Memanfaatkan Dana Warisan

MEMANFAATKAN DANA WARISAN Oleh Rudy Hilkya Undjung – Magdalena Widiyani Undjung Sebagian besar orang berpikiran jika mendapat uang warisan, uang tersebut habis difoya-foyakan dengan membeli kendaraan, rumah mewah, emas perhiasan, atau ada juga yang berfikir taktis dengan mendepositokan atau menabung di bank. Namun, jika cara ini tidak memberikan kemapanan yang sesungguhnya sesuai dengan harapan anda, cara apa lagi yang bisa anda lakukan : Berbekal risiko dan rasa percaya diri yang tinggi, kami dua bersaudara memanfaatkan uang warisan yang kami terima dari almarhum orang tua melalui penjualan aset properti di kota kecil Palangka Raya yang bernilai setara dengan 1 M. 1. Menyewakan kendaraan roda empat – kendaraan yang kami pergunakan adalah Kijang dan Avanza sebanyak 2 unit dengan daya muat sekitar 5 – 7 penumpang. Dengan mengembangkan niat berusaha untuk terus berjuang, ipar saya mendaftarkan diri sebagai pengemudi pada perusahaan transportasi angkutan darat yang melayani antar kabupaten dan kota propinsi. Kendaraan ini diperoleh dengan kredit yang bayaran cicilan lumayan berat sekitar 10 juta rupiah per bulan. Belum lagi risiko, jika menggunakan supir orang lain – mesin penggerak taruhannya yang biaya perbaikan dan segala macam notabene kebutuhan mesin mencapai 5 juta rupiah, namun jika dikelola dengan baik dan tepat – kerusakan mesin bisa dikurangi salah satu caranya adalah menjadi supir atas kendaraan itu sendiri. Dengan biaya angkutan – Rp 85 ribu/ orang sudah termasuk retribusi kepada pajak daerah – uang yang bisa dikantungi mampu menutup kredit kepada diler mobil sekaligus mendapatkan surplus penghasilan 3 juta per bulan – ini penghasilan konstan di luar pinjaman kontrak atas kendaraan yang biaya per unit Rp 450 ribu per hari – dan Rp 250 ribu per hari jika dikontrak jangka panjang lebih dari 1 tahun.

2. Berbisnis online – membuka warung online menggunakan barang mainan sehari-hari. Kali ini saya menggunakan kemampuan para pembelajar muda saya memproduksi bumerang (mainan tradisional Ausie) yang terbuat dari bahan plastik non-organik yang dibuang orang dengan harga jual antara Rp 8000 – Rp 15.000 per unit. Selain menjual minyak wangi produk lokal art of aromatic yang harganya dapat disesuaikan dengan catatan pembelian dan pembayaran dilakukan secara offline atau rekening bank terlebih dahulu.

3. Investasi obligasi menggunakan jasa Credit Union Betang Asi yang terletak di Jl. Cilik Riwut Palangka Raya dan KPD Jl. Rajawali Palangka Raya dengan pembagian dividen mencapai 15% per tahun bagi yang menyimpan uang sukarela minimal Rp 10.000 per bulan (di CU Betang Asi) atau dengan simpanan di atas Rp 50 juta – anda mendapat dividen 25% per tahun jika disahamkan dalam KPD Jl. Rajawali … untuk lebih jelas silakan menghubungi lembaga yang bersangkutan di alamat Palangka Raya di atas. 4. Simpanan tanah yang terletak di jalan strategis ( di sekitar obyek-obyek vital atau lintasan poros ring road) yang menghubungkan lintas kalimantan sektor selatan dengan harga normal berkisar antara 100 – 150 juta rupiah.

Cara lain adalah : Jangan memboroskan uang warisan anda – apalagi mendengar nasihat Financial Planner yang justru semakin kaya karena anda berkonsultasi tentang keuangan kepada advisor-advisor yang belum teruji tersebut. Investasi adalah cara tradisional – karena itu hadapi pula secara old fashion way. Selamat Mencoba

http://fisikarudy.com