Laporan Tugas Tabb.docx

  • Uploaded by: Fransiskus Daeli
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Tugas Tabb.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,020
  • Pages: 14
TEKNOLOGI APLIKASI BAHAN BANGUNAN TUGAS REVIEW BANGUNAN ( BAHAN BANGUANAN )

DOSEN PENGAMPU : MELIA R GIRSANG, ST.,MT

DI SUSUN OLEH : FRANSISKUS FONNIE BERKAT DAELI (170320002)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK ANTO THOMAS MEDAN SUMATERA UTARA 2018/2019

RUMAH BOTOL UNIK DI BANDUNG YANG RAMAH LINGKUNGAN



Arsitek RIDWAN KAMIL



Lokasi Cigadung Selatan, Bandung - INDONESIA



Kategori Rumah



Arsitek Utama RIDWAN KAMIL



Daerah 373 meter persegi.



Tahun Proyek 2005



Material Utama Botol Bekas Berwarna Coklat



Material Pendukung Kaca (Eksposur), Kayu (Lantai,), Beton, Lantai Dark Wood, dan Bebatuan Halus

Ridwan Kamil merupakan seorang arsitek yang terkenal tidak hanya pada skala nasional akan tetapi Internasional. Karya-karyanya berhasil menginspirasi banyak orang. Salah satunya adalah rumah huniannya yang disebut sebagai rumah botol. Rumah botol ini tidak hanya unik namun juga ramah lingkungan karena menggunakan botolbotol bekas yang tidak diambil lagi oleh perusahaannya untuk diisi ulang.

Untuk mendesain rumah ini, Ridwan Kamil mengumpulkan 30.000 botol kaca. Selain untuk mewujudkan konsep desain rumahnya, hal ini dilakukan juga untuk mengurangi sampah di kotanya. Mendesain botol tersebut pada eksterior dan interior merupakan salah satu upaya mendaur ulang botol minuman tersebut. Ide penggunaan botol ini pun muncul karena kebiasaan pak Emil yang memperhatikan para pekerjanya sering mengkonsumsi minuman tersebut.

Penggunaan material botol berwarna coklat ini dipadukan dengan material kayu sehingga memiliki warna dengan tema serupa. Tidak hanya itu, penggunaan beton ekspos juga terlihat pada eksterior rumah sehingga memberikan view unik dari luar bangunan. Bentukan dinding botol yang estetik tentunya sangat eye-catching dan menjadi karya seni pada bagian interiornya.

Berlokasi di bagian utara kota Bandung, rumah bertingkat ini beridiri di atas lahan 373 meter persegi. Hunian ini terbagi oleh tiga zona. Pada zona satu terdapat paviliun untuk tamu. Di zona ini dinding paviliun secara keseluruhan terbuat dari botol daur ulang. Dinding botol ini membuat udara dari luar masuk ke dalam ruangan dan memberikan sirkulasi udara segar ke dalam ruangan.

Lalu zona 2 terdapat area utama untuk beraktivitas dan kamar tidur anak. Ruangan-ruangan privat di dalam rumah seperti kamar tidur mendapatkan pencahayaan penuh karena penggunaan kaca eksposur. Namun karena posisi kamar yang menghadap ke arah barat, panas matahari juga masuk melalui arah ini.

Untuk mengecilkan dampak panas yang diterima, botol digunakan dan diletakkan pada bagian dinding eksterior. Tidak hanya itu, dengan meletakkan panel kaca berjarak 60 cm dari dinding botol kaca, udara panas akan terperangkap di botol kaca dan tidak masuk ke dalam ruangan. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan departemen arsitektur di universitas Katolik Parahyangan. Lalu beberapa bagian ruangan juga dilengkapi dengan panel kaca yang berperan seperti jendela sehingga dapat dibuka untuk ventilasi udara.

Untuk zona ketiganya terdapat area seperti garasi, dapur, ruang makan, dan perpustakaan. Ridwan Kamil mendesain dan membuat berbagai elemen langsung ditempat bukan pabrikan. Salah satunya pada dapur putihnya yang didesain dengan

resin dicamput dengan bebatuan halus. Kedua material tentunya akan membentuk pola tertentu yang memberikan kesan harmonis namun kontras dengan lantai dark woodnya.

Dengan total luasan bangunan sekitar 320 meter persegi, rumah ini memiliki layout ruang terbuka. Penggunaan partisi pembatas ruang diminimalkan dalam rumah sehingga memberikan keleluasaan gerak pada interior rumah. Pencahayaan pada pagi dan sore hari terfilter melalui botol dan membentuk pola bayangan pada ruang dalam dan menciptakan suasana yang spesial. Warna hangat yang keluar dari botol daur ulang tersebut sangat cocok dengan lantai kayu timber pada rumah. Hal ini pun menguatkan suasana ala resort pada rumah.

Rumah ini didesain dengan lanskap tropical yang cukup unik. Terdapat lima area kecil yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman dan bunga. Adanya fitur air pada rumah tentunya menambah kesegaran dan keasrian. Salah satunya dengan mendesain kolam renang. Sepanjang dinding batasan kolam renang ini juga didesain dengan adanya pot tanaman dan vegetasi. Penggunaan atap hijau pun juga diterapkan pada area tamu.

Untuk masalah penggunaan energi, rumah ini sangat didesain dengan baik untuk tidak membuang energi secara sia-sia. Adanya konsep ventilasi yang jelas seperti pintu geser dan lipat serta jendela yang dapat dibuka penuh membuat rumah ini tidak memerlukan penggunaan pendingin ruangan. Halaman pada area outdoor pun menyediakan udara segar yang dapat masuk melalui ventilasinya. Udara dingin pun dihasilkan melalui fitur air yang tersedia di area outdoor. Cahaya alami pun masuk ke dalam rumah sehingga pada siang hari, rumah tidak membutuhkan pencahayaan lampu di dalamnya. KELEBIHAN MENGGUNAKAN MATERIAL INI YAITU :  

Perawatannya lebih sederhana dibanding material lainnya Hemat energy

EH HOUSE

  

   

Arsitek ANDRA MARTIN Lokasi Bandung, Indonesia Kategori Rumah Rasa Villa Material Bangunan Atap Sirap, Kayu Jati (Dinding dan Lantai Bangunan), Kaca Daerah 390,0 m2 Tahun Proyek 2014 Pabrikan Propan , Thonet , Toto , Blanco, Mowilex, Asahi

Rumah karya Andra Matin yang berlokasi di kawasan Bandung ini, dibangun di atas lahan seluas 390 meter persegi. Tampil menonjol di bagian fasadnya, bangunan rumah ini tetap mampu tampil menonjol namun, selaras menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

Dengan pilihan warna cokelat tua khas material kayu jati yang digunakan di bagian fasad rumah, kombinasi yang selaras coba diwujudkan oleh Andra Matin dengan meletakkan banyak tanaman hijau seperti pohon Pinus di sekitar hunian. Dengan begitu konsep rumah rasa vila, sangat kental terasa di hunian ini, Sobat.

Bentuk Fasad Dibuat Melayang Untuk Menyesuaikan Lahan Terlihat cantik dengan bentuk fasad dari kayu jati dan dinding kaca yang dibentuk melayang. Namun, bahwa bentuk fasad yang melayang serta bentuk atap yang melengkung ini merupakan bentuk respon sang arsitek terhadap kondisi alam dan iklim di sekitar hunian yang berbukit.

Bentuk atap rumah yang menggunakan material SIRAP, ternyata mampu berpadu manis dan tampil kokoh dengan pilihan kayu jati untuk material interior hunian

Sehingga jadilah bentuk fasad hunian cantik nan unik, namun tetap fungsional bagi pemilik hunian. Sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam rumah dengan merata, tapi hawa dingin sejuk khas kawasan Bandung tetap terasa hangat, lewat material kayu jati pada bagian dinding dan lantainya.

Bagian ruang makannya yang didominasi oleh material kayu, bikin hunian ini nyaman banget deh digunakan untuk bersantai-santai setela lelah seharian beraktivitas.

Dan material kaca yang ada di lantai dua hunian, memungkinkan hunian ini untuk tetap bisa mendapatkan pencahayaan alami tanpa membuat penghuni rumah merasa kepanasan, soalnya kan letak hunian yang dikelilingi oleh lingkungan asri, menjadikan hunian ini sejuk dan nyaman.

Related Documents


More Documents from "Frans Romeo"

Analisa Tapak.pdf
June 2020 16
Eh House.docx
June 2020 15
Makalah Uud 1945.docx
June 2020 16
Spa 1.docx
June 2020 15