PT KABELINDO MURNI TBK DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018/ As of and For the Year Ended December 31, 2018 dan/and LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT KABELINDO MURNI TBK DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/ STATEMENT OF DIRECTOR LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
i-ii
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2018/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
1-3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
4-5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
8-64
P.T.
KABELINDO
re KABELI}IDO
MURNI TbK.
JL. RAWAGIRANG NO.2IGWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAI(ARTA
PHONE :4609065.460059)
FAX
14609AU,4644271
WEBSITE : w\ tvv.kabelindo.co.id
SURAT PER}IYATAAN DIREKSI
D|RECTORS' SIAT ENENT LETTER
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
RELATING TO THE RESPONSIB'LITY ON
UIPOR/IN KEUANGAN KONSOUDASIAN
THE CONSOUDATED F'NANCIAL STATENENTS
3I DESEMAER 2018
AS OF DECENBER 31, 2O'8
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
AND FC'R THE VEAR THEN ENDED PT NURNI TbK AND IfS
TANGGAL TERSEBUT PT KABEUNDO MURlrll Tbk DAN ENTITAS ANAK
SUAS'D'IR'ES '(ABEUNDO
Kami yang bertandatangan dibawah ini:
1. Nama Alamat Kantor Alamat
Domisili
Ely
Nama Alamat Alamat
Jakarta Barat Presiden Direktur / Prcsrte
Domisili
Name Office Address Domicile Position
2.
Jakarta Barat DrekbJr I A,ector
Naft}e
Offtce Addrcss
DomiciE Position
Declarc that :
Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Mumi Tbk ("Perusahaan') dan Entitas Anak;
Laporan keuangan konsolidasian perusahaan dan
entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai
1. We are responslDle fot the preparation and pre*ntation ot the consolidated tinancial sfatemen/s of PT Kabelindo Mumi Tbk (the Company)
AI
b. Laporan keuangan konsolidasian
Jakarta,
b. The
of
the
in
ard
@nsaliJated financial statements of the is Subsdia/tss do not corilain
Company and
4.
misleading mateial infotmation of fads, and do not omit material infomation ot fads; We ate /espons,bb fot the Company's and its SuDsdiarbs' intemal control syslem.
ThE
Marel2o1g I March
Presiden DireKu r/P/e sktent Diredor
finandal datements
in
konsolidasian Perusehaan dan Entitas Anak
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.
its SuDsd,anbs;
Company and fts SuDsdbnes have been p/eln€,rcd and p,e*nted a@otdan@ with tndonesian Fin a ncia I A@ u nt ing Sfanda.ds; a. infonratbn the Companyb f,s Subsdiaries' consorrdated tinancial statements is @mplete aN corred:
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. telah dimuat secara l€ngkap dan benan perusahaan dan Entitas anak tidak mengandung infomasi atau faKa material yang tidak benar, dan tidak menghilangken informasi aiau fakta material; Kami bertanggung jawab atas sistem p€ngendalian intemal dalam Perusahaan dan entitas amk.
aN
2. The conelidated
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
4.
DiEdor
Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri pulogadung, Jakarta Timur Jl. Keadilan Raya No. 23 L, RT 001 RW004, Kel. Keagungan, Kec_ Taman Sari
Menyatakan bahwa:
2.
1.
Veonica Lukman
Kantor
Jabatan
1.
Soepono
Jl. Rawa Girang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur Jl. Gajahmada No. '1 19, RT 015 RW 008, Kel. Keagungan, Kec. Taman Sari
Jabatan
2.
We, the uMersllned :
s1.a/€.ment lefter
,2019
Direktur/D/ector
E made ttuthfullv.
& I KANAKA PURADTREDJA, SUHARTONO Public Accountants, Tax and Business Advisory Services The origtnalrcpol included hercin isin lndonesian langrag€.
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
II,IDEPEI,IDEI,I| A UOI|ORS' REPOR|
Laporan No: 00775/3.0357
Repoft
/ AU.1/04 /0111/1, /l.I1/2019
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Djreksi PT
U.
1/04/01
1
1/1111201 9
Pf Kabetindo Murni fbk
Kami tetah mengaudit [aporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni Tbk dan Entitas Anaknya tertampir, yang terdiri dari laporan tanggat 31 Desember 2018, serta laporan taba rugi dan penghasitan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan taporan arus kas konsotidasian untuk tahun yang berakhir pada tangga[ tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjetasan [ainnya.
Tanggung
: 001 7 5/3. 03 5 7/A
fhe StockholdeR, Board of Connissione6 and Ditectors
Kabelindo Murni Tbk
posisi
I'to
keuangan
konsolidasian
jawab manajemen atas laporan
keuangan
We have audited the acconpaning consolidated financial statenents of Pf Kabelindo l"lurni fbk and its Subsidiary, which conprise the consolidated statenent of financial position as ot Decenber 31, 2018, and the consolidated statenents of proftt or loss and other conprehensive incone, changes in eguitl4 and cash flows for the yeat then ended, and a sunnary of signiftcant accounting policies and other explanatory infornation,
l'lanagement's responsibility
for the
consotidated financial
konsolidasian
statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar [aporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendatian internaI yang dianggap perlu oteh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
Managenent is tesponsible for the preparation and fair presentation of these financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal contrcl as nanagenent detemines is necessaty to enable the prcpantion ol
[aporan keuangan konsotidasian yang bebas dari
kesatahan
penyajian materiat, baik yang disebabkan oteh kecurangan maupun
consolidated financial statenents that are free nisstatenent, whether due to ftaud or error.
fron nateial
kesalahan. Tanggung jawab
Au dito rs' re spon s i b i lity
auditor
Tanggung jawab kami adatah
untuk menyatakan suatu opini atas [aporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetaDkan oteh Institut Akuntan Pubtik Indonesia. Standar tersebut
lur responsibitiy is to express an opinion on these consolidated financial statenents based on our audit. Y/e conducted our audit in accordance with standards on auditing established by the
Indonesian Institute
of
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoteh
Certified Public AccountanE. fhose standads reguire that we conply with ethical requirements and plan and peforn the audit to obtain reasonabte assunnce about whether
keyahnan memadai tentang apakah [aporan keuangan konsotjdasian tersebut bebas dari kesa|'ahan penyajian materiat.
these consolidated financial statenents are free nisstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan datam [aporan keuangan. Prosedur yang dipitih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penitaian atas risiko kesatahan penyajian materiat datam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesatahan. Datam metakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendatian internaI yang retevan dengan penyusunan dan penyajian wajar taporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapj bukan untuk tujuan menyatakan opjni atas keefektivitasan pengendalian internat entitas. Suatu audjt juga
An audit involves pefforning procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statenents, The procedures selected depend on the auditots'judgnent, including the assessnent of risks of naterial nisstatenent of the financial statements whether due to fraud ot eror, In naking those risk assessnents, the auditor considers internal contrct rclevant to the entityb prepatation and fair ptesenhtion ofthe financial statenents in orde, to design audit procedures that arc appropiate in the circunstances, but not for the puryose of expressing an opinion on the effectivenest of the en ry's intenal contrcl, An audit also
mancakup pengevatuasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oteh manajemen, serta pengevatua5ian atas penyajian [aporan keuangan konsoLidasian secara keseluruhan.
and the reasonableness
Karni yakin bahwa bukti audit yang tetah kani peroteh adatah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini kami.
lle believe that the audit evidence we have obtained is and apprcpriate to provide a basis for our audit opinion,
naterial
includes evaluating the appropiateness of accounting policies used
of
accounting estinates nade by
nanagement, as weel as evaluating the overatl presentation con solidated fi nancia I statenents.
1
oilt#.ii
of
8 Ofiice
Pa*, Tower
sufficient
A 20th
lloor
Jl. T8 Srmalupang No. 18. Pasar Mrnggu Jakana 12520, Indonosra Ie | 62-21 2270 8292 . Far: 62"21 227A 82gg Fm Lr.sse:
i r 6s4(M.
r20r
7
-9 Noffb.r2017
ol
Email: otf icel 8@kanar€.co id
Websle: waw.kanaka.co.id
€ | TGNAKA PUMDTREDJA, SUHARTONO Public Accountans, Tax and Business Advisory Services
If'. dbtid
opini
Opinlon
Menurut opini kami, taporan keuangan konsotidasian te{ampir menyajikan secara wajar. dalam semua hal yang naterial posisi keuangan konolidasian PI Kabetindo I'lurni lbk dan Entitas Anaknya tanggal3l Desember 2018, serta hnerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the acconpanying consolidaH financial sbEnenB prctent hitu, in aA nabrial rcpeca, the onsoltdad fimncial
posifion Pf kbelindo tlumi fbk and iA Subidiaty as of Decenbet 31, 2018, and their consolidaEd frnancial Erfornance and cash flo*s for the yeat then endd, in aeordance with Indoresian Financial Accourrting Sandads,
Tan Siddharta, CPA
AP:0111 25 Maret /March 25,2019
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018
2017
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka pembelian
ASSETS
40.902.446.640
126.807.432.464
80.827.334.006 211.887.405.177
71.429.010.416 154.425.410.221
1.604.476.398 213.185.453.039 51.136.436.323 4.809.665.000
670.580.039 148.328.308.855 46.998.143.322 181.216.813
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Third parties Inventories Prepaid taxes Advances for purchases
604.353.216.583
548.840.102.130
Total Current Assets
694.005.261.792 -
682.650.826.458 3.707.918.880
NON-CURRENT ASSETS Fixed assets - net Deferred tax assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
694.005.261.792
686.358.745.338
Total Non-current Assets
JUMLAH ASET
1.298.358.478.375
1.235.198.847.468
TOTAL ASSETS
5,27,28 6,27,28 26 7,27,28 8 13b 10
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - neto Aset pajak tangguhan
9 13d
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018
2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Uang muka pelanggan Utang lain-lain Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY
11,27,28 12 26 13a 14,27,28 15 28,29
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pascakerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
30.000.000.000
130.000.000.000
388.800.942.154 27.820.047.507 8.221.750.139 3.613.573.287 4.237.958.812
255.671.488.329 36.650.451.529 446.448.613 7.481.452.434 2.383.416.026
895.103.017
1.790.206.034
CURRENT LIABILITIES Bank loan Trade payables Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses Advances from customers Others payables Third parties
463.589.374.916
434.423.462.965
Total Current Liabilities
13d
3.326.259.073
-
16
9.971.560.333
9.346.807.304
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Post employment benefit obligation
13.297.819.406
9.346.807.304
Total Non-current Liabilities
476.887.194.322
443.770.270.269
TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018
2017
EKUITAS Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham nilai nominal Rp 963 per saham untuk saham seri A, Rp 148 per saham untuk saham seri B Modal dasar 1.374.918.822 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 56.000.000 saham seri A dan 1.064.000.000 saham seri B Tambahan modal disetor Penghasilan komprehensif lain Surplus revaluasi aset tetap Pengukuran kembali program imbalan pasti Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan pengunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY
17 17
211.400.000.000 8.595.214.116
211.400.000.000 8.595.214.116
9
434.373.497.627
434.373.497.627
19
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Capital stock - Rp 963 par value per share for A series shares, Rp 148 par value per share for B series shares Authorized capital 1,374,918,822 shares Issued and fully paid 56,000,000 A series shares and 1,064,000,000 B series shares Additional paid in capital Other comprehensive income Revaluation surplus of fixed assets Remeasurement on defined benefit program Retained earnings
(3.143.425.379 )
(3.394.269.361 )
2.286.560.165
1.569.793.921
Appropriated
167.949.152.809
138.873.206.419
Unappropriated
821.460.999.338
791.417.442.722
10.284.715
11.134.477
Equity attributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling Interest
821.471.284.053
791.428.577.199
TOTAL EQUITY
1.298.358.478.375
1.235.198.847.468
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018
2017
PENJUALAN NETO
21
1.243.465.775.218
1.215.476.677.995
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
22
1.122.034.987.713
1.109.571.811.710
COST OF GOODS SOLD
121.430.787.505
105.904.866.285
GROSS PROFIT
LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban penjualan dan pemasaran Beban umum dan administrasi Biaya keuangan Beban pajak Laba (rugi) selisih kurs - neto Penghasilan keuangan Denda keterlambatan Beban lain-lain – neto
23
(11.384.032.435 )
(19.307.500.237 )
23 24
(39.750.590.835 ) (2.959.579.091 ) (1.509.166.194 )
(30.724.782.127 ) (4.531.693.797 ) (3.196.402.709 )
(433.977.899 ) 660.284.874 (383.918.479 ) (1.161.372.232 )
902.121.922 183.134.830 (3.958.508.035 ) (722.971.536 )
OPERATING EXPENSES Selling and marketing expenses General and administrative expenses Finance costs Tax expenses Gain (loss) on foreign exchange - net Finance income Penalty of delay Other expenses - net
(56.922.352.291 )
(61.356.601.689 )
TOTAL OPERATING EXPENSES
64.508.435.214
44.548.264.596
JUMLAH BEBAN USAHA LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
INCOME BEFORE INCOME TAX
(16.882.775.294 ) (6.950.563.292 )
(12.356.964.000 ) 11.803.649.049
INCOME TAX EXPENSES Current tax Deferred tax
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(23.833.338.586 )
(553.314.951 )
Income Tax Expenses - Net
LABA NETO TAHUN BERJALAN
40.675.096.628
13c 13c
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
43.994.949.645
NET INCOME FOR THE YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Surplus revaluasi aset tetap Pajak penghasilan terkait Pengukuran kembali program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018
2017
9
-
452.533.406.420
-
(18.159.908.793 )
16
334.458.643
(1.886.862.755 )
13d
(83.614.661 )
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
250.843.982
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
40.925.940.610
Laba neto yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
40.675.946.390
Jumlah
40.675.096.628
(849.762 )
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
40.926.790.372 (849.762 )
Jumlah Laba Neto per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Laba komprehensif per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk
40.925.940.610
25
36
25
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
37
5
471.715.689
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Item that will not be reclassified to profit or loss Revaluation surplus of fixed assets Related income tax Remeasurement on defined benefit program Related income tax
432.958.350.561
TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
476.953.300.206
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
44.020.506.978 (25.557.333 ) 43.994.949.645
476.978.857.539 (25.557.333 )
Net income attributable to: Owners of the Parent Non - controlling interest Total Total comprehensive income attributable to: Owners of the Parent Non - controlling interest
476.953.300.206
Total
39
Net basic earnings per share attribute able to: Owners of the Parent
426
Net basic comprehensive income per share attribute able to: Owners of the Parent
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk / Equity attributable to the owners of the Parent Company Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income
Catatan / Notes Saldo per 1 Januari 2017 Cadangan umum Pembagian dividen Transaksi dengan kepentingan sepengendali Penghasilan komprehensif lain: Surplus Revaluasi aset tetap Pengukuran kembali program imbalan pasti Laba neto tahun berjalan
20
Cadangan umum Cadangan khusus Pembagian dividen Penghasilan komprehensif lain: Surplus Revaluasi aset tetap Pengukuran kembali program imbalan pasti Laba neto tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2018
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock subscribed and fully paid
Tambahan Modal Disetor / Addition paid in capital
Surplus revaluasi aset tetap / Revaluation surplus of fixed assets
211.400.000.000
8.805.991.624
-
-
-
-
-
200.000.000 -
-
-
-
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2017
20
Saldo laba / Retained earnings
(210.777.508 )
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti / Remeasurement on Defided Benefit
Ditentukan Penggunaanya / Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaanya / Unappropriated
Jumlah / Total
1.369.793.921
100.652.699.441
320.249.362.691
(1.979.122.295 )
(200.000.000 ) (5.600.000.000 )
(5.600.000.000 ) (210.777.508 )
-
-
434.373.497.627
-
-
-
(1.415.147.066 ) -
-
44.020.506.978
211.400.000.000
8.595.214.116
434.373.497.627
(3.394.269.361 )
1.569.793.921
138.873.206.419
791.417.442.722
-
-
-
-
400.000.000 316.766.244 -
(400.000.000 ) (11.200.000.000 )
316.766.244 (11.200.000.000 )
-
-
-
-
-
-
-
-
-
250.843.982 -
-
40.675.946.390
250.843.982 40.675.946.390
211.400.000.000
8.595.214.116
434.373.497.627
2.286.560.165
167.949.152.809
821.460.999.338
(3.143.425.379 )
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
434.373.497.627 (1.415.147.066 ) 44.020.506.978
Kepentingan nonpengendali / Non-controlling interest
Jumlah ekuitas / Total equity
405.914.573
320.655.277.264
(369.222.763 )
(25.557.333 ) 11.134.477 -
(849.762 ) 10.284.715
Balance as of January 1, 2017
(5.600.000.000 )
General reserve Dividend payment Transaction with (580.000.271 ) non-controlling interest Other comprehensive Income: Revaluation surplus of 434.373.497.627 fixed assets Remeasurement on (1.415.147.066 ) defined benefit program 43.994.949.645 Net income for the year 791.428.577.199 316.766.244 (11.200.000.000 )
Balance as of December 31, 2017
250.843.982 40.675.096.628
General reserve Special reserve Dividend payment Other comprehensive Income: Revaluation surplus of fixed assets Remeasurement on defined benefit program Net income for the year
821.471.284.053
Balance as of December 31, 2018
-
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan pengembalian tagihan pajak Penerimaan penghasilan keuangan Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran biaya keuangan Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan pihak ketiga lainnya Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Uang muka pembelian aset Akuisisi kepentingan nonpengendali pada entitas anak Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank Pembayaran dividen Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
2017
1.178.459.999.458
1.117.649.735.113
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers
22.312.007.607 660.284.874 (9.104.072.397 ) (3.598.467.981 )
183.134.830 (27.458.663.018 ) (5.399.128.136 )
(1.139.333.106.511 )
(1.090.620.454.692 )
Receipt claim for tax refund Finance income receipt Income tax payment Finance cost payment Payments to suppliers, employees and other parties
(5.645.375.903 )
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
49.396.645.050
(19.959.754.658 ) (4.809.665.000 ) -
(24.769.419.658 )
202.000.000.000 (302.000.000.000 ) (10.438.234.660 )
(110.438.234.660 )
(85.811.009.268 )
(93.976.556 )
(580.000.000 )
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets Advance payment for assets Non-controlling interest share in a subsidiary
(3.049.973.088 )
Net Cash Used in Investing Activities
238.000.000.000 (167.300.000.000 ) (5.079.947.915 )
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of bank loans Payment of dividend
(2.469.973.088 ) -
65.620.052.085
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
56.924.703.094
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
63.217.274
EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE RATE
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
126.807.432.464
69.819.512.096
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
40.902.446.640
126.807.432.464
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
UMUM a.
b.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 1.
Pendirian Entitas
GENERAL a.
The Entity Establishment
PT Kabelindo Murni Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Frederik Alexander Tumbuan, SH, tanggal 11 Oktober 1979. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/34/7 tanggal 9 Juli 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara No 59 tanggal 12 Januari 1982.
PT Kabelindo Murni Tbk (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 71 of Frederik Alexander Tumbuan, S.H. dated October 11, 1979. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/34/7 dated July 9, 1981, and was published in the State Gazette No. 59, dated January 12, 1982.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris IR. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. No. 61 tanggal 23 Mei 2018, mengenai perubahan susunan Direksi Akta tersebut telah dilaporkan kepada menerima pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03-0211674 tanggal 4 Juni 2018.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial deed No. 61 dated May 23, 2018 of IR. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., concerning changes in the Board of Directors. The deed has reported to received the approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU- AH.01.03-0211674 dated June 4, 2018.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dibidang industri pembuatan kabel listrik, kabel telepon serta yang berhubungan dengan perlengkapan kabel.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activity is to engage mainly in the manufacturing of electricity cable, cable telephone and the related cable equipment.
Perusahaan dan pabriknya berlokasi Jl. Rawagirang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Perusahaan mulai beroperasi secara komersil pada tahun 1979.
The Company and its plant are located at Jl. Rawagirang No. 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. The Company started its commercial operations in 1979.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
b.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Direktur
: : :
Board of Commissioners, Committee and Employees
Audit
As of December 31, 2018 and 2017, the composition of the Board of Commissioners, Directors and Audit Committee are as follows:
2018
2017
Soepono Dewa Nyoman Adnyana Budi Setiono Santoso -
Soepono Dewa Nyoman Adnyana Budi Setiono Santoso
: Elly Soepono : Petrus Nugroho Dwisantoso : Veronica Lukman : Andika Saputra Wongkar
Board of Commissioners : President Commissioner : Independent Commissioner Independent Commissioner : Commissioner
Elly Soepono Petrus Nugroho Dwisantoso Veronica Lukman -
: : : :
Dewa Nyoman Adnyana Dedy Hendrawan Ricky Rudolf
: : :
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Directors,
Directors President Director Independent Director Director Director Audit Committee
: : :
Budi Setiono Santoso Dedy Hendrawan Ricky Rudolf
Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.
Chairman Member Member
The Company’s key management personnel included Board of Commissioners and Directors. The key management has the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. 8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Board of Commissioners, Directors, Committe and Employees (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai karyawan masing-masing sebanyak 311 dan 319 orang. c.
d.
As of December 31, 2018 and 2017, the Company have a total number of 311 and 319 employees, respectively.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
c.
Public Offering of the Company’s Shares
Pada tahun 1992, Perusahaan melakukan penawaran saham kepada masyarakat sebanyak 3.100.000 lembar saham dan melakukan company listing sebanyak 10.900.000 lembar saham, sehingga jumlah saham keseluruhan yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) menjadi 14.000.000 lembar saham.
In 1992, the Company made a stock offering of 3,100,000 shares and a company listing of 10,900,000 shares, so that the total number of shares listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange) became 14,000,000 shares.
Pada tahun 1995, Perusahaan membagikan saham bonus sebesar 14.000.000 lembar saham sehingga total saham tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menjadi 28.000.000 lembar saham.
In 1995, the Company distributed bonus shares of 14,000,000 shares, so that the total shares listed on the Indonesia Stock Exchange became 28,000,000 shares.
Penawaran Umum Terbatas
d.
Pada tahun 1995, Perusahaan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue sebanyak 28.000.000 lembar saham sehingga total saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menjadi 56.000.000 lembar saham.
Rights Issue 2 2 2 2 2 2 2
Pada tahun 2001, Perusahaan menerbitkan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 1.064.000.000 lembar saham seri B sehingga jumlah saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menjadi 1.120.000.000 lembar saham. e.
Audit
In 1995, the Company made an additional capital with Preemptive Rights (PR) or Rights Issue as many as 28,000,000 shares, therefore the total shares listed at the Indonesia Stock Exchange became 56,000,000 shares.
In 2001, the Company has issued B series shares without Preemptive Rights (PR) of 1,064,000,000 shares therefore the total shares listed on the Indonesia Stock Exchange became 1,120,000,000 shares.
Entitas Anak
e.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut:
Subsidiary As of December 31, 2018 and 2017, the Company has the following subsidary: Jumlah aset sebelum dieliminasi / Total asset before elimination
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
Entitas Anak / Subsidiary PT Aruna Solar Indonesia
Domisili / Domicile
Jenis usaha / Nature of Activities
31 Desember 2018 / December 31, 2018
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Tahun operasional / Start of operation
Jakarta
Jasa kontruksi / Construction Service
99,00%
99,00%
Oktober/ October 2013
Pada bulan Oktober 2013, Perusahaan mendirikan Entitas Anak yaitu PT Aruna Solar Indonesia (“Aruna”) dengan kepemilikan saham 70%.
31 Desember 2018 / December 31, 2018
780.200.448
31 Desember 2017 / December 31, 2017
1.140.956.974
In October 2013, the Company established a Subsidiary, namely PT Aruna Solar Indonesia (“Aruna”) with a 70% shareholding.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
UMUM (lanjutan) e.
f.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 1.
Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Selanjutanya, pada bulan Mei 2017 Perusahaan membeli tambahan 580 saham, sehingga kepemilikan sahamnya di Aruna menjadi 99% dengan harga pembelian sebesar Rp 580.000.000. Selisih atara imbalan yang dibayarkan dengan jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan sebesar Rp 210.777.508 sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor”.
Subsequently, in May 2017 the Company purchased 580 shares of Aruna, so its ownership in Aruna became 99% as priced amounted to Rp 580,000,000. The difference between the consideration paid and the adjusted amount of noncontrolling interest of Rp 210,777,508 was presented as of “Additional Paid-in Capital”.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Para Pemegang Saham Aruna yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 44 tanggal 28 Desember 2018, dari Notaris Ronaldie Christie, S.H. M.Kn., para pemegang saham menyetujui likuidasi Aruna. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Aruna masih dalam proses likuidasi.
Based on the declaration of the Shareholders General Meeting of Aruna, which stated in the Notarial Deed No. 44 of Ronaldie Christie, S.H. M.Kn., dated December 28, 2018, the shareholders agreed to liquidate Aruna. Up to the consolidated financial statements date, Aruna is still in process of liquidation.
Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
f.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 25 Maret 2019. 2.
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI a.
Subsidiary (continued)
Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018)
Issuance of Statements
the
Consolidated
Financial
The consolidated financial statements have been authorized for issue by the Directors of the Company, as the party responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on March 25, 2019. 2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) a.
Standards Issued and Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018)
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan Entitas Anaknya (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) telah menerapkan pengesahan amendemen PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan memengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018.
In the current year, the Company and Its Subsidiaries together as the (“Group”) has adopted all of the amendment PSAK issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and affected to the consolidated financial statements effective for accounting period beginning on or after January 1, 2018.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:
New and revised SAKs and ISAKs including amendments and annual improvements effective in the current year are as follows:
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (lanjutan) a.
Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018) (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued) a.
Standards Issued and Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018) (continued)
-
Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.
-
Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statements on Initiative Disclosures” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2 requires entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including changes arising from cash flow and changes in noncash.
-
Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16: Aset Tetap.
-
Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on Agriculture: Productive Plants” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018. This amendment to PSAK No. 16 clarifies that biological assets that meet the definition of productive plants (plants bearer) included in the scope of IAS 16: Fixed Assets. Definitions, recognition and measurement of productive plants follow the existing requirements in PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.
-
Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.
-
Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the Recognition of deferred tax assets for unrealized losses” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018.
Amandemen PSAK No. 46:
Amendments to PSAK No. 46:
a.
Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.
a.
Adding illustrative examples to clarify that the temporary differences are deductible arise when the carrying amount of assets debt instruments measured at fair value and the fair value is less than the taxable base, regardless of whether the entity estimates to recover the carrying amount of a debt instrument through sale or use of, for example, to have and receive contractual cash flows, or a combination of both.
b.
Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut
b.
Clarifying that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, the valuation deductible temporary differences would be in line with tax regulations.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (lanjutan) a.
Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018) (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued) a.
Amandemen PSAK No. 46 (lanjutan): c.
d.
b.
-
c.
Amendments to PSAK No. 46 (continued):
Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) -
Standards Issued and Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018) (continued)
b.
ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”, ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing. ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”, ISAK 34 mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.
Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)
c.
Adding that the tax reduction from the reversal of deferred tax assets is excluded from the estimate of future taxable income. Then the entity compares deductible temporary differences to the estimated future taxable income that does not include tax reduction resulting from the reversal of deferred tax assets to assess whether the entity has a sufficient future taxable income.
d.
Estimate of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount if there is sufficient evidence that it is likely that the entity will achieve.
Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAK) Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019) -
-
c.
ISAK 33, "Transactions of Foreign Exchange and Advances in Advance", ISAK 33 clarifies the use of transaction dates to determine the exchange rates used in the initial recognition of assets, expenses or related income when the entity has received or paid benefits in advance in foreign currency. ISAK 34, "Uncertainty in Income Tax Treatment", ISAK 34 clarifies and provides guidance in reflecting the uncertainty of income tax treatment in financial statements.
Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2020)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan dini diperkenankan.
Following are the new standards and amendments applicable on or after January 1, 2020, early adoption is permitted.
-
-
Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.
12
Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract - Implementing PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract".
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (lanjutan) c.
Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020) (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (continued) c.
Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2020) (continued)
Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan yang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni:
This Amendment provides 2 (two) approaches that are optional for the insurer, namely:
a.
Deferrral approach: pengecualian temporer dari penerapan PSAK 71 bagi entitas yang aktivitas utamanya adalah menerbitkan kontrak asuransi sebagaimana dalam ruang lingkup PSAK 62 (yang diterapkan pada level entitas pelapor); dan
a.
Deferrral approach: temporary exemption from the application of PSAK 71 to an entity whose principal activity is to issue an insurance contract as within the scope of PSAK 62 (which applies at the level of the reporting entity); and
b.
Overlay approach: memperkenankan entitas untuk mereklasifikasi beberapa penghasilan atau beban yang timbul dari aset keuangan yang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan komprehensif lain.
b.
Overlay approach: allows an entity to reclassify multiple income or expenses arising from a defined financial asset from profit or loss to another comprehensive income.
-
PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK 71 mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai.
-
PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK 71 provides for changes in terms of financial instruments such as classification and measurement, impairment, and hedge accounting.
-
PSAK No.72, “Pendapatan Dari Kontrak Dengan Pelanggan”. PSAK 72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.
-
PSAK No.72, "Revenue From Contract With Customers". PSAK 72 sets the revenue recognition model of the contract with the customer, so the entity is expected to conduct an analysis before acknowledging the revenue.
-
PSAK 73 , “Sewa”, PSAK 73 menetapkan prinsip-prinsip untuk pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan sewa, dengan tujuan memastikan bahwa lessee dan lessor menyediakan informasi yang relevan yang dengan setia mewakili transaksi tersebut.
-
PSAK No.73, “Lease”. PSAK 73 sets the principles for the recognition, measurement, presentation and disclosure of leases, with the objective of ensuring that lessees and lessors provide relevant information that faithfully represents those transactions.`
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Grup telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.
Several SAKs and ISAKs including amendments and annual improvements that became effective in the current year and are relevant to the Group’s operation have been adopted as disclosed in the “Summary of Significant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Grup atau mungkin akan memengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Group’s operation or might affect the accounting policies in the future are being evaluated by the management the potential impact that might arise from the adoption of these standards to the consolidated financial statements.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, yaitu sebagai berikut:
The accounting policies have been applied consistently in the preparation of consolidated financial statements except for the adoption of several new and revised SAKs and ISAKs that effective on or after January 1, 2018, as follows:
a.
a.
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.
b.
Dasar Penyusunan Konsolidasian
Laporan
Keuangan
Compliance Statement The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, amendments and annual improvements, effective on or after January 1, 2018 , and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam – LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.
b.
Basis for the Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, termasuk PSAK No.1 (Amandemen 2015), “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan”. PSAK revisi ini mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya berakibat pada penyajian saja dan tidak berdampak pada posisi keuangan dan kinerja Grup.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” ”, including PSAK No. 1 (Amendment 2015), “Presentation of Financial Statements on Initiative Disclosures”. This revised PSAK changes the grouping of items presented in OCI. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. The adoption of this PSAK affects presentation only and has no impact on the Group’s financial position or performance.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas.
The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of going concern and accrual basis except for consolidated statements of cash flows using cash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
The measurement in the preparation of consolidated financial statements is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies of respective account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
Keuangan
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan. c.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
Basis for the Preparation of Consolidated Financial Statements (continued) When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statement of financial position at the beginning of comparative period is presented.
c.
Principles of Consolidation
Grup menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ".
The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65 superseded the requirements related consolidated financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” and superseded ISAK No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”.
PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor mengendalikan satu atau lebih investee. Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor mengendalikan investee.
This PSAK requires a parent entity (an entity that controls one or more other entities) to present consolidated financial statements. An investor determines whether it is a parent by assessing whether it controls one or more investees. An investor considers all relevant facts and circumstances when assessing whether it controls an investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the investor is exposed or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.
Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal berikut ini:
Specifically, the investor controls the investee if, and only if, the investor has the following elements:
a.
a.
power over the investee (i.e. existing rights to give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);
b.
exposures or rights to variable returns from its involvement with the investee; and the ability to use its power over the investee to affect the investor’s returns.
b. c.
kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada saat ini yang memberi investor tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee); eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk memengaruhi jumlah imbal hasil.
Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:
15
c.
Generally, a majority of voting rights result in control. When the Entity has less than a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) pengaturan kontraktual dengan suara lainnya dari investee;
b.
hak-hak yang kontraktual;
c.
hak suara dan hak suara potential investor.
dari
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
a.
timbul
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
Principles of Consolidation (continued)
pemegang
a.
the contractual arrangement(s) with the other vote holders of investee;
pengaturan
b.
rights arising arrangement(s);
c.
the Entity’s voting rights and potential voting rights
from
other
contractual
Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
Investor reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three element of control.
Prosedur Konsolidasi
Consolidation Procedures
Laporan keuangan konsolidasian:
Consolidated financial statements:
-
menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;
-
combine like items of assets, liabilities, equity, income, expenses and cash flows of the parent with those of its subsidiaries;
-
menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak;
-
offset (eliminate) the carrying amount of the parent's investment in each subsidiary and the parent's portion of equity of each subsidiary;
-
mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra grup yang berkaitan dengan transaksi antara entitas-entitas dalam Grup.
-
eliminate in full intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the Group.
Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal akuisisi.
A reporting entity includes the income and expenses of a subsidiary in the consolidated financial statements from the date it gains control until the date when the reporting entity ceases to control the subsidiary. Income and expenses of the subsidiary are based on the amounts of the assets and liabilities recognized in the consolidated financial statements at the acquisition date.
Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama, atau konsolidasian berdasarkan informasi keuangan tambahan yang dibuat entitas anak.
The parent and subsidiaries are required to have the same accounting policies and reporting dates, or consolidation based on additional financial information prepared by subsidiary.
Kepentingan Non-pengendali (NCI)
Non-controlling Interest (NCI)
Entitas induk menyajikan NCI di laporan posisi keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas pemilik entitas.
A parent presents NCIs in its consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Principles of Consolidation (continued)
Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dari grup dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldo defisit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.
Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of the parent of the group and to the NCI, even if this results in the NCI having a deficit balance on the basis of present ownership interests.
Perubahan Proporsi Kepemilikan
Changes in Ownership Interests
Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.
Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary that do not result in the parent losing control of the subsidiary are equity transactions (i.e. transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of the equity held by NCI’s changes, the carrying amounts of the controlling and NCI’s are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount by which the NCI’s are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Kehilangan Pengendalian
Loss of Control
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk:
If loss control over Subsidiary, the parent entity:
a.
a.
b.
c.
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian; mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama; mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.
17
b.
c.
derecognizes the assets and liabilities of the former subsidiary from the consolidated statement of financial position; recognizes any investment retained in the former subsidiary when control is lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary in accordance with relevant PSAKs. The retained interest is remeasured and the remeasured value is regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, or, when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture; recognizes the gain or loss associated with the loss of control attributable to the former controlling interest.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d.
e.
Kombinasi Bisnis
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Business Combination
Grup menetapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu Entitas Anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang terjadi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.
The Group appllies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of the Subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities assumed and the equity interest issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Acquisition-related costs are expensed as incurred.
Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontijensi ang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur awalnya sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Pada dasar acquisition-by-acquisition, Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik Entitas Induk.
Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. The Group recognizes any non-controlling interest in the acquire on anacquisition-by acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consollidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya yang dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi atas bagian Grup atas nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laba rugi.
The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognized directly in profit or loss.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and recognizes gains or losses in profit or loss.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
e.
Transaction with Related Parties
Berdasarkan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan, secara langsung atau tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional) atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional.
In accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, parties are considered to be related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in Note 26 to the consolidated financial statements.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) f.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
Penjabaran Mata Uang Asing i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Mata Uang Fungsional dan Penyajian
Foreign Currency Translation i.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup. ii.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Group.
Transaksi dan Saldo
ii.
Transactions in foreign currencies are translated in to Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs penutup.
Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah using the closing exchange rate.
Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Exchange rate used as benchmark is the rate issued by Bank Indonesia.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada kurs nilai tukar akhir periode diakui di dalam laba rugi.
Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign curiencies at period end exchange rates are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs nilai tukar yang digunakan adalah berdasarkan kurs tengah bank Indonesia, sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and 2017, the exchange rate used is based on the middle rate of Bank Indonesia, as follows:
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
2018
2017
14.481
13.458
Pos-pos non-moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi. Instrumen Keuangan i.
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar yang berlaku pada tanggal transaksi.
Jenis Mata Uang
g.
Functional and Presentation Currency
Financial Instruments i.
Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal transaksi yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
19
1 United Stated Dollar (USD)
Non-monetary items measured at historical cost in other currency than Rupiah are translated using the exchange rate at the transaction date. g.
Aset Keuangan
Foreign Currency
Financial Assets Financial assets are recognized when the Group has a contractual right to receive cash or other financial assets from other entity. All purchases or sales of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi [fair value through profit or loss (FVTPL)], pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), loans and receivables, held-tomaturity and available-for-sale. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed, re-evaluates the classification of such financial assets at each year-end.
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali dalam hal aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan dalam laba rugi.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus transaction cost directly attributable to acquired assets, except of financial assets measured at fair value through profit or loss. The financial assets carried at FVTPL are initially recognized at fair value but the transaction costs are expensed in profit or loss.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
a)
a)
Aset keuangan diukur pada FVTPL Aset keuangan yang diukur pada FVTPL merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan (held for trading) atau pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti mempertimbangkan bahwa aset keuangan atau liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar sebagaimana didokumentasikan di dalam manajemen risiko atau strategi investasi Grup) untuk diukur pada kelompok ini.
20
Financial assets at fair value through profit or loss Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as trading (held for trading) or upon their initial recognition are designated by management (if certain criteria are met such as taking into consideration that the financial assets or financial liabilities or both are managed and its performance is evaluated based on the fair value as documented in risk management or investment strategy of the Group) to be measured at this category.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
a)
b)
c)
d)
setelah
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
Financial Instruments (continued) i.
pengakuan
awal
Aset keuangan diukur pada FVTPL (lanjutan)
Financial Assets (continued) Subsequent measurement (continued) a)
Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut (termasuk bunga dan dividen) diakui dalam laba rugi.
Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the fair value (including interest and dividend) is recognized in profit or loss.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori ini.
The Group has no financial assets which are classified in this category.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
b)
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method less impairment (if any).
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain.
The financial assets in this category include cash and cash equivalents, trade and other receivables.
Dimiliki hingga jatuh tempo
c)
Held to maturity
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai jika ada.
Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive Zcfintention and ability to hold the assets to maturity. This asset category is measured at amortized cost, using the effective interest rate method less impairment, if any.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori ini.
The Group has no financial assets which are classified in this category.
Tersedia untuk dijual
d)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas.
21
Available-for-sale Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets which are not assigned to three of the above categories.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
ii.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan) d)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
Financial Instruments (continued) i.
Tersedia untuk dijual (lanjutan)
Financial Assets (continued) d)
Available-for-sale (continued)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual selanjutnya diukur pada nilai wajar. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain kecuali kerugian akibat penurunan nilai atau perubahan nilai tukar dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi dan diakui dalam laba rugi.
Available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value. Changes in the fair value of these financial assets are recognized in other comprehensive income, except for impairment losses foreign exchange gains and losses and interest calculated using effective interest rate method, until the financial asset is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori ini.
The Group has no financial assets which are classified in this category.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan tersebut berikut dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait kepada entitas lain.
Financial assets are derecognized when, and only when, contractual rights to receive cash flows from the financial assets expired or the Group has substantially transferred the financial assets together with its risks and rewards to other entity.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Group has commited to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.
Liabilitas Keuangan
ii.
Liabilitas keuangan Grup mencakup utang bank, utang usaha, beban akrual dan utang lainlain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
22
Financial Liabilities Groups’ financial liabilities include bank loans, trade payables, accrued expenses and other payables which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
iii.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) ii.
Financial Liabilities (continued)
Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial asset to another entity. Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial liabilities. Subsequently, the Group measures all of its financial liabilities at amortized cost using the effective interest rate method.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Selisih antara jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability. The difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Saling Hapus Antar Aset dan Liabilitas Keuangan Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak yang dapat dipaksakan secara hukum harus tidak bersifat kontinjen atas peristiwa di masa depan, dan hak tersebut hanya dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal, atau dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan, dari salah satu atau seluruh pihak lawan.
23
iii.
Offseting Financial Assets and Liabilities Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, 1) the Group currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
Instrumen Keuangan (lanjutan) iv.
h.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Penentuan Nilai Wajar
Financial Instruments (continued) iv.
Determination of Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan di mana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
The fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its nonperformance risk.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Grup menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan serta meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs.
Penurunan Nilai Aset Keuangan i.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
h.
Aset keuangan yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi
Impairment of Financial Assets i.
Financial assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
Assets for which impairment is recognized on an individual basis, is not included in a collective assessment of impairment.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) h.
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued) i.
Assets carried at amortized cost (continued)
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, jumlah tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap jumlah tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group consider factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada jumlah tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) h.
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) ii.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan
Penurunan Nilai Aset Keuangan (continued) ii.
Untuk kelompok aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan. iii.
For financial assets carried at cost (which are investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured) the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss shall not be reversed.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
iii.
Untuk kelompok aset keuangan yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus diakui ke laba-rugi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasikan dari ekuitas ke laba-rugi merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi. i.
Kas dan Setara Kas
i.
Persediaan
Financial assets available-for-sale For available-for-sale financial assets, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from equity to profit or loss is the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the profit or loss.
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan. j.
Financial assets carried at cost
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and term deposits with a maturity date equal to or less than 3 (three) months from the date of placement and not pledged as collateral.
j.
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Grup menetapkan besarnya penyisihan persediaan berdasarkan penilaian atas kondisi bahan baku “slow-moving”.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. The Group determines the amount of allowance for inventories based on an assessment of the condition of the raw material "slowmoving".
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena keusangan, kerusakan, kehilangan dan lambatnya perputaran ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan untuk mencerminkan nilai realisasi neto pada akhir tahun. Penyisihan penurunan nilai persediaan ke nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau kerugian terjadi.
Provision for decline in value of inventory due to obsolescence, damage, loss and slow movement is determined based on a review of the condition of individual inventory to reflect its net realizable value at the end of the year. The amount of any allowance for impairment and all losses of inventories are recognized as an expense in the period the writedown or loss occurs.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k.
Aset Tetap
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed Assests
Aset tetap awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke kondisi kerja dan lokasi untuk digunakan.
Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of an asset comprises its purchases price and any directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its intended use.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, diukur pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Mulai tanggal 1 Januari 2017, manajemen telah memutuskan untuk mengubah pengukuran selanjutnya untuk beberapa kelas aset tetap terdiri dari: bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, dan alat-alat pengangkut, yang awalnya dari model biaya menjadi model revaluasi. Aset tetap tersebut diukur pada nilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dikurangi penyusutan. Grup memilih menggunakan model revaluasi agar aset tetap mencerminkan nilai wajar mengingat aset tetap adalah merupakan komponen utama dari aset Grup.
Starting on January 1, 2017, the management decided to change the subsequent measurement of its several class of fixed assets consist of : buildings and improvement, machinery and equipment, and transportation equipment from cost model to revaluation model. Such fixed assets are measured at fair value, based on valuations performed by external independent valuers which are registered with Financial Services Authority (OJK), less subsequent depreciation for buildings. The Group choose to use fixed asset revaluation model in order to reflect the fair value of fixed assets considering fixed assets is a major component of the assets of the Group.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieleminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai netonya disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi aset. Kenaikan beberapa aset tetap tersebut dikreditkan pada “Surplus revaluasi aset tetap” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lainnya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “Surplus revaluasi aset tetap” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif; penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.
Any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to the revalued amount of the asset. Increase in the carrying amount arising on revaluation of land and buildings are credited to “Revaluation surplus of fixed assets” as part of other comprehensive income. Decreases that offset previous increases of the same asset are debited againts “Revaluation surplus of fixed assets” as part of other comprehensive income; all other decreases are charged to the profit or loss.
Revaluasi harus dilakukan dengan keteraturan yang cukup untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari yang yang akan ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada akhir periode pelaporan.
Revaluations shall be made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the end of the reporting period.
Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, mana yang lebih tepat, ketika terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti dihentikan pengakuannya pada tahun di mana pada saat penggantian tersebut terjadi. Seluruh biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be reliably measured. The carrying amount of the replaced part is derecognized during the financial year in which they are incurred. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k.
Aset Tetap (lanjutan)
Metode revaluasi Bangunan dan Prasarana Mesin dan Peralatan Alat-alat pengangkutan Metode biaya Perabotan kantor
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan jumlah tersusutkan atau jumlah revaluasi selama estimasi masa manfaat. Berdasarkan penelaahan dan penilaian atas aset tetap, mulai tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan merubah estimasi masa manfaat aset tetap tertentu. Perubahan atas estimasi masa manfaat dibuat untuk menggambarkan pola penggunaan manfaat ekonomis masa depan aset tetap yang lebih baik. Di bawah ini adalah estimasi tingkat penyusutan sebelum dan mulai tanggal 1 Januari 2018: Jenis Aset Tetap
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
Fixed Assests (continued) Depreciation is calculated using straight line method to allocate the depreciable amount or revalued amounts over their estimated useful lives. Based on the Company’s review and assessment, starting January 1, 2018, the Company changed the estimated useful lives of certain fixed assets. The change in the estimated useful lives was made to reflect a better pattern in which the asset’s future economic benefits are expected to be consumed. Below are the estimated depreciation rates prior to and starting January 1, 2018:
Masa Manfaat (Tahun) / Useful Lives (Years)
Tarif / Rate (%)
38 12 - 22 4 - 10
2,86 6,7 - 10 10 - 25
Revaluation method Buildings and Improvements Machinery and Equipment Transportation equipment
4-8
12,5 - 25
Cost method Office equipment
Type of Fixed Assets
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Landright is stated at acquisition cost and not depreciated.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. Construction in progress will be transferred to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah setiap akhir tahun keuangan atas pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi yang berlaku prospektif.
The asset’s residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in accounting estimate accounted for on a prospective basis.
Jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali jika jumlah tercatat aset lebih besar dari jumlah yang dapat terpulihkan tersebut.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut itu dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the fixed asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is recognized in profit or loss in the year the item it is derecognized.
Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang tercatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba.
When revalued assets are sold, the amounts included in equity are transfered to retained earnings.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika jumlah tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang mengalami penurunan nilai.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s Cash Generating Units (CGU’s) fair value less costs of disposal and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the function of the impaired asset.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiples valuation or other available fair value indicators.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
m.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.
The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa jumlah tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.
Goodwill is tested for impairment in each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates.
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
Liabilitas imbalan pascakerja
m.
Post employment benefit obligation
Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”), Grup disyaratkan untuk memberikan imbalan pensiun sekurang-kurangnya sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003 yang adalah program pensiun imbalan pasti. UU 13/2003 menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun.
In accordance with Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”), the Group is required to provide pension benefits, with minimum benefits as stipulated in Law 13/2003, which basically is a defined benefit plan. The Law 13/2003 sets the formula for determining the minimum amount of pension benefits.
Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually depending on one or more factors such as age, years of services and compensation.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dengan penyesuaian biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation of a defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the end of reporting period, together with adjustments for unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) m.
n.
o.
Liabilitas imbalan pascakerja (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m.
Post employment benefit obligation (continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the consolidated statement of financial position date of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are immediately recognised in other comprehensive income in the period in which they arise. Accumulated remeasurements balance reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs are recognised immediately in the profit or loss. Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognised as expense in profit or loss when incurred.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Grup and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
Local sales are recognized when the goods are delivered to the customers.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Pajak Penghasilan
o.
Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Income Tax (continued)
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari (a) pengakuan awal goodwill; atau (b) pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang (i) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (ii) pada waktu transaksi tidak memengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi fiskal.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arising from (a) the initial recognition of goodwill; (b) or of an asset or liability in a transaction that is (i) not a business combination, and (ii) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan, dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang (a) bukan transaksi kombinasi bisnis dan; (b) tidak memengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi fiskal.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses, can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that (a) not a business combination and; (b) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit/loss.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba kena pajak pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, (a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan (b) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. p.
q.
Laba per Saham Dasar
Income Tax (continued) Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, (a) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and (b) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
p.
Basic Earnings per Share
Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to owner of the parent by the weighted average number of ordinary shares out standing during the year.
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan, sebanyak 1.120.000.000 saham untuk masing-masing tahun 2018 dan 2017.
Basic earnings per share is computed based on the weighted average of the outstanding shares during the year, amounting to 1,120,000,000 shares in 2018 and 2017, respectively.
Laba per saham dilusian tidak disajikan, karena Grup tidak memiliki saham biasa berpotensi dilusi.
The diluted earnings per share is not presented since the Group does not have potentially diluted ordinary shares.
Informasi Segmen
q.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is compiled according to accounting policies adopted in the preparation and presentation of the Group is consolidated financial statements. The business segment makes up the primary segment while the secondary segment is the geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Grup yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Business segment is the Group is component which can be differentiated according to products or services (both individual products or services or group of related products or services) produced and such component contains different risks and revenues from those of other segments.
Segmen geografis adalah komponen Grup yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segment is the Group is component which can be differentiated according to products or services produced in certain economic environment (territory) and this component has different risks and revenues from those components operating in other economic environments (territories).
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
DAN
ASUMSI
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 4.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.
The preparation of the Groups consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
1.
1.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan apabila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 3g atas laporan keuangan konsolidasian.
2.
Perpajakan
Financial Asset and Liabilities Classification Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities with a consideration if the specified definition from PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets and liabilities are recognized in accordance to the Group’s accounting policies as disclosed in Note 3g to the consolidated financial statements.
2.
Taxation
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan.
Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.
Jumlah tercatat utang pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup diungkapkan pada Catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group’s carrying amount of taxes payable and deferred tax assets are disclosed in Note to the consolidated financial statements.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan dari manajemen.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences. The determination of the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies required significant management judgment.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutkan)
ASUMSI
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 4.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimation and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Piutang Lain - Lain
Allowance for Impairment of Trade Receivables and Other Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Grup berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penurunan nilai atas piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima memengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang usaha dan piutang lain-lain.
In these cases, the Group based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record impairment for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions for impairment are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables and other receivable.
Liabilitas imbalan pascakerja
Post employment benefit obligation
Penentuan liabilitas imbalan pascakerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen Grup dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat memengaruhi secara material. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 9.971.560.333 dan Rp 9.346.807.304 (Catatan 16).
The determination of the Group’s post employment benefit obligation is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from those assumed by the Group which have an influence of more than 10% of the liability for the defined benefit obligation are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. While the Group believes that such assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in the assumptions set by the Group may materially affect. The carrying amount of the Group’s post employment benefit obligation as of December 31, 2018 and 2017 are amounting to Rp 9,971,560,333 and Rp 9,346,807,304, respectively (Note 16).
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
5.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutkan)
ASUMSI
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 4.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimation and Assumptions
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap antara 5 sampai dengan 38 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat memengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Jumlah beban penyusutan atas aset tetap Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 16.695.038.324 dan Rp 16.491.150.546 (Catatan 9).
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 38 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The depreciation expense of fixed assets for years ended December 31, 2018 and 2017 are Rp 16,695,038,324 and Rp 16,491,150,546, respectively (Note 9).
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat memengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27 atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group profit or loss for detailed explanation see Note 27 to the Consolidated Financial Statement.
KAS DAN SETARA KAS
5.
Akun ini terdiri dari:
CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:
2018
2017
Kas Dolar Amerika Serikat Rupiah
15.929.100 4.865.428
10.069.486 21.186.480
Cash on hand United States Dollar Rupiah
Jumlah kas
20.794.528
31.255.966
Total cash on hand
Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, NA Sub-jumlah
13.181.297.604 3.815.550.749
1.023.489.565 1.655.169.000
1.702.201.870 62.166.558 -
4.568.617.795 62.623.795 41.617.912
18.761.216.781
7.351.518.067
36
Cash in Banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, NA Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 5.
2018 Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, NA
2017 Cash in Bank (continued) United States Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, NA
21.698.915.432
6.232.773.658
354.548.894 66.971.005 -
8.104.325.403 63.556.649 24.002.721
Sub-jumlah
22.120.435.331
14.424.658.431
Jumlah bank
40.881.652.112
21.776.176.498
Total cash in banks
-
105.000.000.000
Deposits - Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
40.902.446.640
126.807.432.464
Total cash and cash equivalents
Deposito - Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah kas dan setara kas
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Sub-total
Tingkat bunga deposito dalam Rupiah tahun 2017 adalah sebesar 4,25% dan 5,00% per tahun.
The interest rates on deposits in Rupiah in 2017 are 4.25% and 5.00% per year.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihakpihak berelasi ataupun digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
As of 31 December 2018 and 2017, there were no balances of cash and cash equivalents which are placed on related parties or pledged as collateral.
PIUTANG USAHA
6.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2018
Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi (Catatan 26) Pihak ketiga Distributor Proyek pemerintah Lain-lain Jumlah Provisi atas penurunan nilai Neto
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2017
80.827.334.006
71.429.010.416
115.762.245.086 15.476.577.911 82.073.631.027
64.891.358.090 49.807.073.580 40.971.807.896
Based on customers Related parties (Note 26) Third parties Distributors Government projects Others
294.139.788.030 (1.425.048.847 )
227.099.249.982 (1.244.829.345 )
Total Provision for impairment
292.714.739.183
225.854.420.637
Net
Berdasarkan umur piutang (hari) Belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai
147.600.606.773
69.706.576.570
Neither past due nor impaired
Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai: 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 90 hari Mengalami penurunan nilai
129.446.583.290 8.886.980.088 6.780.569.032 1.425.048.847
92.478.578.201 27.422.834.534 36.246.431.332 1.244.829.345
Past due but not impaired: 31 - 60 days 61 - 90 days > 90 days Impaired
Jumlah Provisi atas penurunan nilai
294.139.788.030 (1.425.048.847 )
227.099.249.982 (1.244.829.345 )
292.714.739.183
225.854.420.637
Neto
Based on aging schedule (days)
37
Total Provision for impairment Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 6.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha masing-masing sejumlah Rp 5.355.520.185 dan Rp 35.001.601.987 telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.
As of December 31, 2018 and 2017, trade receivables totalling Rp 5,355,520,185 and Rp 35,001,601,987, respectively, are past due but not impaired. It is associated with a number of customers who do not have a history of default.
Mutasi provisi kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
The movement of the allowance for impairment losses on receivables are as follows:
2018
7.
2017
Saldo awal Pemulihan selama tahun berjalan Penambahan selama tahun berjalan
(1.244.829.345 )
Saldo Akhir
(1.425.048.847 )
(1.244.829.345 )
Beginning balance
244.688.360
-
Reversal during the year
(424.907.862 )
-
Addition during the year
(1.244.829.345 )
Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa provisi atas penurunan niai piutang usaha adalah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.
Management believes that the provision for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan (Catatan 11).
As of December 31, 2018 and 2017, certain trade receivables are used as collateral for the Group bank loans (Note 11).
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
Akun ini terdiri dari:
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE This account consists of:
2018
2017
Pihak ketiga Pinjaman karyawan Lain-lain
1.532.615.048 71.861.350
605.218.694 65.361.345
Third parties Employee loans Others
Jumlah
1.604.476.398
670.580.039
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada bukti objektif mengenai penurunan nilai dan seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih, sehingga tidak terdapat penyisihan penurunan nilai. 8.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
PERSEDIAAN
The management believes that there is no objective evidence of impairment and the all other receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided. 8.
Akun ini terdiri dari:
INVENTORIES This account consists of:
2018
2017
Barang jadi (Catatan 22) Barang dalam proses (Catatan 22) Bahan baku Bahan pembantu Lain-lain
138.767.052.250
83.393.786.048
Finished goods (Note 22)
32.579.434.143 40.928.640.043 413.784.578 496.542.025
22.528.051.522 41.532.212.865 377.716.395 496.542.025
Work in process (Note 22) Raw materials Indirect materials Others
Jumlah
213.185.453.039
148.328.308.855
Total
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
9.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing - masing sebesar Rp 217.791.907.200 dan Rp 241.411.812.000.
As of December 31, 2018 and 2017, the inventories are insured againts losses from fire and other risks with a coverage amount of Rp 217,791,907,200 and Rp 241,411,812,000, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan tersebut.
Management believes that the coverage is adequate to cover possible losses on those inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan (Catatan 11).
As of December 31, 2018 and 2017, inventories are used as collateral for the Company’s bank loans (Note 11).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen berpendapat bahwa penyisihan untuk persediaan usang tidak diperlukan.
Based on a review of the condition of the inventories as of December 31, 2018 and 2017, management believes that there is no need to set up an allowance for inventories obsolescence.
ASET TETAP - NETO
9.
FIXED ASSETS - NET
2018 Saldo Awal / Beginning Balance Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan Prasarana
Penambahan / Addition
Pengurangan / Deduction
Reklasifikasi / Reclassification
Saldo Akhir / Ending Balance
500.650.920.000
-
-
-
500.650.920.000
39.602.020.000
835.048.960
-
-
40.437.068.960
Mesin dan Peralatan Alat-alat Pengangkutan Perabotan Kantor
149.321.275.469
1.032.195.830
-
-
150.353.471.299
5.997.898.451 6.963.510.367
455.891.500
-
-
5.997.898.451 7.419.401.867
Carrying Value Land Buildings and improvements Machinery and equipments Transportation equipments Office equipments
Sub-jumlah
702.535.624.287
2.323.136.290
-
-
704.858.760.577
Sub-total
120.450.000
25.726.337.368
-
-
25.846.787.368
Constructionin progress
702.656.074.287
28.049.473.658
-
-
730.705.547.945
Total
Aset dalam Penyelesaian Jumlah Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana Mesin dan Peralatan Alat-alat Pengangkutan Perabotan Kantor Jumlah Nilai Buku
2.108.345.846
2.236.039.803
-
-
4.344.385.649
11.805.324.547
11.849.304.323
-
-
23.654.628.870
1.735.895.497 4.355.681.939
1.656.123.859 953.570.339
-
-
3.392.019.356 5.309.252.278
Accumulated Depreciation Buildings and improvements Machinery and equipments Transportation equipments Office equipments
20.005.247.829
16.695.038.324
-
-
36.700.286.153
Total
694.005.261.792
Net Book Value
682.650.826.458
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
ASET TETAP - NETO (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS - NET (continued)
2017 Saldo Awal / Beginning Balance Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan Prasarana
Penambahan / Addition
Reklasifikasi / Reclassification
Surplus Revaluasi / Revaluation Surplus
Saldo Akhir / Ending Balance 500.650.920.000
138.883.900.000
-
-
361.767.020.000
63.849.759.676
-
-
(24.247.739.676 )
39.602.020.000
Mesin dan Peralatan Alat-alat Pengangkutan Perabotan Kantor
250.036.537.621
1.372.316.677
2.109.372.200
(104.196.951.029 )
149.321.275.469
7.159.642.540 6.842.544.867
856.240.911 120.965.500
-
(2.017.985.000 ) -
5.997.898.451 6.963.510.367
Carrying Value Land Buildings and improvements Machinery and equipments Transportation equipments Office equipments
Sub - jumlah
466.772.384.704
2.349.523.088
2.109.372.200
231.304.344.295
702.535.624.287
Sub - total
2.109.372.200
120.450.000
-
120.450.000
Construction in progress
468.881.756.904
2.469.973.088
231.304.344.295
702.656.074.287
Total
Aset dalam Penyelesaian Jumlah Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana Mesin dan Peralatan Alat-alat Pengangkutan Perabotan Kantor
(2.109.372.200 ) -
34.009.637.233
2.200.112.222
-
(34.101.403.609 )
2.108.345.846
182.723.750.750
11.724.444.524
-
(182.642.870.727 )
11.805.324.547
4.628.909.142 3.380.862.283
1.591.774.144 974.819.656
-
(4.484.787.789 ) -
1.735.895.497 4.355.681.939
Accumulated Depreciation Buildings and improvements Machinery and equipments Transportation equipments Office Equipments
Jumlah
224.743.159.408
16.491.150.546
-
(221.229.062.125 )
20.005.247.829
Total
Nilai Buku
244.138.597.496
682.650.826.458
Net Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expenses were allocated as follows:
2018 Beban pokok penjualan (Catatan 22) Beban umum dan administrasi (Catatan 23) Jumlah
2017
14.662.839.658
14.486.834.691
2.032.198.666
2.004.315.855
Cost of goods sold (Note 22) General and administrative expenses (Note 23)
16.695.038.324
16.491.150.546
Total
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 553.942.379.200 dan Rp 447.436.248.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas aset tersebut.
As of December 31, 2018 and 2017, a part of the fixed assets, except for land, are insured against losses from fire and other risks with a coverage amount of Rp 553,942,379,200 and Rp 447,436,248,000, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses on insured assets.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset berupa tanah, bangun dan prasarana, dan mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan (Catatan 11).
As of December 31, 2018 and 2017, land, buildings and improvements, and machinery and equipments are used as collateral for the Company’s bank loan (Note 11).
Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat aset dalam penyelesaian berupa mesin dan peralatan yang sudah mencapai 70% dan akan selesai pada tahun 2019.
On December 31, 2018 there is construction in progress in the form of machinery and equipment which has reached 70% and will be completed in 2019.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
ASET TETAP (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 9.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai perolehan aset tetap Grup telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar Rp 2.590.245.867 dan Rp 2.189.506.839 yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana dan mesin dan peralatan.
As of December 31, 2018 and 2017, the acquisition cost of fixed asssets of the Group that are fully depreciated but still used in the operational activities amounted Rp 2,590,245,867 and Rp 2,189,506,839, respectively, which mainly consist of buildings and improvement and machinery and equipments.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang masih digunakan dengan harga perolehan adalah sebesar Rp 468.881.756.904. Selanjutnya, untuk tujuan akuntansi, Perusahaan memutuskan mengubah pengukuran selanjutnya atas kelas aset tetap tertentu tersebut dari model biaya menjadi model revaluasi, efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, menggunakan nilai revaluasi aset tetap yang ditentukan oleh KJPP diatas dengan pertimbangan tidak ada perubahan yang signifikan terjadi dari tanggal penilaian kembali KJPP sampai dengan tanggal 1 Januari 2017 yang berdampak signifikan terhadap nilai revaluasi aset tetap. Selisih lebih nilai revaluasi di atas nilai buku neto aset tetap pada tanggal 1 Januari 2017 sebesar Rp 452.533.406.420 telah disajikan sebagai “Surplus Revaluasi Aset Tetap” dan dikurangi dengan pajak penghasilan final terkait.
As of December 31, 2016, the gross carrying amount of fixed assets still being used at acquisition cost amounted to Rp 468,881,756,904. Subsequently, for accounting purposes, the Company decided to change subsequent measurement of such certain class of fixed assets from cost model to revaluation model, effective on January 1, 2017, using revaluation amount determined by above KJPP with consideration that there was no significant changes occurred during KJPP revaluation date to January 1, 2017 that will impact the revaluation amount. The excess of revaluation amount over the net book value of fixed assets as of January 1, 2017 of Rp 452,533,406,420 was presented as “Revaluation Surplus of Fixed Assets” and was deducted with the related final income tax.
Pada tahun 2018 dan 2017, tidak terdapat aset yang sementara tidak dipakai dalam kegiatan operasional Grup, dihentikan dari penggunaan aktif dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
In 2018 and 2017, there are no assets which are temporarily not used in the Group’s operations, suspended and classified as available for sale.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Based on the review of the Group's management, there are no events or changes in circumstances indicate an impairment of fixed assets on December 31, 2018 and 2017.
10. UANG MUKA PEMBELIAN
10. ADVANCES FOR PURCHASES 2018
2017
Impor Lokal
4.809.665.000 -
121.216.813 60.000.000
Import Local
Jumlah
4.809.665.000
181.216.813
Total
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, uang muka pembelian impor seluruhnya merupakan uang muka pembelian aset tetap. 11. UTANG BANK
11. BANK LOAN 2018
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
As of December 31, 2018 and 2017, advances for purchases impor entirely represent advances for purchases of fixed assets.
2017
30.000.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2018, utang bank kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk seluruhnya merupakan fasilitas Letter of Credit (LC) atau Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).
41
130.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
As of December 31, 2018, bank loans to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is entirely Letter of Credit (LC) facility (SKBDN).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. UTANG BANK (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 11. BANK LOAN (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, utang bank kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk seluruhnya merupakan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) transaksional.
As of December 31, 2017, bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is entirely a transactional Working Capital Credit (KMK) facility.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pada tanggal 12 Oktober 2018, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman dengan jangka waktu 1 tahun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang terdiri dari, dan rincian sebagai berikut:
On October 12, 2018, the Company obtained an extension of loan facility with loan term of 1 year from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which consists of, and details as follows:
Fasilitas KMK Transaksional:
KMK Transactional Facility:
1. 2. 3.
1. 2. 3.
4.
Plafon Rp 130.000.000.000 Tujuan penggunaan: Modal Kerja Operasional Jangka waku: 1 tahun sejak tanggal 24 Oktober 2018 sampai dengan 19 Oktober 2019. Suku bunga 10% per tahun
4.
Plafond Rp 130,000,000,000 Purpose of use: Operational Working Capital Term: 1 year from October 24, 2018 October 19, 2019. Interest rate of 10% per year
to
Fasilitas Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN): 1. Plafon Rp 90.000.000.000 2. Tujuan penggunaan: Pembukaan LC impor / SKBDN (Sight, Usance) dan SBLC dalam rangka pembelian bahan baku industri kabel. 3. Jangka waktu: 1 tahun sejak penandatanganan Perjanjian Kredit
Letter of Credit Facility (LC): 1. Plafond Rp 90,000,000,000 2. Purpose of use: Opening of import LC / SKBDN (Sight, Usance) and SBLC in order to purchase raw materials of the cable industry. 3. Term: 1 year from the signing of Credit Agreement
Fasilitas Treasury Line:
Treasury Line Facility:
1. 2.
Plafon USD 5.000.000 Tujuan penggunaan: melakukan transaksi today, tomorrow, spot dan forward buy guna mengurangi risiko kurs (hedging) dan tidak untuk tujuan spekulasi.
1. 2.
3.
Jangka waku: 1 tahun sejak penandatanganan Perjanjian kredit
3.
Plafond USD 5,000,000 Purpose of use: conduct transactions today, tomorrow, spot and forward buy to reduce risk exchange rate (hedging) and not for speculative purposes. Term: 1 year from the signing of the Credit Agreement
Fasilitas-fasilitas diatas dijamin dengan jaminan utama berupa:
These facilities are secured by the following main collaterals:
1.
1.
2.
3.
Barang yang dibeli atau dijamin dengan plafon fasilitas LC Impor atau SKBDN tersebut. Tanah dan Bangunan (Sertifikat Hak Guna Bangunan) SHGB No. 14 di Jl. Rawagirang 2 Cakung-Jakarta Timur berikut mesin-mesin, peralatan & sarana pelengkap dengan nilai pengikatan Hak Tanggungan sebesar Rp 226,5 milyar (Catatan 9) Persediaan (Catatan 8) dan Piutang (Catatan 6) yang akan diikat fidusia sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan nilai pengikatan sebesar Rp 47 milyar.
42
2.
3.
Goods purchased or guaranteed by the ceiling of the LC Import or SKBDN facility. Land and Building SHGB No. 14 at Jl. Rawagirang 2 Cakung-East Jakarta including the machines, equipment & complementary means with the binding mortgage right value amounted to Rp 226.5 billion (Note 9) Inventories (Note 8) and Receivables (Note 6) to be secured by a fiduciary transfer in accordance with the prevailing provisions with a security value of Rp 47 billion.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. UTANG BANK (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 11. BANK LOAN (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued)
Persyaratan lainnya dari Bank Mandiri antara lain:
Other requirements from Bank Mandiri include:
1.
1.
2.
3. 4.
Menyerahkan laporan hasil analisis lingkungan sesuai dengan kegiatan dan akivitas Perusahaan Menjaga supaya penarikan fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan kebutuhan riil dan baki debet harus tercover oleh 70% persediaan dan piutang usaha berdasarkan laporan triwulanan Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari Bank terlebih dahulu debitur tidak diperkenankan: a. b. c.
5.
c. d. e.
3. 4.
Memindah tangankan barang agunan,Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain Mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain
Memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham yang acaranya melakukan: a. b.
2.
Submit reports of environmental analysis results in accordance with activities of the Company Maintain withdrawal of Working Capital Credit facility based on actual needs and the outstanding debet should be covered by 70% of inventories and accounts receivable based on quarterly reports Maintain certain financial ratios As long as the credit is not paid off, without written approval of the Bank in advance the debtor is not allowed: a. b. c.
5.
Perubahan Anggaran Dasar Peningkatan/penurunan modal dasar atau modal disetor Perusahaan Perubahan susunan pengurus Perubahan kepemilikan saham mayoritas Perubahan status Perusahaan
Transfer collaterals goods, Acquire credit facilities or other loans from other financial institution To be bound as a debt guarantor or pledge the Company's assets to other parties
Notify in writing to Bank Mandiri not later than 14 working days after executed The General Meeting of Shareholders with agenda: a. b. c. d. e.
Change of Articles of Association Increase / decrease in authorized capital or capital paid up by the Company Changes of board composition Change of ownership of majority share Change of the Company status
6.
Melakukan penutupan asuransi atas seluruh agunan yang insurable dengan klausul Banker’s Clause Bank Mandiri, minimal sebesar nilai wajar agunan tersebut
6.
Ensure insurance coverage of all collaterals which is insurable with Banker's Clause Bank Mandiri, at least of the fair value of the collateral
7.
Ijin-ijin yang akan jatuh tempo masa berlakunya agar dilakukan proses perpanjangannya paling lambat 1 bulan sebelum jatuh tempo serta segera menyerahkan copynya kepada Bank Mandiri setelah perpanjangan ijin dilaksanakan.
7.
Licenses which will expire should be extended not later than one month before the expiry date and submit copies to Bank Mandiri after the extension of the license.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap perjanjian kredit No. 465/PPWK/CBD/X/2016 tanggal 24 Oktober 2016, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) telah memberikan fasilitas pinjaman berupa fasilitas Omnibus Trade Finance (OTF) dengan jumlah pokok setinggi-tingginya Rp 100.000.000.000 dimana di dalamnya termasuk pemberian fasilitas Open Account Financing (OAF) sebesar Rp 95.000.000.000. Suku bunga atas fasilitas pinjaman tersebut adalah 3,0% + Cost of Fund dari Danamon. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 24 Oktober 2017.
Based on Amendment of Credit Agreement No. 465/PPWK/CBD/X/2016 dated October 24, 2016, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) has provided a loan facility of Omnibus Trade Finance facility (OTF) with a maximum principal amount of Rp 100,000,000,000, which includes Open Account Financing (OAF) facility of Rp 95,000,000,000. The interest rate of the loan facility is 3.0% + Cost of Fund of Danamon. The agreement will be expired on October 24, 2017.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. UTANG BANK (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 11. BANK LOAN (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)
Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap perjanjian kredit No. 429/PPWK/CBD/X/2018 tanggal 24 Oktober 2018 antara Perusahaan dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), telah saling disetujui beberapa hal sebagai berikut:
Based on the amendment agreement to credit agreement No. 429/PPWK/CBD/X/2018 dated October 24, 2018 between the Company and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), it has been mutually agreed upon as follows:
1.
1.
Extension of credit facilities starting from October 24, 2018 and ending on October 24, 2019
2.
Previous credit agreements and guarantee agreements insofar as they are not amended by this Agreement are declared to be valid and have binding legal powers to the Company and the Bank.
2.
Perpanjangan fasilitas kredit yang terhitung sejak tanggal 24 Oktober 2018 dan berakhir pada tanggal 24 Oktober 2019 Perjanjian kredit dan perjanjian jaminan sebelumnya sepanjang tidak diubah dengan Perjanjian ini dinyatakan tetap berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat terhadap Perusahaan dan Bank.
Dengan demikian fasilitas kredit yang masih berlaku adalah:
Therefore, the outstanding credit facilities are:
1.
1.
2.
Fasilitas Omnibus Trade Finance dengan jumlah pokok maksimum sejumlah sebesar Rp.50.000.000.000, yang dapat dipergunakan dalam bentuk sebagai berikut: a. SKBDN dalam bentuk Fasilitas Sight Letter of Credit (LC) dan/atau Usance Letter of Credit dan/atau Loan Againts Trust receipt (TR) b. Bank Garansi c. Open Account Financing (OAF) d. SKBDN (Letter of Credit Negotiation) dengan fasilitas kredit sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas Kredit terhitung sejak penandatanganan Perianjian ini sampai dengan tanggal 24 Oktober 2018.
Omnibus Trade Finance Facility with principal amount as high as Rp.50,000,000,000, can be used in the following form: a.
2.
SKBDN in the form of Sight Letter of Credit Facility (LC) and / or Usance Letter of Credit and / or Loan Againts Trust receipt (TR) b. Bank Guarantee c. Open Account Financing (OAF) d. SKBDN (Letter of Credit Negotiation) with the credit facility amounted to Rp 5.000.000.000 Credit Facility period is from the signing date of this agreement up to October 24, 2018.
Adapun jaminan atas fasilitas dari Danamon tersebut adalah: a. Piutang usaha yang diserahkan pada saat penarikan fasilitas pinjaman (Catatan 6) b. Mesin-mesin termasuk mesin RF Kabel (Catatan 9) c. Persediaan barang (Catatan 8)
The collaterals of these facilities from Danamon are as follows: a. Trade receivables submitted at the time of withdrawal of loan facility (Note 6) b. Machineries including RF Cable machines (Note 9) c. Inventories (Note 8)
Adapun hal hal yang dibatasi atas fasilitas dari Danamon tersebut adalah: 1. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan aset Perusahaan. 2. Menjaminkan kekayaan Perusahaan kepada pihak ketiga. 3. Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya. 4. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Perusahaan. 5. Menerima pinjaman baru melebihi USD 10.000.000.
There are convenants on these facilities from Danamon, which are: 1. Sell or otherwise transfer the rights or lease the assets of the Company. 2. Pledge the Company's assets to third parties.
44
3.
Guarantee directly or indirectly, other third party.
4.
Change of the nature of Company’s business activities. Accept new loan exceeds USD 10,000,000.
5.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 12. UTANG USAHA
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 12. TRADE ACCOUNTS PAYABLES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul terutama atas pembelian persediaan dengan rincian sebagai berikut:
This account mainly consists of payables for the inventory purchases, as follows:
2018 Pihak Berelasi (Catatan 26) Rupiah
2017
388.800.942.154
255.671.488.329
Related Parties (Note 26) Rupiah
Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat
16.309.390.227 11.510.657.280
2.891.870.281 33.758.581.248
Thirds Parties Rupiah United States Dollar
Sub-jumlah
27.820.047.507
36.650.451.529
Sub-total
416.620.989.661
292.321.939.858
Total
Jumlah
Utang usaha pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing adalah sebesar 92,94% dan 87,46% dari jumlah utang usaha Grup.
As of December 31, 2018 and 2017, related parties trade payables represent 92.94% and 87.46% of the Group’s total trade payables.
2018
2017
Berdasarkan umur utang (hari) 1 - 30 hari 31 - 90 hari
416.620.989.661 -
292.307.064.858 14.875.000
Based on aging schedule (days) 1 - 30 days 31 - 90 days
Jumlah
416.620.989.661
292.321.939.858
Total
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup sehubungan dengan utang usaha di atas. 13. PERPAJAKAN a.
No collateral was provided by the Group related to the above trade payables. 13. TAXATION
Pajak Dibayar Dimuka
a.
Pajak dibayar dimuka merupakan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 51.136.436.323 dan Rp 46.998.143.322 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. b.
Utang Pajak
Perusahaan Pajak penghasilan (PPh): Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Entitas Anak Pajak penghasilan (PPh): Pasal 21 Pasal 23 Jumlah
Prepaid taxes are Value Added tax amounting to Rp 51,136,436,323 and Rp 46,998,143,322 as of December 31, 2018 and 201, respectively. b.
2018
Prepaid Taxes
Taxes Payable 2017
438.000 98.942.824 14.323.940 320.234.553
The Company Income taxes (PPh): Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 29
-
12.459.296 50.000
Subsidiary Income taxes (PPh): Article 21 Article 23
8.221.750.139
446.448.613
Total
78.454.132 44.358.557 8.098.937.450
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
13. TAXATION (continued)
Beban Pajak Penghasilan - neto
c. 2018
Perusahaan Pajak penghasilan kini Kurang bayar pajak tahun lalu Manfaat (beban) pajak tangguhan Sub-jumlah
-
(6.950.563.292 )
12.018.264.482
(23.833.338.586 ) (23.833.338.586 )
2018
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer Penyusutan Beban imbalan pascakerja Pembayaran pensiun Jumlah Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Jumlah Taksiran laba kena pajak
(12.356.964.000 )
(1.128.902.794 )
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Rugi sebelum pajak penghasilan Entitas Anak
Income Tax Expenses - net 2017
(15.753.872.500 )
Entitas Anak Beban pajak tangguhan Beban pajak penghasilan - neto
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
The Company Current income tax Tax underpayment prior year Deferred tax benefit (expense)
(338.699.518 )
Sub-total
(214.615.433 )
Subsidiary Deferred tax expense
(553.314.951 )
Income tax expenses - net
Reconciliation between income before tax as shown in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with estimated taxable income, is as follows: 2017
64.508.435.214
44.548.264.596
82.907.290
24.984.561
Consolidated Income before income tax Loss income before income tax of the Subsidiary
64.591.342.504
44.573.249.157
Income before income tax of the Company
(6.035.326.334 )
2.617.484.287
1.503.265.172 (544.053.500 )
1.424.698.210 (354.509.000 )
(5.076.114.662 )
3.687.673.497
4.157.271.709 (657.008.870 )
1.346.880.870 (179.947.524 )
Temporary difference: Depreciation Post employement benefits expenses Payment of benefits Total Permanent difference: Non - deductible expenses Income already subjected to final tax
3.500.262.839
1.166.933.346
Total
63.015.490.681
49.427.856.000
Estimated taxable income
Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
46
The computation of current income tax expense and estimated income tax payable for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
13. TAXATION (continued)
Beban Pajak Penghasilan - neto (lanjutan)
c.
2018 Taksiran laba kena pajak (pembulatan) Beban pajak penghasilan kini Pajak penghasilan dibayar dimuka Utang pajak penghasilan pasal 29
63.015.490.000
49.427.856.000
Estimated taxable income (rounded)
15.753.872.500
12.356.964.000
Current income tax expense
(7.654.935.050 ) 8.098.937.450
2018
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Pajak dihitung dengan tarif yang berlaku Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Penyesuaian pajak tangguhan Kurang bayar pajak tahun lalu Beban pajak penghasilan neto - Perusahaan Beban pajak penghasilan Entitas Anak Beban Pajak Penghasilan - Neto
Income Tax Expenses - net (continued) 2017
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Rugi sebelum pajak penghasilan Entitas Anak
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
(12.036.729.447 ) 320.234.553
Prepaid income taxes Income tax payable article 29
A reconciliation of income tax expense included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the amount computed by applying the applicable tax rates is as follows:
2017
64.508.435.214
44.548.264.596
82.907.290
24.984.561
Consolidated Income before income tax Loss before income tax of the Subsidiary
64.591.342.504
44.573.249.157
Income before income tax of the Company
(16.147.835.626 )
(11.143.312.289 )
Tax calculated at applicable tax rates
(1.039.317.758 )
(336.720.217 )
Non deductible expenses
(5.681.534.626 )
11.096.346.107
Income already subjected to final tax Adjustment deferred tax
(1.128.902.794 )
-
Tax underpayment prior year
164.252.218
(23.833.338.586 )
(23.833.338.586 )
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, taksiran laba kena pajak dari hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar bagi manajemen Perusahaan dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan.
47
44.986.881
(338.699.518 )
Income tax expense net the Company
(214.615.433 )
Income tax expense Subsidiary
(553.314.951 )
Income Tax Expense - Net
For the years ended December 31, 2018 and 2017, the estimated taxable income per above reconciliation used as a basis of the Company’s management in filing the Annual Tax Return (SPT) corporate income tax.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
13. TAXATION (continued)
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
d.
Deferred Tax Asset (liabilities)
2018 Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deferred Income Tax Benefit (Expense)
Saldo awal / Beginning Balance
Tahun Berjalan / Current Year
Penyesuaian / Adjustment
Penghasilan komprehensif lain / Other comprehensive income
Saldo Akhir / Ending Balance
Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan kerja Jumlah
Company 1.371.217.054 2.336.701.826 3.707.918.880
(1.508.831.584 )
(5.681.534.626 )
239.802.918
-
(1.269.028.666 )
(5.681.534.626 )
-
(5.819.149.156 )
(83.614.661 )
2.492.890.083
(83.614.661 )
(3.326.259.073 )
Fixed assets Employee benefit liabilities Total
2017 Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deferred Income Tax Benefit (Expense)
Saldo awal / Beginning Balance Perusahaan Aset tetap Liabilitas imbalan kerja Sub-jumlah Entitas Anak Rugi fiskal Jumlah
Tahun Berjalan / Current Year
Penyesuaian / Adjustment
Saldo Akhir / Ending Balance
(10.379.500.126 )
654.371.073
11.096.346.107
-
1.371.217.054
1.597.438.835
267.547.302
-
471.715.689
2.336.701.826
Company Fixed assets Employee benefit liabilities
(8.782.061.291 )
921.918.375
11.096.346.107
471.715.689
3.707.918.880
Sub-total
-
-
Subsidary Fiscal loss
471.715.689
3.707.918.880
Total
214.615.433
-
(8.567.445.858)
921.918.375
(214.615.433 ) 10.881.730.674
Sebagaimana dibahas dalam Catatan 9, penilaian kembali atas kelas aset tetap tertentu dilakukan untuk tujuan akuntansi dan perpajakan, sehingga, akumulasi perbedaan temporer kena pajak atas aset tetap tersebut yang sebelumnya timbul, dibalik dan dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan. e.
Penghasilan komprehensif lain / Other comprehensive income
Surat Ketetapan Pajak
As discussed in Notes 9, the revaluation of certain class of fixed assets was performed for accounting and tax purposes, hence, the accumulated taxable temporary differences of such fixed assets previously occurred was reversed and credited to current profit or loss. e.
Pada tahun 2018, Perusahaan telah memenerima Surat Ketetapan Pajak lebih bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai tahun 2016 dan menerima pembayaran dari Dirjen Pajak sebesar Rp 22.312.007.607 yang telah dibayarkan di 2018.
48
Tax Assesment Letters In 2018, the Company has received an overpayment of Tax Assessment Letter (SKPLB) for Value Added Tax year 2016 and received payment from the Director General of Taxes in the amount of Rp. 22,312,007,607 paid in 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 14. BEBAN AKRUAL
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 14. ACCRUED EXPENSE
2018
2017
Dividen Biaya operasional Biaya transportasi Biaya bunga pinjaman Biaya tenaga ahli Biaya pemasaran Lain-lain
1.638.496.684 760.971.045 539.383.000 250.000.000 155.000.000 269.722.558
1.193.497.588 616.785.956 888.888.890 165.000.000 4.614.000.000 3.280.000
Dividend Operating expenses Transportation expenses Interest loan Professional fee Marketing expenses Others
Jumlah
3.613.573.287
7.481.452.434
Total
15. UANG MUKA PELANGGAN
15. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun ini merupakan uang muka pelanggan atas penjualan barang dengan masing-masing sebesar Rp 4.237.958.812 dan Rp 2.383.416.026. 16. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA
In December 31, 2018 and 2017, this account represents sales advance to sales of good amounted to Rp 4,237,958,812 and Rp 2,383,416,026, respectively. 16. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Grup memberikan imbalan pascakerja untuk seluruh karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.
The Group provides post employments benefits for all their qualifying employees in accordance with Labor Law No.13 year 2003.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan beban manfaat karyawan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen dengan laporan tertanggal 18 Januari 2019, adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used to determine the employee benefits expense by PT Binaputera Jaga Hikmah, independent actuarial, with dated report January 18, 2019 are as follows:
Tingkat diskonto Kenaikan gaji rata-rata per tahun Usia pensiun normal Tingkat mortalitas (Tabel Mortalitas Indonesia-TMI)
2018
2017
8,32%
7,22%
8% 55 tahun
8% 55 tahun
TMI III 2011
TMI III 2011
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: 2018 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya imbalan pasti yang diakui pada laba rugi Kerugian (keuntungan) aktuaria karena penyesuaian pengalaman
Discount rate Average salary increase per annum Normal retirement age Mortality rate (Table Mortality Indonesia-TMI)
The employees benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows: 2017
828.425.685 674.839.487
893.070.566 531.627.644
Current service cost Interest cost
1.503.265.172
1.424.698.210
Defined benefit costs recognized in profit or loss Actuarial losses arising from experience adjustments
(334.458.643 )
49
1.886.862.755
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
16. EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Movements of employee benefits liability recognized at statement of financial position, are as follows:
2018
Awal tahun Dibebankan laba rugi Pembayaran manfaat Kerugian (keuntungan) aktuaria Penyesuaian Jumlah
2017
9.346.807.304 1.503.265.172 (544.053.500 )
6.389.755.339 1.424.698.210 (354.509.000 )
(334.458.643 ) -
1.886.862.755 -
Actuarial losses (gain) Adjustment
9.346.807.304
Total
9.971.560.333
Sensitivitas dari keseluruhan kewajiban pensiun terhadap perubahan asumsi dasar tertimbang untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Beginning of year Charged to profit or loss Payment of benefits
The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows: 2018
Tingkat bunga diskonto
Dampak pada keseluruhan kewajiban / Impact on overall liability
Perubahan asumsi / Change in assumption
+1%
Penurunan menjadi 9,32% / Decreased became 9.32%
-1%
Kenaikan menjadi 7,32% / Increase became 7.32%
Penurunan menjadi Rp 9.042.210.910 / Decreased became Rp 9,042,210,910 Kenaikan menjadi Rp 10.701.478.549 / Increase became Rp 10,701,478,549
Discount rate
+1%
-1%
2017
Tingkat bunga diskonto
Perubahan asumsi / Change in assumption
+1%
Penurunan menjadi 8,47% / Decreased became 8.47%
-1%
Kenaikan menjadi 9,88% / Increase became 9.88%
Pembebanan manfaat dicatat sebagai beban imbalan pascakerja (Catatan 23).
50
Dampak pada keseluruhan kewajiban / Impact on overall liability Penurunan menjadi Rp 8.554.973.181 / Decreased became Rp 8,554,973,181 Kenaikan menjadi Rp 10.269.829.811 / Increase became Rp 10,269,829,811
Discount rate
+1%
-1%
Expenses of benefits were recorded as employee benefits expense (Note 23).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
17. MODAL SAHAM
17. CAPITAL STOCK
Kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Nama pemegang saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Subscribed and Fully Paid
The Company’s share ownership as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Saham/ Total Paid-up Capital (Rp)
Stockholders
Saham seri A Masyarakata (masing-masing < 5%)
56.000.000
5,00
53.928.000.000
A series shares Public (less than 5% each)
Jumlah saham seri A
56.000.000
5,00
53.928.000.000
Total A series shares
389.000.000 380.000.000 100.000.000 78.095.400
34,73 33,93 8,93 6,97
57.572.000.000 56.240.000.000 14.800.000.000 11.558.119.200
69.882.400
6,24
10.342.595.200
47.022.200
4,20
6.959.285.600
B series shares PT Tutulan Sukma PT Sibalec Erwin Suryo Raharjo PT Erdhika Elit Sekuritas Badan Penyehatan Perbankan Nasional Public (less than 5% each)
Jumlah saham seri B
1.064.000.000
95,00
157.472.000.000
Total B series shares
Jumlah
1.120.000.000
100,00
211.400.000.000
Total
Saham seri B PT Tutulan Sukma PT Sibalec Erwin Suryo Raharjo PT Erdhika Elit Sekuritas Badan Penyehatan Perbankan Nasional Masyarakat (masing-masing < 5%)
2017
Nama pemegang saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Subscribed and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Saham/ Total Paid-up Capital (Rp)
Stockholders
Saham seri A Masyarakata (masing-masing < 5%)
56.000.000
5,00
53.928.000.000
A series shares Public (less than 5% each)
Jumlah saham seri A
56.000.000
5,00
53.928.000.000
Total A series shares
389.000.000 380.000.000 100.000.000 74.498.800
34,73 33,93 8,93 6,65
57.572.000.000 56.240.000.000 14.800.000.000 11.025.822.400
69.882.400
6,24
10.342.595.200
50.618.800
4,52
Saham seri B PT Tutulan Sukma PT Sibalec Erwin Suryo Raharjo PT Erdhika Elit Sekuritas Badan Penyehatan Perbankan Nasional Masyarakat (masing-masing < 5%)
7.491.582.400
B series shares PT Tutulan Sukma PT Sibalec Erwin Suryo Raharjo PT Erdhika Elit Sekuritas Badan Penyehatan Perbankan Nasional Public (less than 5% each)
Jumlah saham seri B
1.064.000.000
95
157.472.000.000
Total B series shares
Jumlah
1.120.000.000
100,00
211.400.000.000
Total
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 17. MODAL SAHAM (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 17. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders value.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, based on changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
Grup mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.
The Group monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Group’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.
Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan pembagian antara utang neto dengan jumlah modal. Utang neto antara lain meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, utang pajak dan akrual dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas seperti yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The gearing ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as bank loans, trade payables, other payables, taxes payable and accrued expenses less cash on hand and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.
2018
2017
Jumlah liabilitas Dikurangi kas dan setara kas
476.887.194.322 40.902.446.640
443.770.270.269 126.807.432.464
Total debt Less cash and in cash equivalents
Liabilitas neto
435.984.747.682
316.962.837.805
Net debt
Jumlah ekuitas
821.471.284.053
791.428.577.199
Total equity
0,53
0,40
Gearing ratio
Rasio utang terhadap modal 18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
18. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari penawaran perdana pada tahun 1992, sebesar Rp 1.500.000.000, ditambah perbedaan harga pelaksanaan konversi utang dengan nominal saham sebesar Rp 146.426.154.196, sebagai akibat kesepakatan restrukturisasi pada tahun 2001.
The account represent premium on capital stock came from the initial public offering in 1992, amounted to Rp 1,500,000,000, plus the difference of the realization price on the debt conversion with par value amounted to Rp 146,426,154,196, as a result from the restructuring in 2001.
Pada bulan Mei 2007, agio saham ini digunakan untuk menghapus defisit pada tanggal 31 Mei 2007 dalam hubungannya dengan kuasi-reorganisasi, mengakibatkan sisa saldo agio saham menjadi Rp 832.577.513.
In May, 2007, premium on capital stock amounted was used to eliminate a deficit as of May 31, 2007 in connection with a quasi-reorganization, resulting balance remaining of premium on capital stock became Rp 832,577,513.
Pada tanggal 31 Desember 2016, terdapat penambahan modal disetor atas efek PSAK 70 dan pelepasan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 1.900.000.000 dan Rp 6.073.414.111 (Catatan 1e).
On December 31, 2016 there are additional paid-in capital on the effects of PSAK 70 and disposal of a Subsidiary amounted to Rp 1,900,000,000 and Rp 6,073,414,111 (Note 1e) respectively.
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 18. TAMBAHAN MODAL SAHAM (lanjutan)
18. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)
Pada bulan Mei 2017, terdapat selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali atas transaksi tambahan kepentingan di PT Aruna Solar Indonesia, entitas anak yang telah dikendalikan oleh Perusahaan, transaksi perolehan tambahan kepentingan di PT Aruna Solar Indonesia sebesar Rp 210.777.508 (Catatan 1e). 19. SALDO LABA YANG PENGGUNAANNYA
TELAH
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
DITENTUKAN
In May 2017, there was difference in value of transaction with non-controlling interest on acquisition of additional interest in PT Aruna Solar Indonesia, a subsidiary which has been controlled by the Company, of Rp 210,777,508 (Note 1e).
19. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 9 Mei 2018 Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., para pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2017, yaitu sebesar Rp 400.000.000 ditetapkan sebagai dana cadangan.
Based on the Notarial Deed No. 58 dated May 24, 2017 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the shareholders have approved the determination and the approval for use of the Company’s profit for the year 2016, wherein the amount of Rp 200,000,000 is determined as reserve fund.
Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 24 Mei 2017 Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., para pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2016, yaitu sebesar Rp 200.000.000 ditetapkan sebagai dana cadangan.
Based on the Notarial Deed No. 58 dated May 24, 2017 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the shareholders have approved the determination and the approval for use of the Company’s profit for the year 2016, wherein the amount of Rp 200,000,000 is determined as reserve fund.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun utang dividen merupakan dividen yang telah didistribusikan namun belum diambil oleh pemegang saham masingmasing sebesar Rp 1.638.496.684 dan Rp 1.193.497.588. Pada tahun 2018, Perusahaan mencatat utang dividen yang telah 5 tahun tidak diambil oleh pemegang saham sebagai cadangan khusus di dalam saldo laba sebesar Rp 316.766.244.
As of December 31, 2018 and 2017, dividend payables account is represents distribute dividend but not taken out yet by the shareholders amounting to Rp 1,638,496,684 dan Rp 1,193,497,588, respectively. In 2018, the Company recorded dividends payable which not taken out yet for 5 years as special reserve in retaided earning amounting to Rp 316,766,244.
20. DIVIDEN
20. DIVIDEND
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 9 Mei 2018 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2017 sebesar Rp 10 untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada selama tahun 2018 adalah sebesar Rp 11.200.000.000.
Based on the Notarial Deed No. 17 dated May 9, 2018 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the shareholders agreed to distribute cash dividend for 2017 Company’s profit for the year amounted to Rp 10 for 1 share. Dividend paid during year 2018 amounted to Rp 11,200,000,000.
Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 24 Mei 2017 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2016 sebesar Rp 5 untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada selama tahun 2017 adalah sebesar Rp 5.600.000.000.
Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 24 Mei 2017 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2016 sebesar Rp 5 untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada selama tahun 2017 adalah sebesar Rp 5.600.000.000.
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 21. PENJUALAN NETO
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 21. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of net sales are as follows:
2018
2017
Kabel listrik Kabel telekomunikasi
1.235.583.028.938 7.882.746.280
1.195.205.606.656 20.271.071.339
Electrical cables Telecommunication cables
Jumlah
1.243.465.775.218
1.215.476.677.995
Total
Rincian penjualan yang melebihi 10% dari penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of sales with value exceeding 10% of total sales are as follows:
2018 Jumlah / Total
2017 Jumlah / Total
%
%
PT Cakra Lima PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) – (PLN) PT Sumberdaya Sinar Baru PT Sinar Baru Tetap Agung
333.365.912.828
26,81
315.514.727.609
25,96
431.378.514.342 180.811.293.832 -
34,69 14,54 0,00
416.878.319.225 301.224.043.085
34,30 0,00 24,78
PT Cakra Lima PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) – (PLN) PT Sumberdaya Sinar Baru PT Sinar Baru Tetap Agung
Jumlah
945.555.721.002
76,04%
1.033.617.089.919
85,04
Total
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2018 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi Pemakaian gulungan kabel Penyusutan (Catatan 9) Listrik, solar dan air Pengadaan suku cadang Perlengkapan pabrik Perbaikan dan pemeliharaan Pemeliharaan mesin Transportasi Bahan pembantu Representasi Lain-lain
2017
894.085.090.073 19.035.950.470
774.398.435.956 16.782.449.772
16.296.877.514 14.662.839.658 9.677.623.304 4.315.796.727 3.260.593.272 2.631.666.673 1.161.888.273 1.131.489.258 411.336.700 200.473.836 91.535.150
14.976.184.049 14.486.834.691 9.262.773.197 3.632.294.335 6.612.416.251 2.004.260.566 679.280.000 3.894.494.491 385.194.500 148.457.212 224.441.900
Raw materials used Direct labor Factory overhead Wooden drums Depreciation (Note 9) Electricity, fuel and water Procurement of spare parts Factory equipments Repairs and maintenance Maintenance of machines Transportation Auxiliary materials Entertainment Others
53.842.120.365
56.306.631.192
Total factory overhead
Jumlah beban produksi Persediaan barang dalam proses Pada awal tahun (Catatan 8) Pada akhir tahun (Catatan 8)
966.963.160.908
847.487.516.920
Total manufacturing cost
22.528.051.522 (32.579.434.143 )
53.346.072.355 (22.528.051.522 )
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Pada awal tahun (Catatan 8) Pembelian Pada akhir tahun (Catatan 8)
956.911.778.287
878.305.537.753
83.393.786.048 220.496.475.628 (138.767.052.250 )
84.881.961.534 229.778.098.471 (83.393.786.048 )
Jumlah beban pabrikasi
Beban Pokok Penjualan
1.122.034.987.713 54
1.109.571.811.710
Work in process At beginning of year (Note 8) At end of year (Note 8) Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year (Note 8) Purchases At end of year (Note 8) Cost of Good Sold
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 22. COST OF GOODS SOLD (continued)
Rincian pembelian yang melebihi 10% dari beban pokok penjualan neto Perusahaan adalah sebagai berikut:
The detail of purchases with value exceeding 10% of total cost of goods soldare as follows:
2018 Jumlah / Total PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Setia Pratama Lestari Jumlah
2017 Jumlah / Total
%
%
935.318.238.350 117.372.050.000
83,50 10,48
834.860.553.990 94.235.875.000
80,33 8,49
PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Setia Pratama Lestari
1.052.690.288.350
93,98
834.860.553.990
88,82
Total
23. BEBAN USAHA
23. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows:
2018 Beban Penjualan dan Pemasaran Transportasi Publikasi dan pemasaran Gaji, upah dan kesejahteraan Karyawan Representasi Perjalanan dinas Perlengkapan kantor Sub-Jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan Karyawan Perizinan Perbaikan dan pemeliharaan Honorarium tenaga ahli Pajak bumi dan bangunan Penyusutan (Catatan 9) Imbalan pascakerja (Catatan 16) Asuransi Perlengkapan kantor dan komputer Sumbangan dan iuran Representasi Publikasi Administrasi saham Telepon dan fax Perjalanan dinas Beban bank Bahan bakar Lain-lain
2017
5.815.011.687 2.323.437.546
9.565.265.000 6.274.214.220
1.644.122.101 1.078.708.965 503.446.136 19.306.000
1.589.147.917 1.092.322.464 704.808.197 81.742.439
Selling and Marketing Expenses Freight Publication and marketing Salaries, wages and employees welfares Entertainment Traveling Office supplies
11.384.032.435
19.307.500.237
Sub-Total
13.449.139.346 11.547.936.980 2.686.830.060 2.239.163.795 2.185.682.475 2.032.198.666
12.004.898.307 9.028.130.099 1.069.722.531 1.877.737.323 2.004.315.855
1.503.265.172 1.304.503.600
1.424.698.210 958.124.902
787.703.361 385.027.335 226.267.393 221.900.148 203.000.000 174.618.690 92.061.517 47.776.884 42.717.478 620.797.935
395.425.446 356.809.257 101.490.547 36.585.000 230.770.566 183.419.418 216.053.123 64.433.634 36.517.571 735.650.338
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees welfares Permit Repairs and maintenance Professional fees Property tax Depreciation (Note 9) Employee benefits (Note 16) Insurance Office and computer equipments Donation and contribution Entertainment Publication Administration of shares Telephone and facsimile Traveling Bank charges Fuel Others
Sub-Jumlah
39.750.590.835
30.724.782.127
Sub-Total
Jumlah
51.134.623.270
50.032.282.364
Total
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 24. BIAYA KEUANGAN
24. FINANCE COST
Akun ini merupakan beban bunga atas pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing adalah sebesar Rp 2.959.579.091 dan Rp 4.531.693.797. 25. LABA NETO PER SAHAM DASAR
2018
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik
This account represents interest expenses on the loans for the year ended December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 2,959,579,091 and Rp 4,531,693,797, respectively.
25. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto untuk para pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba neto tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
Basic earnings per share are computed by dividing net income to shareholders with the weighted average number of outstanding shares during the year. 2017
40.675.946.390
40.926.790.372
44.020.506.978
Net income for the year attributable to owners of the Parent
476.978.857.539
Total comprehensive income for the year attributable to owners of the Parent
Saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham seri A Jumlah rata-rata tertimbang saham seri B
56.000.000
56.000.000
1.064.000.000
1.064.000.000
Basic shares Weighted average number of A series shares Weighted average number of B series shares
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar
1.120.000.000
1.120.000.000
Weighted average number of shares outstanding
Laba neto tahun berjalan per saham dasar
36
39
Basic earnings per share for the year
Laba komprehensif per saham dasar
37
426
Comprehensive income per share
26. INFORMASI PIHAK BERELASI
26. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of Relationships and Transactions
Nama Pihak Berelasi / Name of Related Parties
Sifat Hubungan Relasi / Nature of Relationships
PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk
Entitas sepengendali / Entities under common control
PT Sumberdaya Sinar Baru
Entitas sepengendali / Entities under common control Entitas sepengendali / Entities under common control Entitas sepengendali / Entities under common control
PT Setia Pratama Lestari PT Setia Pratama Lestari Sukma
56
Sifat Transaksi / Nature of Transaction Piutang usaha, utang usaha, penjualan dan pembelian / Trade receivable, trade payable, sales and purchase Piutang usaha, dan penjualan / Trade receivables, and sales Utang usaha dan pembelian / Trade payable and purchase Utang usaha dan pembelian / Trade payable and purchase
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 26. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 26. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan)
Nature of Relationships and Transactions (continued)
Nama Pihak Berelasi / Name of Related Parties PT Sinar Baru Tetap Agung PT Mesindo Agung Nusantara PT Sibalec Kemas
Sifat Hubungan Relasi / Nature of Relationships
Sifat Transaksi / Nature of Transaction
Entitas sepengendali / Entities under common control Entitas sepengendali / Entities under common control Entitas sepengendali / Entities under common control
Piutang usaha, dan penjualan / Trade receivables, and sales Piutang usaha / Trade receivables
Saldo signifikan dan transaksi signifikan
Piutang lain-lain / Other receivable
Significant balances and significant transactions Persentase dari Total Penjualan / Percentage from Total Sales
2018 Penjualan PT Sumberdaya Sinar baru PT Mesindo Agung Nusantara PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Sinarbaru Tetap Agung Jumlah
2017
2018
2017
180.811.293.832
-
14,54%
0,00%
19.326.433.592
-
1,55%
0,00%
16.709.336.560
25.929.429.140
1,34%
2,13%
10.095.692.130
301.224.043.085
0,81%
24,78%
Sales PT Sumberdaya Sinar baru PT Mesindo Agung Nusantara PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Sinarbaru Tetap Agung
226.942.756.114
327.153.472.225
18,24%
26,91%
Total
Persentase dari Total Pembelian / Percentage from Total Purchase 2018 Pembelian PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Setia Pratama Lestari PT Setia Pratama Lestari Sukma PT Sibalec Kemas PT Sumberdaya Sinar Baru Jumlah
2017
2018
2017
70.134.795
-
0,01%
0,00%
Purchase PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Setia Pratama Lestari PT Setia Pratama Lestari Sukma PT Sibalec Kemas PT Sumberdaya Sinar Baru
1.065.312.351.645
940.379.353.990
94,89%
84,75%
Total
935.318.238.350
834.860.553.990
83,36%
75,24%
117.372.050.000
94.271.275.000
10,46%
8,50%
11.436.103.500 1.115.825.000
11.247.525.000 -
1,02% 0,10%
1,01% 0,00%
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 26. INFORMASI PIHAK BERELASI
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 26. RELATED PARTIES INFORMATION
Saldo signifikan dan transaksi signifikan (lanjutan)
Significant balances and significant transactions (continued) Persentase dari Total Aset / Percentage from Total Asset
2018 Piutang usaha PT Sumberdaya Sinar Baru PT Mesindo Agung Nusantara PT Sinarbaru Tetap Agung PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk Jumlah
2017
2018
2017
5.241.355.889
8.812.864.603
0,40%
0,71%
-
62.420.177.667
0,00%
5,05%
-
195.968.146
0,00%
0,02%
Trade Receivables PT Sumberdaya Sinar Baru PT Mesindo Agung Nusantara PT Sinarbaru Tetap Agung PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk
80.827.334.006
71.429.010.416
6,23%
5,78%
Total
75.585.978.117
5,82%
0,00%
Persentase dari Jumlah Liabilitas / Percentage from Total Liabilities 2018 Utang usaha PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Setia Pratama Lestari PT Moda Sukses Makmur PT Setia Pratama Lestari Sukma PT Sibalec Kemas Jumlah
2017
2018
2017
352.655.170.954
235.905.018.529
73,95%
53,16%
25.781.030.000
18.063.540.000
5,41%
4,07%
8.089.719.000
-
1,70%
-
2.071.742.200 203.280.000
1.702.929.800 -
0,43% 0,04%
0,38% 0,00%
388.800.942.154
255.671.488.329
81,53%
57,61%
Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masingmasing sebesar Rp 2.805.000.000 dan Rp 2.700.000.000. 27. INSTRUMEN KEUANGAN
58
Total
For the years ended December 31, 2018 and 2017, the total compensation for the Company Board of Commissioners and Directors of totalling Rp 2,805,000,000 dan Rp 2,700,000,000, respectively. 27.
Manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya dikarenakan jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Trade Payables PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk PT Setia Pratama Lestari PT Moda Sukses Makmur PT Setia Pratama Lestari Sukma PT Sibalec Kemas
FINANCIAL INSTRUMENTS The management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statement of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 27. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 27.
FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar adalah kuotasi harga di pasar aktif. Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Grup menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan menggunakan metode penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang akan terjadi pada tanggal pengukuran dalam transaksi yang wajar berdasarkan pertimbangan usaha yang normal. Metode penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan memiliki pengetahuan memadai dan jika tersedia, mengacu kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan dan model penentuan harga opsi
The best evidence of fair value is the price quotations in an active market. If the market for a financial instrument is not active, the Group establishes a fair value by using a valuation method. The objective of using a valuation method is to establish what the transaction price would have been on the measurement date in an arm’s length transaction based on normal business considerations. Valuation methods include the use of recent arm’s length market transactions between knowledgeable, willing parties, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing models.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar investasi penyertaan saham tidak dapat ditentukan secara andal, sehingga dicatat pada harga perolehan (Tingkat 3).
As of December 31, 2018 and 2017, the fair value of the investment in shares cannot be reliably determined, thus is carried at cost (Level 3).
28. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Grup memiliki eksposur risiko dalam bentuk risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional. Manajemen terus memantau proses manajemen risiko Grup untuk memastikan keseimbangan yang sesuai antara risiko dan pengendalian yang dicapai. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dipantau secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar dan kegiatan Grup.
The Group is exposed to market risk, credit risk, liquidity risk and operational risk. The management continually monitors the Group’s risk management process to ensure the appropriate balance between risk and control is achieved. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Group’s activities
a.
a.
Risiko Pasar i.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Market Risk i.
Foreign Exchange Rate Risk
Grup melakukan transaksi bisnis dalam beberapa mata uang asing dan karena itu terkena risiko mata uang asing. Grup tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen memonitor eksposur nilai tukar mata uang asing dan akan mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing yang signifikan.
The Group transacts business in some foreign currencies and therefore is exposed to foreign exchange risk. The Group does not have a foreign currency hedging policy. However management monitors foreign exchange exposure and will consider hedging significant foreign exchange risk should the need arises.
Tabel berikut menunjukkan aset keuangan Grup yang didenominasi oleh mata uang asing yang signifikan dan setara Rupiah-nya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The following table shows the Group’s significant foreign currency-denominated financial assets and liabilities and their Rupiah equivalents as of December 31, 2018 and 2017.
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
28. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a.
Risiko Pasar (lanjutan) i.
a.
Market Risk (lanjutan)
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan)
i.
Foreign Exchange Rate Risk (continued)
2018 Dolar Amerika Serikat / United States Dollar Aset keuangan Kas dan setara kas Uang muka pembelian Liabilitas keuangan Utang usaha - pihak ketiga Aset keuangan didenominasi dalam mata uang asing neto
Jumlah setara Rupiah / Total Rupiah equivalent
1.528.649 332.136
22.136.364.431 4.809.665.000
Financial Assets Cash and cash equivalents Advances for purchases
Financial Liability (11.510.657.280 ) Trade payables - third parties
(794.880 )
1.065.905
15.435.372.151
Net foreign currency denominated Assets
2017 Dolar Amerika Serikat / United States Dollar Aset keuangan Kas dan setara kas Uang muka pembelian Liabilitas keuangan Utang usaha - pihak ketiga Aset keuangan didenominasi dalam mata uang asing neto
1.065.451 8.947
Jumlah setara Rupiah / Total Rupiah equivalent 14.434.727.916 121.216.813
Financial Assets Cash and cash equivalents Advances for purchases
(2.491.776 )
Financial Liability (33.758.581.248 ) Trade payables - third parties
(1.417.378 )
Net foreign currency denominated Assets
Tabel berikut menggambarkan sensitivitas Grup terhadap perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang di atas. Tingkat sensitivitas di bawah ini mencerminkan penilaian manajemen yang mungkin terjadi terhadap perubahan kurs mata uang asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup saldo pos-pos moneter yang didenominasi dalam mata uang asing. Tabel di bawah mengindikasikan efek laba dan ekuitas Grup setelah pajak di mana kurs mata uang di atas menguat dalam persentase tertentu terhadap Rupiah, dengan semua variabel lainnya dianggap konstan. Dengan persentase yang sama atas melemahnya kurs mata uang di atas terhadap Rupiah, akan menimbulkan dampak yang sebaliknya terhadap laba dan ekuitas.
60
(19.202.636.519 )
The following table details the Group’s sensitivity to changes in Rupiah against the above currencies. The sensitivity rate below represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items. Below table indicates the effect after tax in profit and equity of the Group wherein the above currencies strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant. For the same percentage of weakening of the above currencies against the Rupiah, there would be an equal and opposite impact on profit and equity.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
28. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a.
Risiko Pasar (lanjutan) i.
a.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan)
Market Risk (lanjutan) i.
Foreign Exchange Rate Risk (continued)
2018 Dampak pada / Effect in Tingkat Sensitivitas / Sensitivity Rate Dolar Amerika Serikat
Laba atau Rugi / Profit or Loss
4%
Ekuitas / Equity
733.412.820
(733.412.820 )
United States Dollar
2017 Dampak pada / Effect in Tingkat Sensitivitas / Sensitivity Rate Dolar Amerika Serikat
Laba atau Rugi / Profit or Loss
4%
104.758.033
Manajemen berpendapat, analisis sensitivitas risiko nilai tukar mata uang yang melekat pada akhir tahun tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan. b.
Ekuitas / Equity
Risiko Kredit
(104.758.033 )
United States Dollar
In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year. b.
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan atau kontrak pelanggan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencari pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan meminimalkan kerugian yang terjadi karena peningkatan eksposur risiko kredit. Grup melakukan transaksi hanya dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.
Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized and creditworthy third parties.
Hal ini merupakan kebijakan Grup bahwa semua pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan bahwa eksposur Grup terhadap piutang tak tertagih tidak signifikan. Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi.
It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant. The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks, trade receivables, other receivables and investments.
Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang diterima terkait dengan risiko ini.
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statement of financial position. The Group does not hold any collateral as security.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
28. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b.
c.
d.
Risiko Kredit (lanjutan)
b.
Credit Risk (continued)
Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai
Financial assets that are neither past due nor impaired
Piutang usaha dan piutang lain-lain yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah debitur yang memiliki catatan pembayaran yang baik kepada Grup. Kas dan setara kas dan deposito berjangka yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai ditempatkan pada institusi keuangan yang memiliki reputasi atau pada perusahaan dengan tingkat kredit yang tinggi dan tidak ada catatan gagal bayar.
Trede and other receivables that are neither past due nor impaired are with creditworthy debtors with good payment record with the Group. Cash and cash equivalents and time deposits that are neither past due nor impaired are placed with or entered into with reputable financial institutions or companies with high credit rarings and no history of default.
Aset keuangan yang telah jatuh tempo namun belum mengalami penurunan nilai
Financial assets that are past due but not impaired
Informasi yang terkait dengan piutang usaha yang telah jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai diungkapkan dalam Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasian.
Information regarding trade receivable that are either past due or impaired are disclosed in Note 6 to the consolidated financial statements.
Risiko Likuiditas
c.
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas liabilitas keuangan yang jatuh tempo dalam waktu singkat atau untuk membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian atas sumber dana yang dimiliki dengan pembayaran liabilitas yang telah jatuh tempo.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds or to fund their working capital and capital expenditure. Liquidity risk also arises in situations where there is mismatch between the funding sources and any obligations that have due.
Grup melakukan mitigasi risiko likuiditas dengan cara menganalisa ketersediaan arus kas dan struktur pendanaan.
The Group mitigates liquidity risk by analyzing the cash flows availability as well as their funding structure.
Grup memantau kebutuhan likuiditasnya dengan memonitor jadwal pembayaran liabilitas keuangan dan arus kas keluar terkait dengan operasi seharihari, guna memastikan ketersediaan pendanaan yang cukup melalui fasilitas kredit, baik mengikat dan tidak mengikat.
The Group monitors its liquidity needs by closely monitoring scheduled debt servicing payments for financial liabilities and its cash outflows due to dayto-day operations, as well as ensuring the availability of funding through an adequate amount of credit facilities, both committed and uncommitted.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh liabilitas keuangan Grup memiliki jatuh tempo 1 sampai dengan 12 bulan.
As of December 31, 2018 and 2017, all of the Group’s financial liabilities have maturity of 1 to 12 months
Risiko Operasional
d.
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Grup.
62
Operational Risk Operational risk is the risk of losses caused by inadequate or failure of internal processes, errors due to human factors and systems or from external events. These risks are inherent in all business processes, operations, systems and services of the Group.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
28. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
d.
e.
Risiko Operasional (lanjutan)
d.
Operational Risk (continued)
Grup terus berupaya melakukan manajemen risiko dalam kegiatan usahanya dengan menerapkan mitigasi-mitigasi terkait dengan risiko-risiko yang ada dan memungkinkan dialami oleh Grup selama menjalankan kegiatan usahanya. Adapun mitigasimitigasi terkait usaha Perusahaan diantaranya sebagai berikut:
The Group continues to perform risk management in its operations by implementing mitigations related to existing risks and enables experienced by the Group during the course of its business. The mitigations related to the Company business are as follow:
Grup senantiasa menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder termasuk hubungan baik dengan berbagai sumber pemasok bahan baku produksi Grup.
The Group continues to maintain a good relationship with all stakeholders, including good relationships with the Group’s suppliers of raw materials.
Grup senantiasa melakukan transfer knowledge kepada manajemen lainnya serta melakukan regenerasi secara berkesinambungan, untuk menjaga kesinambungan usahanya secara internal.
The Group continues to transfer knowledge to other management and sustainable regeneration to maintain the internal continuity of their business.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
e.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehingga aset dan liabilitas keuangan tersebut disajikan secara bruto. 29. INFORMASI SEGMEN USAHA
Offsetting Financial Instruments As of December 31, 2018 and 2017, there are no financial assets and liabilities that are offset in the consolidated statement of financial position so that the financial assets and liabilities are presented on a gross basis.
29. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Manajemen menyajikan informasi segmen berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut:
usaha
2018
The management presented business segment information based on business activities, as follows: 2017
Penjualan Domestik
1.243.465.775.218
1.215.476.677.995
Sales Domestic
Penjualan Kabel listrik Kabel telekomunikasi
1.235.583.028.938 7.882.746.280
1.195.205.606.656 20.271.071.339
Sales Electrical cables Telecommunication cables
Jumlah
1.243.465.775.218
1.215.476.677.995
Total
Beban pokok penjualan Kabel listrik Kabel telekomunikasi
1.115.981.139.977 6.053.847.736
1.087.983.211.410 21.588.600.300
Cost of goods sold Electrical cables Telecommunication cables
Jumlah
1.122.034.987.713
1.109.571.811.710
Total
Beban usaha Kabel listrik Kabel telekomunikasi
50.810.463.756 324.159.514
49.031.636.717 1.000.645.647
Operating expenses Electrical cables Telecommunication cables
Jumlah
51.134.623.270
50.032.282.364
Total
Laba usaha Kabel listrik Kabel telekomunikasi
68.791.425.205 1.504.739.030
50.285.325.529 5.587.258.392
Income from operations Electrical cables Telecommunication cables
Jumlah
70.296.164.235
55.872.583.921
Total
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 30. PERJANJIAN PENTING
PT KABELINDO MURNI Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of and For the Year Ended December 31, 2018 (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian Distributor
Distributor Agreement
PT Mesindo Agung Nusantara, pihak berelasi
PT Mesindo Agung Nusantara, related party
Pada tanggal 12 Maret 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian distributor dengan PT Mesindo Agung Nusantara. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan menunjuk PT Mesindo Agung Nusantara untuk menjual langsung produk barang Perusahaan kepada pihak ketiga.
On March 12, 2007, the Company entered into a distributor agreement with PT Mesindo Agung Nusantara. Under the agreement, the Company appointed PT Mesindo Agung Nusantara to sell goods directly to third parties of the Company.
Pada perjanjian tersebut telah disepakati hak dan kewajiban antara Perusahaan dan distributor dan menetapkan limit kredit distributor.
In the agreement it has been agreed upon rights and obligations between the Company and the distributor and set a credit limit.
PT Sinar Baru Tetap Agung, pihak berelasi
PT Sinar Baru Tetap Agung, related party
Pada tanggal 3 April 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian distributor dengan PT Sinar Baru Tetap Agung. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan menunjuk PT Sinar Baru Tetap Agung untuk menjual langsung produk barang Perusahaan kepada pihak ketiga atas usaha Perusahaan.
On April 3, 2007, the Company entered into a distributor agreement with PT Sinar Baru Tetap Agung. Under the agreement, the Company appointed PT Sinar Baru Tetap Agung to sell goods directly to third parties of the Company.
Pada perjanjian tersebut telah disepakati hak dan kewajiban antara Perusahaan dan distributor dan menetapkan batas kredit distributor.
In the agreement has been agreed upon rights and obligations between the Company and the distributor and set a credit limit.
31. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
31. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Aktivitas yang tidak memengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: 2018
Activity not affecting cash flows is as follows:
2017
Penambahan aset tetap melalui: Utang usaha
Acquisition of fixed assets by: 8.089.719.000
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan: Saldo Awal / Beginning Balance Utang bank Beban akrual dividen
Arus kas - neto / Cash flows - net
-
Trade payables
Changes in liability arising from financing activity were as follows:
Lain-lain / Others
Saldo Akhir / Ending Balance
130.000.000.000
(100.000.000.000 )
-
30.000.000.000
1.193.497.588
(10.438.234.660 )
10.883.233.756
1.638.496.684
64
Bank loan Acrrued expenses dividend