Makalah Sistem Kekerabatan Suku Sunda.docx

  • Uploaded by: Sharifah Zahrani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Sistem Kekerabatan Suku Sunda.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 995
  • Pages: 11
TUGAS ANTROPOLOGI Sistem Kekerabatan Masyarakat Suku Sunda

Anggota:  Dliya Saffa Salsabila  Nala Nur Kharisma  Sharifah Zahrani

SMA NEGERI 2 CILACAP Tahun Ajaran 2019/2020

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan suku bangsa di Indonesia yang berusia tua. Bahkan, dibandingkan dengan kebudayaan Jawa sekalipun, kebudayaan Sunda sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal pengenalan terhadap budaya tulis. Khusus mengenai sistem organisasi kemasyarakatan (sistem kekerabatan) bahwa di suku sunda Sistem kekerabatannya adalah bilateral, garis keturunan diperhitungkan menurut ayah dan ibu. Dalam masyarakat Sunda tidak membedakan kerabat pihak laki-laki (Ayah) dengan pihak perempuan (Ibu) dalam antropologi. System ini disebut Kendred.

1.2

Tujuan Penulisan a.Untuk memenuhi salah satu tugas dari antropologi kelas XI bahasa tentang system kekerabatan masyarakat sunda b.Mendeskripsikan suku sunda beserta c Mendeskripsikan bagaimana sistem kemasyarakatan masyarakat sunda.

1.3

dan

organisasi

Permasalahan a. Bagaimana sistem dan organisasi kemasyarakatan masyarakat sunda yang meliputi sistem kekerabatan, sistem perkawinan?

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.1

Suku Sunda 2.1.1 Suku Sunda

Suku sunda berdiam di wilayah Jawa Barat dengan luas 46.300 KM oleh karena itu wilayah Jawa Barat sering disebut Tanah Pasundan atau Tatar Sunda. Jumlah penduduknya mencapai 41,5 juta orang pada tahun 1998. Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayah administrasi propinsi Jawa Barat, Banten, sebagian DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah). Pada tahun 1998, suku Sunda berjumlah lebih kurang 33 juta jiwa, kebanyakan dari mereka hidup di Jawa Barat. Diperkirakan 1 juta jiwa hidup di propinsi lain. Berdasarkan sensus tahun 1990 didapati bahwa Jawa Barat memiliki populasi terbesar dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yaitu 35,3 juta orang. Kendatipun demikian, suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia. Nama mereka sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah dieja dalam ensiklopedi. Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya menjadi Sudanese.

2.2

Sistem dan Organisasi Kemasyarakatan Suku Sunda 2.2.1 Sistem Kekerabatan Suku Sunda

Sistem kemasyarakatan orang sunda banyak dipengaruhi oleh adat secara turun temurun dan oleh agama Islam yang telah lama di peluk sejak abad ke 16 masehi. Dalam soal perkawinan misalnya di pasundan dilaksanakan baik secara adat ataupun secara agama Islam. Dalam penyelenggaraan perkawinan itu terdapat upacara-upacara adat yang bercampur dengan unsur-unsur agama. Mengenai sistem kekerabatan suku sunda dapat dikatakan bahwa kekerabatan suku sunda adalah sistem kekerabatan parental atau bilateral, yaitu mengikuti garis keturunan kedua belah pihak orang tua. Dilihat dari sudut ego, orang Sunda mengenal istilah tujuh generasi keatas dan tujuh generasi ke bawah, antara lain yaitu : a. Tujuh generasi keatas :      

Kolot Embah Buyut Bao Janggawareng Udeg-udeg

 Gantung siwur b. Tujuh generasi kebawah :       

Anak Incu Buyut Bao Janggawareng Udeg-udeg Gantung siwur

BAB III PEMBAHASAN Adapun kehidupan masyarakat sunda pada saat ini berdasarkan hasil reverensi dari beberapa sumber buku, namun kehidupan masyarakat sunda yang sebenarnya dapat digambarkan sebagai berikut: A. Sistem kemasyarakatan orang sunda sekarang masih dipengaruhi oleh adat dan agama Islam contoh dalam hal perkawinan misalnya di pasundan dilaksanakan baik secara adat ataupun secara agama Islam. Namun dalam penyelenggaraan perkawinan itu upacara-upacara adat masih ada tetapi sudh mulai masuk kebudayaan dari daerah barat. B. Masyarakat Sunda mempunyai kebebasan untuk memilih jodohnya tetapi kebudayaan tersebut sekarang sudah mulai bergeser yaitu orang tua ikut campur dalam masalah penentuan jodoh anaknya. C. Dulu masyarakar sunda sangat menjunjung kekerabatan (kekeluargaan) tetapi sekarang sudah muali tumbuh hidup secara mementingkan kepentingan golongan dan kepentingan pribadi.

D.Mengenai sistem kekerabatan suku sunda yakni sistem kekerabatan parental atau bilateral, yaitu mengikuti garis keturunan kedua belah pihak orang tua kebudayaan ini masih tetap berkembang. E. Istilah tujuh generasi keatas dan tujuh generasi ke bawah dalam masyarakat sunda, untuk kehidupan sekarang masih berkembang tapi hampir sebagian besar tidak mengenal sampai gantung siwur tetapi hanya mengenal sampai buyut saja. Penyebab utama yang menyebabkan adanya suatu pergesaran kebudayaan asli masyarakat sunda dalam hal sistem organisasi kemasyarakatan masyarakat sunda adalah karena kurangnya kesadaran dari seluruh masyarakat sunda untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan asli suku sunda terutama mengenai sistem organisasi kemasyarakatan masyarakat sunda Dampak dari pergesaran kebudayaan sunda (sistem organisasi kemasyarakatan masyarakat sunda) adalah semakin lama kebudayaan asli masyarakat sunda akan hilang dan berubah menjadi kebudayaan yang brasal dari Era modern hasil dari arus globalisasi yang semakin pesat.

BAB IV PENUTUP 4.1

Kesimpulan

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayah administrasi propinsi Jawa Barat, Banten, sebagian DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah. Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan suku bangsa di Indonesia yang berusia tua. Bahkan, dibandingkan dengan kebudayaan Jawa sekalipun, kebudayaan Sunda sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal pengenalan terhadap budaya tulis. Sistem kemasyarakatan orang sunda banyak dipengaruhi oleh adat secara turun temurun dan oleh agama Islam yang telah lama di peluk sejak abad ke 16 masehi. Dalam soal perkawinan misalnya di pasundan dilaksanakan baik secara adat ataupun secara agama Islam. Mengenai sistem kekerabatan suku sunda dapat dikatakan bahwa kekerabatan suku sunda adalah sistem kekerabatan parental atau bilateral, yaitu mengikuti garis keturunan kedua belah pihak orang tua.

4.2

Saran

Budaya daerah terutama budaya sunda merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional, maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah khususnya budaya sunda akan sangat mempengaruhi budaya nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara dan melestarikan budaya baik budaya lokal atau budaya daerah maupun budaya nasional, karena budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.

DAFTAR PUSTAKA Arsitektur tradisional daerah Jawa Barat.1984. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan http://www.pdfcoke.com/doc/17670170/MAKALAH-IBDKebudayaan-Suku Sunda. hari minggu jam 20.00 http://rustandhie.blogspot.com/2008/11/kata-pengantarseiring-dengankemajuan.html. http://www.sukron abdilah.web.id/2007/10/kekerabatanurang-sunda.html http://www.sundanetwork.com/sunda-network/jawa barat.html. http://www.anneahira.com/sistem-kekerabatan-suku sunda.htm. http://ragambudayanusantara.blogspot.com/2008/09/su ku-manggarai.html. http://lanlanrisdiana.blogspot.com/2013/02/makalahsuku-dan-budaya-sunda.html

Related Documents


More Documents from "syaiful nazrul"