MEMAHAMI SISTEM DEMOKRASI Oleh: Ery Arifullah, ST, MT Widyaiswara Bandiklat Prov. Kaltim
Presiden Eisenhower, dalam pesannya di depan kongres Amerika mencatat bahwa: • “Yang paling utama, saya percaya bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mengingat kembali kehidupan nasional kita yang paling fundamental: kepercayaan umum kita adalah tiap-tiap manusia dengan sempurna diwarisi dengan martabat dan harga diri yang tidak dapat dicabut. Kita percaya, untuk tumbuh dan berkembang, orang-orang harus bebas dan menjadi cita-cita orang-orang Amerika”.
DEMOKRASI • “Sekarang adalah perjuangan antara percaya bahwa manusia terlahir untuk bebas dan mereka-mereka yang mengingkarinya”.
Presiden Eisenhower juga berkata: • “Ini bukanlah semata-mata perjuangan teori ekonomi, atau bentuk pemerintahan atau kekuatan militer. Ini adalah tentang kebenaran alamiah/fitrah manusia. Manusia, siapapun dia adalah secara fitrah adalah makhluk yang sempurna. Oleh karenanya, perjuangan manusia diperlukan dalam menentukan nasibnya sendiri. Harganya mahal dengan hadiah yang sangat berharga penuh dengan makna, adalah benar-benar menantang kekuatan dunia.”
1
Thomas Jefferson berkata: • “semua orang diciptakan setara”.
• Tidak peduli siapapun dia, orang tua mereka, dimana mereka tinggal, karakteristik bangsa dan ras mereka, berapapun uang yang mereka punya, demokrasi harus menjadi hak milik mereka.
• Hak milik itu adalah: pendidikan, pelayanan kesehatan, kebebasan dibawah hukum, dan kesempatan untuk mengembangkan keahlian personal, bakat, dan ketertarikan.
• Kesetaraan meliputi hak setiap orang untuk berusaha menyadari ambisi dan impian paling dalam dalam hidupnya. Demokrasi yang benar mencoba untuk menghapuskan ketidaksamaan itu yang dapat mencegah atau merintangi siapapun untuk mencapai prestasi terbaiknya.
2
• Semua individu hidup di dalam demokrasi mempunyai keuntungan dalam kesetaraan di depan hukum. Hal yang sama juga berlaku pada pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Hukum tidak berat sebelah.
• Ketika sebuah kebijakan sedang dan akan dibuat, setiap orang pasti tahu dan menanti, baik di dalam lembaga legislatif atau komunitas masyarakat.
• Abraham Lincoln juga berkata tentang kesetaraan: perancang Deklarasi Kemerdekaan tidak bermaksud mengatakan bahwa semuanya sama dalam warna, ukuran, intelektual, pengembangan moral atau kapasitas moral. Mereka mendefinisikan toleransi perbedaan, apa yang harus dihargai – setara dalam hak-hak asasi yang tidak bisa dicabut yaitu: kehidupan, kebebasan dan mengejar kebahagiaan.
3