Untuk memperkirakan besaran dampak kegiatan kebun dan pabrik terhadap komponen biologi, digunakan metode matematis dengan rumus-rumus atau persamaan sebagai berikut : 1. Flora dan Fauna Erosi gen dapat didefinisikan sebagai hilangnya jenis hewan dan tumbuhan. Erosi gen dapat disebabkan oleh faktor alami maupun faktor manusia. Jumlah jenis Tumbuhan dan hewan dalam hutan mempunyai hubungan dengan luas hutan. Untuk menghitung besaran erosi gen, digunakan persamaan berikut : S = c.Az dimana : S A C dan z
: Jumlah jenis, : Luas daerah habitat, yaitu luas hutan yang akan dibuka untuk kegiatan proyek : Konstantan (McArthur & Wilson, 1976)
Dengan menggunakan rumus di atas, maka untuk menghitung dampak dari erosi gen adalah : ΔS = Sdp – Stp = (Adp – Atp)z
dimana:
ΔS= jumlah jenis yang hilang tp = Tanpa Proyek dp = Dengan Proyek
Untuk nilai c sangat bergantung dari kepadatan populasi dan keanekaragaman suatu takson tertentu dan sangat bervariasi antara taksa di dalam suatu takson. Misalnya untuk tumbuhan di Galapagos c = 28,6, fauna amfibi dan reptil di India Barat c = 3,3, serta untuk burung di Amerika Utara c = 40 (Krebs, 1989). Oleh karena itu, tanpa ada penelitian, nilai c tidak dapat diperkirakan begitu saja. Nilai z untuk suatu pulau yang terisolasi umumnya bervariasi antara 0,20 dan 0,35 (McArthur dan Wilson, 1967). Dalam batas ketelitian tertentu di lakukan nilai rata-rata 0,29. Dengan asumsi ini tidak dapat diperkirakan angka mutlak berkurangnya jumlah suatu tumbuhan dan hewan, namun dapat diperkirakan angka nisbinya dengan persamaan menjadi sebagai berikut : Sdp Stp
cAzdp = x 100% z cA tp Adp =( ) x 100 % Atp