Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

  • Uploaded by: ovantus
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka as PDF for free.

More details

  • Words: 552
  • Pages: 8
MENAMPILKAN SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

OLEH VENDITUS JELANTU NPM:140401040032

1. Pengertian Ideologi Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita dan kata logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar atau ide, cita-cita, pandangan, atau paham yang bersifat tetap yang harus dicapai. • Makna ideologi negara Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonsia, Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan salah satu hasil perenungan individu atau sekelompok orang tetapi Pancasila diangkat dari nilainilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai religius yang ada di dalam pandangan hidup negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara serta ideologi bangsa.

Pendapat para tokoh tentang ideologi negara antara lain,  Nicollo Machiavelli, ideologi hakikatnya adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan, serta mempertahankan kekuasan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.  Antoine Destut Tracy, ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide. Ide yang sehat adalah yang sesuai dengan realita dan sejalan dengan akal budi bukan khayalan atau gagasan palsu.

macam macam ideologi negara yaitu:

 Ideologi liberalis :suatu ajaran yang di yakini kebenaranya untuk mengatur tinkah laku yang menojolkan kebebasan individu  Ideologi komunis:suatu ajaran yg didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan telah di yakini kebenaranya  Ideologi pancasila:suatu ajaran yg tersusun sistematis dan diyakini kebenaranya karena didasarkan nilai-nilai pancasaila

2. Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara , Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang menjadi dasar, pandangan, dan tujuan untuk mewujudkan cita-cita negara dan bangsa Indonesia. Dalam mendirikan suatu negara membutuhkan suatu landasanlandasan dasar yang disebut dengan pondasi. Landasan dasar atau pondasi dikenal dengan dasar negara

Sejarah Proses Perumusan Pancasila  Menjelang tahun 1945, Jepang mengalami kekalahan di Asia Timur Raya, Jepang banyak menggunakan cara untuk menarik simpati khususnya kepada bangsa Indonesia dengan membuat suatu janji bahwa jepang akan memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Pembentukan BPUPKI  Jepang meyakinkan akan janjinya terhadap bangsa Indonesia untuk dimerdekakan dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam bahasa Jepang BPUPKI berarti Dokuritsji Junbi Cosakai. Jenderal Kumakichi Harada, merupakan komandan pasukan jepang di jawa dan mengumumkan pembentukan BPUPKI lalu pada tanggal 28 April 1945 diumumkan pengangkatan anggota BPUPKI. Upacara peresmiannya di gelar Gedung Cuo Sangi In di Pejambon Jakarta (sekarang, Gedung Departemen Luar Negeri).

BPUPKI beranggotakan 67 orang, termasuk 7 orang Jepang dan 4 orang Cina dan Arab. Jabatan Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, Wakil ketua BPUPKI adalah Icibangase (Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalah R.P. Soeroso.  Sejarah Proses Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945) dan Usulan-Usulan Rumusan Pancasila Setelah terbentuk BPUPKI segera mengadakan persidangan. Masa persidangan BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Di masa persidangan, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka. Di persidangan BPUPKI yang pertama, terdapat berbagai pendapat mengenai dasar negara yang dipakai di Indonesia. Pendapat-pendapat rumusan dasar negara Indonesia disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno

a. Mr. Mohammad Yamin 1). Peri kebangsaan 2). Peri kemanusiaan 3). Peri ketuhanan 4). Peri kerakyatan 5). Kesejahteraan rakyat b. Mr. Supomo 1). Persatuan 2). Kekeluargaan 3). Keseimbangan lahir dan batin 4). Musyawarah 5). Keadilan sosial c. Ir. Soekarno 1). Kebangsaan Indonesia 2). Internasionalismee atau perikemanusiaan 3). Mufakat atau demokrasi 4). Kesejahteraan sosial 5). Ketuhanan Yang Maha Esa

Related Documents


More Documents from "eylnw"