Makalah Keterampilan Berbicara Stand Up Comedy.doc

  • Uploaded by: Khairinisa
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Keterampilan Berbicara Stand Up Comedy.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,589
  • Pages: 10
KETERAMPILAN BERBICARA “ Stand Up Comedy “ Dosen Pengampu : Musaljon, M.Pd.

Oleh : Hernita Fauziah (0142S1B0170 ) Khairinisa (0142S1B017035) Septianne Framudita(0142S1B017031) Nindia Kumala (0142S1B017042 ) Fauzi Rachmani (0142S1B017002 ) Ramadhan (0142S1B017062 ) Kelas : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia /IIIB Mata Kuliah : Keterampilan Berbicara

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP MUHAMMADIYAH BOGOR 2018 SK MENDIKNAS : 142/D/0/2009

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul“Keterampilan Berbicara Stand Up Comedy. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Musaljon, M. Pd. Selaku dosen mata kuliah “Keterampilan Berbicara STKIP Muhammadiyah Bogor yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan juga wawasan menyangkut bagaimana keterampilan berbicara dalam Stand Up Comedy.. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat selanjutnya, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

Bogor , Desember 2018 Penyusun

i

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. i DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ………………....…………………………………………………….... 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1 1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2 2.1 Pengertian Stand Up Comedy......................................................................................... 2 2.2 Istilah dalam Stand Up Comedy...................................................................................... 2 2.3 Teknik dalam Stand Up Comedy..................................................................................... 3

BAB III KESIMPULAN………………………………………………………………….. 7 3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………… . 8

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara di muka umum saat ini telah menjadi kebutuhan semua orang, karena di era kompetisi yang serba cepat seperti sekarang, semua profesi menuntut kita untuk dapat berbicara di muka umum untuk melakukan presentasi, pidato, menjadi pembawa acara dan lain sebagainya. Karena tulisan saja tak cukup kuat untuk berkata‐kata, maka kemampuan berbicara (public speaking) menjadi sangat penting karena ia dapat menguatkan arti dari sebuah tulisan. Secara sederhana public speaking diartikan sebagai kemampuan berbicara di muka umum. Namun perlu kita pahami, sebenarnya pengertian public speaking tidak sesederhana itu. Istilah kemampuan memiliki banyak makna, karena kemampuan berbicara di muka umum itu mencakup berbagai aspek, bukan hanya sekedar berbicara, tetapi lebih dari itu. Dengan berbicara kita dapat menghibur orang misalnya saja dengan Stand Up Comedy, bahkan berstand up comedy dapat dijadikan sebuah profesi jika dilakukan dengan sungguh - sungguh dan menerapkan teknik - teknik yang ada dalam stand up comedy. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian stand up comedy? 2. Apa saja istilah - istilah dalam Stand Up Comedy? 3. Bagaimana teknik - teknik dalam Stand Up Comedy? C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian Stand Up Comedy. 2. Mengetahui istilah - istilah dalam Stand Up Comedy. 3. Mengetahui teknik - teknik dalam Stand Up Comedy.

1

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Stand Up Comedy Stand Up Comedy atau Pelawak tunggal, yaitu salah satu cara melawak yang pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang biasa Stand Up Comedy disebut pelawak tunggal, komik, komika, (bahasa inggris : stand up comedian). Biasanya para komik membawakan materi mereka dengan gaya monolog, walaupun ada beberapa jurus yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan penonton. Para komik ini biasanya memberikan beragam cerita humor, lelucon pendek atau kritikkritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya cenderung umum dengan berbagai macam sajian gerakan dan gaya. Beberapa comic pun bahkan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan performa mereka di atas panggung. Stand Up Comedy biasanya dilakukan di kafe, bar, universitas dan teater. Dalam Stand Up Comedy, seorang comic seharusnya memiliki konsep atau materi sebagai bahan lelucon. Mereka biasanya membuat script dan catatan-catatan kecil dalam rangka untuk mempermudah mereka dalam berkomedi. B. Istilah dalam Stand Up Comedy Sebuah joke dalam stand up comedy dikenal dengan istilah Bit. Secara struktur, Bit terdiri dari 2 komponen utama, yaitu Setup (bagian pengantar sebuah joke) dan Punchline (bagian yang membuat orang tertawa). Setup adalah bagian yang memang bukan untuk membuat orang tertawa, tapi Setup diperlukan sebagai penghubung untuk menggiring perhatian audiens menuju Punchline yang akan dilempar. Jadi bisa dibilang, Setup inilah yang pada akhirnya akan menjadi alasan audiens, kenapa Punchline-nya terdengar lucu. Misal : Setup: Gua ngerasa, sejak ada kamera digital, cewek - cewek tuh jadi suka bikin kesel kalo minta difotoin, tiap abis difotoin, selalu minta diulang 2

Punchline 1: Alasannya selalu sama.. “kayanya pipi aku keliatan gendut deh, bisa diulang ga?..”. Punchline 2: Gua curiga cewe-cewe kaya gini, kalo foto rontgen juga minta diulang. Alasannya sama.. “dok, kayanya tulang belikat aku gendut deh, bisa diulang ga?” C. Teknik - teknik dalam Stand Up Comedy 1) One Liner One Liner adalah bit singkat yang terdiri dari satu sampai tiga kalimat saja. One liner terbilang tidak mudah karena Set Up yang dihantarkan harus secepatnya memancing harapan penonton. Contoh : • Katanya Aa Gatot Brajamusti pernah main film misteri. Ada yang pernah nonton? sama, saya juga tidak pernah. Di situlah letak misterinya. – Pandji • Selamat malam, gimana penampilan aku malam ini? udah kaya Bunda Dorce belom?- Babe 2) Call Back Call back itu adalah teknik yang menggunakan punch line pada bit-bit sebelumnya sebagai punch line pada bit sekarang. Sehingga contoh susunan penampilan stand up berbentuk seperti berikut: Set up 1 – punch line 1, set up 2 – punch line 2, set up 3 – punch line. Contoh call back yang digunakan oleh Ernest Prakasa: • Bit 1: Sekarang era digital, dan menurut gue bohong lewat BBM atau SMS itu lebih gampang daripada bohong face to face. Salah satu kebohongan paling sering dilakukan orang bahkan cuma 3 huruf: “OTW”. Temen lo udah BBM lo dengan panik: “PING!!! Bro, dimana lo, gue udah sampe nih!”, trus lo bales: “OTW bro!”. Padahal baru bangun tidur, masi kriyep-kriyep sambil garuk-garuk. 3) Rule of Three Sedangkan rule of three adalah teknik penggunaan tiga kalimat, dua kalimat awal digunakan sebagai set up, satu kalimat terakhir digunakan sebagai punch line. Contoh rule of three yang digunakan oleh Ryan Adriandhy: "Ngajarin Raditya Dika ngelawak 3

itu kayak ngajarin Melly bikin lagu, ngajarin Deddy cara main sulap, atau ngajarin Syahrini cara bedakan." - Ryan Set up 1: Ngajarin Raditya Dika ngelawak itu kayak ngajarin Melly bikin lagu. Set up 2: Ngajarin Deddy cara main sulap. Punch line: Atau ngajarin Syahrini cara bedakan. 4) Act Out Act out adalah menunjukkan dengan gerakan. Act out sering digunakan dalam standup comedy karena mudah dan keberhasilan tinggi. Biasanya Act out sebagai punch nya. Contoh : • "Kalau laper jangan ngetweet, apa berharap tiba-tiba keluar makanan dari laptopnya" (kemudian menunjukkan gerakan makanan keluar dari laptop). – Lotts Bandicoot • "Ada cowok keren cuy, pake handphone touch screen tapi pake ludah." (sambil memainkan screen hp dengan jari yang telah dibasahi ludah, seperti ketika menghitung uang). - Mongol 5) Impersonation Impersonation adalah teknik peniruan tokoh, biasanya yang sudah terkenal. Peniruan bisa gaya bicara, gerak tubuh, dan kata-kata khasnya. Contoh : Mudi Taylor impersonation Rhoma Irama. • "Selamat malam, alhamdulillah, senang sekali, saya berada di sini. Rika masih ingatkah kau kepadaku? aku Rhoma. Tolol." - Mudi Taylor • "Hay guuuuyysss!" - McDanny (Impersonate Ikang Fauzi). 6) Comparisons Comparisons adalah penyampaian joke dengan melakukan pembandingan dua hal atau lebih. Contoh comparisons yang dilakukan oleh Boris Bokir: "Ngeliat orang Batak dari cara manggil anaknya, kalo manggilnya “Nduk dalem nduk.”, bukan orang Batak itu. Ada lagi yang lain, yang modelnya sama kenceng, “Tooong!”, “Iye, Nyak.”, “Balik, Tong!”, “Ntar, Nyak!.”, “Sek to.”. Kalo orang Batak itu manggil anak singkat, padat, jelas, simpel “Boris masuk! Grrrr!”. - Boris Bokir 7) Riffing 4

Riffing adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek joke. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal atau mungkin menyinggung perasaan penonton. Contoh : *pandji melihat penonton menggunakan kaos MU dengan nama Rooney* "Di belakangnya namanya Rooney, tapi kok di depan mukanya Runyam?" – Pandji 8) Gimmick Gimmick adalah alat bantu atau hal lain di luar stand up comedy yang digunakan untuk joke. Biasanya sebagai punch line. Contoh : "Sekarang hiburan ga berkualitas, akhirnya hiburan sederhana jadi istimewa, seperti.." *kemudian gangnam style* - Regga Igarta 9) Heckler Heckler adalah pengganggu dalam stand up. Heckler biasanya berteriak saat set up sedang dibawakan, meneriakkan punch line sebelum comic mengutarakannya, atau bahkan menyuruh comic untuk turun dengan kalimat “Huu... atau Turunnnn”. Heckler harus diatasi sehingga dia tidak mengganggu comic. Biasanya cara mengatasinya adalah menjadikannya bahan joke dengan sedikit menghina agar dia diam. Kalo perlu sampe dia pulang. Pulang ke akhirat misalnya. Contoh : "Tolong dong kalau habis boker disiram, ngambang nih dari tadi" *sambil nunjuk heckler* - Pandji 10) Roasting Adalah serangkaian joke yang dilontarkan oleh pelawak tunggal yang bertujuan untuk meledek dan menertawakan penonton atau pelawak tunggal lain yang dijadikan sasarannya. Tetapi jangan sampai joke tersebut terlalu sensitif seperti menyinggung soal SARA.

5

BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Stand Up Comedy atau Pelawak tunggal, yaitu salah satu cara melawak yang pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang melakukan stand up comedy disebut komika. Dalam stand up comedy dikenal istilah joke / bit, settup, dan juga punchline. Ada 10 teknik yang dapat dilakukan jika kita akan melakukan Stand Up Comedy diantaranya one liner, call back, rule of three, act out, comparissons, riffing, gimmick, heckler, dan roasting. Tujuannya sama yaitu membuat orang terhibur dan tertawa dengan aksi kita.

6

DAFTAR PUSTAKA Santoso, Budi. "Pengertian, Istilah, dan Teknik dalam Stand Up Comedy". 03 Desember 2018. http://googleweblight.com/2014/11/pengertian-teknik-dan-istilah-istilah.html

7

Related Documents

Keterampilan Berbicara
June 2020 27
Stand Up
November 2019 21
Stand Up Stand Up For Jesus
October 2019 23
Berbicara
July 2020 14
Slayers - Stand Up
November 2019 11

More Documents from ""