BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Perkembangan dan pengembangan ilmu pengetahuan mensyaratkan dan memutlakkan adanya kegiatan penelitian. Tanpa penelitian itu ilmu pengetahuan tidak dapat hidup. Pada pokoknya kegiatan penelitian merupakan upaya untuk merumuskan permasalahan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, dengan jalan menemukan fakta-fakta dan memberikan penafsirannya yang benar. Tetapi lebih dinamis lagi penelitian dilakukan terus menerus untuk memperbaharui lagi kesimpulan yang telah diketemukan. Tanpa usaha penelitian itu ilmu pengetahuan akan berhenti, bahkan akan surut ke belakang. Ilmu pengetahuan berkembang atas dasar dilakukannya penelitian sedangkan penelitian masalah bagi suatu penelitian tergantung dari suatu kepentingan tertentu. Maka sebelum melakukan penelitian perlu diberi kejelasan nilai B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian metode penelitian perbankan syariah? 2. Apa jenis- jenis dan tujuan penelitian ? C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian metode penelitian perbankan syariah
2.
Untuk mengetahui jenis- jenis dan tujuan penelitian
1
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian metodologi penelitian Metodologi penelitian berasal dari kata “metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan “logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan . Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research (re berarti kembali dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali. Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan suatu sistematika. Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. Dan pada dasarnya metode metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, cara ilmiah mempunyai karakteristik rasional, empiris, dan sistematis.rasional berarti penelitian di lakukan dengan cara masuk akal dan terjangkau penalaran atau logika manusia . empiris berarti penelitian berdasarkan fakta-fakta dilapangan yang dapat di uji oleh orang lain atau pihak lain. Kemudian, sistematis penelitian merupakan proses tertentu yang logis. Metodologi penelitian adalah ilmu yang mengkaji tentang ketentuan atau aturan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian.1
1
Etta Mawang Sangadji dan Sopiah, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktik Dalam Penelitian, (yogyakarta: ANDI, 2010), hal.4
2
a. Pengertian perbankan syariah Perbankan Syari’ah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syari’ah dan Unit Usaha-Usaha Syari’ah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usaha lainnya.Sama seperti halnya dengan bank konvensional, bank syariah juga menawarkan nasabah dengan bank konvensional adalah dalam produk perbankan. Hanya saja bedanya denga bank konvensional adalah dalam hal penentuan harga, baik terhadap harga jual maupun harga belinya. Produk-produk yang ditawarkan sudah tentu sangat Islami., termasuk dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya. 2 b. Pengertian metodologi penelitian perbankan syariah Ilmu yang mengkaji tentang ketentuan atau aturan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian yang menyangkut tentang Bank Syari’ah dan Unit Usaha-Usaha Syari’ah, sedangkan metodologi Ekonomi Islam berawal dari metode ushul fiqh, tapi kemudian digabungkan dengan metode ilmiah dengan skema sebagai berikut: 1. Al-Qur’an dan as-Sunnah adalah sumber utama metodologi. 2. Ilmu ushul fiqh yaitu metodologi yang mengikat Ekonomi 3. Metodologi ilmiah tetap dibenarkan selama tidak bertentangan dengan agama. 4. Peluang untuk mendapatkan kebenaran dari 2 sumber tersebut (ushul fiqh dan metode ilmiah) adalah sama.3
2 3
Nurnasrina, Perbankan Syariah, (Pekanbaru: Suska Press), 2012, hal. 19-20 Muhammad, Metodologi Penelitian Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal. 9
3
B. Jenis metodologi penelitian Secara umum metodelogi penelitian dapat kita bagi dalam 7 jenis metodelogi, diantaranya : 1. Penelitian historis: penelitian yang bertujuan membuat rekunstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverfikasi,
serta
mensintesiskan
bukti-bukti
untuk
menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat dan akurat. 2. Penelitian diskriptif: penelitian yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. 3. Penelitian pengembangan: penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki suatu pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan suatu objek atau gejala. Dimana peneliti ingin melihat hasil yang lebih efektif dan efisien dari hasil yang akan dicapainya. 4. Penelitian kasus (lapangan): penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan intraksi lingkungan suatu unit sosial, baik individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat. 5. Penelitian korelasional: penelitian yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel atau gejala tertentu terhadap variabel atau gejala lainnya. 6. Penelitian tindakan: penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru atau suatu produk pengetahuan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di lapangan secara nyata
4
7. .Penelitian eksperimental: penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sebab akibat tertentu dengan memberikan perlakuan tertentu atau kondisi yang berbeda .4 C. Tujuan penelitin Tujuan penelitian merupakan arah yang akan dituju seorang peneliti dalam melakukan pennelitian. Sasaran dan target kegiatan hendaknya dicamtumkan dalam ntujuan penelitian. Tujuan tersebut sangat terkait dengan judul dan masalah penelitian. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan utama dan tujuan sekunder. Tujuan utama mengandung butir-butir pernyataan yang ingin diteliti. Oleh karna itu, dalam penetapan tujuan utama mengandung konsekuensi bagi peneiti untuk mengungkap dilapangan butir-butir yang tetapkan dalam tujuan tersebut dan menguraikannya dalam laporan hasil penelitian . Peneliti perlu membuktikan dalam bentuk uraian dan penyajian data pada laporan, hal-hal yang tercakup dalam tujuan utama tersebut. Tujuan utama biasanya berisi pokok kalimat berupa meneliti atau mengetahui. Contoh: Seorang mahasiswa mengambil judul ”peranan pendidikan dan latihan dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan di perusahaan A” Tujuan utama berdasarkan judul tersebut antara lain : 1. Meneliti jenis- jenis Diklat
yang diadakan di perusahaan A dalam
meningkatkan prestasi kerja karyawan 2. Meneliti efektivitas
pengaruh Diklat terhadap peningkatan prestasi kerja
karyawan . 3. Meneliti kualitas dan kuantitas hasil kerja karyawan sebelum dan sesudah mengikuti Diklat . 4
Jusuf Soewadji, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012),
hal 21
5
Sebaliknya ,dalam tujuan sekunder berisi butir-butir pernyataan yang tidak di teliti dan pernyataan tersebut lebih bersifat subjektif. Contoh : 1. Ingin memberikan sumbang saran kepada manajemen perusahaan A dalam meningkatkan prestasi kerja pegawainya . 2. Sebagai sarat untuk memperoleh gelar S1 atau S2.5
5
Moh. Pabundu, Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2006) hal.17-18
6
BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan Ilmu yang mengkaji tentang ketentuan atau aturan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian yang menyangkut tentang Bank Syari’ah dan Unit Usaha-Usaha Syari’ah. Secara umum metodelogi penelitian dapat kita bagi dalam 7 jenis metodelogi, diantaranya: Penelitian historis, Penelitian diskriptif, Penelitian pengembangan, Penelitian kasus (lapangan), Penelitian korelasional, Penelitian tindakan, Penelitian eksperimental. Tujuan penelitian merupakan arah yang akan dituju seorang peneliti dalam melakukan pennelitian .sasaran dan target kegiatan hendaknya dicamtumkan dalam ntujuan penelitian .tujuan tersebut sangat terkait dengan judul dan masalah penelitian. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan utama dan tujuan sekunder.
B. SARAN Untuk dapat melakukan suatu penelitian dan menulisnya dalam bentuk laporan, diperlukan pengenalan yang baik dan benar mengenai metodologi penelitian. Disarankan agar mahasiswa memahami mengenai metodologi untuk keperluan penulisan .
7