Letkol Inf Pramudya Ap

KEAMANAN SELAT MALAKA Latar belakang. a. Selat Malaka adalah selat yang terletak di antara semenanjung Malaysia dan pulau Sumatra dan diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan beua Australia. Dari segi ekonomi dan strategis selat Malaka merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting didunia bahkan termasuk 14 selat terpadat didunia dari 240 selat yang ada didunia. Selat Malaka membentuk jalur pelayaran terusan antara samudra Hindia dan Samudra Pasik serta menghubungkan tiga negara yang populasi jumlah penduduknya besar yaitu Indonesia, India, dan Cina. Secara geografis posisi selat Malaka terletak diatara wilayah laut teritorial negara pantai yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. b. Berdasarkan sejarah bahwa selat Malaka sudah menjadi selat ramai mulai dari abad ke 17 dan menjadi jalur perdagangan kerajaan Sriwijaya dengan Cina dan kerajaan kerajaan dijawa dan Asia. Hingga untuk pertamakalinya selat ini dikuasai oleh kolonial portugis, dan Belanda hingga terjadi perang dunia ke 2 . c. Situasi perkembangan lingkungan strategis Internasional saat ini yang diwarnai oleh munculnya sejumlah permasalahan baru dengan meningkatnya kekuatan-kekuatan ekonomi, politik dan pertahanan dan keamanan sejumlah negara diberbagai kawasan . Selat Malaka menjadi pilihan dan menjadi urat nadi strategis bagi lalulintas pelayaran dan perdagangan dunia yang ahirnya memicu beberapa negara untuk berkepentingan di jalur selat Malaka. d. Selat Malaka adalah rute navigasi internasional terpanjang yang melalui Selat yang menghubungkan Samudra Hindia melalui Laut Andaman disebelah utara laut cina selatan dan disebelah selatan melalui Selat Singapura, Selat ini memiliki 5 ciri geografis yang khas yaitu Selat ini sangat dangkal dengan kedalaman 23 meter, Selat ini sempit dengan kelebaran 2,8 mil sampai 10 mil, Selat ini sangat panjang sehingaga banyak masalah terutama keaman yaitu perompakan, Selat ini berbatasan dengan 3 negar pantai yaitu Indonesia,Malaysia dan Singapura, Selat ini merupakan selat terpadat didunia dengan kepadatan sebanyak 200 kapal setiap harinya. Penanganan keamanan Selat Malaka. a Keamanan maritim diselat Malaka tetap menjadi prioritas dan bagian terpenting dari kebijakan negara-negara pantai dan negara pengguna selat Malaka. Keamanan selat Malaka akan sangat ditentukan oleh sejauh mana kontribusi aktif negara=negara pantai. Bagi pemerintah Indonesia harus konsisten menjalankan politik luar negrinya sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 untuk aktif menjaga perdamaian dunia , Dengan demikian apapun alasannya kita tetap menolak kehadiran pasukan asing dalam rangka pengamanan Selat Malakameskipun negara tetangga Singapura berkeinginan menghadirkan Amerika Serikat dengan pola PSI (Proliferation Security Initiative )dalam rangka pengaman di selat Malaka.. b Kita tidak perlu takut dan ragu sepangjang NKRI masih bersatu kedaulatan negara akan tetap solid, sekalipun Thailand akan membuat terusan negara didunia akan tetap bergantung di kawasan Indonesia karena cadangan energi dan kekayaan allam bangsakita merupakan sepertiga cadangan dunia dan bangsa-bangsa dibelahan dunia Asia dan Australia sangat memerlukan dan akan tetap menjadikan selat Malaka sebagai jalur perekonomian dunia terlebih kita mebukaka pelabuhan Belawan di ujung pulau sumatra

untuk mengimbangi Singapura. c. Untuk mengatasi permasalahan diselat Malaka Khususnya masalah keamanan dalam rangka menangani perompakan perlu adanya konsep kerjasama patroli terkordinasi di selat Malaka yang dilakukan oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam halini tiaptiap negara pantai meluncurkan unsur patroli laut dan unsur patroli udara. Selain itu perlu diadakan tukar menukar informasi intelejen untuk penanganan selat Malaka dan pembangunan radar yang digunakan sebagai alat pandu navigasi dan keselamatan pelayaran yang terintergrasi pula. d Negara-negara yang berkepentingan dengan selat Malaka seperti Jepang, Cina AS India maupun Australia dapat membantu upaya peningkattan kemampuan pengamanan selat dengan memberikan Capacity Building Berupa sarana dan prasarana maupun pelatihan bagi satuan pengaman negara-negara pantai tersebut tanpa harus menghadirkan pasukannya di selat Malaka. e. Perlu dijajaki kembali kerja sama dengan dunia luar Selatan-selatan yang pernah digagas oleh Presiden Soeharto. Perlu kita ketahui bahwa India punya Spirit yang sama dengan Indonesia yaitu nonblok dan Asia Afrika dan negara Nuklir jauh sebelum kerja sama Asean Kenapa tidak Indonesia dan India menjadi pelopor kerjasama Pengamanan selat Malaka dikemudian hari ? Oleh : Letkol Inf Pramudya AP Siswa Suspimjemen III