M2m Panti Bina Laras.docx

  • Uploaded by: Prizilia Saimima
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View M2m Panti Bina Laras.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 20,895
  • Pages: 118
METODE 2 MENIT (M2M) PRIZILIA SAIMIMA 112016047

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 PERIODE 23 DECEMBER 2017 – 06 JANUARI 2018

1. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama

: Tn. K

Umur : 23 tahun

Jenis kelamin

: Laki - laki

Status pernikahan : Belum menikah

Pekerjaan

:-

Agama : Islam

Alamat

: Jakarta Timur

Suku bangsa : Sunda

Tanggal masuk panti : 1 tahun di panti

Tanggal wawancara: 27 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: stress mengalami kehidupan di keluarga 2 tahun SMRS

Keluhan fisik: tidak ada

Keluhan psikis: rasa sedih, menjadi malas, pikiran kacau

Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada

Bagaimana perasaan anda saat ini? sedih

Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak tahu

Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 2 tahun

Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Mau cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F 32.1 Depresi Sedang Aksis II: Gangguan kepribadian skizoid Aksis III: Tidak ada Aksis IV: terdapat masalah keluarga Aksis V: GAF 70-61

menurun tidak ada

inkoherensi lain-lain

tidak ada kacau

gelisah

kompulsif

datar

Terapi: R/ Amitriptyline tab 25 mg no X S 1 dd tab 1 ----------------------------------R/ Diazepam tab 2 mg no X S 1 dd tab 1 ----------------------------------Pro : Tn. K Umur : 23 tahun

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 27 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. K Umur : 23 tahun Jenis Kelamin : Laki - laki Pekerjaan : --Pendidikan Terakhir : SMP Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Sunda Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 1 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan

0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara

4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa keadaan akan membaik tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman

3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

2. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama

: Ny. H

Umur : 30 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Status pernikahan : Menikah

Pekerjaan

:Kasir

Agama : Islam

Alamat

: Semper

Suku bangsa : Sunda

Tanggal masuk panti : 14 januari 2016

Tanggal wawancara: 27 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: pasien suka merasa senang sekali sampai tidak bias tidur 2 tahun SMRS Keluhan fisik: tidak ada Keluhan psikis: pikiran, perasaan, dan perilaku yang meningkat Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Senang sekali Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Saya cantik Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 2 tahun Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Ingin supaya dapat keluar panti STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F. 30.1 Mania tanpa gejala psikotik Aksis II: gangguan kepribadian histrionik

menurun tidak ada

inkoherensi lain-lain

tidak ada kacau

gelisah

kompulsif

datar

Aksis III: Tidak ada Aksis IV: terdapat masalah ekonomi Aksis V: GAF 80-71 Terapi: R/ Lithium carbonate tab 200 mg S 1 dd tab 1 ----------------------------------R/ Nitrazepam tab 5 mg no X S 1 dd tab 1 ----------------------------------Pro : Ny. H Umur : 30 tahun

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 20 januari 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Ny. H Umur : 30 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Kair Pendidikan Terakhir : SMP Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah ata u renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan

1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan

1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik)

0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan

4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

3. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama

: Ny. N

Umur : 20 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Status pernikahan : menikah

Pekerjaan

: pembantu rumah tangga

Agama : Islam

Alamat

: pekalongan

Suku bangsa : Jawa

Tanggal masuk panti : 2 tahun

Tanggal wawancara: 27 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: pasien kabur dari rumah 2 tahun smrs Keluhan fisik: sulit tidur Keluhan psikis : halusinasi auditorik dan visual, adanya waham Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? ada Bagaimana perasaan anda saat ini? sedih Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Ingin supaya dapat cepat pulang Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 4 tahun Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Menerima saja Apa yang akan anda lakukan? Mau pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F20.0 Skizofrenia paranoid Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada

menurun tidak ada

inkoherensi lain-lain

tidak ada kacau

gelisah

kompulsif

datar

Aksis IV: terdapat masalah keluarga Aksis V: GAF 70-61. Terapi: R/ Clozapine tab 100 mg No.X S 1 dd tab 1 ----------------------------------Pro : Ny. N Umur : 20 tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 27 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Ny. N Umur : 20 tahun Jenis Kelamin : perempuan Pekerjaan : pebantu rumah tangga Pendidikan Terakhir : SD Status Perkawinan : menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 2 tahun Berapa kali masuk Panti : 3 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah

0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi

2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada

1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid

0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan

3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya„Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

4. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama

: Tn. IO

Umur : 60 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan : Belum menikah

Pekerjaan

: Tidak bekerja

Agama : Islam

Alamat

: jalan dr sahardjo, manggarai Suku bangsa : Betawi

Tanggal masuk panti : 10 september 2014

Tanggal wawancara: 28 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: ditangkap karena mengamuk dan berjalan tanpa tujuan di jalanan oleh satpol pp Keluhan fisik: perut, dada, dan mulut terasa sakit Keluhan psikis: suka lupa akan sesuatu hal Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak tahu

Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak diketahui Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Terima saja Apa yang akan anda lakukan? Tidak tahu mau melakukan apa STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

menurun tidak ada

kacau

gelisah

Aksis I : F 00.0 demensia pada penyakit Alzheimer onset dini

Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak diketahui Aksis V: GAF 60-51 Terapi: R/ Diazepam tab 2 mg No.X S 1 dd tab 1 --------------------------------------Pro: Tn. IO

lain-lain

tidak ada

Kesimpulan sementara (WD)

Aksis II : tidak ada

inkoherensi

kompulsif

datar

Umur : 60 Tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 28 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. IO Umur : 60 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : tiak bekerja Pendidikan Terakhir : SD Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Betawi Lamanya di dalam Panti : 2 tahun Berapa kali masuk Panti : satu kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut

3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak

melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang

- sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif

0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal

Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

5. M2M ( metode 2 menit ) Rekam Medis Nama

: Tn. J

Umur : 18 tahun

Jenis kelamin

: laki-laki

Status pernikahan : belum menikah

Pekerjaan

: tidak ada

Agama : Islam

Alamat

: rawamangun

Suku bangsa : Sumatera

Tanggal masuk panti : 3 bulan

Tanggal wawancara: 29 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: dibawa oleh satpol PP Keluhan fisik: tidak ada Keluhan psikis: tidak ada Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Biasa – biasa saja Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Ingin cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

Suasana perasaan (mood):

eutim

hipertim

hipotim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

menurun tidak ada

kacau

Aksis I : tidak ada Aksis II : tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: masalah ekonomi Aksis V: GAF 100-91 Terapi: Tidak diberikan HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)

Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. J Umur : 18 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SMK Status Perkawinan : belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Sumatera

inkoherensi lain-lain

tidak ada

Kesimpulan sementara (WD)

Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017

distim

gelisah

kompulsif

datar

Lamanya di dalam Panti : 3 bulan Berapa kali masuk Panti : 2 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain

2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat

Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan

2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

6. M2M ( metode 2 menit ) Rekam Medis Nama

: Tn. S

Umur : 40 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan : Belum menikah

Pekerjaan

: Petani

Agama : Islam

Alamat

: Tegal

Suku bangsa : Jawa

Tanggal masuk panti : 2 tahun

Tanggal wawancara: 29 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: dibawa oleh satpol PP oleh karena berjalan tanpa tujuan Keluhan fisik: sakit pinggang, sakit gigi, sesak nafas Keluhan psikis: merasa sedih, tidak berdaya Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Ada Bagaimana perasaan anda saat ini? senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak ada pikiran apa apa Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 1 tahun untuk keluhan fisik Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Minum obat supaya cepat sembuh Apa yang akan anda lakukan? Tidak tahu STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

Kesimpulan sementara (WD) Aksis I : F03. Demensia ytt Aksis II : tidak ada Aksis III: sesak nafas

menurun tidak ada

inkoherensi lain-lain

tidak ada kacau

gelisah

kompulsif

datar

Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 70-61 Terapi: R/ Diazepam tab 2 mg No.X S1 dd 1 ------------------------------------Pro: Tn. S Umur: 40 tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. S Umur : 40 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Petani Pendidikan Terakhir : Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 2 tahun Berapa kali masuk Panti : 1 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah

0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi

2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada

1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya.

2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

7. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Nama

: Tn. A

Umur

: 26 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: menikah

Pekerjaan

: loper koran

Agama

: kristen

Alamat

: jalan stasiun gondangdia rt3/rw6 no 7 jak-pus

Suku bangsa

: Jawa

Tanggal masuk panti : 17 mei 2013 Tanggal wawancara : 29 December 2017 ANAMNESIS Keluhan utama: pasien dbawa ke panti oleh satpol pp Keluhan fisik: pusing berputar Keluhan psikis: perasaan sedih, murung, perilaku pasif

Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psidakis? tidak a Bagaimana perasaan anda saat ini? Sedih, cemas, takut Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Mau cepat pulang Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Semenjak mengurus perceraian dengan istri Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Menerima saja Apa yang akan anda lakukan? Berusaha untuk cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

ceutim

menurun

c

anxietas

orientasi

kecerdasan

tidak ada

hipertim

hipotim

distim

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

Kesimpulan sementara (WD) Aksis I : F.32.0 episode depresif ringan Aksis II : tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: masalah perceraian Aksis V: GAF 70-61 Terapi: R/ amitriptyline tab 25 mg No.X

menurun tidak ada

inkoherensi lain-lain

tidak ada kacau

gelisah

kompulsif

datar

S1 dd tab 1 ------------------------------------Pro: Tn. A Umur: 26 tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : TN. A Umur : 26 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : loper koran Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 4 tahun Berapa kali masuk Panti : 3 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah

4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan

3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat 15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang

2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya„Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

8. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Penghuni Panti Sosial Nama

: Ny. K

Umur : 30 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Status pernikahan : janda

Pekerjaan

: Pegawai swasta

Agama : Buddha

Alamat

: jalan perkapuran 5, jembatan 5, Jakarta barat

Suku bangsa

: Jawa

Tanggal masuk panti : 4,5 tahun

Tanggal wawancara: 29 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: ditangkap petugas Satpol PP di saat sedang makan dipinggir jalan Keluhan fisik: nyeri kepala, maag, darah rendah Keluhan psikis: merasa sedih, cemas, suka menyindiri Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Sedih, ingin pulang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak betah, ingin pulang Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 1 tahun untuk keluhan fisik Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Tidak tahu Apa yang akan anda lakukan? Berusaha ingin segera keluar dari panti

STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

menurun tidak ada

lain-lain

tidak ada kacau

Kesimpulan sementara (WD) Aksis I : F. 32.0 Episode Depresif Ringan Aksis II : tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 80-71 Terapi: Psikoterapi R/ Amitriptyline tab 25 mg No.X S1 dd tab 1 ------------------------------------Pro: Ny. K Umur: 30 tahun

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017

inkoherensi

gelisah

kompulsif

datar

Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Ny. K Umur : 30 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : pegawai swasta Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : menikah Agama : Buddha Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 4,5 tahun Berapa kali masuk Panti : 3 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early)

0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir

1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh

2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan

0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

9. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Nama

: Tn. AM

Umur

: 46 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: belum menikah

Pekerjaan

: pengamen

Agama

: Islam

Alamat

: jalan condet raya gang ciliwung no 96 E Jakarta timur

Suku bangsa

: Jawa

Tanggal masuk panti : 14 januari 2016

Tanggal wawancara: : 29 December

2017

ANAMNESIS) Keluhan utama: Ditangkap oleh satpol PP karena sedang mengamen dijalan Keluhan fisik : sakit kepala berdenyut, mata burem karena perubahan posisi Keluhan psikis : halusinasi auditorik Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Saya sehat Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Sejak tahun 1991 Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Menenangkan diri Apa yang akan anda lakukan? Menenangkan diri STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

composmentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

Suasana perasaan (mood):

eutim

hipertim

hipotim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

menurun tidak ada

Aksis II

kacau

gelisah

: F. 20.0 Skizofrenia Paranoid : Tidak ada gangguan kepribadian ataupun retardasi mental.

Aksis III : Tidak ada gangguan kondisi medic umum Aksis IV

: Tidak diketahui

Aksis V

: GAF scale 60-51

Terapi R/ Risperidon tab 2 mg No. XXI S 1 dd tab 1 ------------------------------------------------Pro

: Tn. AM

Umur

: 46 tahun

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. AM Umur : 46 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : pengamen Pendidikan Terakhir : Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun

inkoherensi lain-lain

tidak ada

Kesimpulan sementara (WD): Aksis 1

distim

kompulsif

datar

Berapa kali masuk Panti : 3 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4) 4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late)

0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis

0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan

2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan

4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

10. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama

: Tn. MN

Umur: 26 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan: belum menikah

Pekerjaan

: Pegawai pabrik

Agama: Islam

Alamat

: kampong sukumulya kec mauk kel mauk timur tangerang

Suku bangsa

: Jawa

Tanggal masuk panti : 1 tahun dipanti

Tanggal wawancara: 30 December 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: pasien mendengar bisikan 2 tahun smrs Keluhan fisik: sakit kepala Keluhan psikis: halusinasi visual dan auditorik Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Saya ini sehat Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Sejak dua tahun Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Ingin cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

menurun tidak ada

inkoherensi lain-lain

tidak ada kacau

gelisah

KesimpulanSementara (WD) Aksis I

: F 20. Skizofrenia paranoid

Aksis II

: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental

Asksi III

: Tidak ada gangguan kondisi medic umum

kompulsif

datar

Aksis IV

: Tidak diketahui

Aksis V

: GAF 80-71

Terapi: R/ Clozapine tab 100 mg No.XV S 1 dd tab 1 ------------------------------------------------Pro: Tn. MN Umur: 26 tahun

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 30 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. MN Umur : 26 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : pegawai pabrik Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain

2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan

secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan

2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada

1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela

menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

11. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Penghuni Panti Sosial Nama : Tn. YS

Umur : 50 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Status pernikahan : Belum menikah

Pekerjaan : mandor

Agama: Kristen

Alamat : perumahan kebon pekanbaru

Suku bangsa: Batak

Tanggal masuk panti: januari 2016

Tanggal wawancara: 30 December 2017

ANAMNESIS: Keluhan utama : pasien mendengar bisikan 5 tahun smrs Keluhan fisik: sakit perut Keluhan psikis: halusinasi auditorik dan visual Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Sakit jiwa Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 5 tahun

Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Hanya bias berdoa Apa yang akan anda lakukan? Berdoa dan berusaha STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

menurun tidak ada

kacau

gelisah

Aksis I

: F20. skizofrenia

Aksis II

: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental

Asksi III

: Tidak ada gangguan kondisi medic umum

Aksis IV

: tidak ada masalah psikososial

Aksis V

: GAF 90-81

R/ Clozapine tab 25 mg No.X S 1 dd tab 1 ------------------------------------------------Pro: Tn. YS Umur: 50 tahun

lain-lain

tidak ada

Kesimpulan sementara (WD):

Terapi:

inkoherensi

kompulsif

datar

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 30 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. YS Umur : 50 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : mandor Pendidikan Terakhir : S1 Status Perkawinan : belum menikah Agama : Kristen Suku Bangsa : batak Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri

4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal)

0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan

0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

12. Metode 2Menit ( M2M )

Nama: Ny. N

Umur: 23 tahun

Jenis Kelamin: Perempuan

Status pernikahan: Menikah

Pekerjaan: Pedagang asongan

Agama: Islam

Alamat: tidak diketahui

Suku bangsa: Sunda

Tanggal masuk panti: 18 Agustus 2016

Tanggal wawancara: 24 januari 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: WBS ditemukan di daerah Jakarta Barat sedang tidur di jalan. Keluhan fisik: tidak ada. Keluhan psikis: mendengar suara-suara saat malam hari. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Sedih karena ingat anak di rumah. Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Terganggu karena bisikan-bisikan. Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? berobat Apa yang akan anda lakukan? Ingin pulang ke rumah bertemu anak.

STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

datar

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

menurun

tidak ada

kacau

Aksis I: F.20.0 Skizofrenia Paranoid Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 70-61. Terapi: R/ Haloperidol tab 1,5 mg No. XXX S III dd I --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)

Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Ny. N Umur : 23 tahun Jenis Kelamin : perempuan Pekerjaan : Tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : Sudah menikah

lain-lain

tidak ada

Kesimpulan sementara (WD):

Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017

inkoherensi

gelisah

kompulsif

Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 3 tahun Berapa kali masuk Panti : 1 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam

2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada

1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan

2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada

1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

13. Metode 2Menit ( M2M )

Nama: Ny. J

Umur: 23 tahun

Jenis Kelamin: Perempuan

Status pernikahan: Belum menikah

Pekerjaan: tidak bekerja

Agama: Islam

Alamat: tidak diketahui

Suku bangsa: Sunda

Tanggal masuk panti: 2 bulan yang lalu

Tanggal wawancara: 24 januari 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: WBS ditemukan menggelandang di daerah sekitar Sarinah. Keluhan fisik: tidak ada Keluhan psikis: WBS mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk memukul orang lain dan sering melihat cahaya-cahaya. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Ingin memukul teman yang berada satu bangsal. Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Menahan diri untuk tidak memukul orang. Apa yang akan anda lakukan? Menahan diri.

STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

menurun

tidak ada

tidak ada

inkoherensi

lain-lain

datar

Perilaku:

aktif

pasif

kacau

gelisah

Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F.20.1 Skizofrenia Hebefrenik Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 50-41. Terapi: R/ Haloperidol tab 1,5 mg No. XXX S III dd I --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017 Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Ny. J Umur : 23 tahun Jenis Kelamin : perempuan Pekerjaan : Tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 2 bulan Berapa kali masuk Panti : 1 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)

kompulsif

0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali

2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif

2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik)

0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau

padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

14. Metode 2Menit ( M2M )

Nama: Tn. H

Umur: 19 tahun

Jenis Kelamin: Laki-laki

Status pernikahan: belum menikah

Pekerjaan: Pengemis

Agama: Islam

Alamat: Tidak diketahui

Suku bangsa: Betawi

Tanggal masuk panti: 19 Agustus 2016

Tanggal wawancara: 24 januari 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: WBS ditangkap oleh Satpol PP karena pesta minuman keras. Keluhan fisik: tidak ada

Keluhan psikis: WBS merasa dirinya sangat bergairah, tidak perlu tidur dan seharian berjoget tanpa berhenti. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Sangat senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Baik-baik saja Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak sadar akan keluhannya. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Tidak menyadari gangguan di dalam dirinya. Apa yang akan anda lakukan? Tidak ada.

STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

Kesimpulan sementara (WD):

menurun

tidak ada

inkoherensi

lain-lain

tidak ada

kacau

gelisah

kompulsif

datar

Aksis I: F.30.2. Mania dengan Gejala Psikotik Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 50-41.

Terapi: R/ Lithium tab 400 mg No. XXX S III dd I --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017 Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Tn. H Umur : 19 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SD Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan

1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri

3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat

4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)

0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

15. Metode 2Menit ( M2M )

Nama: Tn. M

Umur: 62 tahun

Jenis Kelamin: Laki-laki

Status pernikahan: Menikah

Pekerjaan: Pemulung

Agama: Islam

Alamat: tidak diketahui

Suku bangsa: Jawa

Tanggal masuk panti: 1 bulan yang lalu

Tanggal wawancara: 24 januari 2017

ANAMNESIS Keluhan utama: WBS datang dibawa karena tidak membawa KTP di daerah Jakarta Utara. Keluhan fisik: tidak ada. Keluhan psikis: WBS mengatakan bahwa ia merasa orang-orang di panti ingin menjahatinya. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada. Bagaimana perasaan anda saat ini? Takut dijahati.

Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak baik karena takut dijahati. Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Tidak menyadari gangguan di dalam dirinya. Apa yang akan anda lakukan? Meminta pulang pada petugas karena sudah tidak betah.

STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

menurun

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F.20.0. Skizofrenia Paranoid Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada

menurun

tidak ada

inkoherensi

lain-lain

tidak ada

kacau

gelisah

kompulsif

datar

Aksis V: GAF 50-41.

Terapi: R/ Risperidone tab 2 mg No. LX S hari I: ½ - 0 – ½ hari II dst: 1 - 0 - 1 --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017 Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Tn. M Umur : 62 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : pemulung Pendidikan Terakhir : Status Perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 bulan Berapa kali masuk Panti : 3 kali

1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal

2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu

3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam

3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam

5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)

6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali

7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan

secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap

9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir

10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya

11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan

2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat

12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal

13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2

14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis

16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang

B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu

17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit

18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas

20. Gejala paranoid

0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham

21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat

22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya

24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan

3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya

Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat

Related Documents


More Documents from "onniey"

Lampiran Mean Whitney.docx
December 2019 8
7.daftar Isi.docx
December 2019 8
Prolog.docx
December 2019 5
Press Release. Baru.docx
December 2019 10
Koja 16 Maret 2018.pptx
December 2019 7
Yearbook.docx
November 2019 7