Manajemen Pemasaran Terintegrasi

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manajemen Pemasaran Terintegrasi as PDF for free.

More details

  • Words: 603
  • Pages: 3
MANAJEMEN PEMASARAN TERINTEGRASI

KELOMPOK: 1. MICHEL SILIM

(31408156)

2. JAYANTO SAPUTRA(31408193) 3. ADITYA PRATAMA

(31408189)

4. ANDRE KURNIAWAN

(31408178)

IDE BISNIS: 1. Tahu goreng crispy (beraneka macam rasa) 2. Kentang goreng crispy 3. Jamur crispy Ide bisnis yang kelompok kami buat, merupakan golongan snack atau makanan ringan. Karena golongan snack selain tidak terlalu membutuhkan banyak modal juga mudah cara pembuatannya dan tidak rumit selain itu juga bahan baku yang dipakai juga mudah didapat. Karena banyak sekali anak-anak muda yang suka dengan jajanan yang di goreng daripada di olah dengan cara direbus atau cara yang lainnya, selain itu juga makanan ringan seperti ini banyak di gemari oleh para anak-anak muda. Tujuan kelompok kami menggunakan tahu, kentang, dan jamur karena seperti yang kita ketahui banyak manfaat yang terkandung di dalam tahu yakni sebagai sumber protein yang besar, didalam jamur juga terkandung banyak sekali gizi dan manfaat bagi kesehatan. Menurut kelompok kami snack ini jauh lebih bermanfaat dari pada makanan ringan lainnya. Kelompok kami menggunakan sistem take a way (di bawa pulang) jadi makanan tersebut di kemas dengan kardus yang tujuannya untuk mudah dibawa dan dapat dimakan sambil jalan-jalan selain itu bahan dari kardus dapat di daur ulang dari pada makanan yang menggunakan sterofoam. Kami juga tidak hanya berinovasi dengan makanan yang biasa saja seperti tahu,kentang,jamur yang di olah biasa tetapi melainkan dengan memiliki beraneka macam rasa seperti jagung

bakar, balado, barbeque untuk tahu, kentang goreng dan jamur. Tetapi kelompok kami juga menyediakan rasa asli/original bagi orang-orang yang tidak suka dengan variasi rasa.berkaitan masalah size, kelompok kami menggunakan tiga macam size yakni small, medium dan large. Karena masing-masing individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan bermacam-macam oleh karena itu hal ini di buat untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda dan memuaskan para konsumen. Soal harga snack ini juga terjangkau karena konsumen sebagian besar adalah anak-anak muda.

TARGET MARKET Sasaran market kami adalah para anak-anak muda/remaja. Mengapa kelompok kami memakai anak-anak muda sebagai sasaran marketnya?. Karena menurut pengamatan kelompok kami para anak-anak muda/remaja sangat suka snack seperti ini daripada oarang-orang lainnya. Seperti yang kita ketahui jajanan seperti ini di mall, sebagian konsumennya adalah anak-anak remaja. Dan biasanya snack ini juga cocok untuk jalan-jalan sambil makan. Selain itu juga dapat juga di gunakan sebagai camilan sambil menonoton bioskop.

PROMOTION Berkaitan mengenai promosi, kelompok kami menggunakan brosur untuk memperkenalkan kepada konsumen. Selain itu kami juga mengadakan free item (small) setiap lima kali pembelian. Dan untuk menarik perhatian kami menggunakan kemasan yang unik dan simple, sehingga dapat menarik minat konsumen. Nama yang unik juga kami kategorikan sebagai bagian dari promosi.

KOMPETITOR Dalam hal ini kami juga mempunyai kompetitor yang menjual produk yang sama yakni D’BRONTOS yang menjual tahu crispy, K-patats yang menjual kentang goreng. Dalam hal ini kompetitor kami memang lebih lama menjalani bisnis ini dari pada kami dan masalam omzetnya pun lebih banyak dan memiliki pelanggan yang banyak pula. Selain itu makanan ini juga memiliki cabang yang

sangat banyak dan sudah dikenal oleh banyak orang. Oleh karena itu kami mencoba menarik konsumen baru dengan cara free item yang sudah di jelaskan di atas. Dengan hal ini diharapkan dapat menarik perhatian konsumen-konsumen baru bahkan diharapkan pelanggan dari para pesaing dapat berpindah karena program yang kami buat.

MARKET DEMAND Misalnya di kota Surabaya memiliki penduduk remaja 100 orang. Dari 100 orang tersebut sangat menyukai makanan yang di goreng maka 100% dari orang tersebut menyukai goregan. Di lihat dari kelas sosial dan ekonomi anak-anak muda tersebut hanya 80 orang yang mampu membeli makanan tersebut, berarti hanya 80% saja yang bisa membeli makanan tersebut. Kemudian dari ke-80 orang tersebut 10% diantaranya mengidap kolesterol sehingga tidak boleh makan gorengan, berarti hanya 72 orang yang qualified.

Related Documents