METODE 2 MENIT (M2M) PRIZILIA SAIMIMA 112016047
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 3 PERIODE 23 DECEMBER 2017 – 06 JANUARI 2018
1. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama
: Tn. K
Umur : 23 tahun
Jenis kelamin
: Laki - laki
Status pernikahan : Belum menikah
Pekerjaan
:-
Agama : Islam
Alamat
: Jakarta Timur
Suku bangsa : Sunda
Tanggal masuk panti : 1 tahun di panti
Tanggal wawancara: 27 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: stress mengalami kehidupan di keluarga 2 tahun SMRS
Keluhan fisik: tidak ada
Keluhan psikis: rasa sedih, menjadi malas, pikiran kacau
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini? sedih
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak tahu
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 2 tahun
Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Mau cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F 32.1 Depresi Sedang Aksis II: Gangguan kepribadian skizoid Aksis III: Tidak ada Aksis IV: terdapat masalah keluarga Aksis V: GAF 70-61
menurun tidak ada
inkoherensi lain-lain
tidak ada kacau
gelisah
kompulsif
datar
Terapi: R/ Amitriptyline tab 25 mg no X S 1 dd tab 1 ----------------------------------R/ Diazepam tab 2 mg no X S 1 dd tab 1 ----------------------------------Pro : Tn. K Umur : 23 tahun
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 27 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. K Umur : 23 tahun Jenis Kelamin : Laki - laki Pekerjaan : --Pendidikan Terakhir : SMP Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Sunda Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 1 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa keadaan akan membaik tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
2. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama
: Ny. H
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status pernikahan : Menikah
Pekerjaan
:Kasir
Agama : Islam
Alamat
: Semper
Suku bangsa : Sunda
Tanggal masuk panti : 14 januari 2016
Tanggal wawancara: 27 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: pasien suka merasa senang sekali sampai tidak bias tidur 2 tahun SMRS Keluhan fisik: tidak ada Keluhan psikis: pikiran, perasaan, dan perilaku yang meningkat Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Senang sekali Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Saya cantik Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 2 tahun Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Ingin supaya dapat keluar panti STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F. 30.1 Mania tanpa gejala psikotik Aksis II: gangguan kepribadian histrionik
menurun tidak ada
inkoherensi lain-lain
tidak ada kacau
gelisah
kompulsif
datar
Aksis III: Tidak ada Aksis IV: terdapat masalah ekonomi Aksis V: GAF 80-71 Terapi: R/ Lithium carbonate tab 200 mg S 1 dd tab 1 ----------------------------------R/ Nitrazepam tab 5 mg no X S 1 dd tab 1 ----------------------------------Pro : Ny. H Umur : 30 tahun
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 20 januari 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Ny. H Umur : 30 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Kair Pendidikan Terakhir : SMP Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah ata u renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik)
0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
3. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama
: Ny. N
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status pernikahan : menikah
Pekerjaan
: pembantu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat
: pekalongan
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk panti : 2 tahun
Tanggal wawancara: 27 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: pasien kabur dari rumah 2 tahun smrs Keluhan fisik: sulit tidur Keluhan psikis : halusinasi auditorik dan visual, adanya waham Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? ada Bagaimana perasaan anda saat ini? sedih Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Ingin supaya dapat cepat pulang Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 4 tahun Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Menerima saja Apa yang akan anda lakukan? Mau pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F20.0 Skizofrenia paranoid Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada
menurun tidak ada
inkoherensi lain-lain
tidak ada kacau
gelisah
kompulsif
datar
Aksis IV: terdapat masalah keluarga Aksis V: GAF 70-61. Terapi: R/ Clozapine tab 100 mg No.X S 1 dd tab 1 ----------------------------------Pro : Ny. N Umur : 20 tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 27 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Ny. N Umur : 20 tahun Jenis Kelamin : perempuan Pekerjaan : pebantu rumah tangga Pendidikan Terakhir : SD Status Perkawinan : menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 2 tahun Berapa kali masuk Panti : 3 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada
1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya„Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
4. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama
: Tn. IO
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status pernikahan : Belum menikah
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Agama : Islam
Alamat
: jalan dr sahardjo, manggarai Suku bangsa : Betawi
Tanggal masuk panti : 10 september 2014
Tanggal wawancara: 28 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: ditangkap karena mengamuk dan berjalan tanpa tujuan di jalanan oleh satpol pp Keluhan fisik: perut, dada, dan mulut terasa sakit Keluhan psikis: suka lupa akan sesuatu hal Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak tahu
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak diketahui Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Terima saja Apa yang akan anda lakukan? Tidak tahu mau melakukan apa STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
menurun tidak ada
kacau
gelisah
Aksis I : F 00.0 demensia pada penyakit Alzheimer onset dini
Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak diketahui Aksis V: GAF 60-51 Terapi: R/ Diazepam tab 2 mg No.X S 1 dd tab 1 --------------------------------------Pro: Tn. IO
lain-lain
tidak ada
Kesimpulan sementara (WD)
Aksis II : tidak ada
inkoherensi
kompulsif
datar
Umur : 60 Tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 28 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. IO Umur : 60 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : tiak bekerja Pendidikan Terakhir : SD Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Betawi Lamanya di dalam Panti : 2 tahun Berapa kali masuk Panti : satu kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak
melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif
0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal
Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
5. M2M ( metode 2 menit ) Rekam Medis Nama
: Tn. J
Umur : 18 tahun
Jenis kelamin
: laki-laki
Status pernikahan : belum menikah
Pekerjaan
: tidak ada
Agama : Islam
Alamat
: rawamangun
Suku bangsa : Sumatera
Tanggal masuk panti : 3 bulan
Tanggal wawancara: 29 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: dibawa oleh satpol PP Keluhan fisik: tidak ada Keluhan psikis: tidak ada Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Biasa – biasa saja Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Ingin cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
Suasana perasaan (mood):
eutim
hipertim
hipotim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
menurun tidak ada
kacau
Aksis I : tidak ada Aksis II : tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: masalah ekonomi Aksis V: GAF 100-91 Terapi: Tidak diberikan HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)
Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. J Umur : 18 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SMK Status Perkawinan : belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Sumatera
inkoherensi lain-lain
tidak ada
Kesimpulan sementara (WD)
Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017
distim
gelisah
kompulsif
datar
Lamanya di dalam Panti : 3 bulan Berapa kali masuk Panti : 2 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
6. M2M ( metode 2 menit ) Rekam Medis Nama
: Tn. S
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status pernikahan : Belum menikah
Pekerjaan
: Petani
Agama : Islam
Alamat
: Tegal
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk panti : 2 tahun
Tanggal wawancara: 29 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: dibawa oleh satpol PP oleh karena berjalan tanpa tujuan Keluhan fisik: sakit pinggang, sakit gigi, sesak nafas Keluhan psikis: merasa sedih, tidak berdaya Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Ada Bagaimana perasaan anda saat ini? senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak ada pikiran apa apa Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 1 tahun untuk keluhan fisik Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Minum obat supaya cepat sembuh Apa yang akan anda lakukan? Tidak tahu STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
Kesimpulan sementara (WD) Aksis I : F03. Demensia ytt Aksis II : tidak ada Aksis III: sesak nafas
menurun tidak ada
inkoherensi lain-lain
tidak ada kacau
gelisah
kompulsif
datar
Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 70-61 Terapi: R/ Diazepam tab 2 mg No.X S1 dd 1 ------------------------------------Pro: Tn. S Umur: 40 tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. S Umur : 40 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Petani Pendidikan Terakhir : Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 2 tahun Berapa kali masuk Panti : 1 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada
1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya.
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
7. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Nama
: Tn. A
Umur
: 26 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status pernikahan
: menikah
Pekerjaan
: loper koran
Agama
: kristen
Alamat
: jalan stasiun gondangdia rt3/rw6 no 7 jak-pus
Suku bangsa
: Jawa
Tanggal masuk panti : 17 mei 2013 Tanggal wawancara : 29 December 2017 ANAMNESIS Keluhan utama: pasien dbawa ke panti oleh satpol pp Keluhan fisik: pusing berputar Keluhan psikis: perasaan sedih, murung, perilaku pasif
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psidakis? tidak a Bagaimana perasaan anda saat ini? Sedih, cemas, takut Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Mau cepat pulang Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Semenjak mengurus perceraian dengan istri Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Menerima saja Apa yang akan anda lakukan? Berusaha untuk cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
ceutim
menurun
c
anxietas
orientasi
kecerdasan
tidak ada
hipertim
hipotim
distim
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
Kesimpulan sementara (WD) Aksis I : F.32.0 episode depresif ringan Aksis II : tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: masalah perceraian Aksis V: GAF 70-61 Terapi: R/ amitriptyline tab 25 mg No.X
menurun tidak ada
inkoherensi lain-lain
tidak ada kacau
gelisah
kompulsif
datar
S1 dd tab 1 ------------------------------------Pro: Tn. A Umur: 26 tahun HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : TN. A Umur : 26 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : loper koran Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 4 tahun Berapa kali masuk Panti : 3 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat 15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya„Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
8. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Penghuni Panti Sosial Nama
: Ny. K
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status pernikahan : janda
Pekerjaan
: Pegawai swasta
Agama : Buddha
Alamat
: jalan perkapuran 5, jembatan 5, Jakarta barat
Suku bangsa
: Jawa
Tanggal masuk panti : 4,5 tahun
Tanggal wawancara: 29 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: ditangkap petugas Satpol PP di saat sedang makan dipinggir jalan Keluhan fisik: nyeri kepala, maag, darah rendah Keluhan psikis: merasa sedih, cemas, suka menyindiri Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Sedih, ingin pulang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak betah, ingin pulang Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 1 tahun untuk keluhan fisik Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Tidak tahu Apa yang akan anda lakukan? Berusaha ingin segera keluar dari panti
STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
menurun tidak ada
lain-lain
tidak ada kacau
Kesimpulan sementara (WD) Aksis I : F. 32.0 Episode Depresif Ringan Aksis II : tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 80-71 Terapi: Psikoterapi R/ Amitriptyline tab 25 mg No.X S1 dd tab 1 ------------------------------------Pro: Ny. K Umur: 30 tahun
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017
inkoherensi
gelisah
kompulsif
datar
Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Ny. K Umur : 30 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : pegawai swasta Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : menikah Agama : Buddha Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 4,5 tahun Berapa kali masuk Panti : 3 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early)
0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
9. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Nama
: Tn. AM
Umur
: 46 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status pernikahan
: belum menikah
Pekerjaan
: pengamen
Agama
: Islam
Alamat
: jalan condet raya gang ciliwung no 96 E Jakarta timur
Suku bangsa
: Jawa
Tanggal masuk panti : 14 januari 2016
Tanggal wawancara: : 29 December
2017
ANAMNESIS) Keluhan utama: Ditangkap oleh satpol PP karena sedang mengamen dijalan Keluhan fisik : sakit kepala berdenyut, mata burem karena perubahan posisi Keluhan psikis : halusinasi auditorik Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Saya sehat Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Sejak tahun 1991 Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Menenangkan diri Apa yang akan anda lakukan? Menenangkan diri STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
composmentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
Suasana perasaan (mood):
eutim
hipertim
hipotim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
menurun tidak ada
Aksis II
kacau
gelisah
: F. 20.0 Skizofrenia Paranoid : Tidak ada gangguan kepribadian ataupun retardasi mental.
Aksis III : Tidak ada gangguan kondisi medic umum Aksis IV
: Tidak diketahui
Aksis V
: GAF scale 60-51
Terapi R/ Risperidon tab 2 mg No. XXI S 1 dd tab 1 ------------------------------------------------Pro
: Tn. AM
Umur
: 46 tahun
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 29 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. AM Umur : 46 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Pekerjaan : pengamen Pendidikan Terakhir : Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun
inkoherensi lain-lain
tidak ada
Kesimpulan sementara (WD): Aksis 1
distim
kompulsif
datar
Berapa kali masuk Panti : 3 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4) 4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
10. Metode 2 Menit (M2M) Rekam Medis Nama
: Tn. MN
Umur: 26 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status pernikahan: belum menikah
Pekerjaan
: Pegawai pabrik
Agama: Islam
Alamat
: kampong sukumulya kec mauk kel mauk timur tangerang
Suku bangsa
: Jawa
Tanggal masuk panti : 1 tahun dipanti
Tanggal wawancara: 30 December 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: pasien mendengar bisikan 2 tahun smrs Keluhan fisik: sakit kepala Keluhan psikis: halusinasi visual dan auditorik Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Saya ini sehat Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Sejak dua tahun Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Biasa saja Apa yang akan anda lakukan? Ingin cepat pulang STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
menurun tidak ada
inkoherensi lain-lain
tidak ada kacau
gelisah
KesimpulanSementara (WD) Aksis I
: F 20. Skizofrenia paranoid
Aksis II
: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental
Asksi III
: Tidak ada gangguan kondisi medic umum
kompulsif
datar
Aksis IV
: Tidak diketahui
Aksis V
: GAF 80-71
Terapi: R/ Clozapine tab 100 mg No.XV S 1 dd tab 1 ------------------------------------------------Pro: Tn. MN Umur: 26 tahun
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 30 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. MN Umur : 26 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : pegawai pabrik Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan
secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan
2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela
menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
11. M2M ( Metode 2 menit ) Rekam Medis Penghuni Panti Sosial Nama : Tn. YS
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status pernikahan : Belum menikah
Pekerjaan : mandor
Agama: Kristen
Alamat : perumahan kebon pekanbaru
Suku bangsa: Batak
Tanggal masuk panti: januari 2016
Tanggal wawancara: 30 December 2017
ANAMNESIS: Keluhan utama : pasien mendengar bisikan 5 tahun smrs Keluhan fisik: sakit perut Keluhan psikis: halusinasi auditorik dan visual Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Sakit jiwa Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? 5 tahun
Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda? Hanya bias berdoa Apa yang akan anda lakukan? Berdoa dan berusaha STATUS MENTAL SEDERHANA Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
menurun tidak ada
kacau
gelisah
Aksis I
: F20. skizofrenia
Aksis II
: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental
Asksi III
: Tidak ada gangguan kondisi medic umum
Aksis IV
: tidak ada masalah psikososial
Aksis V
: GAF 90-81
R/ Clozapine tab 25 mg No.X S 1 dd tab 1 ------------------------------------------------Pro: Tn. YS Umur: 50 tahun
lain-lain
tidak ada
Kesimpulan sementara (WD):
Terapi:
inkoherensi
kompulsif
datar
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 30 December 2017 Pemeriksa : Prizilia Nama Pasien : Tn. YS Umur : 50 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : mandor Pendidikan Terakhir : S1 Status Perkawinan : belum menikah Agama : Kristen Suku Bangsa : batak Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
12. Metode 2Menit ( M2M )
Nama: Ny. N
Umur: 23 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Status pernikahan: Menikah
Pekerjaan: Pedagang asongan
Agama: Islam
Alamat: tidak diketahui
Suku bangsa: Sunda
Tanggal masuk panti: 18 Agustus 2016
Tanggal wawancara: 24 januari 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: WBS ditemukan di daerah Jakarta Barat sedang tidur di jalan. Keluhan fisik: tidak ada. Keluhan psikis: mendengar suara-suara saat malam hari. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Sedih karena ingat anak di rumah. Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Terganggu karena bisikan-bisikan. Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? berobat Apa yang akan anda lakukan? Ingin pulang ke rumah bertemu anak.
STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun
orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
datar
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
menurun
tidak ada
kacau
Aksis I: F.20.0 Skizofrenia Paranoid Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 70-61. Terapi: R/ Haloperidol tab 1,5 mg No. XXX S III dd I --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)
Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Ny. N Umur : 23 tahun Jenis Kelamin : perempuan Pekerjaan : Tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : Sudah menikah
lain-lain
tidak ada
Kesimpulan sementara (WD):
Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017
inkoherensi
gelisah
kompulsif
Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 3 tahun Berapa kali masuk Panti : 1 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan
2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
13. Metode 2Menit ( M2M )
Nama: Ny. J
Umur: 23 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Status pernikahan: Belum menikah
Pekerjaan: tidak bekerja
Agama: Islam
Alamat: tidak diketahui
Suku bangsa: Sunda
Tanggal masuk panti: 2 bulan yang lalu
Tanggal wawancara: 24 januari 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: WBS ditemukan menggelandang di daerah sekitar Sarinah. Keluhan fisik: tidak ada Keluhan psikis: WBS mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk memukul orang lain dan sering melihat cahaya-cahaya. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Biasa saja Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Ingin memukul teman yang berada satu bangsal. Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Menahan diri untuk tidak memukul orang. Apa yang akan anda lakukan? Menahan diri.
STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun
orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
menurun
tidak ada
tidak ada
inkoherensi
lain-lain
datar
Perilaku:
aktif
pasif
kacau
gelisah
Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F.20.1 Skizofrenia Hebefrenik Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 50-41. Terapi: R/ Haloperidol tab 1,5 mg No. XXX S III dd I --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017 Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Ny. J Umur : 23 tahun Jenis Kelamin : perempuan Pekerjaan : Tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SMA Status Perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 2 bulan Berapa kali masuk Panti : 1 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
kompulsif
0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik)
0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau
padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
14. Metode 2Menit ( M2M )
Nama: Tn. H
Umur: 19 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Status pernikahan: belum menikah
Pekerjaan: Pengemis
Agama: Islam
Alamat: Tidak diketahui
Suku bangsa: Betawi
Tanggal masuk panti: 19 Agustus 2016
Tanggal wawancara: 24 januari 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: WBS ditangkap oleh Satpol PP karena pesta minuman keras. Keluhan fisik: tidak ada
Keluhan psikis: WBS merasa dirinya sangat bergairah, tidak perlu tidur dan seharian berjoget tanpa berhenti. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada Bagaimana perasaan anda saat ini? Sangat senang Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Baik-baik saja Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak sadar akan keluhannya. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Tidak menyadari gangguan di dalam dirinya. Apa yang akan anda lakukan? Tidak ada.
STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun
orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
Kesimpulan sementara (WD):
menurun
tidak ada
inkoherensi
lain-lain
tidak ada
kacau
gelisah
kompulsif
datar
Aksis I: F.30.2. Mania dengan Gejala Psikotik Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada Aksis V: GAF 50-41.
Terapi: R/ Lithium tab 400 mg No. XXX S III dd I --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017 Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Tn. H Umur : 19 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Tidak bekerja Pendidikan Terakhir : SD Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 tahun Berapa kali masuk Panti : 2 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu 3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat
4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid 0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan 3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat
15. Metode 2Menit ( M2M )
Nama: Tn. M
Umur: 62 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Status pernikahan: Menikah
Pekerjaan: Pemulung
Agama: Islam
Alamat: tidak diketahui
Suku bangsa: Jawa
Tanggal masuk panti: 1 bulan yang lalu
Tanggal wawancara: 24 januari 2017
ANAMNESIS Keluhan utama: WBS datang dibawa karena tidak membawa KTP di daerah Jakarta Utara. Keluhan fisik: tidak ada. Keluhan psikis: WBS mengatakan bahwa ia merasa orang-orang di panti ingin menjahatinya. Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis? Tidak ada. Bagaimana perasaan anda saat ini? Takut dijahati.
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini? Tidak baik karena takut dijahati. Sudah berapa lamakah keluhan anda ini? Tidak tahu. Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda? Tidak menyadari gangguan di dalam dirinya. Apa yang akan anda lakukan? Meminta pulang pada petugas karena sudah tidak betah.
STATUS MENTAL SEDERHANA UNTUK M2M. Kesadaran:
compos mentis
Gangguan kognitif:
daya ingat
Suasana perasaan (mood):
menurun
orientasi
kecerdasan
tidak ada
eutim
hipertim
hipotim
distim
anxietas
fobia
panik
Proses pikir (psikomotilitas):
meningkat
Gangguan isi pikir:
waham
obsesi
Gangguan persepsi:
halusinasi
Perilaku:
aktif
pasif
Kesimpulan sementara (WD): Aksis I: F.20.0. Skizofrenia Paranoid Aksis II: tidak ada Aksis III: tidak ada Aksis IV: tidak ada
menurun
tidak ada
inkoherensi
lain-lain
tidak ada
kacau
gelisah
kompulsif
datar
Aksis V: GAF 50-41.
Terapi: R/ Risperidone tab 2 mg No. LX S hari I: ½ - 0 – ½ hari II dst: 1 - 0 - 1 --------------------------------- (sign) HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS) Tanggal Pemeriksaan : 24 januari 2017 Pemeriksa : Claudia Nama Pasien : Tn. M Umur : 62 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : pemulung Pendidikan Terakhir : Status Perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Lamanya di dalam Panti : 1 bulan Berapa kali masuk Panti : 3 kali
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna) 0 = tidak ada 1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya 3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal 4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal dan non verbal maupun non verbal
2. Perasaan bersalah 0 = tidak ada 1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain 2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah 4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang mengancam
3. Bunuh diri 0 = tidak ada 1 = merasa hidup tidak berharga 2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut 3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri 4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early) 0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur 1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit 2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle) 0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur 1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam 2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk buang air kecil)
6. Insomnia (late) 0 = tidak ada kesulitan 1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali 2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidak dapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan 0 = tidak ada kesulitan 1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan kegiatan, kerja atau hobi 2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobi atau pekerjaan, baik dilaporkan
secara langsung oleh pasien atau secara tidak langsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguan dan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan 3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskan dalam melakukan kegiatan atau menurunnya produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugastugas bangsal 4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Di rumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan kegiatan apapun kecuali tugas-tugas bangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi , penurunan aktivitas motorik) 0 = normal dalam berbicara dan berpikir 1 = sedikit lamban dalam wawancara 2 = jelas lamban dalam wawancara 3 = sulit diwawancarai 4 = stupor lengkap
9. Agitasi 0 = tidak ada 1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain 2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis 0 = tidak ada kesulitan 1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif 2 = menguatkan hal-hal kecil 3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara 4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik 0 = tidak ada 1 = ringan
2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti : - gastrointestinal : mulut, sulit mencerna, diare, kram, sendawa - kardiovaskuler : palpitasi, nyeri kepala - pernapasan : hiperventilasi, menghela nafas panjang - sering-sering buang air kecil - berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal) 0 = tidak ada 1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh 2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau obat-obatan untuk buang air besar atau obatobatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatic (umum) 0 = tidak ada 1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga dan kelelahan 2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
15. Hipokondriasis 0 = tidak ada 1 = dihayati sendiri 2 = preokupasi tentang kesehatan diri 3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain 4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B) A. Bila dinilai berdasarkan riwayat 0 = tidak ada kehilangan berat badan 1 = kemungkinan berat badan berkurang sehubungan dengan sakit sekarang 2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal 0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu 1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu 2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg Seminggu
17. Tilikan 0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit 1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain. 2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal Pagi (AM) Sore (PM) 0 0 = tidak ada 1 1 = ringan 2 2 = berat Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata, ide nihilistik) 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada 1 = kecurigaan ringan 2 = kecurigaan sedang 3 = ide referensi 4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = berat
22. Ketidakberdayaan 0 = tidak ada 1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya 2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien 3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau higiene diri 4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian, makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan 0 = tidak ada 1 = sering-sering merasa ragu bahwa „keadaan akan membaik‟ tetapi masih dapat ditentramkan 2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman 3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak dapat dihilangkan 4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa „saya tidak akan pernah sembuh‟ atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan) 0 = tidak ada 1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya. 2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia „tidak baik‟, „rendah‟ 4 = waham tentang ketidakberhargaan, misalnya „Saya adalah tumpukan sampah‟ atau Padanannya
Interpretasi ( rentang nilai 0-50) Nilai keseluruhan < 7 : normal Nilai keseluruhan 8 – 13 : depresi ringan Nilai keseluruhan 14 – 18 : depresi sedang Nilai keseluruhan 19 – 22 : depresi berat Nilai keseluruhan > 23 : depresi sangat berat