LAPORAN SKILLS LAB BLOK 10 KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS PLOSO-JOMBANG
Oleh :
Insisivus 2 Siti Hartsur Rahmy (1611411017) Faris Ihsan (1611412009) Bayu Ragil Pangestu (1611413013) Hanifa Safira (1611413006) Kinantya Putri Ridelfi (1611413012
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN PELAJARAN 2018-2019
I. PENDAHULUAN
Tujuan utama Pembangunan Kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat secara fisik, mental dan sosial serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Gambaran masyarakat Kabupaten Jombang masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan di Kabupaten Jombang adalah “ MASYARAKAT JOMBANG YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT”. Untuk mewujudkan visi tersebut ada empat misi yang diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administrasi pemerintahan yaitu : 1. 2. 3. 4.
Mendorong terlaksananya pembangunan daerah yang berwawasan kesehatan Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, terjangkau dan merata Meningkatkan peran serta masyarakat
Sejalan dengan visi pembangunan kesehatan Kabupaten Jombang, maka Puskesmas Ploso memiliki visi “ Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Dipercaya”. Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten/kota, Puskesmas Ploso bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja . Adapun fungsi Puskesmas adalah (1) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan , (2) Pusat pemberdayaan masyarakat dan (3) Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab puskesmas meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan rawat inap. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
II. GAMBARAN UMUM KEGIATAN TAHUN 2010 GAMBARAN UMUM (a).
Keadaan Geografi
Secara geografis, posisi Puskesmas Ploso terletak pada 7˚27’42.00” Lintang Selatan dan 112˚13’20.29” Bujur Timur. Puskesmas Ploso termasuk dalam Kecamatan Ploso dengan luas wilayah kerja 26 Km2 yang meliputi 13 desa, 53 dusun. Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Ploso adalah : -
Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat
: berbatasan dengan Kecamatan Kabuh : berbetasan dengan Kecamatan Tembelang / Megaluh : berbatasan dengan Kecamatan Kudu : berbatasan dengan Kecamatan Plandaan
(b). Keadaan Demografi Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ploso pada tahun 2010 adalah 44.046 jiwa terdiri dari penduduk lakilaki 21,945 jiwa dan perempuan 22,101 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk mencapai 1,688 /km2. SUMBER DAYA Anggaran Puskesmas Tahun 2010 Menurut Jenis dan Sumber Dana . Tabel 1. Anggaran Kesehatan Menurut Sumber Dana di Puskesmas Ploso Tahun 2010 No
Sumber Anggaran
Penerimaan
Pengeluaran
%
1
Retribusi 50 %
188,426,700
188,426,431
99.99
2
Kapitasi ASKES PNS
38,492,200
38,492,200
100
3
JAMKESMAS
211,376,291
154,150,500
72.93
4
JAMKESDA
55,590,000
55,590,000
100
5
BOK
18,000,000
17,981,500
99.89
………….
Ketenagaan : Tabel 2. Data Ketenagaan di Puskesmas Ploso Tahun 2010 No
Ketenagaan
Tenaga PNS
Tenaga Non PNS
L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
Dokter Umum
2
2
4
1
1
2
Dokter Gigi
0
1
1
0
0
0
Dokter Spesialis
0
0
0
0
0
0
Perawat
5
7
12
9
12
21
Perawat Gigi
1
0
1
0
0
0
Bidan di puskesmas
0
4
4
0
3
3
Bidan di desa
0
9
9
0
3
3
Asisten Apoteker
1
1
2
1
2
3
Apoteker
0
0
0
0
1
1
S1
0
1
1
0
0
0
S2
1
0
1
0
0
0
6
Sanitarian
1
0
1
0
0
0
7
Gizi
0
1
1
0
1
1
Analis Kesehatan
0
1
1
0
1
1
Radiografer
0
1
1
0
0
0
Teknisi Elektromedis
0
0
0
0
0
0
Teknisi Gigi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Medis 1
Perawat 2
Bidan 3
Farmasi 4
Kesehatan Masyarakat 5
Teknisi Medis
8
9
Keterapian Fisik Fisioterapi
No
Tenaga PNS
Ketenagaan
Tenaga Non PNS
L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
Akupunturis
0
0
0
0
0
0
Terapi Okupasi
0
0
0
0
0
0
SD
1
2
3
1
1
2
SMP
1
0
1
1
0
1
SMA
3
1
4
1
5
6
D1
0
0
0
0
1
1
D3
0
0
0
0
0
0
S1/ DIV
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
16
31
47
14
31
45
Non Kesehatan
10
Keterangan : L = Laki-laki, P = Perempuan (c) Sarana Kesehatan Sampai Desember 2010, sarana kesehatan pendukung pelayanan di Puskesmas Ploso adalah sbb: Tabel 3. Data Sarana Kesehatan di Puskesmas Ploso Tahun 2010 No
Uraian
1
Puskesmas Pembantu
3
2
Puskesmas Keliling
0
3 4
Pondok Bersalin Desa (Polindes) Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
7 0
5
Posyandu
58
6
Praktek dokter a. Spesialis
2
b. Umum
6
c. Gigi Bidan Praktek Swasta
2 14
7
Jumlah
IV. PERMASALAH KESEHATAN
A. RUMUSAN MASALAH PUSKESMAS PLOSO
NO MASALAH 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut rasio tambal cabut untuk anak SD/MI tercapai 80% sedangkan target 100% Pemberantasan penyakit menular TB paru pada penderita baru Tercapai 45,4% sedangkan target 80% Pemberantasan penyakit menular diare dengan penggunaan oralit tercapai 99,4% sedangkan target 100% Pemberantasan penyakit menular CFR saat KLB tercapai 0% sedangkan target 1 % Pemberantasan penyakit menular insiden pneumonia balita pencapaian 9% sedangkan target 10% balita Pelayanan ibu hamil k1 tercapai 92,10% sedangkan target 95% Pelayanan ibu hamil K4 tercapai 90,10% sedangkan target 95% Pertolongan persalinan dengan cara spontan tercapai 84,3% target 90% Kesehatan anak dengan KN-1 murni pencapaian 86,9% sedangkan targetnya 90% Pelayanan KB dengan akseptor baru MKJP
TINGKAT URGENSI 2
TINGKAT KESERIUSAN 2
TINGKAT BIAYA 2
KEMAMPUAN SCORE MERUBAH 2 8
3
3
2
1
9
1
2
3
2
8
2
2
2
2
8
3
2
2
2
9
2
2
2
2
8
2
2
2
2
8
3
2
2
2
9
2
3
3
2
10
3
3
2
1
9
tercapai 8,82 % sedangkan target 70%
Dari 10 rumusan masalah,dipilih 5 masalah prioritas berdasarkan scoring,antara lain : 1. Tidak tercapainya pemberantasan penyakit menular TB paru pada penderita baru dengan pencapian 45,4% dari target 80%. 2. Tidak tercapainya pertolongan persalinan dengan cara spontan dengan pencapian 84,3% dari target 90%. 3. Tidak tercapainya pelayanan ibu hamil K4 dengan pencapaian 90,10% dari target 95%. 4. Tidak tercapainya kesehatan anak dengan KN-1 murni dengan pencapaian 86,9% dari targetnya 90%. 5. Rendahnya pelayanan KB dengan akseptor baru MKJP dengan pencapaian 8,82 % dari target target 70%.
Tidak tercapainya pelayanan ibu hamil K4 dengan pencapaian 90,10% dari target 95%.
LINGKUNGA N
MANUSIA Ibu hamil masih percaya dukun Ibu hamil masih tradisional Kurangnya pengetahuan tentang kunjungan ibu hamil (K4)
Akses dari rumah ke puskesmas jaraknya jauh Akses jalan yang jelek Kondisi cuaca yang buruk Keamanan lingkungan yang buruk
Penyuluhan tentang kunjungan K4 kurang berhasil Partisipasi masyarakat kurang bagus Pencatatan laporan ibu hamil kurang lengkap Kurangnya pembinaan tentang kunjungan ibu hamil
Petugas kesehatan kurang mengetahui kultur masyarakat diPloso Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kurang Memiliki motivasi kerja yang rendah
Rendahnya pelayanan ibu hamil K4 diPuskesmas Ploso dari targer 95% dengan capaian 90,10% tahun 2010 Kekurangan dana untuk menyediakan alat dan obat Kurangnya dana untuk penyuluhan ke masyarkat Dana tidak tersalurkan secara benar
METODE DANA
MATERIAL
Fungsi posyandu yang tidak berjalan semestinya Penyaluran obat-obatan yang kurang lengkap Peralatan yang kurang lengkap dan modern