Matriks Perbedaan 3 Sistem Akuntansi.docx

  • Uploaded by: Andreas Senna Ndaramta Sembiring
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Matriks Perbedaan 3 Sistem Akuntansi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 389
  • Pages: 2
MATRIKS PERBEDAAN SISTEM AKUNTANSI No.

Kategori

1.

Konsep Utama

2.

Prinsip-Prinsip

3.

Konsep dasar pendukung

Sistem akuntansi Current Cost Accounting Sistem akuntansi yang menggunakan harga pasar untuk menilai aset dan dan laba ditentukan berdasarkan alokasi biaya berjalan 1. Manajemen menghadapi dua keputusan: Keputusan memiliki aset atau melepas aset; dan keputusan bagaimana menggunakan dan mendanai entitas operasi 2. laba bisnis, yang terdiri dari: Laba operasi berjalan dan Penghematan biaya yang dapat direalisasikan 3. terdapat laba yang berasal dari operating gains/losses dan holding gains/losses 1. Capital dan Profit. Penentuan 1. Konsep evaluasi. Current cost profit didasarkan pada capital accounting menyediakan fungsi yang didapatkan di awal evaluasi manajer oleh pemegang periode. saham, kreditor dan pihak lain 2. Matching Cost Theory. Sistem 2. Holding gains/losses. Unrealised akuntansi historis melihat holding gains adalah fenomena yang jejak aliran cost. terjadi pada tahun berjalan, dan 3. Conservatism. Beban diakui memenuhi prinsip pengakuan segera, dan pendapatan 3. Laba pada CCA dapat menjadi diakui ketika terdapat indikator apakah proses produksi saat kemungkinan tinggi. ini masih yang terbaik ataukah perusahaan perlu mengadopsi proses produksi alternatif. Historical Cost Accounting Sistem akuntansi yang menggunakan harga perolehan dalam mencatat aktiva, hutang, modal, dan biaya 1. Income adalah capaian perusahaan selama satu periode. 2. Expense biaya yang timbul dari usaha yang dilakukan. 3. Profit adalah efektivitas perusahaan sebagai unit operasi.

Exit Price Accounting Sistem akuntansi yang menggunakan harga jual pasar (exit price) dalam mengukur posisi keuangan dan kinerja perusahaan 1. exit value disebut juga dengan nilai realisasi bersih (net relizable value) dari aset). 2. Nilai-nilai aset non keuangan disesuaikan untuk mengukur perubahan harga jual pasar dan dimasukkan dalam pendapatan sebagai keuntungan yang belum direalisasi. 3. Perubahan daya beli umum dari uang dipertimbangkan ketika mengukur modal keuangan dan hasil operasi. 1. Menyediakan informasi berguna, dimana profit harus mencantumkan realised dan unrealised gains and losses. 2. Relevant dan Reliabel. Informasi yang disajikan dapat digunakan untuk evaluasi dan pengambilan keputusan. 3. Additivity. Standar yang konsisten dapat dibandingkan antar entitas. 4. Reality. Data yang disajikan sesuai dengan kenyataan yang relevan. 5. Objektivitas. Harga pasar untuk menjual dinilai lebih objektif.

4.

Ciri

6. Pengukuran risiko. Exit price merupakan pendukung untuk menilai risiko finansial. Penilaian berdasarkan biaya Terdapat unrealised gains/losses sebagai Terdapat holding gains/losses sebagai perolehan hasil dari penilaian atas market value kenaikan value dari asset Tidak terdapat penyajian holding gains/losses Dalam pengambilan keputusan mempertimbangkan harga jual dari asset.

Related Documents


More Documents from "Destry Baiziah"

Et-5220-42313-980-pdl-002_ra
November 2019 28
Pesten
May 2020 20
Pneumonia.docx
November 2019 51
Benar
May 2020 56
Regenerasi
May 2020 37