Makalah Nematoda.docx

  • Uploaded by: Anonymous KEClXk7DF5
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Nematoda.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,220
  • Pages: 9
MAKALAH NEMATODA

Disusun Oleh : Kelompok 5   

Nadia Pramuditia Aryanto Jazilatul Aeniyah X IPS 2

SMA NEGERI 1 DARMA 1

KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................i DAFTAR ISI..................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1 A. Latar Belakang .................................................................................................1 B. Tujuan ..............................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................2 A. Nematoda .........................................................................................................2 B. Ciri-ciri.............................................................................................................2 C. Klasifikasi ........................................................................................................3 D Reporoduksi .......................................................................................................4 BAB III PENUTUP .......................................................................................................5 A. Kesimpulan .....................................................................................................5 B. Saran ...............................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................6

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Plankton merupakan biota air yang hidupnya melayang dan gerakannya terbatas. Plankton berdasarkan fungsi dibedakan menjadi dua, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton adalah plankton nabati yang dapat melakukan fotosintesis sehingga berperan sebagai produsen primer perairan. Sedangkan zooplankton adalah plankton hewani yang tidak dapat melakukan fotosintesis atau bersifat konsumtif dan berperan sebagai pakan alami ikan. Zooplankton dapat dijumpai mulai dari perairan pantai, perairan estuaria di depan muara sampai ke perairan di tengah samudra, dan perairan tropis hingga ke perairan kutub. Hampir semua hewan yang mampu berenang bebas (nekton) atau yang hidup di dasar laut (bentos) menjalani awal kehidupannya sebagai zooplankton, yakni ketika masih berupa telur dan larva. Baru dikemudian hari, menjelang dewasa, sifat hidupnya yang semula sebagai plankton berubah menjadi nekton atau bentos. Nematoda merupakan filum dari zooplankton yang bersifat meroplankton. Fase meroplankton terjadi saat masih berupa larva. Misalnya Pada coelenterata, larvanya disebut planula. B. Tujuan Adapun tujuan penulisan makalah Coelenterata, Nematoda, Chaetognata, dan Annelida ini adalah sebagai berikut. A. Mengetahui ciri-ciri Nematoda B. Mengetahui klasifikasi Nematoda C. Mengetahui reproduksi Nematoda D. Mengetahui peranan dari Nematoda

1

BAB II PEMBAHASAN A. Nematoda

Nematoda berasal dari bahasa Yunani yang terbentuk dari gabungan kata nema yang mempunyai arti thread = benang dan kata old yang berarti like = seperti atau menyerupai. Nama nematoda merujuk pada kata nematoid yang kemudian mengalami modifikasi menjadi nematode untuk mendeskripsikan golongan organisme yang bentuk tubuhnya memanjang seperti cacing giling, cacing seperti benang, cacing seperti belut, dan tubuhnya tidak bersegmen. Nematoda seringkali disebut juga dengan istilah thread worm, eel worm atau round worm. Filum nematoda termasuk meroplankton. Plankton dari golongan ini menjalani kehidupannya sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidupnya, yakni pada tahap sebagai telur dan larva saja. Nematoda adalah hewan sederhana. Tubuh yang menyerupai tabung dalam tabung dengan kepala, mulut, ekor, dan anus. Tabung luar terdiri dari kutikula, hipodermis, dan otot, dan tabung dalam berisi faring dan usus. Nematoda adalah triploblastik, memiliki sebuah embrio mesoderm yang terjepit di antara ektoderm dan endoderm. Nematoda juga simetris bilateral: bagian memanjang akan membagi mereka menjadi kanan dan kiri sisi yang simetris. Filum Nematoda mencakup lebih dari 28.000 spesies dengan perkiraan 16.000 menjadi parasit di alam. B. Ciri-ciri Secara umum nematoda adalah suatu organisme dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Bentuk tubuhnya silindris memanjang, kecuali pada jenis betina genera tertentu bentuk tubuhnya menggelembung seperti kantung, buah jeruk, atau buah peer.

2. Tubuhnya tidak bersegmen (unsegmented). 3. Merupakan binatang triploblastic, artinya dinding tubuhnya terdiri atas 3 rapisan blastula. 4. Tubuhnya simetris bilateral.

2

5. Termasuk binatang "pseudocoelomate" atau " false cavity' artinya mempunyai rongga tubuh semu. 6. Tubuhnya transparan (tembus cahaya), jika terlihat berwarna adalah warna makanannya. 7. Mempunyai semua organ fisiologi, kecuali organ respirasi dan organ sirkulasi. 8. Umumnya dioecious. Artinya memiliki jenis kelamin yang terpisah yaitu, jantan dan betina berbeda. Biasanya jantan lebih panjang dari betina. Fertilisasi terjadi internal dalam tubuh betina. 9. Nematoda biasanya hidup dalam ekosistem laut (50% dari keseluruhan populasi nematoda) serta di ekosistem air tawar dan (25% dari keseluruhan populasi nematoda). C. Klasifikasi a. Chromadorea Anggota kelas ini biasanya memiliki annules, amphids yang rumit dan spiral, dan memiliki tiga kelenjar esofagus. Mereka biasanya hidup di sedimen laut, meskipun mereka bisa hidup di tempat lain. Mereka memiliki pharynxs lebih baik daripada kebanyakan cacing gelang. Contohnya adalah Caenorhabditis briggsae. Kingdom : Animalia Phylum : Nematoda Kelas : Chromadocera Ordo : Rhabditida Famili : Rhabtiditidae Genus : Chaenorhabditis Spesies : Caenorhabditis briggsae b. Enoplea Kerongkongan berbentuk silinder. Permukaan tubuh halus atau ditandai dengan garisgaris halus. Sistem ekskretoris enoplean sederhana, kadang-kadang terdiri dari sel tunggal. Contohnya adalah Mermis Nigrescens. Kingdom : Animalia Phylum : Nematoda Kelas : Enoplea Ordo : Mermithida Famili : Mermithidae Genus : Mermis Spesies : Mermis nigrescens c. Secernentea Memiliki banyak papila ekor dan sistem ekskretoris memiliki kanal lateral. Seperti semua nematoda, mereka tidak memiliki sistem peredaran darah atau pernapasan.. Kingdom : Animalia Phylum : Nematoda Kelas : Secernentea 3

Ordo Famili Genus Spesies

: Ascaridida : Anisakidae : Anisiakis : Anisiakis simplex

D. Reproduksi

. Nematoda dewasa biasanya ditemukan dalam saluran pencernaan ikan, meskipun demikian, bergantung pada spesies nematoda dan spesies ikan yang diinfeksinya stadium dewasa maupun stadium lainnya dari cacing nematoda dapat ditemukan hampir di seluruh bagian dari tubuh ikan termasuk pada organ dalam, gelembung renang, kulit, otot, maupun insang (Yanong, 2008). Nematoda dapat hidup pada tubuh induk secara langsung atau dengan inang antara. Siklus hidup terdiri dari telur, empat stadium larva dan satu stadium dewasa yang berkembang di inang definitif dan membutuhkan inang antara sebagai perantara. Berikut adalah reproduksi dari nematode. 1. Berawal dari manusia maupun hewan yang memakan siput ataupun spesies lain yang memangsa nematoda. Nematoda akan keluar bersama feses. 2. Nematoda akan bertelur dan telur menetas kemudian berkembang menjadi larva yang hidup bebas di perairan. Pada fase inilah Nematoda berada pada stadia plankton. 3. Larva yang berenang bebas dimakan oleh inang antara invertebrata seperti kopepoda dan krustacea atau langsung dimakan oleh inang definitif. 4. Inang antara invertebrata kemudian termakan oleh inang antara sekunder. Kemudian larva mengkista di dalam inang antara tersebut. 5. Stadium larva yang infektif dapat ditemukan banyak dalam satu inang antara sedangkan inang definitifnya dapat mengandung banyak cacing dewasa. 6. Dan seterusnya sampai inang antara dimakan oleh manusia atau hewan lain, kemudian mengelurkan feses lagi. Ikan dan cumi-cumi dapat bertindak sebagai inang antara pertama atau inang antara sekunder (Noga, 1996). Nematoda dapat memanfaatkan ikan sebagai inang definitif untuk mencapai dewasa dan sebagian lagi memanfaatkan ikan sebagai inang antara. Menurut (Grabda, 1991) famili Anisakidae memiliki inang definitif pada burung atau mamalia laut.

4

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Nematoda berasal dari bahasa Yunani yang terbentuk dari gabungan kata nema yang mempunyai arti thread = benang dan kata old yang berarti like = seperti atau menyerupai. Nama nematoda merujuk pada kata nematoid yang kemudian mengalami modifikasi menjadi nematode untuk mendeskripsikan golongan organisme yang bentuk tubuhnya memanjang seperti cacing giling, cacing seperti benang, cacing seperti belut, dan tubuhnya tidak bersegmen. Nematoda seringkali disebut juga dengan istilah thread worm, eel worm atau round worm. B. Saran Adapun sarannya, yaitu diharapkan pada teman-teman dan semua orang yang membaca makalah ini dapat menjadikannya sebgai media pembelajaran dan mengambil ilmu yang terdapat didalamnya.

5

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Bahan Ajar Annelida. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta. Sachlan M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan Dan Perikanan Universitas Diponegoro. Semarang http://www.sridianti.com/ciri-ciri-umum-filum-annelida.html (https://biology911.files.wordpress.com/2011/11/coelenterata1.pdf http://www.academia.edu/4996834/Paper_Filum_Coelenterata http://www.academia.edu/9737022/BULLET_Pengertian_Coelenterata http://www.academia.edu/11956065/Filum_Coenlenterata http://nemys.ugent.be/photogallery.php?album=777&pic=99531#photogallery http://www.slideshare.net/rrjanuari/makalah-nematoda http://documents.tips/documents/plankton-569e230128e15.html identification.org/species.php?species_group=chaetognatha&menuentry=index http://dokumen.tips/documents/chaetognatha-tugas.html

6

http://species-

Related Documents

Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85
Makalah
October 2019 95

More Documents from ""