Makalah Agama Tentang Hari Kiamat.docx

  • Uploaded by: Suci Nurhafizah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Agama Tentang Hari Kiamat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,222
  • Pages: 17
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Iman kepada hari akhir rmerupakan sesuatu yang wajib kita imani sebagai umat muslim, walaupun kita tidak mengetahui kapan akan datangnya hari akhir tetapi di al-Qur’an sudah dituliskan di wajibkan untuk semua kaum muslimin untuk mengimaninya, mengimani hari akhir adalah salah satu cara agar kita biasa selalu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, karena dari kita sudah banyak yang terlena dengan kehidupan duniawi, yang hanya mengedepankan kehidupan duniawi dan membelakangkan dunia akhirat. Beriman kepada hari akhir merupakan ciri mukmin dan muttaqin (orang-orang yang bertaqwa). Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang Telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang Telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.” (QS. Al-Baqarah: 4) Kehidupan seluruh manusia di jagat raya ini kelak akan berakhir. Semua alam raya, bintang-bintang di langit akan meredup, deburan ombak berhenti, gunung-gunung hancur, dan alam

luluh

lantak.

Pada

saat

itulah,

manusia

akan

dibangkitkan

mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di dunia.

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian hari akhir ? 2. Apa saja nama-nama hari akhir ? 3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hari akhir beserta tanda-tanda hari akhir ? 4. Apa perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir ? 5. Bagaimana proses dan peristiwa hari akhir ? 6. Apa saja balasan amal baik dan amal buruk ? 7. Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?

dan

harus

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui Tentang hari kiamat beserta seluk-beluknya. 2. Untuk meningkatkan keimanan kepada hari akhir.

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir Iman , pengertian Iman menurut bahasa adalah “percaya/meyakini”. Sedangkan Hari Akhir adalah dimana seluruh alam semesta akan hancur, dan ketentuan itu sudah dirumuskan oleh Allah SWT. Jadi beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmanya dalam Al-quran. Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang ke enam, kita wajib beriman pada suatu saat Allah akan menentukan hari kiamat atau hari akhir, yakni hancurnya alam semesta tanpa ada yang ketingalan sedikitpun, sebagai awal adanya alam akhirat. Sesuatu yang telah dijanjikan oleh Allah pasti adanya firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 7. Yang artinya : ( Dan sesungguhnya hari kiamat pasti akan datangnya dan bahwsanya Allah membangkitkan semua orang didalam kubur). Hari kiamat adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian dihisab atau dihitung amal perbuatanya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal jahat memperoleh balasan siksa. Pada hari itu merupakan hari penghisapan dunia yang sesudahnya tidak ada lagi dan sebagai awal hari akhirat yang ditunggu manusia, karena hari akhirat adalah hari kelanjutan dunia. Kedahsyatan hari kiamat mampu meluluhlantakan segala yang ada dialam semesta ini. Al-Quran telah memberikan gambaran dalam surat Al-qoriah ayat 1-4: yang artinya : (Hari kaimat, Apakah hari kiamat itu ?. Taukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan). Setelah semua makhluk mati dan hancur, maka digantikanlah dengan alam lain yang baru sama sekali, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Ibrohim Ayat 48. yang artinya: (Pada hari itu bumi diganti dengan bumi lain, dan demikian pula langit diganti dengan langit yang lain. Mereka semuanya berkumpul (dipadang masyar) menghadap kehadirat Alloh yang maha esa lagi maha perkasa).

2. Tanda-Tanda Hari Kiamat 1.

Terbitnya matahai dari arah barat

2.

Keluarnya semacam binatang melata

3.

Turunya imam mahdi yang akan menegakan syariat islam di muka bumi

4.

Datangnya Dajjal, yakni mahkluk yang menghancurkan serta memporak porandakan orang-orang yang beragama dan kebenaran agama. ia benar-benar tergolong sakti, misalnya, ia mampu mengambil ikan dilaut yang dalam hanya dengan tanganya dan dibakar dengan matahari yang jauh, mampu menghidupkan orang yang sudah mati,bahkan mampu membawa gambaran adanya surga dan neraka

5.

Turunya Nabi Isa as, untuk membinasakan Dajjal dan menegakan kembali syariat islam yang telah dibawa oleh Rasul saw.

3. Nama-Nama Hari Akhir Disamping istilah Hari Akhir (Al-Yaum Al-Akhir), Al-Qur’an juga menggunakan istilah atau nama-nama lain, yang masing-masing nama menunjukkan peristiwa, keadaan atau suasana yang akan dialami oleh umat manusia dalam proses menuju kehidupan yang abadi tersebut. Nama-nama itu adalah : 1.

Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat) (Az-Zumar 39:60)

2.

Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan) (Ar-Rum 30:56)

3.

Yaumul Hisab (Hari Perhitungan) (Al-Mukmin 40:27)

4.

Yaumul Din ( Hari Pembalasan) (Al-Fatihah 1:3)

5.

Yaumul Fath (Hari Kemenangan) (As-Sajadah 32:29)

6.

Yaumul Talaq (Hari Pertemuan ) (Al-Mukmin 40 : 15-16)

7.

Yaumul Jam’I (Hari Berhimpun) (At-Taghabun 64 : 9)

8.

Yaumul Taghabun (Hari ditampakkan kesalahan-kesalahan) (At-Taghabun 64 : 9)

9.

Yaumul Khulud (Hari Kekekalan) (Qaf 50 : 34)

10. Yaumul Khuruj (Hari Keluar) (Qaf : 50 : 42) 11. Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan) (Maryam 19 :39) 12. Yaumul Tanad (Hari Panggil-Memanggil) (Al-Mukmin 40 : 32) 13. Yaumul Fashl (Hari Keputusan) (An-Naba’ 78 : 17) 14. As-Sa’ah (Waktu) (Al-Qamar 54 :1)

15. Al-Akhirah (Akhirat) (Al-A’la 87 : 16-17) 16. Al-Azifah (Peristiwa Dekat) (An-Najm 53 : 57) 17. At-Thammah (Mala Petaka Besar) (An-Nazi’at 79 : 34) 18. As-Shakhah (Tiupan Sangkakala Yang Kedua) 19. Al-Ghasyiyah (Kejadian Yang Menyelubungi) 20. Al-Waqi’ah (Peristiwa Dahsyat) 21. Dan lain-lain.

Sedangkan istilah Al-Yaum Al-Akhir terdapat antara lain dalam surat Al-Baqarah ayat 177 : َّ ِ‫ب َولَ ِك َّن ْالبِ َّر َم ْن آ َمنَ ب‬ ‫ب َوالنَّ ِبيِِّينَ َوآتَى ْال َما َل‬ ِ ‫اَّللِ َو ْاليَ ْو ِم‬ ِ ‫اآلخ ِر َو ْال َمالئِ َك ِة َو ْال ِكتَا‬ ِ ‫ق َو ْال َم ْغ ِر‬ َ ‫لَي‬ ِ ‫ْس ْالبِ َّر أ َ ْن ت ُ َولُّوا ُو ُجو َه ُك ْم قِبَ َل ْال َم ْش ِر‬ َّ ‫صالة َ َوآتَى‬ ‫الزكَاة َ َو ْال ُموفُونَ بِعَ ْه ِد ِه ْم ِإذَا‬ َّ ‫ساكِينَ َوابْنَ ال‬ َّ ‫ام ال‬ ِّ ِ ‫سبِي ِل َوالسَّائِلِينَ َوفِي‬ ِ ‫الرقَا‬ َ ‫َعلَى ُحبِِّ ِه ذَ ِوي ْالقُ ْربَى َو ْاليَت َا َمى َو ْال َم‬ َ َ‫ب َوأَق‬ َ‫صدَقُوا َوأُولَئِكَ ُه ُم ْال ُمتَّقُون‬ ِ ‫اء َوالض ََّّر‬ ِ ‫س‬ َّ ‫َعا َهد ُوا َوال‬ َ ْ ‫صا ِب ِرينَ فِي ْالبَأ‬ َ َ‫اء َو ِحينَ ْالبَأ ْ ِس أُولَئِكَ الَّذِين‬ Artinya : “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman keada Allah, hari Akhir, Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab dan Nabi-Nabi…” (Al-Baqarah 2:177)

4. Macam-Macam Hari Akhir a.

Qiyamat Sughra ( Kiamat Kecil)

Qiyamat sughra adalah peristiwa yang terjadi pada alam termasuk manusia, seperti matinya seseorang; terpisahnya jasmani dengan rohani, atau peristiwa-peristiwa yang sering terjadi di sekeliling kita seperti gemba bumi, banjir, longsor dan peristiwa-peristiwa lainnya yang dapat menimbulkan kematian hanya sebagian makhluk. Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Tanda-tanda Kiamat Sughra : 1. Diutusnya nabi Muhammad Saw sebagai nabi terakhir. Rasulullah Saw bersabda: َ ‫الو ْس‬ ) ‫طى (رواه البخارى ومسلم والترميذى‬ َّ ‫َار ِبال‬ ُ ‫سبَابَ ِة َو‬ َ ‫بُ ِعثْتُ أَنَا َوالسَّا َعةُ َك َهاتَي ِْن َواش‬ Artinya : “Jarak diutusnya aku dengan hari kiamat itu hanya seperti dua jari ini (sambil menunjukan jari telunjuk dan jari tengah).” ( HR. Bukhari, Muslim dan Tirmizi) 2. Disia-siakannya amanat Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari) 3. Penggembala menjadi kaya Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim) 4. Sungai Efrat berubah menjadi emas Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam ”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz). 6. Banyak terjadi pembunuhan Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim) 7. Munculnya kaum Khawarij Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari). 8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman “Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani) 9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu

dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim) 10. Dominannya Fitnah Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad). 11. Sedikitnya ilmu Rasulullah Saw bersabda : ْ ‫ع ِة ا َ ْن ي ُْرفَ َع ال ِع ْل ُم َو َيثْ ُبتُ ال َج ْه ُل َويُ ْش َربُ ال ُخ ْم ُر َو َي‬ ِّ ِ ‫ظ َه َر‬ ) ‫الزنَا (رواه البخارى‬ ِ ‫ا َِّن ِم ْن أ َ ْش َر‬ َ ‫اط السَّا‬ Artinya : “ Di antara tanda-tanda kiamat adalah lenyapnya ilmu, meluasnya kebodohan, banyak diminumya khamr, dan perzinaan terjadi secara terang-terangan ( HR. Bukhari( 12. Merebaknya perzinahan

13. Banyaknya kaum wanita Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari) 14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban) 15. Menyebarnya riba dan harta haram Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari) b.

Qiyamat Kubra ( Kiamat besar) Kiamat kubra adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya termasuk bumi, langit,

matahari, bintang dan planet-planet kehilangan gaya gravitasi sehingga saling bertabrakan. Artinya:” Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan padanya…….”(QS.al-Mukmin:95) Tanda- tanda kiamat besar: 1. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat. 2. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW. 3. Munculnya Dajal. Keluarnya dajjal merupakan fitnah atau ujian besar ba i manusia, di mana Allah memberikan kemampuan kepadanya melakukan kepadanya melakukan halhal yang membuat manusia terperdaya dengannya, yaitu ia mampu memerintah langit untuk menurunkan hujan, tanah untuk menumbuhkan rumput, menghidupkan orang yang telah mati, dan peristiwa yang lain diluar hukum alam. Rasulullah mengambarkan bahwa dajjal itu bermata sebelah yang datang dengan membawa perumpamaan surga dan neraka.Maka, yang ia katakan surga sebenarnya adalah neraka, dan yang ia katakan neraka sebenarnya adalah surga. Dajjal tinggal di bumi selama empat puluh hari, sehari pertama seperti setahun, lalu sehari kedua seperti sebulan, kemudian seehari ketiga seperti seminggu,dan hari-hari berikutnya seperti hari-hari biasa. Tidak ada satu tempat di muka bumi yang tidak disinggahi dajjal, kecuali Mekkah dan Madinah. 4. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang.

5. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya. 6. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal. 7. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir. 8. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt. 9. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu. 10. Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di Aceh. 11. Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin 12. Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya. 13. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. 5. Proses dan Peristiwa Hari Akhir. a.

Alam Kubur /Alam Barzakh. Alam kubur bukan semata kuburan, tapi alam yang dimasuki oleh seseorang yang meninggal

dunia, apakah dia dkubur ataupun tidak dikubur. Jadi tidak ada yang bisa terlepas, atau bebas dari alam kubur. Alam Kubur dikenal juga dengan Alam Barzakh, yaitu alam pembatas antara alam kehidupan dunia dengan akhirat. Atau tempat manusia setelah mati sebelum mereka dibangkitkan dari kubur. Atau alam keempat ( alam ruh – alam rahim – alam dunia – alam barzakh – alam akhirat )yang pasti dialami oleh setiap manusia.

Setelah seseorang memasuki Alam Kubur, dia akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir tentang Tuhan, Agama dan Nabi-Nya. Yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang menjawab pertanyaan tersebut adalah iman dan amal shalehnya selama hidup di dunia. Setiap orang lulus dalam ujian alam kubur akan merasakan kenikmatan, sebaliknya yang tidak lulus akan merasakan adzab dan penderitaan. Kenikmatan atau siksa yang diberikan kepada seseorang di alam kubur, akan dirasakan oleh roh dan badannya juga.

b. Kiamat Al-Qur’an Surat Al-‘Araf [7] ayat 187. ْ َ‫ساهَا قُ ْل إِنَّ َما ِع ْل ُم َها ِعندَ َربِِّي الَ يُ َج ِلِّي َها ِل َو ْقتِ َها إِالَّ ه َُو ثَقُل‬ ‫ت فِي‬ َ ‫يَ ْسأَلُونَكَ َع ِن السَّا َع ِة أَيَّانَ ُم ْر‬ ‫ي َع ْن َها قُ ْل ِإنَّ َما ِع ْل ُم َها ِعندَ هللاِ َو َلـ ِك َّن أ َ ْكث َ َر‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ال‬ ِ ‫ت َواأل َ ْر‬ ٌّ ‫ض الَ ت َأْتِي ُك ْم ِإالَّ بَ ْغتَةً يَ ْسأَلُونَكَ َكأَنَّكَ َح ِف‬ -١٨٧- َ‫اس الَ يَ ْعلَ ُمون‬ ِ َّ‫الن‬ Artinya : Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhan-ku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” ( Q.S Al-‘Araf [7]: 187) Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama. Bumi bergoncang, gunung-gunung meletus, air laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah kemudian ambruk, manusia beterbangan seperti anai-anai. Suatu gambaran peristiwa sang sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak bisa dihindari, sementara pintu taubat sudah tertutup. Semua manusia mati. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Zilzalah ayat 1-7. ‫ يَ ْو َمئِ ٍذ‬-٣- ‫سانُ َما لَ َها‬ ِ ‫ َوأ َ ْخ َر َج‬-١- ‫ض ِز ْلزَ الَ َها‬ ِ َ‫ِإذَا ُز ْل ِزل‬ ُ ‫ت ْاأل َ ْر‬ ُ ‫ت ْاأل َ ْر‬ َ ‫اْلن‬ ِ ْ ‫ َوقَا َل‬-٢- ‫ض أَثْقَالَ َها‬ ُ ِّ‫ت ُ َحد‬ ‫ َف َمن‬-٦- ‫اس أ َ ْشت َاتا ً ِلِّي َُر ْوا أ َ ْع َما َل ُه ْم‬ ْ ‫ َي ْو َمئِ ٍذ َي‬-٥- ‫ ِبأ َ َّن َربَّكَ أ َ ْو َحى لَ َها‬-٤- ‫ارهَا‬ ُ َّ‫صد ُُر الن‬ َ ‫ِث أ َ ْخ َب‬ -٨- ُ‫ َو َمن َي ْع َم ْل ِمثْقَا َل ذَ َّر ٍة ش َِّرا ً َي َره‬-٧- ُ‫َي ْع َم ْل ِمثْقَا َل ذَ َّر ٍة َخيْرا ً َي َره‬ Artinya : Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya, “Apa yang

terjadi pada bumi ini?” Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhan-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (ba-lasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)Nya. (Q.S Al-Zalzalah [99]: 1-7) c.

Ba’ats Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau yaumul ba’ats, dimana semua manusai bangkitkan dari alam kubur. Hal itu ditandai dengan tiupan sangkakala yang kedua. Pada saat manusia dibangkitkan, orang-orang kafir munafiq berkata : -٥٢- َ‫سلُون‬ َّ َ‫قَالُوا يَا َو ْيلَنَا َمن بَ َعثَنَا ِمن َّم ْرقَ ِدنَا َهذَا َما َو َعد‬ َ ‫صدَقَ ْال ُم ْر‬ َ ‫الرحْ َمنُ َو‬ Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasulrasul(-Nya). (Q.S Yasin [36]: 52)

Padahal pada saat hidup mereka beranggapan bahwa hidup hanya di dunia saja, dan tidak akan dibangkitkan. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 26 : -٢٩- َ‫ِي إِالَّ َحيَاتُنَا الدُّ ْنيَا َو َما نَحْ نُ بِ َم ْبعُوثِين‬ َ ‫َوقَالُواْ إِ ْن ه‬ Artinya : Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.” ( Q.S Al-An’am [6]: 29)

d.

Mahsyar

Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar. Firman Allah SWT : Artinya : “…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami

tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47) Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar, untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada saat itu keadaan manusia akan berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia. Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa pada hari nanti manusia terbagi pada tiga golongan. 1. Golongan manusia yang berjalan, 2. Golongan manusia berkendaraan. 3. Golongan manusia berjalan dengan mukanya. Keadaan pada saat itu (Mahsyar) sangat sulit, sangat panas, dan masing-masing mengurusi dirinya sendiri. Semua ingin terbebas dari situasi Mahsyar dan ingin segera cepat-cepat di hisab dan diberi keputusan, apakah akan masuk sorga atau masuk neraka. Pada saat itulah mereka meminta syafaat kepada para nabi dan rasul terdahulu, namun hanya nabi Muhammad Saw yang bersedia memintakan syafaat Allah Swt agar segera diadakan putusan dan penetapan seluruh makhluk, agar mereka cepat terbebas dari kesengsaraan yang diderita di padang Mahsyar.

e.

Hisab dan Mizan (Perhitungan dan Penimbangan) Perhitungan amal perbuatan manusia sesuai dengan “kitab” yang berisi catatan amal

perbuatan mansuia, kitab tersebut diberikan kepada seluruh manusia. Ada manusia yang menerima kitab dari sebelah kanan, dan ada juga yang menerima kitab dari sebelah kiri. Sesuai dengan firman Allah Swt pada Surat Al-Insyiqaq [84] ayat 7-12. ُ - ً ‫ َويَنقَلِبُ ِإلَى أ َ ْه ِل ِه َمس ُْرورا‬-٨- ً ‫سابا ً يَسِيرا‬ َ ‫سبُ ِح‬ َ ‫ف يُ َحا‬ َ َ‫ ف‬-٧- ‫ي ِكت َابَهُ ِبيَ ِمينِ ِه‬ َ ‫س ْو‬ َ ِ‫فَأ َ َّما َم ْن أوت‬ ُ َ ‫ي ِكت َابَهُ َو َراء‬ -١٢- ً ‫س ِعيرا‬ ْ َ‫ َوي‬-١١- ً ‫ف يَدْعُو ثُبُورا‬ َ ‫صلَى‬ َ َ‫ ف‬-١٠- ‫ظ ْه ِر ِه‬ َ ‫س ْو‬ َ ِ‫ َوأ َ َّما َم ْن أوت‬-٩ Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan penimbangan. Orang yang berat timbangan kebaikannya maka masuk sorga

f.

Pembalasan ( jaza)

Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari Allah Swt. sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal kebaikannya lebih berat dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk sorga tanpa harus merasakan dulu siksa Allah Swt. di neraka. ٌ‫ فَأ ُ ُّمهُ هَا ِويَة‬-٨- ُ‫ت َم َو ِازينُه‬ ْ َّ‫ َوأَ َّما َم ْن َخف‬-٧- ‫اضيَ ٍة‬ ْ َ‫فَأ َ َّما َمن ثَقُل‬ َ ‫ فَ ُه َو فِي ِعي‬-٦- ُ‫ت َم َو ِازينُه‬ ِ ‫ش ٍة َّر‬ -٩Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. ( Q.S. Al-Qari’ah [101]: 6-9)

Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah Swt. maka setelah masa hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam sorga. Sebaliknya bagi orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam neraka selamalamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di sorga, mereka akan kekal di sorga selama-lamanya.

g.

Surga dan Neraka Surga adalah suatu tempat di alam akhirat yang penuh keindahan dan kenikmatan di dalamnya

dan bersfat kekal. Surga disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah Swt.dan beramal shaleh. Neraka adalah suatu tempat di alam akhirat yang disediakan untuk orang-orang yang inkar kepada Allah Swt. Mereka itulah orang-orang kafir, musyrik, fasiq. Siksa terhadap mereka sangat keras, pedih dan kekal.

6. Balasan amal baik dan amal buruk 1. Balasan amal baik Bila kita berbuat amal baik kita akan mendapat ganjaran dan masuk surga. Bila kita disurga kita merasa tenang disana. Ini adalah gambaran disurga : 1.

Di dalam surga terdapat sungai-sungai dan mata air yang mengalir

2.

Luas surga seluas langit dan bumi

3.

Penghuni surga mempunyai istri yang suci

4.

Di dalam surga tidak merasa lelah

5.

Di dalam surga merasa bersaudara dan tidak ada perkataan yang sia-sia

6.

Salam adalah ucapan penghormatn di dalam surga

Berikut ini adalah nama-nama surga : 1.

Firdaus

2.

Ma’wa

3.

Khuldi

4.

Na’im

5.

‘And

6.

Darussalam

7.

Darur Qarar

2. Balasan amal buruk Apabila seseorang mengerjakan amal jelek (buruk) maka akan mendapatkan siksa dari Allah SWT dan akan dimasukkan ke dalam neraka. Gambaran neraka seperti di bawah ini : 1.

Minuman berupa air yang mendidih dan tidak melegakan

2.

Makanan berupa pohon yang berduri dan tidak mengenyangkan

3.

Dijaga oleh malaikat yang keras dan bengis

4.

Suara api neraka gemuruh, menakutkan, dan memekakkan telinga

5.

Manusia yang berdosa dan iblis menjadi kayu bakar

6.

Neraka adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya

Nama-nama neraka : a) Jahanam b) Wail c) Huthamah d) Sa’ir e) Saqar

f) Jahim g) Hawiyah

7. Hikmah beriman kepada hari akhir a.

Beriman kepada hari akhir, membuat seseorang akan disiplin dan berusaha maksimal untuk memahami ajaran Allah Swt.

b.

Gambaran sorga dan neraka, seseorang termotivasi untuk selalu taat kapada Allah Swt.agar mendapatka ridho dan balasan Allah Swt berupa surga, dan selalu berhati-hati dan penuh perhitungan agar tidak melanggar larangan Allah Swt.

c.

Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu diingatkan agar tidak lupa terhadap kewajiban dan tidak terlena dengan kesenangan dan kehidupan dunia.

d.

Dengan beriman kepada hari akhir, bisa menyadarkan manusia bahwa kehidupan di dunia adalah kehidupan sementara dan tidak kekal, suatu saat kehidupan dunia yang fana akan berakhir dan berlanjut pada kehidupan akhirat yang kekal dengan kondisi kehidupan sesuai dengan amal perbuatan waktu hidup di dunia.

BAB III PENUTUP A.

Kesimpulan Hari akhir atau hari kiamat adalah hari binasanya atau hancurnya seluruh alam

semesta.Iman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta akan hancur dan manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju alam akhirat yang akan kekal selamanya tanpa ada batas waktunya. Beriman pada hari akhi rmerupakan rukun iman yang kelima oleh karena itu sebagai umat islam kita wajib mempercayai akan datangnya hari akhir tersebut. Beriman pada hari akhir

mempunyai beberapa manfaat antara lain selalu bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan, selalu berada dalam kebenaran, dan memanfaatkan waktu hidup untuk berlomba mencari kebaikan “Fastabiqul Khoirot”.

B.

Saran

a.

Sebagai umat muslim kita wajib mempercayai akan hari akhir.

b.

Harus selalu mengingat Allah dimana pun dan kapan pun kita berada karena kita tidak tahu kapan datangnya hari kiamat.

c.

Tidak meragukan apa-apa yang telah diberitakan di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW tanpa mengurangi atau menambahnya.

DAFTAR PUSTAKA http://fisika-atom.blogspot.co.id/2014/04/makala-aqidah-akhlak-iman-kepada-hari.html https://irfandiamhsin.wordpress.com/2014/01/16/makalah-iman-kepada-hari-akhir/ http://pakdhekeong.blogspot.co.id/2013/12/makalah-iman-kepada-hari-akhir_2.html

Related Documents

Makalah Agama
October 2019 55
Makalah Agama
July 2020 24
Makalah Agama
August 2019 53

More Documents from "Herny Revoh Putirulan"