Manajemen Keuangan: Wardoyo Wa +6281212326808 Fb: Wardoyo Hp

  • Uploaded by: Dikdik taopik
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Manajemen Keuangan: Wardoyo Wa +6281212326808 Fb: Wardoyo Hp as PDF for free.

More details

  • Words: 1,622
  • Pages: 39
MANAJEMEN KEUANGAN

Wardoyo WA +6281212326808 FB: Wardoyo HP

LITERATUR Agus Sartono,2001. Manajemen Keuangan, edisi 4, UGM-Yogyakarta. Brigham FE, Gapenski CL, Daves,2001, Intermediate Financial Management. Dryden

Dahlan Siamat,1999,Manajemen Lembaga Keuangan, FE-UI Jakarta. Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE Gajah mada Yogyakarta Weston & Copeland, 2010 Manajemen Keuangan, Erlangga Jakarta.

PENGERTIAN Manajemen Keuangan merupakan manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.

Masalah yang sering dihadapi • Masalah yang sering timbul dan dihadapi oleh seorang manajer keuangan adalah : 1. Apakah investasi tersebut profitable? 2. Dari manakah dana sumber pembiayaan investasi itu diperoleh ? 3. Berapa besar kas yang harus selalu ada ? 4. Kredit macam apa untuk konsumen?

Masalah yang sering dihadapi 5. Berapa persediaan harus dipertahankan ? 6. Haruskah laba yang diperoleh dipertahankan, diinvestasikan atau dibagikan 7. Bagaimana kebijakan deviden yang optimal 8. Bagaimana keseimbangan antara resiko dan tingkat keuntungan.

Maksimisasi Profit Tujuan pokok yang ingin dicapai manajer keuangan adalah memaksimumkan profit. Namun perlu disadari bahwa tujuan ini mengandung banyak kelemahan. 1. Standar ekonomi mikro dengan memaksimumkan profit adalah besifat statis karena tidak memperhatikan dimensi waktu. 2. Pengertian profit, apakah perusahaan harus memaksimumkan jumlah profit atau tingkat profit.

Maksimisasi Profit 3. adalah menyangkut resiko yang berkitan dengan setiap alternatif keputusan. Memaksimumkan profit tanpa memperhitungkan tingkat resiko setiap alternatif adalah akan sangat menyesatkan. 4. bila memaksimumkan profit merupakan tujuan utama maka hal ini akan sangat mudah dilakukan oleh perusahaan.

Memaksimumkan Nilai Perusahaan • Seharusnya tujuan yang harus dicapai oleh manajer keuangan adalah bukan memaksimumkan profit melainkan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui maksimisasi nilai perusahaan. • Kemakmuran pemegang saham akan meningkat apabila harga saham yang dimilikinya meningkat.

Maksimisasi Profit • Harga saham terbentuk di pasar modal dan ditentukan oleh beberapa faktor seperti : - Laba perusahaan - laba per lembar saham (EPS) - Rasio laba terhadap harga saham (PER) - Tingkat bunga bebas resiko - Tingkat kepastian operasi perusahaan.

Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)

“Treasurer” Menangani aktivitas pengelolaan dana seperti :  Mengelola Kas  Mencari Dana  Mengelola Kredit  Membayar Deviden  Mengansuransikan  Mengelola Dana Pensiun

“Controller” Menangani aktivitas akuntansi seperti :  Menyiapkan Laporan Keuangan  Melakukan Internal Audit  Membuat Daftar upah/gaji  Melakukan pembukuan  Menyiapkan anggaran  Menghitung Pajak

Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)

Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi. Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan, strategi memaksimalkan laba dan teori harga.

Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan biaya.

Hubungan Keuangan dengan Akuntansi 1. Aliran kas,

Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa dan merencanakan aliran uang. • Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi • Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.

Hubungan Keuangan dengan Akuntansi 2. Pengambilan Keputusan

Akuntan

Manajer Keuangan

 mengumpulkan dan menyajikan data keuangan  berperan dalam memberikan perkembangan yang konsisten  kemudahan menginterprestasikan data tentang operasi perusahaan yang lalu, saat ini dan yang akan datang

 mengevaluasi laporan akuntan,  mengembangkan data tambahan dan membuat keputusan yang didasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko.  Data tersebut digunakan setelah ada penyesuaian dan analisa, sebagai input yang penting dalam proses pengambilan keputusan

Tugas Manajer Keuangan • Secara garis besar tugas manajer keuangan menyangkut : 1. Keputusan investasi (Use of funds) 2. Keputusan pemenuhan kebutuhan dana (source of funds) 3. Kebijakan deviden (devidend Policy)

I. AKTIVITAS PEMBIAYAAN ( Financing Activity )

Kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mencari sumber modal (sumber eksternal dan internal) untuk membiayai kegiatan bisnis.

a. SUMBER EKSTERNAL 1. Modal Pemilik atau modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity). Atau modal saham (Capital Stock ) yang terdiri dari : Saham Istimewa (Preferred Stock) dan Saham Biasa (Common Stock). 2. Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan Utang Jangka Panjang (Long-term Debt).

3. Lain-lain, misalnya hibah.

b. SUMBER INTERNAL

1. Laba Ditahan (Retained Earning) 2. Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi (Depreciation, Amortization, dan Deplention) 3. Lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.

II. AKTIVITAS INVESTASI (Investment activity)

Kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya.

AKTIFITAS INVESTASI : 1. Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets) 2. Harta Keuangan (Finacial assets) yang terdiri : investasi pada saham (stock) dan Obligasi (Bond)

3. Harta Tetap (real Assets) yang terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan. 4. Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan Hutan, Hak Pengelolaan Tambang, Goodwill.

III.AKTIFITAS BISNIS Kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba.

Aktivitas itu dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi, 1. Pendapatan (sales atau Revenue)

2. Beban ( Expenses)

3. Laba-Rugi ( Profit-Loss)

TANGGUNG JAWAB M.KEUANGAN 1. Perolehan dana dengan biaya murah. 2. Penggunaan dana efektif dan efisien 3. Analisis laporan keuangan 4. Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.

BERDASARKAN TUGAS TSB, MANAJEMEN KEUANGAN MEMILIKI TUJUAN ANTARA LAIN ADALAH : 1. Memaksimalkan nilai perusahaan

2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang.

SIFAT DASAR PERUSAHAAN 1. Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya. 2. Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam,sosial, dan budaya. 3. Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.

MEMAKSIMUMKAN NILAI PERSH

Nilai ialah sesuatu yang dijunjung tinggi dan dihormati. Dalam perusahaan hal itu diwujudkan dalam perhitungan laba oprasional bersih atau net operating profit after tax yang lazim disebut NOPAT.

CONTOH Modal Rp 1000, biaya modal yang diperhitungkan 10% per tahun, Laba opErasi Rp150. pajak 20%,maka nilai persh :

Laporan Keuangan

1. Neraca (balance sheet) Neraca dapat diartikan sebagai suatu bentuk lap keuangan yg menunjukkan posisi harta (aktiva), utang dan modal (ekuitas dan disusun pada setiap akhir periode (tahun, smt,triwulan).

Bentuk Skontro PT. X Neraca Per .... Aktiva Operating Assets

Tangible Assets (Aktiva Berwujud)

Pasiva

Aktiva lancar (Current Assets)

Utang lancar (Current liabilities)

Aktiva tetap (fixed assets)

Utang jangka panjang (long tarm debt)

Aktiva lain (Other assets)

Modal sendiri (Equity)

Aktiva tidak berwujud (Intangible assets)

Modal Asing

Contoh format perusahaan produksi PT. X Neraca per 31 – 12 – 20.. Aktiva

AL

AT

Pasiva

Kas / Bank Surat Berharga Piutang Usaha Persediaan Barang Biaya Dibayar Dimuka

xx xx xx xx xx

Mesin / Peralatan Gedung Tanah

XX xx xx xx

UL

Utang Dagang Utang Wesel Utang Pajak

xx xx xx

UJPJ Utang Obligasi Utang Bank xx MODAL SENDIRI Modsal Saham Cadangan Laba Ditahan (RE)

xx xx xx xx xx xx

Keterangan : AL : Aktiva lancar (Current Assets) AT

: Aktiva Tetap (Fixed Assets)

AT + AL

: Aktiva Operasi (Operation Assets)

UL

: Utang Lancar (Current Liabilities)

UJPJ

: Utang Jangka Panjang (Lebih dari 1 tahun)

RE

: Retained Earning (Laba Ditahan)

UNTUK CONTOH YANG KONKRIT, DAPAT DISAJIKAN SEBAGI BERIKUT : PT. ZA

Neraca 31 – 12 - 00 Aktiva

Pasiva

AKT Lancar Kas/Bank Surat berharga Piutang Persediaan AKT Tetap Mesin Kendaraan Gedung Tanah Jumlah

350 25 1125 2150

1850 1100 2900 4000 13500

Kewajiban Lancar Hutang Dagang Hutang pajak Hutang Wesel

800 120 130

Hutang Jangka Panjang Hutang Obligasi Hutang Investasi

1750 2000

Modal Sendiri Modal Saham RE Jumlah

7500 1200 13500

Bentuk Stafel PT. ZA Neraca 31 – 12 - 00

Aktiva • Aktiva lancar • Kas / Bank • Surat berharga • Piutang • Persediaan • Aktiva tetap • Mesin • Kendaraan • Gedung • Tanah •

350 25 1125 2150 1850 1100 2900 4000 13500

Pasiva Kewajiban lancar • Hutang dagang • Hutang pajak • Hutang wesel

800 120 130

Hutang Jangka Panjang • Hutang obligasi • Hutang investasi

1750 2000

Modal Sendiri • Modal saham • Laba ditahan •

7500 1200 13500

2) Laporan Laba / Rugi (income statement) Pada prinsipnya, laporan rugi / laba adalah bentuk laporan keuangan yasng menunjukkan hasil kegiatan operasi perusahaan,untuk suatu periode akuntansi tertentu (satu tahun, satu semester, satu triwulan atau satu bulan). Struktur laporan

Laporan R/L secara prinsip dibedakan antara laporan perusahaan produksi dengan perusahaan jasa, yang dapat dijelaskan sebagaiberikut :

Perkiraan

Perusahaan Produksi

Perusahaan Jasa

Hasil Penjualan

Penjualan

Pendapatan

Harga Pokok

Harga Penjualan

Beban Usaha

STRUKTUR UMUM (PERUSAHAAN PRODUKSI) Penjualan (net sales)

xx

Harga pokok (cost of good sold)

(xx)

Laba kotor (gross sales)

xx

Biaya operasi (operating expenses)

(xx)

Laba operasi (operating income atau EBIT)

xx

Bunga (interest expenses)

(xx)

Pendapatan lain (other income)

xx

Biaya lain (other expenses)

(xx)

Laba sebelum pajak (EBT)

xx

Pajak (tax)

(xx)

Laba bersih (earning after tax / EAT)

xx

Deviden

(xx)

Laba ditahan (retained earning / RE

xx

PT. ZA Penjualan

36.200

Harga Pokok

(21.100)

Laba Kotor

15.100

Beaya Operasi

(3.800)

Laba operasi

11.300

Bunga

(300)

Pendapatan lain

400

Beaya lain

(250)

Laba sebelum pajak

11.150

Pajak 30%

(3.345)

Laba bersih

7.805

Deviden

(7.100)

Laba ditahan

705

BAHAN DISKUSI 1. JIKA ANDA SEBAGAI MANAJER KEUANGAN, APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN UTK MEMAKSIMUMKAN NILAI PERUSAHAAN?

2. MENURUT PENDAPAT ANDA, MANA YG LEBIH PENTING: MEGELOLA AKTIVITAS INVESTASI / MENGELOLA AKTIVITAS PEMBIAYAAN/AKTIVITAS BISNIS

3. MENGAPA DEWASA INI PARA MANAJER KEUANGAN SULIT UNTUK MENGELOLA KEUANGAN PERUSAHAAN?

TerIma

KasIh

Related Documents


More Documents from "Alvatika Ardia Nursavira"