ABAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh sehingga tubuh dapat tahan terhadap penyakit, baik sedang mewabah maupun yang berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2016 menunjukkan bahwa cakupan imunisasi dasar di Indonesia belum mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) yang ditetapkan sebesar ≥ 93 %. Program imunisasi dasar lengkap menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 42 tahun 2013 wajib diberikan pada bayi sebelum berusia satu tahun, yang terdiri dari Bacillus Calmette Guerin (BCG), diphtheria pertussis Tetanus-Hepatitis Bhaemophillus influenzae tipe B (DPT-HB-HiB), hepatitis B pada bayi baru lahir, polio dan campak. Data dalam profil kesehatan Indonesia, cakupan imunisasi dasar lengkap 86,9%, dan Sumatera Utara 79,9% pada tahun 2014, belum mencapai target rencana strategis (Renstra) tahun 2014 sebesar 90%. Imunisasi pada bayi mengharapkan agar setiap bayi mendapatkan kelima jenis imuni sasi dasar lengkap. Keberhasilan seorang bayi dalam mendapatkan 5 jenis imunisasi dasar tersebut diukur melalui indikator imunisasi dasar lengkap.