satu contoh program peningkatan penggunaan EBT adalah dengan penerapan program biodiesel B20 yang akan dilanjutkan dengan B30 pada tahun ini seiring meningkatnya standar emisi gas buang yang ramah lingkungan. Dengan meningkatkan kontribusi EBT pada bauran energi akan meningkatkan ketahanan energi sebagai modal utama bagi suatu negara untuk menjadi negara kuat . EBT merupakan hal yang sangat tepat, selain ramah lingkungan, serta memiliki berbagai jenis energi non fosil yang melimpah di negara kita. Oleh karena itu dengan persfektif energi yang berkembang maka saya ingin berkontribusi untuk kemajuan bangsa di bidang energi dengan mengolah energi terbarukan yang ramah lingkungan. Kedepannnya visi saya ingin Menjadi seorang process engineer . Mengapa process engineer? Process engineer dapat menangani pengolahan dan pengelolaan suatu energi dengan efisien serta optimal.