Makalah Pancasila Sudah Selesai Silahkan Dibaca Tidak Diprotes!.docx

  • Uploaded by: Dien Nurul Fahmi
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Pancasila Sudah Selesai Silahkan Dibaca Tidak Diprotes!.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,781
  • Pages: 13
MAKALAH “DEMOKRASI PANCASILA”

Disusun oleh : 175150300111008 175150300111011 175150300111015 175150307111004

Andika Bayhaki A R Nyoman Kresna A W Slamet Arifmawan Dien Nurul Fahmi

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2019 1

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Demokrasi Pancasila” ini. Shalawat serta salam senantiasa kami sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta semua umatnya hingga kini. Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya. Hanya kata syukur yang bisa penulis sampaikan sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik. Di lain sisi, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Demokrasi Pancasila” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Malang, 13 April 2019

Penyusun

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii DAFTAR ISI............................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................1 1.4 Manfaat Penulisan............................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3 2.1 Pengertian Demokrasi......................................................................................................3 2.2 Pengertian Pancasila........................................................................................................3 2.3 Demokrasi Pancasila........................................................................................................5 2.3.1 Pengertian Demokrasi Pancasila...............................................................................5 2.3.1 Asas-Asas Demokrasi Pancasila................................................................................6 2.3.1 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila...................................................................................6 2.3.1 Prinsip Demokrasi Pancasila.....................................................................................7 2.3.1 Fungsi Demokrasi Pancasila.....................................................................................8 BAB III PENUTUP...................................................................................................................9 3.1 Kesimpulan......................................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10

3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang “Demokrasi Pancasila di Indonesia berbeda dengan konsepsi demokrasi liberal ala Barat maupun demokrasi parlementer lainnya. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi permusyawaratan yang berkeadilan.” (Ma’ruf Cahyono, 2018). Berdasarkan GBHN tahun 1978 dan tahun 1983, demokrasi Pancasila adalah tujuan dari pembangunan politik di Indonesia dimana dalam pelaksanaannya diperlukan pemantapan kehidupan konstitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya hukum. Dalam praktiknya, demokrasi Pancasila dilandasi dua asas yaitu asas kerakyatan dan asas musyawarah. Demokrasi Pancasila juga memiliki 2 asas, yaitu asas kerakyatan dan asas musyawarah. Yang dimaksud dengan asas kerakyatan disini adalah agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa cinta dan padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita – citanya yang satu. Dan yang dimaksud dengan asas musyawarah adalah asas yang memperhatikan aspirasi dan kehendak seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk mencapai kesepakatan atau keputusan bersama. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berlandaskan lima butir sila yang ada di dalam Pancasila yang menjadi landasan untuk mewujudkan tujuan dan cita – cita Bangsa Indonesia serta menjadi jati diri Bangsa Indonesia. Tujuan dari demokrasi ini atau Demokrasi Pancasila ini adalah untuk menjamin hak – hak rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan negara. Dengan adanya Demokrasi Pancasila diharapkan untuk masyarakat Indonesia dapat mengimplementasikan demokrasi ini yang dapat menjamin hak – hak masyarakatnya dengan berlandaskan Pancasila untuk mewujudkan cita – cita dan tujuan Bangsa Indonesia ini.

1

1.2 Rumusan Masalah Penyusun telah menentukan beberapa masalah mengenai demokrasi Pancasila sebagai pembatas dalam pembahasan masalah. Masalah tersebut sebagai berikut : 1. Apa pengertian dan tujuan dari demokrasi Pancasila ? 2. Bagaimana cara mengimplementasikan demokrasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat ?

1.3 Tujuan Penulisan Tujuan yang diharapkan berdasar pada rumusan masalah yaitu : 1. Agar pembaca mengerti dan paham mengenai aturan dan batasan dalam demokrasi Pancasila 2. Agar pembaca dapat mengimplementasikan demokrasi Pancasila secara objektif

1.4 Manfaat Penulisan Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah : 1. Bagi mahasiswa, mengerti aturan dan batasan berdemokrasi di lingkungan

kampus 2. Bagi masyarakat, memudahkan implementasi demokrasi Pancasila dalam

kehidupan bermasyarakat.

2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Demokrasi Secara etimologi, kata Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos dan Kratos. Demos artinya rakyat / khalayak, dan Kratos artinya pemerintahan. Sehingga pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Berikut pengertian demokrasi merujuk pada pendapat beberapa ahli : 

Abraham Lincoln Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu pemerintahan, dimana masing-masing dari mereka memiliki hak yang sama dalam upaya mengatur kebijakan



pemerintahan. Charles Costello Demokrasi adalah sistem sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan



dalam melindungi hak-hak individu warga negara. Sidney Hook Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana keputusan-keputusan penting pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung dibuat berdasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan rakyat yang telah berusia dewasa secara bebas.

2.2 Pengertian Pancasila Secara etimologi, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta India (Kasta Brahmana), yaitu kata “Panca” yang artinya Lima, dan “Sila” yang artinya Dasar. Sehingga arti Pancasila secara harfiah adalah Lima Dasar. Berikut bunyi dari lima dasar Pancasila: 3

1. 2. 3. 4.

Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh

Hikmat

Kebijaksanaan

Dalam

Permusyawaratan / Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Pancasila merupakan suatu ideologi dasar negara Indonesia yang menjadi landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan

negara Indonesia yang mengutamakan semua komponen di

seluruh wilayah Indonesia. Berikut pengertian Pancasila menurut para ahli : 

Notonogoro Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan



negara Indonesia. Ir. Soekarno Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun berabadabad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya falsafah negara, tapi lebih luas lagi, yaitu falsafah



bagi bangsa Indonesia. Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

2.3 Demokrasi Pancasila 2.3.1 Pengertian Demokrasi Pancasila Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi Pancasila. Ada juga yang menyebutkan bahwa demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang 4

sumbernya berasal dari falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia itu sendiri. Falsafah hidup bangsa Indonesia tersebut kemudian melahirkan dasar falsafah negara Indonesia, yaitu Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Secara ringkas poin penting dalam sistem demokrasi ini sebagai berikut : 

Demokrasi dilaksanakan berdasarkan kekeluargaan dan musyawarah untuk

 

mufakat untuk kesejahteraan rakyat. Sistem organisasi negara dilaksanakan sesuai dengan persetujuan rakyat. Kebebasan individu dijamin namun tidak bersifat mutlak dan harus



disesuaikan dengan tanggung jawab sosial. Dalam pelaksanaan demokrasi ini tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas, namun harus dijiwai oleh semangat kekeluargaan untuk mewujudkan cita-cita hidup bangsa Indonesia. Tidak sedikit pula para ahli yang mengartikan demokrasi Pancasila,

berikut pengertian demokrasi Pancasila menurut para ahli : 

Drs. C.S.T. Kansil, SH. Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila keempat dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum dalam



alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945. Prof. R.M. Sukamto Notonagoro Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan yang ber-Ketuhanan YME, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan



Indonesia, dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Prof. Darji Darmo Diharjo Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945. Sedangkan menurut GBHN tahun 1978 dan tahun 1983, demokrasi

Pancasila adalah tujuan dari pembangunan politik di Indonesia dimana dalam 5

pelaksanaannya diperlukan pemantapan kehidupan konstitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya hukum.

2.3.1 Asas-Asas Demokrasi Pancasila Demokrasi Pancasila pada dasarnya memilki dua asas sebagai berikut : 1. Asas Kerakyatan Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa cinta dan padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya yang satu. 2. Asas Musyawarah Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memperhatikan aspirasi dan kehendak seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk mencapai kesepakatan bersama. Dalam hal ini, musyawarah menjadi media untuk mempersatukan pendapat dengan memberikan pengorbanan dan kasih sayang untuk kebagagiaan rakyat Indonesia.

2.3.1 Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila Pada dasarnya sistem demokrasi ini memiliki kesamaan dengan demokrasi universal, namun terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:   

Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi. Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara berkesinambungan. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak



masyarakat minoritas. Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara



menyelesaikan masalah. Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan suara terbanyak.

2.3.1 Prinsip Demokrasi Pancasila Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan karakter bangsa Indoensia. Adapun beberapa prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut: 6

  

Memastikan adanya perlindungan HAM. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah. Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah



atau kekuasaan lainnya. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk



menyalurkan aspirasi rakyat. Rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan

  

UUD 1945. Berperan sebagai pelaksana dalam PEMILU. Adanya keseimbangan antara kewajiban dan hak. Kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan

 

Yang Maha Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. Penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

2.3.1 Fungsi Demokrasi Pancasila Tujuan utama dari sistem demokrasi ini adalah untuk menjamin hak-hak rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan negara. Berikut ini adalah beberapa fungsi demokrasi Pancasila secara umum: 

Memastikan

keterlibatan

rakyat

dalam

penyelenggaraan

kehidupan

bernegara. Misalnya ikut memilih dalam PEMILU, ikut serta dalam 

pembangunan, menjadi anggota Badan Perwakilan. Memastikan berdirinya dan berjalannya Negara Kesatuan Republik



Indonesia. Memastikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan

 

sistem konstitusional. Memastikan tegaknya hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Memastikan terjadinya hubungan yang serasi dan seimbang antar lembaga



negara. Memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggungjawab.

7

8

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Demokrasi Pancasila adalah sebuah sistem demokrasi pemerintahan yang telah mandarah daging di masyarakat Indonesia ini. Di dalam demokrasi ini pun telah menjamin hak – hak yang ada di setiap masyarakat Indonesia. Demokrasi Pancasila yang akan menjadi landasan konsep pemerintahan di Indonesia, karena Pancasila sendiri telah menjadi jati diri bangsa ini dan menjadi pandangan hidup dalam bermasyarakat di Indonesia. Sehingga demokrasi ini yang harus diimplementasikan oleh masyarakat dan harus dibudayakan sampai kepada anak dan cucu kita.

9

DAFTAR PUSTAKA Tim Maxmanroe.com, “Demokrasi Pancasila: Pengertian, Asas, Ciri-Ciri, Prinsip,

dan

Fungsi”,

diakses

pada

13

April

2019,

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/demokrasi-pancasila.html Tim Maxmanroe.com, “Pengertian Demokrasi: Sejarah, Ciri-Ciri, Prinsip, dan Jenis

Demokrasi”,

diakses

pada

13

April

2019,

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-demokrasi.html Tim Maxmanroe.com, “Pengertian Pancasila: Arti, Tujuan, dan Fungsi Pancasila

Bagi

Indonesia”,

diakses

pada

13

April

2019,

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pancasila.html Tempo Media Group, “Ma’ruf Cahyono : Demokrasi Pancasila Tidak Meniru Paham

Liberalisme”,

diakses

pada

13

April

2019,

https://nasional.tempo.co/read/1135239/maruf-cahyono-demokrasi-pancasila-tidakmeniru-paham-liberalisme/full&view=ok

10

Related Documents


More Documents from "Zayn"