Pengertian dan fungsi gambar teknik. Rekan AutoCAD Tangerang semua,kita tentu sudah tidak asing lagi dengan gambar teknik,baik itu gambar sipil,engineering,arsitek dsb.tapi kita mungkin masih bingung atau belum faham tentang pengertian dan fungsi gambar teknik itu sendiri,untuk saya ingin mengajak rekan semua mengulasnya. Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya baik secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual (gambar atau tulisan). Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar individu manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik.
Pengertian dan fungsi gambar teknik.
Pengertian gambar teknik. Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum.,Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan inilah yang dinamakan dengan gambar teknik. Jadi gambar teknik bisa juga di istilahkan dengan gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai standar tertentu.
"Jadi kesimpulanya dari pengertian gambar teknik adalah Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis." Fungsi dan tujuan gambar teknik. Setiap gambar itu memiliki maksud dan tujuan masing-masing,tapi dimana setiap gambar itu akan berbeda fungsi dan tujuan ,tetapi secara garis besar,fungsi dan tujuan gambar teknik adalah sbb:
Penyampaian Informasi. Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis). Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi.
”Jadi fungsi gambar yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana teknik”. Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar bagaimanapun juga merupakan “bahasa teknik”, oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif. Dalam penyampaian informasi dengan lisan (suara), kalimat yang pendek, ringkas dan jelas harus mewakili semua yang ingin dikemukakan oleh pembicara, sehingga pendengar akan mudah mengerti dengan apa yang dimaksud oleh pembicara. Begitu pun dalam penyampaian informasi dengan gambar (visual), informasi yang ringkas, lengkap dan mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam gambar informasi-informasi yang ingin diutarakan diberikan dengan lambang-lambang tertentu. Maka dari itu dibuatlah standar lambang-lambang yang digunakan secara umum agar semua kalangan pembaca, dari manapun orang itu berasal akan mengerti dengan apa yang diutarakan penulis. “Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkaplengkapnya dan sejelas-jelasnya. Penyampaian informasi dengan gambar banyak memakai
simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun pembaca agar mengetahui dan memahami apa maksud dari lamabang-lambang yang tertera”.
Tujuan penggunaan gambar teknik adalah untuk menterjemahkan gambar desain menjadi gambar terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh pelaksana, bagian produksi, menghitung biaya, penggunaan material dan lain sebagainya. Demikianlah secara singkat pengertian fungsi dan tujuan dari gambar teknik,semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi maupun rekan AutoCAD Tangerang semua.
Seni gambar sering disamakan artinya dengan seni lukis, kedua istilah ini menurut penulis mengandung makna yang berbeda. Kedua kata tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni mencipta atau membuat bentuk tertentu yakni bentuk alamiah dan abstrak dengan media dua dimensi yang berukuran panjang kali lebar. Yang berbeda adalah cara untuk mewujudkan tujuan tersebut. Seni gambar lebih mengutamakan unsur garis untuk membuat bentuk atau wujud tertentu dimana garis adalah salah satu bagian dari unsur fisik rupa (elemen desain). Sedangkan seni lukis mengutamakan unsur warna dan tekstur lihat atau barik semu untuk mencipta bentuk tertentu.. Sebuah gambar dalam bahasa Inggris disebut "drawing" yang berarti gambaran atau penarikan. Penarikan dengan memakai alat tertentu yang ujungnya runcing atau tumpul akan menghasilkan goresan. Goresan sama dengan garis. Dengan sebuah atau beberapa buah garis, kita dapat menciptakan sebuah bidang, bentuk, tekstur, dan dapat menimbulkan kesan gerak, karakter, dan arah tertentu. Disamping hal tersebut diatas garis berguna untuk : Sarana ekspresi sipembuatnya, sehingga menghasilkan jenis gambar ekspresi. Menimbulkan kesan kedalaman semu pada bidang datar, hasilnya berupa sketsa perspektif dan gambar perspektif konstruksi. Mencipta lambang bunyi dan bilangan, lambang bunyi disebut huruf vocal dan konsonan dengan berbagai tipe dan jenis huruf. Lambang bilangan dari 0 s.d. 9. Meniru bentuk alamiah seperti bentuk dari dunia flora dan fauna. Menggambar peta sederhana dan grafik, misalnya untuk statistik masalah kependudukan yang dikaitkan dengan aspek kesehatan anak dan ibu, serta tingkat pendapatan perkapita dari suatu wilayah atau negara tertentu. Menggambar bidang geometris seperti bidang lingkaran, segitiga, empat persegi panjang, jajaran genjang, bujur sangkar, dan trapezium. Dan bentuk geometri sebuah benda seperti bola, piramida, kerucut, prisma, limas, balok, kubus.
Menggambar proyeksi seperti proyeksi orthogonal, aksonometri, dimetri, trimetri. Menggambar ragam hias (ornamental). Ada beberapa macam jenis garis berdasarkan : Sifat garis : Garis yang dilihat dengan mata secara fisik, garis semacam ini disebut garis konkrit, riil, nyata. Dan garis yang dirasakan kehadirannya sebagai garis batas pada sekelompok garis dengan arah vertical, horizontal, diagonal,disebut garis maya, khayal atau imajinatif. Tampilan fisik garis : Terdiri atas garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis arsir, garis kontour. Ketebalan garis : Garis yang dibuat sama tebal dan garis dengan goresan tebal-tipis atau sebaliknya.
Pengertian Gambar Teknik & Macam - macam alat gambarnya Evan Dwi Nugraha Iskandar Gambar Teknik Senin, 26 Mei 2014 2 Komentar
Gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan
yang
telah
disepakati
bersama
oleh
para
ahli
teknik.
Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi. Di samping ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di Belanda ada
NEN,
di
Jepang
ada
JIS,
dan
di
Indonesia
ada
SII.
Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintah-perintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan kepada pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang memiliki satu arti,
satu
maksud,
dan
satu
tujuan.
Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.
Macam
-
macam
alat
gambar
:
Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan gambar teknik antara lain: kertas gambar, pensil, mistar dan penggaris segitiga, jangka, rapidograph (dapat pula drawing pen), mistar sablon, mal, busur derajat, dan meja gambar.
1.
Kertas
Gambar
Kertas gambar yang sering digunakan adalah kertas putih (kertas padalarang/kertas manila) dan kertas kalkir. Kertas padalarang dan kertas manila adalah jenis kertas yang tidak tembus cahaya, agak tebal, biasanya untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga dengan tinta. Adapun kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya untuk membuat gambar dengan tinta yang merupakan proses lanjutan dari pembuatan gambar dengan
pensil
untuk
mempermudah
dalam
penggandaan
(reproduksi).
Ukuran pokok dari kertas gambar adalah Ao (baca A nol) mempunyai luas 1 m2. Apabila kertas Ao dibagi menjadi dua bagian sama besar kita dapatkan ukuran kertas yang lebih kecil yaitu A1. Arti A1 adalah kertas Ao yang dibagi satu kali. Begitu seterusnya, apabila kertas A1 dibagi menjadi dua sama besar menjadi kertas ukuran A2, Kertas A2 menjadi
kertas
A3,
kertas
A3
menjadi
kertas
A4,
kertas
A4
menjadi
kertas
A5
.
Normalisasi Ukuran Kertas Gambar
Ukuran A0 A1 A2 A3 A4 A5
Panjang (mm) 1189 841 594 420 297 210
Lebar (mm) 841 594 420 297 210 148
Ukuran Garis Tepi (mm) 10 10 10 10 5 5
2.
Pensil
Gambar
Untuk menggambar teknik diperlukan pensil (potlot) yang berbeda untuk keperluan menulis, baik kualitas maupun tingkat kekerasannya. Biasanya kekerasan pensil dicantumkan pada salah satu ujungnya.
Nomor Urut
Keras
Sedang
Lunak
12 3 4 5 6
4H 5H 6H 7H 8H 9H
3H 2H H F HB B
2B 3B 4B 5B 6B 7B
3.
Mistar
gambar
Penggaris
segitiga
(segitiga
set)
Mistar gambar mempunyai dua bagian, yaitu bagian mistar yang panjang disebut daun mistar, dan bagian mistar yang pendek disebut kepala mistar. Sudut antara bagian daun dan bagian kepala mistar sebesar 900 (siku-siku)
Penggaris segitiga adalah alat untuk menarik garis, mempunyai salah satu sudut 900 (siku-siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku terdiri dari dua buah penggaris segitiga siku-siku, yang satu bersudut 450 – 450 dan yang lainnya bersudut 600 – 300.
Pada sisi siku-siku penggaris segitiga diberi garis-garis skala ukuran. Salah satu sisi siku-sikunya berskala ukuran milimeter dan pada sisi siku-siku yang lain berskala ukuran inchi. Dengan demikian disamping dapat digunakan untuk menarik garis, penggaris segitiga dapat berfungsi sebagai mistar ukur. Tetapi untuk menghasilkan pengukuran yang baik
4.
dianjurkan
menggunakan
mistar
ukur
/
mistar
skala.
Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Biasanya jangka ditempatkan dalam suatu kotak. Satu kotak jangka yang sederhana paling sedikit harus berisi: sebuah jangka besar, sebuah alat penyambung untuk membuat lingkaran besar, sebuah jangka orleon (jangka pegas) dan sebuah pena penggaris (trek pen). Untuk keperluan meninta bentuk lingkaran biasanya jangka dilengkapi dengan ring (cincin) yang berfungsi untuk menyambung atau mengganti mata pensil dengan rapido. Di samping kotak jangka yang sederhana ada kotak jangka yang sedang dan kotak jangka yang lengkap.
5.
Rapidograph
Untuk membuat gambar dengan tinta, dapat menggunakan pen tarik yang biasanya terletak dalam kotak jangka. Akan tetapi hal ini tidak praktis karena tinta dapat menetes keluar dan untuk membuat garis dengan ketebalan yang dikehendaki harus menyetel berkali-kali. Rapido bersifat refill atau dapat diisi ulang jika tinta telah habis, oleh karena itu rapido perlu dilengkapi dengan tinta gambar yang biasanya banyak dijual di toko .
6.
Sablon
Untuk keseragaman dan kerapian dalam membuat tulisan digunakan sablon atau mal huruf dan angka, sedangkan untuk membuat gambar lambang-lambang dan bentuk-bentuk digunakan sablon atau mal bentuk..Adapun untuk menggambar macam-macam garis lengkung (kurva) misalnya elips, parabola, dan hiperbola digunakan mal kurva.
7.
Busur
Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau membagi sudut. Biasanya busur derajat ini mempunyai garisgaris pembagi 00 sampai dengan 1800.
8.
Meja
gambar
Meja gambar terdiri dari dua bagian, yaitu papan gambar dan standar (rangka penyangga). Standar atau rangka penyangga dapat diatur kemiringannya sesuai dengan kemiringan yang dikehendaki oleh juru gambar.
Papan gambar terbuat dari kayu pinus, kayu linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard. Syarat-syarat papan gambar adalah harus mempunyai permukaan rata dan tepi yang lurus, tidak melengkung, dan sambungan papannya harus rapat. Papan gambar yang sedrehana dapat diletakkan di atas meja gambar biasa.
B.
1.
FUNGSI
DAN
PENGGUNAAN
Menempatlkan
ALAT
Kertas
GAMBAR
Gambar
2.
Penggunaan
Pensil
3.
Penggunaan
Jangka
4. Alat untuk Meninta Gambar
Semoga artikel Gambar Teknik ini dapat bermanfaat, terima kasih .