MANAJEMEN NYERI DENGAN METODE RELAKSASI Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Palembang,
Halaman
Ditetapkan di Palembang Direktur Utama,
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Indra Martiandra, M.Kes PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN PROSEDUR
Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien yang mengalami nyeri kronis 1. Mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan 2. Mencegah menghebatnya stimulus nyeri skala ringan sampai sedang Keputusan direktur utama ,nomor : tentang pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan PERSIAPAN ALAT : Sampiran / skerem jika diperlukan PELAKSANAAN : 1. Lakukan kebersihan tangan sesuai Standar Prosedur Operasional kebersihan tangan 2.Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas ‘selamat pagi/siang/sore /malam ,bapak/ibu’ ‘saya perawat /bidan …(nama ),petugas shift pagi/sore/malam” 3.Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan 4. Jaga privasi pasien (skerem/gorden/tutup pintu) 5. Lakukan kebersihan tangan 6. Atur posisi pasien agar rileks, posisi dapat duduk atau berbaring 7. Instruksikan pasien untuk menghirup nafas dalam sehingga rongga paru berisi udara yang bersih 8. Instruksikan pasien secara perlahan untuk menghembuskan udara dan membiarkannya keluar dari setiap anggota bagian tubuh. Bersamaan dengan ini minta pasien untuk memusatkan perhatian “betapa nikmat rasanya” 9. Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal beberapa saat (1-2 menit)
UNIT TERKAIT
10. Setelah pasien merasa rileks, minta pasien secara perlahan menambah irama pernafasan. 11. Gunakan pernafasan dada atau abdomen. Jika nyeri bertambah gunakan pernafasan dangkal dengan frekuensi yang lebih cepat 12. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman 13. Bersihkan dan rapikan alat 14. Evaluasi respon pasien 15. Terminasi 16. Lakukan kebersihan tangan 17. Dokumentasikan tindakan dan hasil 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darusrat (IGD) 4. Instalasi Farmasi