PERENCANAAN TRANPORTASI
Sistem Transportasi Wilayah: Sistem pergerakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang bersangkutan Peran dan Manfaat Transportasi Peran Peran Peran Peran
ekonomi sosial politis Kewilayahan
Terbentuknya Pergerakan Kebutuhan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-harinya Terpisahnya sumber daya satu dan yang lainnya dalam pembuatan suatu barang
Karakteristik Pergerakan
Pergerakan Non Spasial
segala karakteristik pergerakan yang berkaitan dengan aspek non-spasial Sebab terjadinya pergerakan (ekonomi, sosial,
budaya, agama, pendidikan)
Waktu terjadinya pergerakan (jam puncak pagi, siang
dan sore) Jenis saran angkutan yang digunakan (mobil pribadi, angkutan masal, angkutan barang)
Pergerakan Spasial
segala karakteristik pergerakan yang berkait dengan orientasi pergerakan itu sendiri Pola perjalan orang (aktivitas tata guna lahan) Pola perjalanan barang (aktivitas produksi dan
konsumsi)
Sumber Daya
transportasi
Lokasi Produksi
transportasi
transportasi
Pasar
Konsumen
Kegiatan yang menimbulkan terjadinya pergerakan
Perencanaan transportasi sangat dibutuhkan sebagai konsekuensi dari (Overgaard, 1966, 12) pertumbuhan, keadaan lalu lintas, dan perluasan wilayah. Tujuan perencanaan transportasi adalah :
mengatasi masalah yang ada, melayani kebutuhan secara optimum, mencegah persoalan yang diduga akan timbul, mempersiapkan tindakan untuk tanggap pada keadaan di masa depan, mengoptimumkan daya dan dana yang dapat digunakan sehingga tercapai daya guna dan hasil guna yang tinggi.
Level Perencanaan Perencanaan operasional. Perencanaan taktis. Perencanaan strategis.
Lingkup Perencanaan Tranportasi
LINGKUP PERENCANAAN TRANSPORTASI
T
HIGHWAY AND TRA
Studi Perencanaan Prasarana Transportasi : Persiapan masterplan pelabuhan, bandar udara ataupun terminal antar moda. Penentuan trase jalan raya atau trase rel kereta. Persiapan masterplan pengembangan jaringan jalan. Persiapan masterplan prasarana transportasi bagi suatu daerah pemukiman.
Studi Kebijakan Operasional : Persiapan sistem sirkulasi lalu lintas jalan. Strategi pengembangan tingkat pelayanan angkutan umum. Strategi operasional angkutan udara.
Studi Perencanaan Transportasi Komprehensif : Studi kebutuhan prasarana dan sarana transportasi dari suatu rencana pengembangan daerah baru (daerah rekreasi, daerah industri ataupun daerah komersial). Studi pengembangan sistem transportasi regional. Studi pengembangan sistem transportasi nasional.
Karakteristik Dasar Multi Multi Multi Multi
Moda Disiplin Sektoral Problem
KAJIAN DATA: IDENTIFIKASI TIPE DAN JENIS DATA
Tahapan identifikasi masalah Kondisi eksisting Kondisi masa yang akan datang
Prediksi dan analisis dampak Hubungan antar komponen sehingga diperoleh perilaku suatu sistem Memperkirakan dan mengukur dampak pada masa yang akan datang
Identifikasi jenis data yang dibutuhkan Pengumpulan data Kompilasi data Analisis Kondisi eksisting
Data kondisi sistem (sarana dan prasarana) transportasi. Data kondisi tata guna lahan. Data karakteristik dan pola pergerakan. Data demografi, sosial, dan ekonomi. Data performansi dari sistem transport.
Data Kelompok I : data yang berkaitan dengan karakteristik dan pola aktifitas sosial ekonomi pada kondisi eksisting. Data Kelompok II : data yang berkaitan dengan komponen prasarana/fasilitas transportasi pad kondisi eksisting. Data Kelompok III : data yang berkaitan dengan karakteristik dan pola pergerakan pada kondisi eksisting. Data Kelompok IV : data yang berkaitan dengan performansi sistem pada kondisi eksisting. Data Kelompok V : data yang berkaitan dengan aspek finansial, sistem kelembagaan, dan peraturan/perundangan pada kondisi eksisting.
Data Kelompok I : memproyeksikan dan memprediksi aktifitas sosial ekonomi di masa mendatang (pola aktifitas sosial ekonomi, dan rencana pengembangan tata ruang). Data Kelompok II : memprediksi dan memproyeksikan kondisi prasarana/fasilitas transportasi dimasa mendatang (kebijakan pembinaan dan pengembangan prasarana/sarana transportasi, data rencana pengembangan prasarana transportasi). Data Kelompok III : memprediksi karakteristik dan pola pergerakan di masa mendatang (pola dan karakteristik pergerakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan). Data Kelompok IV : memproyeksikan dan memprediksi performansi sistem di masa mendatang (data hasil analisis kelompok II dan kelompok III). Data Kelompok V : memproyeksikan kondisi finansial, kelembagaan dan peraturan/perundangan pada masa mendatang.
Data Kelompok I : memproyeksikan dan memprediksi implikasi alternatif perencanaan terhadap aktifitas sosial ekonomi di masa mendatang (pola aktifitas sosial ekonomi, dan rencana pengembangan tata ruang). Data Kelompok II : memprediksi dan memproyeksikan kondisi prasarana/fasilitas transportasi dimasa mendatang (kebijakan pembinaan dan pengembangan prasarana/sarana transportasi, data rencana pengembangan prasarana transportasi). Data Kelompok III : memprediksi implikasi alternatif perencanaan terhadap karakteristik dan pola pergerakan di masa mendatang (pola dan karakteristik pergerakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan). Data Kelompok IV : memproyeksikan dan memprediksi performansi sistem di masa mendatang sebagai implikasi dari masing-masing alternatif perencanaan. Data Kelompok V : menghitung aspek finansial dari masingmasing alternatif perencanaan.
Data Kondisi sarana dan prasarana
Prasarana Jaringan jalan
Hirarki dan kelas jalan Komponen jalan Jumlah Lajur Dimensi ruas Kondisi fisik Geometrik Simpang Jalan Penghubung antar simpang Jumlah lajur di lengan simpang
Sarana dan Prasarana Angkutan umum
List of transit companies and/or operating agencies Total number and type of transit vehicles Transit routes by type of service Total number of miles of routes by type and company Route number, description, and terminal-to-terminal mileage Location of transfer points, terminals, and parking facilities Location of stops Hours of operation Headway by hour of day Total annual and weekday vehicle miles and hours Fare structure Total annual and average weekday costs
Data Pola dan Karakteristik Pergerakan
Data Sosial Ekonomi dan Demografi
Karakteristik lalu lintas Kondisi operasional pergerakan Pola orientasi pergerakan Data Matrik Asal – Tujuan Populasi Karakteristik keluarga Tingkat kepemilikan kendaraan
Data tata guna lahan
Jenis kegiatan Intensitas tata guna lahan
Intensitas tata guna lahan
Angka Banding Dasar Bangunan
Luas dasar bangunan dibagi luas petak lahan
Angka banding Lantai Bangunan
Luas lantai bangunan dibagi luas petak lahan Dasar bangunan: lantai terbawah atau pondasi bangunan Lantai bangunan: setiap tingkat pada bangunan itu yang digunakan sebagai tempat bergiat Petak tanah : persil (petak tanah) tempat bangunan itu dibangun.
Jenis Kendaraan
Ciri Khas Pemilikan
1. Sedan dan sebagainya
- Perorangan untuk kegunaan sendiri - Perusahaan, pemerintah untuk kepentingan dagang maupun sosial
2. Truk : -
- Perusahaan, pemerintah untuk kepentingan dagang, dinas, dll.
kecil sedang besar gandengan pemadam kebakaran tanki, dll.
3. Taksi
4. Kendaraan -
- Perusahaan dan perorangan untuk kepentingan usaha dan dagan umum : bus, mini bus oplet, bemo honda, dll
- Perusahaan, pemerintah, maupun perorangan untuk kepentingan dagang, dinas, dan sosial
Jenis Guna Lahan Perkotaan
Satuan Pengukuran Penduduk, jumlah kendaraan
2
Zona buruh a. perusahaan b. perkantoran
Luas persil, jumlah buruh/karyawan
3
Pusat kota
Luas lahan perdagangan, luas pelataran parkir, jumlah pedagang eceran
4
Kawasan pemukiman
Jumlah penduduk, jumlah unit rumah, jumlah tenaga kerja
5
Wisata : c. Bioskop
1
6
d.
Rumah makan
e. f.
Perkemahan Hotel
Produksi : g. Industri h. Pertambangan i.
Terminal
Kapasitas tempat duduk, daya tampung pelataran parkir Luas lantai pelayanan, daya tampung pelataran parkir Luas lahan Jumlah kamar, tempat tidur, kapasitas bar, ruang konferensi, dan lain-lain Kapasitas masukan keluaran (tansi) Unit produksi, luas lahan, kapasitas cadangan bahan baku Kapasitas peron, kapasitas parkir, kapasitas kendaraan, dan sebagainya
KAJIAN DATA: METODOLOGI SURVEI
Time Frame Survey Cross Sectional Survey Time Series Survey
Teknik Survei Survei Survei Survei Survei Survei
Data Sekunder Observasi dengan Kuisioner dengan Interview Interactive Group
Target Populasi Unit Sampling Sampling Frame Metoda penarikan sample
Simple random sampling Stratified random sampling Variable fraction stratified random sampling Multi-stage sampling Cluster sampling Systematic sampling
Besar Sample