Jantung dibentuk oleh tiga jenis sel eksitasi yaitu sel pacu jantung (pacemaker), sel penghantar listrik (konduksi) dan sel miokardium. Sel pacemaker sebagai dominan berada di nodus sinoatrial (SA) mencetuskan 6 impuls bergantung aktivitas syaraf otonom. Sel konduksi seperti halnya kabel sirkuit, dimana sel ini menghantarkan arus listrik dengan cepat dan efisien ke seluruh jantung. Sedangkan sel miokardium bertanggung jawab terhadap kontraksi dan relaksasi berulang sehingga dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Peristiwa permulaan denyut jantung hingga denyut jantung berikutnya disebut siklus jantung. Siklus jantung diawali oleh pembentukan potensial aksi yang spontan dari nodus SA. Nodus SA terletak pada dinding lateral superior atrium kanan dekat tempat masuk vena cava superior dan potensial aksi menjalar dari sini dengan kecepatan tinggi menuju sel-sel yang ada pada kedua atrium dan melalui berkas A-V menuju ventrikel melalui sistem konduksi jantung . Sistem konduksi jantung yang menyalurkan arus bioelektrik yang jauh lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan sel-sel jantung lain, maka gelombang depolarisasi jantung yang berasal dari nodus SA akan merambat lebih cepat mengikuti urutan jalur sistem konduksi ini, yaitu dari nodus SA menuju ke nodus AV, sesudah itu berjalan mengikuti berkas His dan membelok sedikit ke arah ventrikel kanan sesuai dengan percabangan berkas His, kemudian melalui septum menuju ke apex melalui serabut Purkinje dan menyebar ke Kedua ventrikel.
Penyakit yang mendasari ex : Hipertensi
Kerusakan endotel pembuluh darah di otak
Agregasi trombosit
Melepaskan serotonin dan adrenergik yang berlebihan
Vasokontriksi pembuluh darah
Terjadi penurunan aliran darah intrakranial
Stimulasi N.trigeminal
Chemoreseptor Iskemik Mekanisme otoregulasi hypotalamus Vasodilatasi serebral dan menyebabkan inflamasi neurogenic
DAFTAR PUSTAKA
1. Snell,Richard S. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Ed 6. Jakarta:EGC; 2006. 2. Mc Kinley Michael dan O’Loughlin Valerie Dean. Heart.dalam: Human Anatomy. Edisi ke-3. New York: The McGraw-Hill Companies, 2012. 3. Guyton, Arthur C, Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC 4. Sherwood Lauralee. Fisiologi jantung. Dalam : fisiologi manusia. Edisi ke-6. Jakarta:EGC,2011. 5. Benson, U.J., Gunstream, S.E., Talaro, A., and Talaro, K.P. 2004. Anatomy & Physiology Laboratory Textbook. 7th ed. New York: The McGraw-Hill Companies. 6. Gray Huon H, Dawkins Keith D, Morgan John M, . Hipertensi. dalam : Kardiologi. Edisi ke-4.Jakarta: EGC, 2005 7. William, Gordon. 2005. Hypertensive Vascular Disease. In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo,D.L., Braunwald, E., Hauser, S.L., Jameson, J. L., eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16 th ed. USA: McGraw-Hill 8. Irwanadi, Chandra, M., 2014. Hipertensi Esensial. In: Sudoyo, A.W., et al eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 6th ed. Jilid II. Jakarta: Interna Publishing, 2286. 9. Eddy, R. 2014. Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan atau Medical Check Up (MCU) untuk Kesehatan Perorangan. Diakses pada 5 Februari 2018 dalam http://ediramlan.web.ugm.ac.id/?p=36 10. Oates John A dan Brown Nancy J. Senyawa – Senyawa Antihipertensi.dalam: Hardman Joel G dan Limbird Lee E, editor. Goodman and Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Edisi ke-10, vol. 10. Jakarta: EGC, 2003. 11. Pedoman Teknis Penemuan Dan Tatalaksana Penyakit H'pertensi, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pp & Pl Departemen Kesehatan Ri 2006 12. L Tao dan K Kendall. Kelainan Patologi Hipertensi. dalam: Lefrandt Reginald L, editor. Sinopsis Organ System Kerdiovaskular. Tanggerang: Karisma Publishing group, 2013 13. Kaplan, NM. 2014. Prymary hypertension: pathogenesis. Kaplan’s clinical hypertention (10th ed.). Philadelphia: Lippincot Williams dan Wilkins.
14. L Tao dan K Kendall. Kelainan Patologi Hipertensi. dalam: Lefrandt Reginald L, editor. Sinopsis Organ System Kerdiovaskular. Tanggerang: Karisma Publishing group, 2013. hal 101-106. 15. Lumbantobing SM. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: FKUI ; 2008. 16. Corwin, J.E.2009 .Buku Saku Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran.Jakarta: EGC.