METODE PENGHITUNGAN ZAKAT
ZAKAT PENDAPATAN • Metode Penghitungan Pendapatan Kotor (ppk) • Metode Penghitungan Pendapatan Bersih (ppb)
DASAR HUKUM al-Baqarah 267 yang artinya: “wahai sekalian orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (keluarkanlah zakat) sebagian dari hasil usahamu”. at-Taubah 103 artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka” Hadis. Artinya : “….Janganlah digabungkan sesuatu yang terpisah, dan jangan pula dipisahkan sesuatu yang sudah tergabung (berserikat) karena takut mengeluarkan zakat. Dan apa-apa yang telah digabungkan dari dua orang yang telah berserikat (berkongsi) maka keduanya harus dikembalikan (diperlakukan) secara sama”
METODE PPK
Kadar zakat 2.5% dari total pendapatan kotor. Contoh: Pendapatan kotor setahun Rp. 6.000.000.(Rp. 500.000.@bulan). Zakatnya : Rp. 6.000.000. X 2.5% = Rp. 150.000.(catatan bahwa nisabnya adalah 3.570.000. atau 85 gram emas. Dengan asumsi bahwa harga Rp. 42.000. per gram)
METODE PPB No
Uraian
Pendapatan
Pengeluaran
1
Pendapatan Gaji
Rp9,000,000.00
-
2
Tunjangan Jabatan
Rp3,600,000.00
-
3
Bonus Perusahaan
Rp2,400,000.00
-
Rp15,000,000.00
-
Jumlah Pendapatan 4
Kebutuhan pokok
-
Rp6,000,000.00
5
Biaya sekolah anak-anak
-
Rp1,200,000.00
6
Biaya kesehatan
-
Rp600,000.00
-
Rp7,800,000.00
Jumlah Pengeluaran Sisa
saldo
Rp15,000,000.00
Rp7,800,000.00 Rp7,200,000.00
Penghitungan Pendapatan Bersih: Rp. 7.200.000. Kadar Zakat : 2,5 % Maka Zakat : 2,5% x 7.200.000. Zakat : Rp. 180.000.
ZAKAT EMAS DAN PERAK DASAR HUKUM at-Taubah 34-35 artinya: “….Dan orang-orang jyang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalam Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan”
DASAR HUKUM Hadis. artinya : “tiadalah bagi pemilik emas Dan perak Yang tiodak menuanaikan haknya untuk menzakatkan keduanya, melainkan di hari kiamat ia didudukan diatas pedang batu Yang lebar dalam neraka, maka dibakar di dalam jahannam, disetrika dengannya pipi, kening Dan punggungnya. Setiap api itu padam maka dipersiapkan lagi baginya (Hal serupa) untuk jangka waktu 50 ribu tahun, hingga selesai pengadilan umat manusia semuanya, maka ia melihat jalannya, apakah ke surga atau ke nereka”. Semua ancaman ini akan dikenakan kepada barangsiapa Yang tidak menunaikan kewajiban zakat emas Dan perak
SYARAT WAJIB ZAKAT EMAS PERAK
1. 2. 3. 4. 5.
Islam Merdeka Milik sendiri Cukup nisab Cukup haul
RUMUS MENGHITUNG ZAKAT EMAS DAN PERAK
1.Emas yang disimpan adalah emas yang tidak dipakai. Jika jumlah emas yang disimpan ini menyamai /melebihi nisab (85 gram), maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2.5%.
LANJUTAN Contoh: emas bernilai Rp. 4.200.000.- (100 gram). Harga 1 Gram : Rp. 42.000.zakat : Rp. 4.200.000.- X 2.5% Zakatnya : Rp. 105.000.
2. Emas yang dipakai sebagai perhiasan. Emas yang dipakai sebagai perhiasan wanita tidak dikenakan zakat, jika tidak melebih ‘Uruf (kebiasaan pemakaian perhiasan setempat). Jika melebihi ‘Uruf, maka emas tersebut wajib dikeluarkan zakatnya sesuai dengan ketentuan zakat emas.
ZAKAT PERUSAHAAN DASAR HUKUM
– al-baqarah ayat 267:“Wahai sekalian oarng-orang beriman, nafkahkanlah (keluarkan zakat) sebagian dari ahsil usahamu yang baik-baik…..” – At-Taubah ayat 103:“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…” – Hadis :“Janganlah digabungkan sesuatu yang terpisah, dan jangan pula dipisahkan sesuatu yang sudah tergabung karena takut mengeluarkan zakat. Dan apaapa yang telah digabungkan dari dua orang yang telah berserikat (berkongsi) maka keduanya ahruus dikembalikan (diperlakukan) secara sama.
NISAB Nisab zakat perusahaan adalah disamakan dengan nisab zakat perdagangan dan harta (emas dan perak) yaitu 85 gram emas. Kadar Zakat Perusahaan yang wajib dikeluarkan adalah 2,5% atau 2,578%
METODE PENGHITUNGAN ZAKAT PERUSAHAAN 1. 2. 3.
Menentukan dan menilai Asset yang dikenai zakat secara Syariah Menentukan dan Menilai kewajiban yang mengurangi asset kena zakat. Menghitung Nilai Zakat dengan kadar yang telah ditentukan
Kaedah Menentukan dan menilai Asset • harta yang dikenai zakat dalam perusahaan adalah aktiva lancar • Sumber data untuk menentukan dan menilai harta yang dikenai zakat adalah neraca (balance sheet)
Harta Kena Zakat KETENTUAN DAN PENYESUAIAN YANG DIPERLUKAN JENIS AKTIVA LANCAR
Kas
Kena Zakat
Bank
Kena Zakat setelah disisihkan unsur bunga
Surat Berharga
kena zakat dengan nilai sebesar harga pasar
Piutang
kena zakat kecuali yang benar-benar tidak dapat ditagih
Persediaan
Semua persediaan; baik yang ada di gudang, show room, di perjalanan, maupun di distributor dalam bentuk konsinyasi; barang jadi; barang dalam proses produksi; atau masih berupa bahan baku termasuk harta kena zakat dan semua dinilai dengan harga pasar sesuai dengan makna hadis riwayat Jabir bin Zaid "nilailah dengan harga pada hari jatuhnya kewajiban zakat kemudian kelaurkan zakatnya"
Perlengkapan
Perlengkapan yang kena zakat adalah perlengkapan yang merupakan komponen barang yang diproduksi. Adapun perlengkapan yang bukan merupakan komponen barang yang diproduksi tidak termasuk harta kena zakat, tetapi digolongkan pada "qoniyah". Nilai yang digunakan adalah sebesar harga pasar.
Tidak termasuk harta kena zakat Biaya dibayar dimuka
Pengurang Harta Kena Zakat Jenis Hutang Jangka Pendek
Ketentuan dan Penyesuaian yang diperlukan
Hutang Usaha
Termasuk sebagai pengurang dengan nilai sebesar nilai buku
Wesel Bayar
Termasuk sebagai pengurang dengan nilai sebesar nilai nominal
Biaya yang masih harus dibayar
Termasuk sebagai pengurang dengan nilai sebesar nilai buku
Hutang Pajak
Termasuk sebagai pengurang tanpa ditambah denda atau bunga.
Pendapatan diterima dimuka
Nilainya ditaksir atas dasar nilai yang tercatat dalam kontrak tanpa ditambah atau dikurangi. Adapun ketentuan hukumnya dibedakan sebagai berikut:
. Bila pendapatan yang telah diterima tersebut adalah imbalan dari harga barang yang belum diserahkan, dan barang tersebut tidak termasuk dalam harta kena zakat, maka tidak boleh sebagai pengurang. Sedangkan apabila barang tersebut termasuk dalam harta kena zakat, maka termasuk sebagai pengurang.
Hutang Bank
Hutang Bunga
. Bila pendapatan yang telah diterima tersebut merupakan pembayaran dari jasa yang belum diberikan maka pendapatan tersebut termasuk pengurang harta yang kena zakat Termasuk sebagai pengurang dengan nilai sebesar nilai buku
Termasuk sebagai pengurang
Termasuk sebagai pengurang sebesar nilai buku Hutang Jangka Panjang Yang jatuh tempo
Tarif Zakat Perusahaan • Zakat perusahaan : 2,5%. (Qomariyah). • Zakat perusahaan: 2,578 % (syamsiyah) • Ini didasari atas hasil mu’tamar zakat 1984 M/1401 H yang telah menyepakati bahwa tahun syamsiyah lebih panjang dibanding tahun qomariyah sebelas hari. • Dengan asumsi tahun syamsiyah 365 hari dan tahun qomariyah 354 hari
Contoh kasus AKTIVA
Rp
AKTIVA LANCAR
Kas
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
5.670
Hutan Usaha
Bank
17.100
Hutang Gaji
Piutang Usaha
20.000
Hutang bunga
Persediaan
65.800
Pendapatan diterima dimuka
Biaya dibayar dimuka
Total aktiva lancar
2.350
Total kewajiban jangka pendek
46.340
1.300
600
2.400
50.640
110.920
AKTIVA TETAP
Kenadaraan
Rp.
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
35.000
26.500
Akumulasi penyusutan
Nilai Buku
(23.850)
2.650
TOTAL AKTIVA
113.570
EKUITAS
Modal Saham
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS
27.930
113.570
Diketahui Bahwa 1. Seluruh Piutang Usaha termasuk dalam kategori lancar 2. Harga Pasar persedian per 31 desember 2001 adalah RP. 75.000.000.000.00 3. Akumulasi penerimaan bunga bank konvensional sampai dengan 31 desember 2001 sebesar Rp. 50.000.000.00
Maka Zakat PT ZAKIAH Kas
Rp
5.670.000.000
Bank (Rp 17,100,000,000 - Rp 50000000)
Rp. 17.050.000.000
Piutang usaha
Rp. 20.000.000.000
Persediaan
Rp. 75.000.000.000
Jumlah
Rp. 117.720.000.000
KEWAJIBAN YANG MENGURANGI ZAKAT
Hutang usaha
Rp.
46.340.000.000
Hutang Gaji
Rp.
1.300.000.000
Pendapatan diterima dimuka
Rp.
2.400.000.000
Rp.
50.040.000.000
Selisih Harta zakat dan kewajiban
Rp.
67.680.000.000
Zakat : 2,5% X Rp. 67,680,000,000,
Rp.
1.745.000.000
Jumlah
SEKIAN