APPENDICITIS
APPENDICITIS • Georges Dieulafoy ; Paris (1839 – 1931) Appendicitis
kematian
• Amyand (1736) : appendix yg perforasi dalam kantung hernia • 1581 “ PERITYPHLITIS” • Reginald Fritz (1886) APPENDICITIS • McBurney (1889) – Gejala klinis pada stadium awal – Punctum maximum dari nyeri tekan – Sayatan operasi (Gridiron incision)
• A.J. Ochsner (awal abad ke-20) – Terapi appendicitis + komplikasi
APPENDICITIS • Diet kurang sehat appendicitis • Kesulitan – Jalan penyakitnya – Letak bervariasi – Pada : • • • • • •
Awam: Appendix = usus buntu Blinddarm (Caecum)
Appendix = umbai cacing !! anak-anak Orang tua Wanita hamil, post partum, banyak anak Adipositas, berotot, perut kendur DM Terapi dengan cortison/ immunosuppresiva
Letak – letak Appendix
Letak – letak Appendix
Appendicitis Acuta • Batasan – Peradangan umbai cacing (Appendix vermicularis) yang akut
• Penyebab – Sumbatan pada lumen umbai cacing – Penyebaran hematogen, enterogen
Mesoappendix
Caecum
Appendix vermicularis
… • Macam-macamya – Appendicitis Simplex • Appendicitis karatalis (pada mukosa dan submukosa) • Appendicitis seropurulenta
– Appendicitis Destructiva perforasi • Appendicitis phlegmonosa • Appendicitis gangrenosa • Appendicitis empyematosa
Pathogenesis Sembuh App. simplex
Residif Perforasi bebas
Destruktiva
Peritonitis diffusa
“ Walling Off ” Infiltrat Bila pecah
Abses
Resorbsi
Status Lokalis • Nyeri tekan di: – titik McBurney (A) – titik Lane (B)
A
B Scherren
• “Défense musculaire” Hati-hati pada: Orang tua, anak-anak, perut kendur (postpartum), gravid, adipositas, berotot
DIAGNOSIS • Terutama dari pemeriksaan klinis – Nyeri mula-mula di epigastrium/ periumbilikal dapat bersifat kolik, kemudian pindah ke perut kanan bawah (RLQ) reffered pain – Nyeri tekan di RLQ – Nyeri lepas kontralateral – Tanda Sitkowski (nyeri tekan di RLQ pada posisi miring ke kiri) – Tanda-tanda lain: psoas, obturator, Chap mann, nyeri tekan pada pemeriksaan colok dubur (RT)
DIAGNOSIS • Laboratorium: – Leukositosis (tidak mutlak) – CRP positif – Pemeriksaan urine untuk menyingkirkan kelainan lain (Urolithiasis, UTI) – Thrombosit DD/ dengan DHF
• USG • Perbedaan temp. axilla – rectal = 0.8-1.5oC • CT
Tanda-tanda Appendicitis • SITKOWSKI: – Nyeri tekan di RLQ pada posisi miring ke kiri (Caecum bebas)
• BLUMBERG: – Nyeri lepas kontralateral (tekan di LLQ lepaskan nyeri di RLQ)
• ROVSING: – Pada pengurutan / penekanan kolon dari kiri ke proximal nyeri (bila appendix tidak tersumbat)
Tanda-tanda Appendicitis • PSOAS • OBTURATOR: – Nyeri pada endorotasi
• WAHL: – Nyeri perkusi – Peristaltik di Scherren
• TEN-HORN: – Nyeri bila testis ditarik
• BALDWIN-TEST:
Analog pada Ca Colon kiri Dengan Ileus nyeri di RLQ Tidak semua “SIGN” harus positif, tergantung juga letak appendix-nya
– Nyeri di flank bila tungkai bawah kanan ditekuk
Signs
Signs
Differensial Diagnosis
DD/ • Kelainan-kelainan bagian kandungan: – – – – –
• • • • •
Kehamilan ektopik terganggu Torsi/ kista ovarium PID (Pelvic Inflammatory Disorder) Mittelschmerz Kehamilan
Divertikulitis Ileitis Tumor Distensi Sekum akibat tumor Kolon Kelainan-kelainan urologi: – Ureterolithiasis – UTI
• DHF (Dengue Hemorrhagic Fever)
SKOR ALVARADO Klinis dan Laboratorium 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nyeri berpindah Anorexia Nausea/ vomitus Nyeri perut kanan bawah Nyeri tekan / lepas Peningkatan suhu tubuh Leukositosis >10.000/mm3 “Shift to the left”
Skor 1 1 1 2 1 1 2 1
5-6 = compatible ; 7-8 = probable ; 9-10 = very probable
Komplikasi • • • • •
Appendicular infiltrat (appendiceal masse) Appendicular abscess Peritonitis diffusa Syok sepsis Mesenterial pyemia dengan abses hepar (Pylephlebitis) • Perdarahan usus
TERAPI Appendektomi cito (emergensi/ segera) • Penatalaksanaan: – – – –
Penderita dipuasakan Penderita diinfus (RL/RD) Persiapan operasi rutin Pemberian antibiotika perioperatif IV dan dapat dilanjutkan sebagai terapi (IV-oral) • Jenis: – Sefalosporin + Metronidasol – Metronidasol + Aminoglikosida – Siprofloksasin + Metronidasol
TERAPI • Pemberian analgetikum pasca bedah – Misal: • Ketoprofen suppositoria/ amp. • Tramadol, Novamin Sulfon
• Perawatan pasca bedah – Puasa cukup 1 hari, kecuali perawatan puntung appendix sulit, dapat lebih dari 1 hari – Infus cukup cairan elektrolit biasa (RL/RD, Potacol R, Triofusin OPS) – Mobilisasi secepatnya – Diet bertahap PO I PO II PO III – Penderita boleh pulang pada hari ke-2/3 pasca bedah – Angkat jahitan ± 1 minggu pasca bedah
Penatalaksanaan pada Kasus yang Meragukan • Penderita dipuasakan, diinfus • Diobservasi/ diperiksa berulang-ulang • Bila sakit berkurang/ hilang tidak perlu dilakukan pembedahan • Bila sakit bertambah pembedahan dilaksanakan sesuai prosedur Catatan: bila sakit sering/ berulang-ulang dan berlangsung lama, dianjurkan untuk appendektomi elektif walaupun keluhan pada saat itu tidak hebat
APPENDEKTOMI • Sayatan kulit
(a)
(b)
(c)
(c)
– Melintang (a) – Oblique (b) – Vertikal (c)
APPENDEKTOMI • Sayatan Otot – McBurney “Musclesplitting” ; “Wechselschnitt”
Aponeurosis externa
M.obl.abd.int M.trans.abd
– Pararectal - paramedian M.rectus abd.
M.rectus abd. ditarik ke medial 2 lapis
Operation Technique
Operation Technique
Operation Technique
Operation Technique
APPENDICULAR INFILTRAT • BATASAN – Infiltrat / massa yang terbentuk akibat microperforasi dari appendix yang meradang kemudian ditutupi oleh omentum, usus halus atau usus besar (pada letak retrosekal)
• DIAGNOSIS – Teraba massa di RLQ – USG
• DIFFERENTIAL DIAGNOSIS – Abses – Tumor kolon/ sekum
APPENDICULAR INFILTRAT • PENATALAKSANAAN – Sama seperti pada appendicitis acuta (emergency) atau pembedahan dini (early operation), setelah 1-3 hari, tidak perlu menunggu sampai massa mengecil, serta persiapan operasi seperti pada operasi kolon – Selama menunggu diberi antibiotikum (Metronidasol Supp 3xI gr) – Di RSI, prosedur operasi elektif setelah 6-12 minggu tidak dikerjakan dan penundaan operasi paling lama 1 hari
APPENDICULAR ABSES • BATASAN – Abses yang terbentuk akibat mikro-/makro-perforasi umbai cacing yang ditutupi oleh omentum, usus halus atau usus besar
• DIAGNOSIS – Teraba massa di RLQ – USG
• PENATALAKSANAAN – Sama seperti appendicitis akuta dengan pembedahan secepatnya / cito – Dapat dipasang drain silikon – Antibiotik diberikan sebagai TERAPI, minimal 5 hari
APPENDICULAR ABSES • JENIS OPERASI – Appendektomi + drainage – Appendektomi – Drainage saja terutama bila appendix tidak ditemukan/ sudah hancur