Makalah Biologi.docx

  • Uploaded by: Afni Nirwana
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Biologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 791
  • Pages: 6
MAKALAH BIOLOGI Tentang

Bunga Sepatu dan Tanaman Pisang

Di susun oleh :

Afni Nirwana X-MIPA 2 01

Bab I :

Pendahuluan A. Latar Belakang

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu. Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. B. Rumusan Masalah

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) adalah jenis bunga yang memiliki benang sari maupun kepala putik. Begitu juga dengan pohon pisang yang memiliki bunga dan benang sari juga kepala putik. Namun, mengapa kita tidak pernah melihat atau menemukan bijinya? C. Tujuan

 Untuk mempelajari apa yang menyebabkan tumbuhan pisang dan bunga sepatu tidak terlihat bijinya  Untuk menunjang metode pembelajaran biologi  Untuk menambah pengetahuan

Bab II :

Pembahasan Tumbuhan Sepatu

Klasifikasi ilmiah Kingdom:Plantae(Tumbuhan) Subkingdom:Tracheobionta(Tumbuhanberpembuluh) Super Divisi:Spermatophyta(Menghasilkanbiji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Subdivisi : Angiospermae Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Dilleniidae Ordo : Malvales Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan) Genus : Hibiscus Spesies : Hibiscus rosa-sinensis Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu. Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.

Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan. Morfologi bunga sepatu : Hibitus : Perdu, tahunan, tegak, tinggi ± 3 m. Batang : Bulat, berkayu, keras, diameter ± 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor. Daun : Tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 10-16 cm, lebar,5-11 cm,hijau muda, hijau tua. Bunga : Tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah. Buah : Kecil, lonjong, diameter ± 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat. Biji : Pipih, putih. Akar : Tunggang, coklat muda.

Tumbuhan Pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompokkelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi:

Magnoliophyta

Kelas:

Liliopsida

Ordo:

Musales

Famili:

Musaceae

Genus:

Musa Spesies

   

M. acuminata M. balbisiana M. ×paradisiaca (invalid) M. sapientum (invalid)

Daun pisang memiliki bentuk daun yang memanjang, yaitu bentuk memanjang namun juga agak lebar dibanding dengan bentuk lanset yaitu dengan perbandingan panjang dan lebarnya adalah 21/2-3 : 1.

Pada pohon pisang untuk ujung daunnya biasanya berbentuk rompang. Daging daunnya tipis seperti kertas dengan pertulangan daun menyirip serta permukaan atas dan bawah daun yang licin berlapis lilin. daun pada tumbuhan ini merupakan daun lengkap, karena memiliki pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun. Tangkai daun bila dipotong melintang bentuknya seperti bulan sabit.

Bab III :

Kesimpulan Bunga sepatu dan pisang memiliki kepala putik dan benang sari, namun kepala putik terletak lebih tinggi di atas benang sari sehingga menyebabkan serbuk sari tidak jatuh ke kepala putik dan tidak dapat membuahi bakal biji yang ada dalam kandung lembaga di dalam putik.

Related Documents

Makalah
June 2020 40
Makalah
July 2020 39
Makalah
October 2019 94
Makalah
July 2020 62
Makalah
November 2019 85
Makalah
October 2019 95

More Documents from ""