MANAJEMEN PERUSAHAAN Dosen pengampu : Rusman Kosasih
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1: 1. ZAENAL ABADIN 2. 3. 4. 5.
(17020051)
KELAS: 3B PRODI: TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL
ANALISA MANAJEMEN STRATEJIK PT VANS INDONESIA
SEJARAH PERUSAHAAN PT Vans adalah Perusahaan asosiasi dari vans Shoes Organization. Perusahaan memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu kulit , sepatu kanvas buit-up, sepatu santai, dan sepatu olahraga,. Merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utama kami diantaranya terdiri dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner. Profil singkat perusahaan: Tahun 1931, didirikan di Indonesian sebagai importer sepatu Tahun 1940, memulai produksi di pabrik Kalibata di Jakarta Tahun 1982, tercatat di Bursa Efek Jakarta ( sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tangga 24 Maret Tahun 1994, menyelesaikan pembangunan pabrik Purwakarta Tahun 2004, memperoleh lisensi untuk importer dan distributor umum Tahun 2008, menjual pabrik Kalibata dan memindahkan kegiatan produksi ke Pabrik Purwakarta Tahun 2008, memindahkan kantor administrasi dan pemasaran ke Graha Bata, Cilandak Barat, Jakarta Selatan Tahun 2009, membuka toko Bata terbesar dan menjadi unggulan di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Indonesia
Tahun 2010, membuka kios berkonsep baru dengan merek Vans doren Vans memperkuat posisinya sebagai pemipin di toko retail yang menyediakan produk alas kaki untuk semua masyarakat Indonesia dengan penampilan gerai yang lebih menarik, furniture terbaru vans harus diperthankan adalah kinerja keuangan perusahaan. Kondisi keuangan harus selalu berada dalam standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan PT Sepatu vans adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry alas kaki dan juga kepada standar industry sejenis.
STRUKTUR ORGANISASI
VISI Menjadi pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka pendek dan jangka panjang.
MISI
Suskses sebagai organisasi dunia yang paling dinamis dan fleksible serta mengerti kondisi pasar alas kaki
Meningkatkan pelayanan dan kualitas produk untuk kepuasan pelanggan.
Menggunakan teknologi terbaik serta memberikan kontribusi positif kepada Lingkungan sekitar,baik manusia maupun alam.
TUJUAN
Untuk menjadi pemimpin pasar dalam bisnis alas kaki dengan volume penjualan nomor satu.
Untuk mendapatkan kepuasan hati melalui pelayanan, dari harga maupun kualitas.
Untuk menyediakan dan mengembangkan sistem informasi yang didukung oleh teknologi dan inovasi mutahir untuk kebutuhan perusahaan dan konsumen.
SASARAN ⦁ Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru ⦁Terus menjadikan Vans sebagai pemimpin bisnis alas kaki yang terpercaya ⦁Produk Vans hadir lebih di 50 negara dan memiliki fasilitas produk di 26 negara
Analisis Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dengan karakter SMART SIMPLE: Perusahaan ini memiliki tujuan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh semua anggotaorganisasi. Ini dapat dilihat dari pencapaiannya yang dapat menghadirkan produk Vans yang dapat di pasarkan lebih 50 negara. Hal ini tentunya dikarenakan anggota organisasi mengetahui dan memahami visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada masa sekarang dan masa mendatang. MEASURABLE:
Perusahaan ini cukup baik dalam memotivasi karyawannya, karena terdapat penjabarkan dalam visi yang mengungkapkan pencapaiannya yaitu meningkatan nilai pemegang saham dalam jangka pendek dan jangka panjang, dalam hal ini tentunya dapat memotivasi karyawan untuk lebih meningkatkan nilai perusahaan dimata customer sehingga dengan demikian bisa menjadi pimpinan bisnis alas kaki di Indonesia dan tentunya para investor tertarik untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan Vans APLIKABLE: Perusahaan ini mampu memberikan gambaran tentang masa depan perusahaan, yang tentunya memberikan semangat pada customer, stakeholder, dan pegawai dalam pencapaiannya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia. RELIABLE: Produk yang dipasarkan memilki beragam produk alas kaki yang meliputi sepatu kulit dan sandal, sepatu kanvas buit-up, sepatu santai dan sepatu olahraga. Disamping itu juga Vans telah meluncurkan merek utama produknya, diantaranya terdiri dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner. Dengan diperkenalkannya beberapa merek yang dimilki perusahaan tentunya customer lebih cepat mengenal produk miliki Vans ini, dengan demikian akan mempermudah pencapaian Vans untuk menjadi pemimpin di dunia bisnis alas kaki. TIMEABLE: Dalam pencapaian Visi dan misi tenggang waktu yang dibutuhkan dalam jangka waktu dekat, ini dapat dilihat salahsatunya yaitu pada tahun Tahun 2009, membuka toko Vans terbesar dan menjadi unggulan di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Indonesia sementara pada Tahun 2010, membuka kios berkonsep baru dengan merek Vans doren .
ANALISIS KOMPETENSI ( DAYA SAING PT Sepatu Vans ) Sumber daya yang dimiliki : 1. Sumber Daya Berwujud a. Memiliki banyak cabang store b. Memiliki pabrik tempat memproduksi alas kaki c. memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu , sepatu kanvas buit-up, sepatu santai dan sepatu olahraga
d. Bahan produk berkualitas dan tahan lama e. Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi f. Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di Indonesia g. Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern. 2. Tak berwujud a. Memiliki merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utamanya diantaranya terdiri dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner. b. Adanya etos kerja yang baik, tanggung jawab pada masing-masing entitas Kemampuan a. Memiliki banyak cabang store b. Saluran distribusi yang luas dan memiliki outlet yang banyak yang tersebar di Indonesia c. Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern. d. Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi e. Memiliki merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utamanya diantaranya terdiri dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner. f. memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada tugas masingmasing Kemampuan inti a. Memiliki merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utamanya diantaranya terdiri dari North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner. b. Memiliki teknologi dan peralatan yang canggih serta modern untuk memproduksi c. memiliki pegawai yang etos kerja tinggi, disiplin dan bertanggung jawab pada tugas masingmasing d. Memiliki penampilan gerai yang menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern. Keunggulan bersaing yang berkesinambungan PT Sepatu Vans ini telah mendesain penampilan gerai yang lebih menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern. Bukan hanya gerai dan desain toko yang terlihat modern, akan tetapi sebanding dengan produk Vans yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Daya Saing
Dengan adanya merek berlisensi perusahaan pada PT Sepatu Vans ini akan meningkatkan nilai lebih pada perusahaan ini, dan yang terpenting ada beberapa poin yang menjadi titik penekakan pada produk alas kaki yang dihasilkan yaitu menekankan pada sisi kekuatan dan kualitas produk yang baik (keawetan dan tahan lama) pada produk alas kaki. Begitupula pada manajemen pendesainan gerai dengan yang lebih menarik, furniture terbaru dan desain toko yang modern,pada pendesainan gerai dan toko ini menjadi ciri khas tersendiri yang hanya dimiliki oleh perusahaan. Dengan memiliki outlet yang banyak dan saluran distribusi yang tersebar di Indonesia, ini akan mengarah pada semakin dikenalnya produk alas kaki dan dapat menguatkan branding milik PT Sepatu Vans.
ANALISIS SWOT STRENGTH a. Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah yang tinggi b. Produk Vans memilki kualitas tinggi, awet, dan tahan lama c. Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi masing-masing d. Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab e. Adanya program pelatihan rutin kepada staf penjualan untuk meningkatkan keterampilan f. Saluran distribusi luas g. Memiliki teknologi yang terintegrasi antara kantor pusat, kantor cabang dan gudang sehingga mempermudah dalam proses distribusi produk alas kaki
WEAKNESSES a. Mesin produksi yang hargannya tinggi b. Kurangnya kesadaran karyawan di bagian produksi terhadap kualitas produk yang dihasilka akibat mengejar target produksi c. Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di Indonesia d. Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor pusat
OPPORTUNITIES a.Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor b. Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada Vans E-Commerce c. Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk mendesain ataupun menyempurnakan produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi lebih efisien dan hemat biaya. d. Sepatu atau sandal menjadi kebutuhan utama masayarakat sehari-hari e. Informasi antara pemasok dan perusahaan lancar
THREATS a. Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industry b. Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen berdampak negative terhadap industry fashion c. Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas d. Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru dengan inovasi tinggi yang lebih mengutamakan fashion e. Selera masyarakat yang cendrung memilih sepatu sandal untuk fashion, bertentangan dengan ciri Sepatu Vans yang lebih mementingkan keawetan produk.
KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN STRATEGI ADVANTAGE PROFILE STENGTH Faktor
Strength
Internal Produksi
Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah yang tinggi
Struktur
Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi masing-masing
Organisai
Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab
SDM
Adanya program pelatihan rutin kepada staf penjualan untuk meningkatkan keterampilan
Distribusi Teknologi
Saluran distribusi luas Memiliki teknologi yang terintegrasi antara kantor pusat, kantor cabang dan gudang sehingga mempermudah dalam proses distribusi produk alas kaki
Kuisioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan ( Strength ) Faktor Strategi
Nilai
Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah
Bobot Rating
Skor
3
0,18
3
0,54
2
0,13
3
0.39
Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab
2
0,13
3
0,39
Adanya program pelatihan rutin kepada staf
2
0,13
3
0,39
4
0,25
4
1
3
0,18
3
0,54
16
1
19
3,25
yang tinggi Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi masing-masing
penjualan untuk meningkatkan keterampilan Saluran distribusi luas Memiliki teknologi yang terintegrasi antara kantor pusat, kantor cabang dan gudang sehingga mempermudah dalam proses distribusi produk alas kaki Total Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating Kekuatan :
1 = sedikit penting
1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting
2 = Agak kuat
3 = penting
3 = kuat
4 = sangat penting
4 = Sangat kuat
KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN STRATEGI ADVANTAGE PROFILE WEAKNESS Faktor
Weakness
Internal Produksi
Mesin produksi yang hargannya tinggi Kurangnya kesadaran karyawan di bagian produksi terhadap kualitas produk yang dihasilkan akibat mengejar target produk Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di Indonesia
SDM
Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor pusat
Kuisioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan ( Weakness ) Factor Strategi
Nilai Bobot Rating
Skor
Mesin produksi yang hargannya tinggi
3
0,27
-3
-0,81
Kurangnya kesadaran karyawan di bagian
3
0,27
-2
-0,54
3
0,27
-4
-1,08
2
0,18
-2
0,36
11
0,99
11
2,79
produksi terhadap kualitas produk yang dihasilkan akibat mengejar target produk Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di Indonesia Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor pusat Total Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating Kelemahan :
1 = sedikit penting
-1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting
-2 = Agak kuat
3 = penting
-3 = kuat
4 = sangat penting
-4 = Sangat kuat
Total Skor Kekuatan + Total Skor Kelemahan = 3,25 + (-2,79) = 0,46 Kondisi Eksternal Perusahaan Enviromental Threat and Opportunity Profil (ETOP) Opportunity Factor –Faktor
Opportunity
Eksternal Politik
Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor
Teknologi
Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada Vans ECommerce Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk mendesain ataupun menyempurnakan produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi lebih efisien dan hemat biaya.
Social kultur
Sepatu atau sandal menjadi kebutuhan utama masayarakat seharihari
Kuisioner Eksternal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui peluang ( opportunity) Factor Strategi Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor
Nilai
Bobot Rating
Skor
3
0,25
4
1
3
0,25
3
0,75
3
0,25
3
0,75
dan impor Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada Vans E-Commerce Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk mendesain ataupun menyempurnakan produk, sehingga
dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi lebih efisien dan hemat biaya. Sepatu l menjadi kbutuhan utama masayarakat
3
0,25
3
0,75
12
1
13
3,25
sehari-hari Total Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating peluang :
1 = sedikit penting
+1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting
+2 = Agak kuat
3 = penting
+3 = kuat
4 = sangat penting
+4 = Sangat kuat
Kondisi Eksternal Perusahaan Enviromental Threat and Opportunity Profil (ETOP) Threat Faktor –
Threat
Faktor Eksternal Teknologi
Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industry
Ekonomi
Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen berdampak negatif terhadap industrifashion
Supplier
Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas
Pesaing
Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru dengan inovasi tinggi yang lebih mengutamakan fashion
Kuisioner Eksternal Faktor Analysis Strategi Untuk Mengetahui ancaman ( Threat) Factor strategi Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan
Nilai
Bobot Rating
Skor
3
0,21
-3
-0,63
3
0,21
-3
-0,63
persaingan industry Kenaikan harga barang yang mempengaruhi
pengeluaran konsumen berdampak negative terhadap industry fashion Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas
4
0,29
-3
-0,87
Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan
4
0,29
-4
-1,16
14
1
-15
-3,29
brand-brand baru dengan inovasi tinggi yang lebih mengutamakan fashion Total Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating ancaman :
1 = sedikit penting
-1 = Sedikit kuat
2 = Agak penting
-2 = Agak kuat
3 = penting
-3 = kuat
4 = sangat penting
-4 = Sangat kuat
Total SkorTabel EFAS = Total Skor peluang + Total Skor ancaman = 3,25 + (-3,29) = - 0,04
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran II namun cenderung dekat pada kuadran IV sehingga perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini: Kuadran
Posisi Titik
Luas Matrik
Rangking
Prioritas Strategi
I ( SO )
3,25; 3,25
10,56
2
Growth
II (ST )
3,25; 3,29
10,69
1
Kombinasi
III ( WO )
2,79; 3,25
9,07
4
Stabilitas
IV ( WT )
2,79; 3,29
9,18
3
Penciutan
Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Pada kuadran II ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
Pada kuadran III ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman. Matrik Swot
Strength (kekuatan)
Weakness (kelemahan)
Saluran distribusi luas
Produk vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di indonesia
Peluang (opportunity)
Strategi (S-O)
Strategi (W-O)
Kebijakan pemerintah yang
Menjadikan produk vans
Mengedepankan produk
mendukung ekspor impor
sebagai produk unggul yang
tinggi dan tahan lama
saluran produknya berdistribusi meluas Ancaman (threats)
Strategi (S-T)
Strategi (W-T)
Banyak perusahaan alas kaki
Memposisikan dirisebagai
Produk unggulan vans masih
yang menghadirkan brand
produk yang mengedepankan
memiliki kualitas yang lebih
brand baru dengan inovasi
kualitas tinggi dan saluran
tinggi di bandingkan produk
tinggi yang lebih
produksinya meluas
lain yang dimiliki perusahaan
mengedepankan fashion
alas kaki lainya
Variasi strategi Strategi tingkat kompeter
Pengembangan pasar ( market developmer ) Memperkenalkan produk produk yang sudah ada ke pasar internasional dan Menambah produkproduk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang sama. Adapun Strategi yang digunakan :
a. Memperluas diatribusi yang merata ke seluruh lini pasar b. Menambah relasi dalam mengikuti tender ekspor
Contoh : Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk sepatu vans ke pasar amerika dan pasar asia tenggara
Strategi generik M.porter
Strategi bisnis unit DIVERENSIASI PT vans memilih diverensiasi dan menjadikan pangsa pasar internasional sebagai titik perhatian utama . Strstraategi bisnis unit menciptakan diferensiasi melalui kualitas produk yang tinggi, awet dan tahan lama.
b. Mampu memproduksi alas kaki yang berkualitas, kuat, dan tahan lama
c. Pembagian divisi kerja yang jelas
2. Persyaratan Organisasi Umum
a. koordinasi yang kuat antara fungsi-fungsi dalam riset dan pengembangan produk, dan pemasaran
b. Pengukuran dan insentif yang subyektif. c. Perekrutan karyawan yang berkompeten dan kreatif di bidang masing-masing d. Adanya kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunikan yg sesuai dengan permintaan para pelanggan.
VALUE CHAIS UNTUK DI DEVERENSIASI
adanya kesesuaian antara kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunikan yg sesuai dg permintaan para pelanggan.
1.Menciptakan sebuah analisa rantai nilai a. Tingkat kepentingan dari tiap aktivitas yang berbeda b. Keterpisahan dari aktivitas yang berbeda. c. Dibuat rantai nilai yang terpisah untuk setiap kelompok pelanggan.
2. identifikasi faktor penentu diferensiasi a. menggunakan bahan kulit asli b. memilih bahan-bahan yang berkualitas
3. 3.Pilih dan tentukan faktor-faktor kunci
a. Menurunkan biaya b.Vans telah memberikan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau, akan tetapi tidak menurunkan kualitas yang diberikan
c. Memberi produk diferensiasi pada aktivitas pelanggan d.Vans melncurkan Produk sepatu yang tahan air dan tidak mudah rusak
Analisis value chains di atas Inbound logistic . bahan baku : menyediakan bahan bahan untuk membuat sepatu vans . gudang penyimpanan : bahan baku dari supplier di terima di gudang kemudian di beri kode dan
di input persediaan untuk memudahkan kontrol jumlah persediaan yang tersedia , persediaan yang habis dan persediaan yang di btambah . supplier : memasok barang dan kemudian di kirim ke gudang untuk di simpan . supervisor : memasarkan dan mempromosikan produk bisa di kenal di kalangan masyarakat . produk :barang sepatu yang kita jual dan menawarkan ke konsumen
Operation . tenaga produksi : membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan terutama yang berpengalaman di bidang olah sepatu
. quality produk : vans meemberikan kualitas yang bagus dengan bahan lunarlon sehingga nyaman di pakai sehari hari . . pengolahan produk : dalam proses pengolahan dilakukan cutting prosses , sewing process , stockfit process , assembling process dan terahir proses finishing
Outbond logistic . distributor : memasarkan barang kepada konsumen sehingga produk bisa di kenal di kalangan masyarakat . packing : menyiapkan / membungkus sepatu tersebut ke dalan dos (tempat ) untuk segera pasarkan . produk display : sepatu vans yang sudah di packing rapi untuk segera di beri label . labeling : proses label / pembelian logo vans yang segera di pasarkan ke pasar asia dan internasional .
Marketing and sales . website : situs online untuk mempromosikan barang dan untuk mempermudah penjualan produk penjualan sepatu vans . promosi : untuk mempromosikan produknya , PT vans melakukan banyak cara seperti : pameran , iklan dan agen penjualan . . price : memeberikan harga yang murah namun tetap dengan mutu dan kualitas yang bagus . pameran : memamerkan produk vans ke khalayak ramai contohnya : pameran di mall , toko
Service . keramahan : selalu ramah dan tersenyum kepada pengunjung yang datang ke outlet / toko kita . . kerapian : menggunakan pakaian lengkap serta rapi untuk menghadapi pengunjung yang datang ke toko . Kebersihan : selalu menjaga kebersihan toko dan produk yang kita akan jual . cepat respon : cepat menanggapi / merespon customer yang akan membeli sepatu vans . kesabaran : selalu sabar dan sikap santn terhadap customer yang datang ke toko kita .