LIPID
Disusun oleh : 1. Ema krismawar sari 2. Kristina handayani 3. Mia audina c.s 4. M. Agus Ulil 5. Zahrina hanny n.
Lipid senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Fungsi lipid : • Penyedia energy • Bahan pembentuk hormone steroid dan asam empedu • Bahan pembentukan membrane sel bila seseorang memiliki kadar lemak darah yang abnormal (Dislipidemia), maka ia beresiko terserang beragam penyakit dan gangguan kesehatan.
Komponen utama lipid : Kolesterol, Trigliserida, dan fosfolipid yang ditransport sebagai sebuah kompleks yg disebut lipoproteins Protein pembawa lipoproteins apolipoproteins Karena lipid tidak dapat larut dalam air, maka itu memerlukan suatu ‘pengangkut’ agar bisa masuk dalam sirkulasi darahPengangkut itu adalah suatu protein yang dinamakan lipoprotein. Lipoprotein dalam sirkulasi terdiri dari partikel berbagai ukuran yang juga mengandung kolesterol, trigliserida, fosfolipid, protein dalam jumlah berbeda sehingga masing-masing lipoprotein memiliki karakteristik densitas yang berbeda. Lipoprotein paling rendah & terbesar densitasnya adalah
6 jenis lipoprotein 1.
2. 3.
4.
5.
6.
Kilomikron Sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal. Dan mengangkut lipid yang diabsorpsi dari usus. VLDL (very low-density lypoproteins) Mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak LDL (low-density lypoproteins) Merupakan hasil katabolisme VLDL. LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer HDL (high-density lypoproteins) Mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol dari jaringan perifer ke hati. IDL (Intermediate Density Lipoprotein) bentuk peralihan dari VLDL ke LDL, biasanya terbentuk singkat dalam pembuluh darah. Mengandung trigliserid dan kolesterol. FFA (Free Fatty Acid) adalah asam lemak bebas yang dijumpai dalam plasma darah sebagai produk lipolisis dari pembuluh darah dan jaringan adipose/lemak.
• Gambaran Bentuk Lipoprotein
PATOFISIOLOGI DISLIPIDEMIA Dislipidemia kelainan metabolisme lipid yang ditandai oleh peningkatan ataupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah Kenaikan kadar kolesterol total – LDL – trigliserida, & Penurunan HDL. Dislipidemia sangat berkaitan dengan aterosklerosis, baik sebagai faktor risiko maupun dalam proses terjadinya.
Lanjutan... •
Timbunan lemak dalam lapisan pembuluh darah (plak kolesterol) saluran pembuluh darah sempit & aliran darah menjadi kurang lancarPlak kolesterol bersifat rapuh & mudah pecah meninggalkan “luka” pd dinding pembuluh darah mengaktifkan pembentukan bekuan darahbekuan darah mudah menyumbat pembuluh darah secara total aterosklerosis (proses pembekuan plak pada pembuluh darah).
•
Penyempitan pemb.darahsuplai darah ke otot jantung tidak memadai timbul sakit atau nyeri dada (angina) bila berlanjut matinya jaringan otot jantung (infrak miokard) apabila meluas timbul gagal jantung / PJK aterosklerosis yg terjadi dalam arteri yang menuju ke otak (arteri carotid) stroke.
• Gambaran Aterosklerosis
DIAGNOSIS • Batasan kadar lipid dalam darah berdasarkan NCEP-ATP III ( The Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel ) : KOLESTEROL TOTAL • < 200 • 200-239 • 240
YANG DIINGINKAN BATAS TINGGI TINGGI
KOLESTEROL LDL • < 100 • 100 - 129 • 130 - 159 • 160 - 189 • 190
OPTIMAL MENDEKATI OPTIMAL BATAS TINGGI TINGGI SANGAT TINGGI
KOLESTEROL HDL • < 40 • 60
RENDAH TINGGI
TRIGLISERIDA • < 150 • 150 – 199 • 200 – 499 • 500
NORMAL BATAS TINGGI TINGGI SANGAT TINGGI
PEMERIKSAAN LIPID 1. Kolesterol Metode GOD-PAP Tujuan :Untuk mendiaknosa penyakit faal jantung dan hepar Prinsip : -Cholesterol + H2O CHE Cholesterol falty acid. -Cholesterol + O2 CHO Cholesterol -3- ONC + H2O
Cara Kerja a). Persiapan Sampel Setelah dilakukan sampling vena sebanyak 5 ml, maka darah yang diperoleh dimasukkan kedalam tabung centrifuge didiamkan sampai membeku selama 30 menit Dicentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm Selma 15 menit Kemudian setelah dicentrifuge akan terbentuk 2 lapisan : Lapisan atas : Serum Lapisan bawah : Sel Darah Merah
b). Pemeriksaan Cholesterol Disiapkan 3 tabung serologi Dipipet masing-masing ke dalam tabung. Dihomogenkan, kemudian diinkubasi selama 10 menit pada suhu 37 o C Dibaca hasilnya pada alat fotometer Cara penggunaan alat : Tekan tombol ON Tunggu sampai muncul menu utama, pilih Escape Pilih pemeriksaan yang dikehendaki Siapkan blanko, standar serta sampel test pemeriksaan (blanko dan standar sudah disesuaikan dengan alat) Setelah pemeriksaan tekan tombol exit
2. PEMERIKSAAN HDL Metode : CHOD – PAP Tujuan : Untuk mendiaknosa penyakit faal hati dan jantung
Prosedur Kerja a) Persiapan Sampel Setelah dilakukan sampling vena sebanyak 5 ml, maka darah yang diperoleh dimasukkan kedalam tabung centrifuge didiamkan sampai membeku selama 30 menit Dicentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm Selma 15 menit Kemudian setelah dicentrifuge akan terbentuk 2 lapisan :
•
Lapisan atas
: Serum
•
Lapisan bawah
: Sel Darah Merah
Slide Title b). Pembuatan Prespitat
c). pemeriksaan
Siapkan 2 tabung centrifuge Inkubasi pada suhu 370< selama 150 menit
selam 20 menit
untuk
menit
Periksa di fotometer
Pipet standart & test sesuai dengan
selanjutnya
kerjakan Inkubasi pada suhu kamar selama 10
Centrifuge pada kecepatan 2000 rpm
kebutuhan
Siapkan 3 tabung serologi dan
pemeriksaan
3. PEMERIKSAAN LDL Metode Tujuan
: chod – pap : untuk mendiaknosa
penyakit faal hati dan jantung
Prosedur Kerja a) Persiapan Sampel
Setelah dilakukan sampling vena sebanyak 5 ml, maka darah yang diperoleh dimasukkan kedalam tabung
centrifuge didiamkan sampai membeku selama 30 menit. Dicentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm Selma 15 menit Kemudian setelah dicentrifuge akan terbentuk 2 lapisan : •
Lapisan atas : Serum
•
Lapisan bawah
: Sel Darah Merah
b). Pembuatan Presipitat
c). Pemeriksaan
Siapkan 2 tabung centrifuge
Siapkan 3 tabung serologi dan kerjakan
Inkubasi pada suhu 370< selama 150
Inkubasi pada suhu kamar selama 10 menit
menit. Centrifuge pada kecepatan 2000 rpm
selam 20 menit Pipet standart & test sesuai dengan kebutuhan selanjutnya
untuk
pemeriksaan
Periksa di fotometer
4. PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA Metode
Tujuan
: gpo
: untuk mendiaknosa
penyakit faal hati dan jantung
Prosedur Kerja a). Persiapan Setelah dilakukan sampling vena sebanyak 5 ml, maka darah yang diperoleh dimasukkan kedalam tabung centrifuge didiamkan sampai membeku selama 30 menit Dicentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm Selma 15 menit Kemudian setelah dicentrifuge akan terbentuk 2 lapisan : • Lapisan atas : Serum • Lapisan bawah : Sel Darah Merah
b). Pemeriksaan
Siapkan 3 tabung serologi dan kerjakan Inkubasi pada suhu kamar selama 10 menit
Periksa di fotometer
Faktor Yg Mempengaruhi Hasil Pemeriksaan Diet
Aktivitas fisik
Umur
Obatobatan
Demam
Ras
Merokok
Trauma
Jenis Kelamin
Alkohol
Varisai Cicardian Rhytms
Kehamilan