Leaflet Bahaya Merokok.docx

  • Uploaded by: Intan Lestari Putri
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Leaflet Bahaya Merokok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 359
  • Pages: 2
BAHAYA MEROKOK BAGI TUBUH

Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Pengertian

Apa Itu Rokok ? Rokok adalah salah satu zat adiktif

Apa Saja Efek dari Rokok ?

yang bila digunakan menyebabkan

1. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan 2. 4x menderita kanker esophagus 3. 2x kanker kandung kemih 4. 2x serangan jantung 5. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

bahaya

kesehatan

bagi

individu

maupun masyarakat. Kelompok VI:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Alto Meholi Akkas Dina Daniati Fatimah Icha Sari I Nyoman Suarsana Lisda Merdianto 9. Nhur Fajrah H.Y. Laisuna

Program Studi Profesi Ners STIKes Widya Nusantara Palu Tahun 2018

Apa Saja Kandungan Rokok ?  Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.  Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.

Penyakit Gastritis Kronik dapat disebabkan oleh : a. Bakteri, infeksi stapilococcus (akute) mungkin pada akhirnya akan menjadi kronis/lama.

Tanda dan Gejala a. Gastritis Superfisialis  Rasa tertekan yang samar pada lambung.  Penurunan berat badan.  Kembung / rasa penuh pada lambung.  Rasa mual dan muntah  Rasa perih sebelum dan sesudah makan.  Terasa pusing b. Gastritis Atropikan  Rasa tertekan pada lambung.  Tidak ada nafsu makan.  Rasa penuh pada perut.  Keluar angin pada mulut.  Mual dan Muntah.  Mudah tersinggung.  Gelisah.  Mulut dan tenggorokan terasa kering. c. Gastritis Hypertropik Kronik  Nyeri pada lambung yang tidak selalu berkurang setelah minum susu dan timbul di malam hari.  Kadang disertai berak darah

Pencegahan

Pengobatan dan pemeriksaan diagnostik

1. Diet lambung, dengan tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat merangsang peningkatan asam lambung yang berlebihan.

a. b. c. d. e.

 Pemeriksaan Diagnostik: Pemeriksaan darah. Pemeriksaan pernapasan Pemeriksaan feces Endoskopi saluran cerna bagian atas Ronsen saluran cerna bagian atas.  Pengobatan dan perawatan :

a. Istrahat yang cukup b. Atur pola makan dan hindari makanan yang merangsang asam 2. Kurangi stress/ berpikir positif

lambung c. Beri vitamin B 12, dan zat besi d. Hindari rokok e. Berikan analgetik/anti nyeri

3.

Therapy obat-obatan

Related Documents


More Documents from "Oklin Aso Tanggebono"