Lembar Catatan Pencapaian Kompetensi Perawat Hd Pk Iii.docx

  • Uploaded by: Rodiah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lembar Catatan Pencapaian Kompetensi Perawat Hd Pk Iii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,080
  • Pages: 7
LEMBAR CATATAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PERAWAT KLINIK (PK) III HD NOTE Beri tanda warnah hijau pada no RM Pasien jika bekerja sudah sesuai SPO Beri tanda warna kuning jika pada no RM Pasien jika bekerja tidak sesuai SPO NO Jenis Kompetensi Dasar PK III I

II

III

IV

V

NO RM Pasien

Menerapkan Prinsip Etika Dalam Keperawatan Menunjukan perilaku bertanggung gugat terhadap praktik professional 1 Dapat menjelaskan alasan secara rasional pada setiap tindakan yang dilakukan 2 Mengetahui batas kemampuan atau tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuan 3 Merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi Melakukan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya 1 Menghormati hak privasi klien/ pasien - Pelayanan sesuai kebutuhan privacy pasien - Asesment kebutuhan privaci 2 Menjelaskan tentang hak dan kewajiban klien/pasien 3 Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang status kesehatan klien/pasien 4 Menghargai hak pasien untuk tidak dilakukan resusitasi 5 Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan adat istiadat dan budaya klien/pasien 6 Identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dalam pelayanan Melakukan praktik secara legal 1 Melaksanakan praktik sesuai Pedoman, Kebijakan, Panduan dan SPO yang berlaku 2 Skrining pasien 3 Transfer pasien untuk rawat inap/ pendafaran pasien rawat inap (transfer pasien internal) 4 Transfer pasien eksternal 5 Pendaftaran pasien untuk rawat jalan 6 Penolakan resusitasi 7 Penolakan tindakan medis 8 Pelaksanaan Persetujuan tindakan medis (inform consent) 9 Pendaftaran pasien ke pemeriksaan penunjang medis Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan 1 Menggunakan komunikasi terapeutik 2 Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang efektif 3 Menggunakan hubungan interpersonal dalam pelayanan keperawatan/ kesehatan 4 Melaksanakan prinsip caring dalam melakukan asuhan keperawatan Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien 1 Mengidentifikasi pasien secara benar sesuai standar IPSG Informasi jenis gelang/ stiker identitas pasien dan pemasangan gelang identitas pasien Tatalaksana idenfikasi pasien pada saat sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis Tatalaksana identifikasi pasien pada saat sebelum pemberian obat/tindakan prosedur. Pelepasan gelang identitas pasien Tatalaksana identifikasi pasien yang sama Pemanggilan pasien 2 Melakukan teknik pelaporan dengan cara SBAR dan TBAK/ komunikasi via telepon Serah terima pasien Pelaporan pasien kritis

1

Tanda Tangan & nama Karu/ Katim

Menghubungi dokter konsulen melalui telepon Meningkatkan kewaspadaan obat yang perlu diwaspadai atau obat high alert 4 Melakukan tindakan secara tepat pasien, tepat lokasi dan tepat prosedur 5 Mengurangi resiko infeksi akibat pelayanan kesehatan dengan hand hygiene Lima momen cuci tangan Cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir Cuci tangan dengan sabun antiseptik berbasis alkohol handrub 6 Melakukan pencegahan resiko jatuh Asessmen pasien resiko jatuh Asesmen ulang pasien resiko jatuh Pemasangan stiker resiko jatuh Pemasangan segitiga resiko jatuh Pendampingan pasien yang di transportasi Pelayanan permintaan ambulance Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi 1 Melakukan pemilihan limbah medis dan benda tajam 2 Melakukan prosedur bila terpercik cairan dan tertusuk jarum 3 Melakukan etika batuk dan bersin dengan benar 4 Mengidentifikasi tanda- tanda infeksi 5 Memakai dan melepas APD lengkap 6 Memakai dan melepas pelindung kaki 7 Memakai dan melepas gaun/apron 8 Memakai dan melepas sarung tangan 9 Desinfeksi permukaan dan peralatan lingkungan pasien 10 Penanganan /bahan single use-reuse 11 Penanganan linen Melakukan tindakan untuk mencegah cedera/ jatuh pada pasien 1 Melakukan asesmen pasien jatuh (Morse Scale dan Humty Dumty Scale) 2 Melakukan penanganan pasien beresiko jatuh ( tidak beresiko, resiko rendah dan tinggi ) 3 Melakukan re-asesmen pasien jatuh 4 Penggunaan restrain 5 Penggunaan kursi roda Melaksanakan Asuhan Keperawatan 1 Melakukan pengkajian keperawatan a. Melakukan pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar perut dan lainlain b. Mengukur tanda tanda vital (Tekanan darah, respirasi rate, temperatur, pols, menilai GCS) c. Menilai tingkat edema 2 Menetapkan diagnosa keperawatan 3 Membuat rencana keperawatan 4 Melakukan implementasi keperawatan 5 Melakukan evaluasi keperawatan 6 Mendokumentasikan asuhan keperawatan Pemenuhan kebutuhan oksigen 1 Pemakaian alat bantu nafas 2 Memberi terapi oksigen melalui nasal 3 Memberi terapi oksigen melalui simple mask 4 Melakukan tehnik latihan pernafasan dan batuk efektif 5 Melakukan suction melalui oral dan nasal 6 Pemasangan nebulizer 7 Mencegah aspirasi 8 Fisioterapi dada 9 Pengambilan sample sputum 10 Memasang tampon hidung Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 1 Mengkaji turgor kulit 2 Mengenali tanda dan gejala shock 3 Memasang/ melepas infus / IV line 4 Menghitung tetesan infus 5 Menghitung balance cairan ( intake dan output ) 6 Mengganti balutan intra vena perifer 7 Mengganti cairan infus 8 Mengganti selang transfusi dengan selang infus 3

VI

VII

VIII

IX

X

2

XI

XII

XIII

XIV

XV

XVI

XVI I

Pemenuhan kebutuhan nutrisi 1 Pemberian edukasi gizi pasien hemodialisis 2 Memberikan makanan per-oral 3 Memasang selang penduga lambung ( NGT/OGT ) 4 Memberikan makanan melalui selang (NGT/OGT) 5 Melepaskan NGT/ OGT 6 Persiapan pre operasi ( Puasa ) Pemenuhan kebutuhan eliminasi (urine dan fecal) 1 Mengkaji kebutuhan eliminasi 2 Mengajarkan kebiasaan sehat terkait dengan kegiatan/ latihan fisik : bowel training/bladder training 3 Menghitung bising usus 4 Pemeliharaan peralatan pispot dan urinal 5 Menolong pasien buang air kecil 6 Memberikan pispot 7 Mengkaji pemasangan kateter urine 8 Mengambil spesimen urine tengah 9 Memasang/ melepaskan kateter urine Pemenuhan kebutuhan nyaman ( Nyeri ) 1 Melakukan manajemen nyeri 2 Melakukan Asesmen nyeri komprehensif ( P, Q, R, S, T ) pada anak dan dewasa 3 Assesmen nyeri pasien tidak sadar 4 Pengukuran skala nyeri menggunakan Verbal Descriptor Scale ( VDS ) 5 Pengukuran skala nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS ) 6 Melakukan manajemen nyeri (pengelolaan farmakologi) 7 Melakukan penatalaksanaan nyeri dengan non farmakologi ( misalnya Teknik massage, relaksasi, dan imaginasi terpimpin, distraksi , kompres hangat dan dingin, mengatur posisi tubuh dll ) 8 Mengontrol stimulus nyeri di lingkungan pasien ( misalnya; merubah posisi, melonggarkan balutan yang terlalu ketat, dll ) 9 Melakukan re- asesmen nyeri 10 Pendidikan pasien dan keluarga manajemen nyeri Prosedur operasional mesin 1 Pengoperasian mesin dialisis fresenius type 4008 B 2 Pengoperasian mesin dialisis fresenius type OCM 3 Pengoperasian mesin dialisis Nipro Surdial 4 Pengoperasian mesin dialisis JIHUA 5 Tata laksana pre dan post flushing Prosedur operasional pengadaan Pengajuan form permintaan barang/ tata laksana 1 pengamprahan alat kesehatan dasar keperawatan 2 Proses permintaan barang OBC 3 Proses pereturan barang/ alat rusak dari unit 4 Menghitung inventaris 5 Pengambilan alat medis dan BHP 6 Menghitung alat tenun bersih 7 Menghitung alat-alat tenun yang akan dibawa ke laundry Pemenuhan kebutuhan aktifitas 1 Menentukan tingkat ketergantungan 2 Mengatur posisi nyaman pasien ( di kursi, kursiroda, dll) Mengkaji factor resiko terjadi luka tekan/ dekubitus (Braden 3 Scale) 4 Melakukan Range Of Motion ( ROM ) aktif dan pasif Memindahan pasien yang aman dan efektif ( dari tempat tidur, 5 kursi roda, brankard dll ) Pemenuhan kebutuhan istirahat 1

XVI

Prosedur mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur bagi unit yang dituju maupun di seluruh rumah sakit 2 Melakukan assesmen kebutuhan istirahat/ tidur 3 Memposisikan klien untuk tidur a. Posisi semi fowler b. Posisi trandlenburg c. Posisi litotomi d. Posisi sim e. Posisi lateral 4 Menyiapkan tempat tidur Pemenuhan kebutuhan Psikososial dan Spiritual

3

II

XIX

XX

XXI

XXI I

1 Pelayanan tahap terminal 2 Pelayanan kerohanian 3 Asesmen kebutuhan rohani 4 Mengidentifikasi kebutuhan Psikososial dan Spiritual 5 Memfasilitasi kebutuhan Psikososial dan Spiritual 6 Melakukan perawatan pasien terminal 7 Melakukan pendampingan pada pasien yang membutuhkan Mengukur Tanda – tanda vital 1 Tekanan Darah 2 Suhu 3 Denyut nadi 4 Pernafasan Melakukan perawatan luka 1 Melakukan pengkajian luka 2 Menentukan derajat luka 3 Memahami faktor penghambat penyembuhan luka 4 Melakukan irigasi luka 5 Pengangkatan benang jahitan 6 Mengganti balutan 7 Mempertahankan kelembaban luka 8 Pemilihan balutan yang tepat 9 Memasang elastis Verban Memberikan obat secara aman dan benar 1 Melaksanakan prinsip 6 benar 2 Pengguanaan alat dan obat live saving 3 Mengkaji riwayat alergi obat 4 Mengidentifikasi alergi obat 5 Melakukan skin test 6 Memasang gelang identitas alergi 7 Memberikan Obat Oral 8 Praktek menyuntik yang aman 9 Memberikan Obat Injeksi Intra Vena ( IV ) 10 Memberikan Obat Injeksi Intra Muskular ( IM ) 11 Memberikan Obat Injeksi Sub Cutan ( SC ) 12 Memberikan Obat Injeksi Intra Cutan ( IC ) 13 Memberikan Obat Topikal 14 Memberikan obat Suppositoria/ rectal 15 Memberikan obat Inhalasi/ melalui saluran pernafasan 16 Memberikan obat Pervagina 17 Memberikan obat tetes ( Mata, Telinga, Hidung ) Mengelola pemberian darah secara aman 1 2 3 4

XXI II

Mengkaji riwayat alergi transfuse Melakukan cross check pre pemberian transfuse Pemberian transfusi darah ke pasien Tata laksana identifikasi pasien sebelum pemberian darah atau produck darah 5 Melakukan pemasangan transfuse darah 6 Memonitor hasil diagnostik/ laboratorium 7 Pemantauan reaksi transfusi darah 8 Melakukan spooling post transfuse Pengelolaan pelayanan dan pendiddikan kesehatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Mempersiapkan dan menerima pasien baru Pendidikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang rencana pengobatan Pemberian edukasi Melakukan transfer pasien antar ruangan Menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai perawat pelaksana Mampu bekerja sama dalam Tim Malaporkan bila terjadi insiden keselamatan pasien ( KTD, Sentinel, KNC, KPC,KTC ) Merencanakan pasien pulang (discharge planning ) Mengikuti pertemuan ilmiah/ studi kasus/ studi dokumentasi dalam bidang kesehatan maupun keperawatan. Bakti sosial Pemberian informasi pelayanan kepada pasien / keluarga pasien Verifikasi informasi dan edukasi Informasi penundaan pelayanan

4

XXI V

14 Permintaan pemeriksaan penunjang 15 Program orientasi keperawatan 16 Pembuatan jadwal dinas 17 Penggantian tenaga perawat yang tidak hadir di ruangan 18 Perawat pengawas sore malam dan hari libur 19 Pelaksanaan tindakan keperawatan 20 Penundaan pelayanan dan pengobatan 21 Kriteria transfer/ merujuk pasien 22 Pelayanan pasien dengan keterbatasan hambatan 23 Penentuan DPJP 24 Pemberian second opinion 25 Pemberian informasi hasil pelayanan medis 26 pelayanan resiko tinggi 27 Bimbingan keperawatan 28 Perencanaan tenaga keperawatan 29 Monitoring mutu pelayanan keperawatan 30 Penempatan tenaga keperawatan 31 Evaluasi tenaga keperawatan Kompetensi tambahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Melakukan teknik Resusitasi JantungParu ( RJP ) Code blue Memasang EKG Memasang Infuse Pump Memasang Syringe Pump Pelaksanaan hemodialisis pasien reguler Sirkulasi ekstra koporeal dengan dializer Menyambung sirkulasi darah ke mesin hemodialisis Sarana hubungan sirkulasi darah kateter double lumen Mengakhiri (terminasi dialisis) Travelling hemodialisis masuk dan keluar Pelaksanaan reuse dializer Melakukan SU Pemakaian sarana hubungan sirkulasi Av Fistula Penanganan pasien cito Penanganan kompilkasi mual dan muntah pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi kedinginan, menggigil dan demam pada saat hemodialisis. Penanganan kompilkasi dializer leak pada saat hemodialisis Pengamatan selama hemodialisis (monitoring intra hemodialisis) Penanganan komplikasi pada hipervolemia (fluid overload) pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi hiperkalemia (hight serum potasium) pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi sakit kepala pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi emboli udara pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi kejang pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi infeksi pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi hipotensi pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi hipertensi akut pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi kram otot pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi anemia pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi sakit dada pada saat hemodialisis Penanganan kompilkasi sakit dada pada saat hemodialisis Pemakaian saran hubungan sirkulasi vena femoralis Melakukan tindakan hemodialisis dengan program profile ultrafiltrasi Melakukan penanganan pasien first use syndrome (dializer terpapar zat kimia) Melakukan adekuasi dialysis Melakukan aff catheter double lumen

CATATAN 1 2 3

5

4

Saya menyatakan pencatatan pencapaian kompetensi ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Yang Membuat,

Mengetahui, Kepala Ruangan Unit Kerja

(………………………………………….)

(………………………………………….) Tanggal :

6

Petunjuk Pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan : Bagi Perawat Pelaksana Kompetensi : 1. Setiap kali dinas diharapkan aktif melakukan kompetensi yang harus dicapai. 2. Dalam melakukan tindakan perlu teliti dan cermat. 3. Bila kompetensi yang ada di ruangan anda kurang atau tidak ada, diharapkan aktif mencari di ruangan / bagian lain, dengan seijin Kepala ruangan anda, tanpa mengganggu pelayanan di ruangan anda. 4. Bila anda praktik di ruang lain, harus ijin Manager Keperawatan /Komite Keperawatan dan kepala ruang yang dituju. 5. Diharapkan tetap aktif mencari kompetensi diluar target kompetensi di buku ini. 6. Bila dua minggu sebelum batas waktu yang ditetapkan anda belum mencapai target, maka anda perlu komunikasi dengan komite keperawatan. 7. Setelah target kompetensi anda terpenuhi, buku ini dikumpulkan di Komite keperawatan dengan tanda tangan persetujuan kepala ruangan anda. 8. Diharapkan setelah mencapai target kompetensi keperawatan ini, anda tetap aktif melakukan tindakan sesuai Standar Prosedur Operasional yang berlaku di RS Khusus Ginjal Rasyida.

Bagi CI / Ka. Ru / Ketua Tim / Supervisor: 1. Membimbing, mengawasi, mengevaluasi dan bertanggung jawab atas Praktik Klinik Perawat Baru. 2. Menolong perawat baru dalam mencapai target kompetensi yang diharapkan. 3. Partisipasi dan bimbingan anda sangat berguna bagi mutu pelayanan keperawatan RS. Khusus Ginjal Rasyida. 4. Pada kolom catatan, dapat diisi hasil pencapaian kompetensi, peringatan, rewards, alasan kompetensi yang belum tercapai, dll.

7

Related Documents


More Documents from "Sevy Ayuayu"