Mesin Pencacah Sampah Botol Plastik.docx

  • Uploaded by: Deny Adhi Soetjahja
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mesin Pencacah Sampah Botol Plastik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 989
  • Pages: 3
MESIN PENCACAH SAMPAH BOTOL PLASTIK (PET,PVC) DLL

Mesin Pencacah Sampah Botol Plastik (PET,PVC) dll, Type CPE GSP-4040, Merk Robust

Fungsi : Menghancurkan plastic PET (botol aqua),PVC, dan plastik kertas lainnya menjadi serpihan kecil-kecil untuk menghemat pengangkutan Dimensi Total Unit : 170 cmP x 90 cmL x 140 cmT Dimensi drum : Diameter 40cm x Panjang 40cm Jumlah pisau putar : 3 pcs Jumlah pisau statis : 2 pcs Material pisau : Steel SHS hardefied Berat bandul : 140 kg Diametetr Ass Pisau : 65 mm Bearing penyangga pisau : Heavy Duty Bearing UCF-212 Transmision revolving : Pully + Vanbelt Type dan ukuran pully : B 4 x 8 (4 jalur diameter 8 inchi) Penggerak Type : Industrial Engine single silinder ex Cina Model : S 1115 Max Power : 24 PK Starting : Engkol Manual Cooling System : Hoper Konsumsi BBM Solar : 2 Liter/Jam ISO 9001 http://www.gemalabsci.com/content/mesin-pencacah-sampah-botol-plastik-petpvc-dll

MAKALAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEPAT GUNA WILAYAH INDONESIA TIMUR MESIN PENGIRIS DAN PENGOLAH KETELA

OLEH: HIMPUNAN MAHASISWA MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 1994

A. PENDAHULUAN Dalam usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat, pemerintah menempuh jalan pemerataan pembangunan. Program ini tentunya tidak berjalan dengan sendirinya tanpa peran serta aktif dari masyarakat yang merupakan subjek sekaligus objek pembangunan itu sendiri. Karena itu suatu proses yang mana kondisi serta situasi demografi, geografis yang dipunyai suatu daerah sangat menentukan. Mencermati peta pembangunan wilayah Indonesia yang sangat luas, kiranya pembangunan yang dilaksanakan tahap demi tahap. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan seberapa besar dana yang terserap dalam proses pembangunan itu sendiri, tapi disesuaikan pada tingkat pendapatan perkapita penduduk. Pembangunan terus bergulir dari wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah danTimur. Sekarang ini sentral pembangunan ada di wilayah barat, hal ini karena sebagian besar penduduk berdomisili dan mencari mata pencaharian. Namun bagaimanapun juga pemerataan pembangunan harus segera diwujudkan demi integritas suatu bangsa. Sehingga tujuan dari pembangunan itu sendiri dapat dirasakan masyarakat secara luas, tidak terpusat pada wilayah yang sangat makro. Berangkat dari permasalahan ini, kiranya usaha yang mendukung proses pembangunan serta usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat (mengangkat potensi desa tertinggal) perlu segera direalisasikan. Peranan generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai kelompok masyarakat terdidik tentunya sangat diharapkan. Pemikiran, ide, operasional kerja perlu kiranya diwujudkan oleh mahasiswa sebagai pemantapan Tri Darma Perguruan Tinggi. Teknologi tepat guna merupakan lontaran pemikiran akan konsep dan operasional kerja menjadi lahan garapan mahasiswa sebagai wujud akan partisipasi serta sumbangan pemikiran dalam pembangunan. B. LATAR BELAKANG Menilik kondisi geografis di wilayah Indonesia Timur yang masih didominasi pada sektor pertanian dan adanya industri yang mendukung sektor pertanian, kiranya tepat apabila kami mengajukan teknologi pengolahan hasil pertanian. Dalam hal ini kami mengambil bentuk teknologi yang sederhana, efisien, ekonomis sekaligus tepat guna, yaitu: "MESIN PENGIRIS DAN PENGOLAH KETELA". Hal ini didasarkan pada usaha mencari alternatif untuk membantu masyarakat kecil yang mempunyai usaha rumah tangga serta memberi masukan pada industri lokal. Kurangnya keefektifan pengolahan hasil setelah panen, kiranya teknologi sederhana ini dapat menjawab dari permasalahan tersebut. Tentunya bagaimana teknologi ini dapat diterima oleh masyarakat karena memperoleh keuntungan secara teknis dan ekonomis. C. TUJUAN Adapun manfaat yang diperoleh dari adanya kegiatan karya ilmiah seperti ini terbagi dua pihak, yaitu: 1. Bagi mahasiswa a. Dalam usaha penjabaran tri darma perguruan tinggi, pengabdian pada masyarakat dan bangsa. b. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman sebagai sumbangsih dalam mewujudkan tujaun pembangunan. c. Usaha memperdalam dan meningkatkan ketrampilan serta kreatifitas sesuai disiplin ilmu yang ditekuni. d. Mahasiswa dapat menambah wawasan, pengetahuan di lapangan sebagai generasi teridik untuk kemajuan bangsa dan negara. 2. Bagi masyarakat a. Usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan teknologi pengolahan hasil pertanian yang efisien, ekonomis, serta tepat guna. b. Sebagai langkah awal untuk memberi motivasi, sekaligus mendesign kembali teknologi serupa. c. Menghilangkan rasa pesimistis para petani dalam menangai hasil pertanian, bagaimana secepatnya bisa dikonsumsi oleh masyarakat. D. ACARA, WAKTU DAN TEMPAT Rancangan konsep karya ilmiah teknologi tepat guna ini diajukan serta dalam rangka pameran pada: Acara : Musyawarah Nasional dan Pameran Teknologi Tepat Guna Wilayah Indonesia Timur oleh: FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA Tempat : UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA, Ujung Pandang Waktu : 25 September s/d 2 Oktober 1994 E. PELAKSANA Pengembangan teknologi tepat guna ini dilaksanakan oleh Tim Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (Daftar timp pelaksana terlampir). F. PERHITUNGAN TEORITIS I . Perencanaan Pulley 1. Motor listrik yang dipakai: KUBOTA Spesifikasi motor listrik; - Daya motor P = 3,7 HP - Putaran n1 = 3600 Rpm - Diameter D1= 95 mm - Jarak sumbu poros = 300 mm 2. ……………………

II. Perencanaan Roda Gigi Lurus Kecepatan 1 1. n2 = 850 Rpm ; Pd = 4,08 kW; i = 2,8 ; a = 200 mm 2. ..………. III. Perencanaan Roda Gigi Cacing 1. n2 = 850 Rpm ; Pd = 4,08 kW ; i = 50 ; D = 100 mm ; c = 50 mm 2. ……………….. IV. Perencanaan Conveyor Kecepatan 2 1. Diharapkan ketebalan pemotongan 3/4 mm ; C = 600 mm ; jumlah pisau 6 buah ; diameter ketela maksimum 60 mm ; tebal plat 1 mm ; jumlah rol 3 buah 2. ……………… Catatan: - Untuk memilih ketebalan pemotongan ketela dilakukan dengan cara merubah perbandingan reduksi (baik dengan kecepatan 1 atau kecepatan 2) - Pemilihan bantalan disesuaikan dengan diameter poros dan faktor keamanan - Untuk rencana aplikasi akan diperhitungkan dan dipertimbangkan sesuai kebutuhan Lampiran 1 Pertimbangan dan kebutuhan yang diperlukan: 1. Motor listrik merk Kubota P = 3,7 HP ; n = 3600 Rpm 2. Poros, ukuran sesuai perhitungan 3. Pulley, ukuran sesuai rencana 4. Roda gigi lurus, ukuran sesuai rencana 5. Roda gigi cacing, ukuran sesuai rencana 6. Bantalan roda gigi dan pasak (disesuaikan dengan kebutuhan dan perhitungan transmisi yang ada) 7. Material-material pendukung, disesuaikan dengan kebutuhan dari perencanaan mesin ini, seperti: - landasan penyokong mesin - bak tampungan ketela - bak tampungan hasil ketela - lain-lain Lampiran 2 Daftar tim pelaksana pengembangan teknologi tepat guna: - Koordinator pelaksana : Penelitian dan Pengembangan Teknologi HMM-UMM - Tim Operasional : 1. Sugeng Slamet 2. Choriwanto Noorsyam 3. Ali Shofi

Related Documents


More Documents from ""