Makalah Pensettingan Movicon X2.docx

  • Uploaded by: valentino akbar hartadie
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Pensettingan Movicon X2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,623
  • Pages: 38
DAFTAR ISI BAB I .............................................................................................................................................. 2 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2 1.1

Latar Belakang ............................................................................................................... 2

1.2

Tujuan Praktikum .......................................................................................................... 3

BAB II ............................................................................................................................................. 4 KONEKSI PM710 KE KOMPUTER ............................................................................................. 4 2.1

Penentuan parameter dan mencari alamat register.................................................... 4

2.2

Setting Power PM710 Berdasarkan Register............................................................... 6

2.3

Pengkabelan PM710 ke Unit PC ................................................................................... 8

2.4

Pensettingan Movicon X2 ............................................................................................ 10

BAB III ......................................................................................................................................... 38 PENUTUP ..................................................................................................................................... 38 3.1

Kesimpulan ................................................................................................................... 38

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi

dari dua atau lebih alat (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan. Jenis Komunikasi data dapa dibagi menjadi dua, yaitu: Komunikasi data Serial dan Komunikasi Data Pararel. Untuk terjadinya suatu komunikasi diantara dua peralatan tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, anatara lain: 

Pengirim



Penerima



Data



Media Transimi



Protocol

Untuk memudahkan komunikasi data antar dua perangkat atau lebih, maka terdapat suatu software yang dapat membantu untuk memoitoring dari kinerja suatu device yakni MOVICON (Monitoring Vision and Control) yang terdiri dari beberapa versi. Dalam laporan praktikum ini, akan mempraktikan cara komunikasi data antara Movicon X2 dengan Power Meter PM710.

2

1.2

Tujuan Praktikum Tujuan dari Praktikum pada mata kuliah Teknik Interface dapat diuraikan

berikut ini: 1. Mengetahui cara mengoperasikan Movicon X2 2. Mengetahui proses komunikasi data anatara Movicon X2 dengan Power Meter PM710

3

BAB II KONEKSI PM710 KE KOMPUTER

2.1

Penentuan parameter dan mencari alamat register 1. Pertama ditentukan parameter yang hendak ditampilkan. Dalam contoh ini akan menampilkan parameter : 1) Power Factor 2) Frekuensi 3) Arus A 4) Arus B 5) Tegangan B-N 2. Melihat tabel register pada buku manual Power Meter PM710

4

3. Alamat register yang terdapat pada buku manual Power Meter PM710 harus dikurangi 2 pada tabel yang tertera diatas, sehingga register yang akan dimasukkan kedalam movicon adalah sebagai berikut:     

Power Factor Frekuensi Arus A Arus B Tegangan B-N

: 1010 : 1018 : 1032 : 1034 : 1060

5

2.2

Setting Power PM710 Berdasarkan Register 1. Tekan tombol [--] hingga muncul menu SETUP

2.

Tekan tombol SETUP tersebut, hingga muncul tampilan berikut

6

3.

Masukkan nilai password pada SETUP PASSWORD (Default Password :0000) dengan menekan tombol lalu enter

4.

Tekan tombol panah [---] hingga terlihat menu COMM

7

5.

Ubah nilai pada tampilan tersebut sebagai berikut: 

MBUS



ADDR 5 (alamat slave 5)



BAUD

(baudrate 4800)



ODD

(parity ganjil)

(menggunakan protocol Modbus RTU)

Maka akan muncul tampilan pada LCD seperti gambar berikut ini:

6. 2.3

Lalu Tekan OK

Pengkabelan PM710 ke Unit PC Jalur komunikasu PM710 duhubungkan ke port COM pada PC, tetapi

karena PM710 standartnya menggunakan konektor RS-485 sedangkan PC basanya menggunakan konektor RS-232, maka diperlukan sebuah converter RS232 to RS-485 Antara PM710 ke converter RS-232 to RS-485 hanya membutuhkan 3 koneksi kabel, yaitu A, B, dan Ground. PM710

Port COM pada PC (melalui Konverter)

+

485 (+)

-

485 (-)

0

GND

8

9

2.4

Pensettingan Movicon X2 Langkah terakhir adalah setting Movicon. Pensettingan dilakukan sebagai berikut: 1. Buka program Movicon X2

2. Klik File kemudian kilk New untuk membuat project baru

10

3. Pilih Win32 Platform untuk menjalankan dengan komputer,

selanjutnya klik Open

4. Ketikkan nama file yang akan dibuat. Klik untuk memilih lokasi folder penyimpanan file tersebut. Jika selesai, klik Next

11

5. Dialog berikut adalah unutk memprivasi file dengan password, jika tidak ingin memprivasi klik Next

12

6. Pilih Modbus. Double klik Modbus Serial, selanjutnya klik Next

7. Centang , masukkan jumlah screen/layar yang ingin ditampilkan. Pilih warna background color pada dialog

Default Color

13

8. Jika ingin mengaktifkan Historitical dan Trace centang keduanya,

jika tidak klik Next 9. Centang dan database menggunakan MS Excel. Selanjutnya klik Next

14

10. Jika ingin menggunakan fasilitas alarm centang dan

. Selesai

klik Finish

11. Pada tabulasi General geser scroll ke bawah, pastikan Frame Type adalah RTU (Binary), kemudian klik tabulasi Station

15

12. Hubungkan perangkat (RS-485) dengan jalur PM710. Klik Add, dalam satu jalur RS-485 bisa dihubungkan dengan 32 buah PM710 lain. Jika ada 32 PM710 maka klik Add sebanyak 32 kali.

13. Pada bagian General, ubah Station Name menjadi PM710

16

14. Geser scroll ke bawah pada bagian Serial Port Settings, setting parameter sesuai dengan data yang ditampilkan oleh PM710 sebagai berikut :  Port : port yang menghubungkan komputer dengan PM710 yaitu COM1, COM2 atau yang lainnya. Menggunakan COM5 maka ketik 1  Baudrate : sesuai dengan data pada PM710, dalam praktek ini yaitu 4800  Parity : sesuai dengan data pada PM710, dalam praktek ini

yaitu Odd Pada bagian Device Data (geser scroll ke paling bawah) ubah Station ID sesuai dengan slave address pada PM710, dalam

17

praktek ini yaitu 5. Selanjutnya klik OK 15. Klik OK pada tampilan di bawah

16. Jika ingin meng-import label dan perangkat (misalkan label I/O

PLC). Klik Yes, jika tidak maka klik No 17. Pada bagian kiri akan tampil layar project PuguhWiarto seperti di bawah, klik tanda [+] pada Resources untuk menampilkan screen, double klik Screen1

18

18. Buat 5 variabel untuk menampilkan nilai yang dikirim oleh PM710 pada komputer sebagai berikut :  Power Factor dengan register 1010  Frekuensi dengan register 1018  Arus A dengan register 1032  Arus B dengan register 1034  Tegangan B-N dengan register 1060 Untuk membuat variabel klik tanda [+] pada Real Time DB. Klik kanan pada List Variable (Tags…) pilih New Variable 19. Ketikkan nama variabel yang akan dibuat, misal TeganganB_N (tanpa spasi). Selesai klik Ok

20. Ubah tipe word (16 bit) pada properties di jendela kanan layar menjadi Float (32 bit single precision). Selesai klik tanda

untuk

menyimpan perubahan

19

21. Lakukan langkah 18-20 untuk 4 variabel lainnya 22. Masukkan nomer register pada variabel satu-persatu missal pada

variabel DayaNyata. Pada table properties klik […] pada bagian General-Dynamic 23. klik tabulasi Comm.Drivers klik Add

20

24. geser scroll ke bawah, masukkan nomer register pada start address (register-2). 1062– 2 = 1060 selanjutnya klik OK

25. Klik Ok pada tampilan berikut lanjutkan langkah 22-24 dengan variabel yang lain

21

26. Setelah itu tekan

untuk menyimpan perubahan

27. Untuk memilih komponen yang akan ditampilkan. Klik ViewToolbox maka akan tampil gambar seperti berikut. Geser scroll ke bawah pada bagian Sliders, pilih jenis power meter (icon) untuk

22

Variabel TeganganB_N yang diinginkan missal

28. Klik sekali, kemudian klik sekali pada screen1 sehingga muncul tampilan berikut 29. Untuk menghubungkan icon dengan variabel PM710 maka klik

kanan pada icon di screen1, pilih properties. Pilih bagian Variabel, klik [+] dan pada Gauge Slide Variabel klik […]

23

30. Pada tabulasi Variabel klik DayaNyata. Selesai klik OK

24

31. Klik tanda untuk menyimpan perubahan. Lakukan langkah 2730 pada 4 variable lainnya.

32. Untuk mengubah nilai maksimal dan nilai minimal pada icon power meter bias disetting dengtan mengubah Min. Value dan Max. Value pada table Properties. Selesai klik tanda menyimpan perubahan.

untuk

25

Berikut adalah tampilan icon setelah nilai minimal dan maksimalnya diubah 33. Untuk memberi nama icon power meter maka pada Toolbox pilih

icon Text

. klik satu kali

26

Pada screen1 klik 1 kali maka akan tampil Text Box seperti gambar berikut ketikkan nama variabel pada Text Box

Lakukan langkah 34 pada 4 variabel lainnya, sehingga tampilannya akan sama

34. Jika ingin menambahkan aplikasi alarm, maka gunakan Toolbox Alarm Window

drag pada screen1

27

35. Untuk menampilkan nilai yang diukur. Maka klik kemudian klik 1 kali di screen1.

1 kali,

36. Kemudian klik kanan pada Text, kemudian pilih properties

28

37. Kemudian klik Animations, lalu klik [+] Text

38. Kemudian centang pada Box Enable, klik Variable

39. Kemudian pilih Variabel sesuai dengan yang diukur, kemudian klik OK.

29

40. Pilih format xxx, kemudian klik tanda perubahan.

untuk menyimpan

41. Lakukan langkah 36-41,

30

42. Pada kolom Project di jendela kiri pilih Alarm List. Klik kanan pilih Add new Alarm

43. klik kanan pada Alarm pilih Properties

31

44. Pada bagian General ubah variabel sesuai dengan kebutuhan. Klik

[…] pada Variable. 45. Pada tabulasi Variables klik TeganganB_N. selesai Klik OK

46. Klik tanda

untuk menyimpan perubahan.

32

47. Sedangkan untuk mengatur batas alarm maka klik kanan pada Alarm dan pilih Add a new Alarm Threshold.

Unutk mengatur batas nilai alarm berbunyi pada table Properties. Pada bagian Execution, atur Value dan Condition. Klik tanda

untuk menyimpan perubahan

33

Beri nama alarm tersebut dengan cara klik kanan pada Alarm kemudian pilih properties, kemudian ubah nama alarm pada General

Kemudian klik tanda

untuk menyimpan perubahan.

34

48. Buat 1 alarm lagi untuk variabel yang lain.

49. Sebelum menjalankan program lebih baik kita mengetes koneksi kabel ke PM710 yaitu pada Project Explorer, pilih Real Time DB, klik [+] pada List Comm.Driver, klik kanan Modbus Serial, klik Comm.Driver setting. Pilih tabulasi Station, klik Test Cable/Comm.

35

Apabila munculnya Failed tersebut cepat, berarti koneksi telah benar, tetapi apabila munculnya Failed tersebut lama, maka kabel belum terkoneksi.

36

50. Untuk menjalankan proyek maka klik tanda Run pada toolbox kemudian klik Yes unutk menyimpan sebelum ditampilkan.

37

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan  Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, untuk pengoperasian Movicon X2 ke PC dapat melalui cara sebagai berikut: a) Penentuan Parameter dan Alamat Register b) Setting Power Meter PM710 Berdasarkan Register c) Pengkabelan PM710 ke Unit PC d) Pen-settingan Pada Movicon X2 

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, bahwa proses pengoperasian Power Meter PM710 ke PC dengan tujuan untuk pengawsan (Supervisory) adalah, membutuhkan sebuah kabel converter RS-232 to RS-485 sebagai media transmisi komunikasi antara Power Meter dengan PC.

38

Related Documents

Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85

More Documents from ""