TENTANG KERUNTUHAN ORDE BARU D I S U S U N Oleh: Kelompok : 5 Nama anggota: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Artha Uli Br Marbun Bjr Dewi Febriyanti Panjaitan M.Annang Ariefiansyah Mashyuril Afriyandi S Putri Gunti Isnaini Syahriza Aminina Situmorang
Kelas: XII-IA3 Pelajaran: Sejarah T.A 2017/2018 SMA NEGERI 4 KISARAN
BAB I PENDAHULUAN a. LATAR BELAKANG
Runtuhnya Orde Baru sangatlah penting untuk kita semua. Penyebab utama runtuhnya kekuasan Orde Baru adalah adanya krisis moneter tahun 1997. Sejak tahun 1977 kondisi ekonomi Indonesia terus memburuk seiring dengan krisis keuangan yang melanda Asia. Keadaan terus memburuk, KKN semakin merajalela, sementara kemiskinan rakyat terus meningkat. Terjadinya ketimpangan sosial yang sangat mencolok menyebabkan kerusuhan sosial. Demonstrasi besar besaran dilakukan di Jakarta pada tanggal 14 Mei 1998. Pada saat itu terjadi peristiwa Trisakti yaitu meninggalnya 4 Mahasiswa Universitas Trisakti akibat bentrok dengan aparat keamanan. Keempat mahasiswa yang gugur tersebut kemudian diberi gelar sebagai “Pahlawan Reformasi”. Presiden Soeharto berjanji mereshuffle kabinet pembangunan VII menjadi kabinet reformasi. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatan sebagai presiden RI dan menyerahkan jabatannya kepada wakil preside B.J.Habibie. Peristiwa ini menandai berakhirnya kekuasaan Orde Baru dan dimulainya Orde Reformasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dimasa Orde Baru pemerintah sangat mengutamakan persatuan bangsa Indonesia. Pemerintahan Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto berjalan cukup lama. Secara umum Negara saat itu tampak sangat tenang dan damai, namun terjadilah krisis moneter tahun 1997-1998 menjadi awal runtuhnya pemerintah orde baru. Diawali dari ketidakstabilan ekonomi Asia yang kemudia berdampak pada perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah mulai melambung naik dan diikuti oleh imflasi serta harga bahkan kebutuhan yang ikut naik. Keadaan tersebut membuat masyarakat menjadi tidak puas dengan kinerja pemerintah. Kerusuhan tersebut kemudian memicu mundurnya presiden Soeharto.
RUMUSAN MASALAH A.Proses berakirnya pemerintah orde baru. B.Penyebab runtuhnya orde baru. C.Akibat runtuhnya orde baru.
BAB III PEMBAHASAN MATERI
A.Proses berakhirnya pemerintah orde baru Masa pemerintahan orde baru di Indonesia pada awalnya menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam berbagai bidang antara lain: 1.Dalam bidang politik; mampu menciptakan stablitas politik, sehingga tidak terjadi konflik-konflik antar warga. 2.Dalam bidang ekonomi; mampu menciptakan tata ekonomi yang mapan, sehingga kebutuhan rakyat dapat tercapai. Swasembada beras tercapai pada tahun 1985. 3.Bidang budaya; dapat mengembangkan budaya daerah maupun nasional. Namun perkembangan pembangunan fisik ini kurang diimbangi dengan pembangunan mental spiritual yang memadai. Sehingga menimbulkan perilaku yang kurang baik dan yang paling menonjol yakni tindakan KKN (KORUPSI, KOLUSI, dan NEPOTISME).
B.Penyebab runtuhnya orde baru Penyebab utamanya adalah adanya krisis moneter tahun 1997. Krisis moneter memicu terjadinya pemerosotan ekonomi secara meluas, krisis moneter terjadi pula di beberpa Negara. Krisi ini merupakan imbas dari ekonomi global yang diduga disebabkan oleh perilaku spekulan. Krisis ini terjadi di Korea Selatan, Filipina, Thailand, Malaysia dan Indonesia. Jika dibandingkan dengn Negara-negara Asia tersebut, Indonesia sangat merasakan dampak paling buruk. Hal itu disebabkan pondasi perekonomian Indonesia rapuh. Krisis moneter dan ekonomi merebak semakin luas dan menjadi krisis multiodimensional. Krisis ini mengakibatkan kerawanan kondisi sosial dan kerentanan terhadap ancaman kerusuhan dan aksi kekerasan. Dalam krisis moneter muncul demonstrasi yang digerakkan oleh mahasiswa. Demonstrasi besar-besaran dilakukan di Jakarta pada tanggal 12 mei 1998. Pada saat itu terjadi peristiwa trisakti, yaitu
meninggalnya empat mahasiswa universitas trisakti akibat bentrok dengan aparat keamanan. Ke empat mahasiswa yang gugur tersebut kemudian diberi gelar “pahlawan reformasi”. C. akibat runtuhnya orde baru Akibatnya adalah adanya KKN yang sangat merebak di Indonesia. Tindakan KKN ini mempunyai pengaruh yang luas dalam berbagai macam kehidupan. Akhirnya timbul krisis, baik dalam bidang ekonomi, politik, social, maupun bidang hukum. 1. Krisis ekonomi Faktor penyebab terjadinya krisis ekonomi yaitu: a. Peletakan dasar dasar ekonomi yang lemah b. Terjadinya inflasi yang tinggi c. Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika serikat d. Tingginya beban utang luar negeri yang ditanggung Indonesia 2. Krisis politik Berdasarkan UUD 1945 bahwa kedaulatan pemerintah Indonesia ada ditangan rakyat yang dilaksanakan sepenuhnya oleh MPR. Namun karen keanggotaan MPR terkesan nepotisme dalam proses pengangkatannya sehingga mekanisme kerjanya tidak dapat maksimal. Keadaan seperti ini mengakibatkan gerakan “reformasi”. Reformasi yang digerakkan oleh para mahasiswa dan kaum intelek menyorotin tindakan-tindakan yang dianggap tidak benar diantaranya masalah dwi fungsi ABRI, KKN,praktek monopoli, dan 5 paket undang-undang politik. 3. Krisis sosial Dalam krisis sosial masyarakat mulai tidak percaya terhadap pemerintah sehingg menimbulkan kelompok-kelompok dalam masyarakat yang menuntut presiden soeharto mundur dari jabatannya. Misalnya KAMMI DAN FORKOT. Kerusakan yang sangat menonjol terjadi dijakarta dan solo pada tanggal 13-15 mei 1998. Akibat dari kerusuhan ini kehidupan masyarakat terganggu sebab dengan banyaknya masyarakat yang pengangguran diberbagai tempat.
4. Krisis hukum pada kenyataannya kekuasaan kehakiman berada dibawah kekuasaan pemerintah. Oleh karena itu, pengadilan sangat sulit mewujudkan keadilan bagi rakyat, karena hakim-hakim harus melayani kehendak penguasa. Bahkan hukum sering dijadikan sebagai alat pembenaran atas tindakan dan kebijakan pemerintah. Sering kali terjadi rekayasa dalam proses peradilan, apabila peradilan itu menyangkut diri penguasa, keluarga, kerabat, atau para pejabat Negara.
BAB III Penutup a.
Kesimpulan
Proses berakhirnya orde baru itu terjadi pada pertengahan juli 1997. Penyebab utamanya adalah krisis moneter dan KKN. Tindakan KKN ini mempunyai pengaruh yang luas dalam berbagai macam kehidupan. Akhirnya timbul krisis baik dalam bidang ekonomi, politik,sosial, maupun hukum. Akhirnya, berakhirnya orde baru.