LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN TRADISIONAL UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA TAHUN 2018 BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pusat Kesehatan Masyarakat menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Kesehatan
Puskesmas
berfungsi
Masyarakat
(UKM)
menyelenggarakan dan
Upaya
Upaya Kesehatan
Perseorangan(UKP) tingkat pertama. Puskesmas merupakan Unit Pelaksanan Teknis Dinas Kesehatan (UPTD) kabupaten, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten yang tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten. Kesehatan Tradisional menurut UU Kesehatan adalah....
B. TUJUAN 1. TUJUAN UMUM Menggambarkan cakupan kesehatan tradisioal di Puskesmas Sumberjaya tahun 2018. 2. TUJUAN KHUSUS a. Menggambarkan cakupan pembinaan terhadap sarana pengobat tradisional b. BAB II. SITUASI UMUM WILAYAH UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA A. GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
a. ANALISIS SITUASI 1. DATA UMUM UPTD Puskesmas Sumberjaya terletak di Jalan Raya Prapatan Rajagaluh Nomor 16 dengan titik koordinat yaitu 108⁰ 36′ Bujur Timur dan 6⁰70′ Lintang Selatan. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya meliputi seluruh Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Secara geografis Kecamatan Sumberjaya terletak di bagian utara Kabupaten Majalengka yaitu antara 108⁰16′ – 108⁰23′ Bujur Timur, dan antara 6⁰40′ - 6⁰47′ Lintang Selatan, dengan batas-batas wilayahnya: Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Leuwimunding Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Palasah Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Ligung Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon Luas Wilayah Kecamatan Sumberjaya adalah 32,73 km2 yang berarti Kecamatan Sumberjaya hanya sekitar 2,71% dari luas wilayah Kabupaten Majalengka (yaitu kurang lebih 1.204,24 km2) dengan ketinggian tempat antara 36-42 m diatas permukaan laut. Jarak dari Ibukota Desa ke Ibu Kota Kecamatan berkisar antara 17 km, Desa Sepat dan Panjalin Lor merupakan daerah yang memiliki jarak terjauh dari ibukota Kecamatan, sedangkan jarak dari ibukota Kecamatan Sumberjaya ke Kabupaten Majalengka berkisar antara 33 km. Peta
Wilayah
Kerja
UPTD
Puskesmas
Sumberjaya terdapat pada lampiran gambar 2.1. Jumlah RT dan RW yang ada di Kecamatan Sumberjaya adalah sebagai berikut : No.
Desa
Jml RW
Jml RT
Ratio RT thd RW
1
Sumberjaya
6
24
4.00
2
Garawangi
6
26
4.33
3
Banjaran
4
14
3.50
4
Sepat
4
8
2.00
5
Paningkiran
5
15
3.00
6
Parapatan
4
8
2.00
7
Panjalin Kidul
9
30
3.33
8
Rancaputat
4
8
2.00
9
Bongas Wetan
5
31
6.20
10
Bongas Kidul
4
21
5.25
11
Panjalin Lor
5
19
3.80
12
Cidenok
6
12
2.00
13
Lojikobong
7
30
4.29
14
Gelok Mulya
2
8
4.00
15
Pancak Suji
2
10
5.00
Jumlah
73
264
3.62
Sumber : Kecamatan Sumberjaya 2. DATA SUMBERDAYA a. SUMBERDAYA TENAGA Data
Ketenagaan
yang
ada
di
UPTD
Puskesmas Sumberjaya adalah sebagai berikut :
NO
JENIS KETENAGAAN
JUMLAH
1.
Dokter Umum
3
2
Dokter Gigi
1
3
Bidan Desa
14
4
Bidan Puskesmas
8
5
Kesehatan Masyarakat
1
6
Perawat
10
7
Perawat Gigi
1
8
Analis Laboratorium
1
9
Asisten Apoteker
1
10
Petugas Administrasi
1
11
Cleaning Service
3
12
Petugas jaga malam
2
13
Petugas dapur
1
14
Kesehatan lingkungan
2
15
Ahli Madya Gizi
1
16
Epidemiolog
1
17
Struktural
1
JUMLAH
52
Data ketenagaan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) terdapat pada lampiran tabel 1.1. dan tabel 1.2 tentang formasi jabatan fungsional tenaga kesehatan. b. SUMBERDAYA SARANA, PRASARANA DAN ALAT Sarana Kesehatan yang terdapat di wilayah Kecamatan Sumberjaya adalah sebagai berikut:
NO
DESA
SARANA KESEHATAN RSIA
PKM
PUSTU
KLI
PUS
POS
DPM/
NIK
LING
KES
DGPM
BPM
DES
1.
BANJARAN
-
-
-
-
-
1
-
2
2.
BONGAS KULON
-
-
-
1
-
1
1/0
2
3.
BONGAS WETAN
-
-
1
-
-
-
1/1
4
4.
CIDENOK
-
-
-
-
-
1
-
1
5.
GARAWANGI
-
-
1
-
-
-
1/0
2
6.
GELOK MULYA
-
-
-
-
-
1
-
-
7.
LOJIKOBONG
-
-
1
-
-
-
-
2
8.
PANCAKSUJI
-
-
-
-
-
1
-
1
9.
PANINGKIRAN
-
1
-
-
1
1
-
1
10.
PANJALIN KIDUL
1
-
-
1
-
1
-
3
11.
PANJALIN LOR
-
-
-
-
-
1
-
1
12.
PARAPATAN
-
-
-
-
-
1
0/1
1
13.
RANCAPUTAT
-
-
-
-
-
1
-
2
14.
SEPAT
-
-
-
-
-
1
-
1
15.
SUMBERJAYA
-
-
-
1
-
1
-
3
1
1
3
3
1
12
3/2
26
JUMLAH
Sumberdaya prasarana dan alat terdapat pada lampiran tabel 1.3 sampai 1.5. c. SUMBERDAYA OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI Sumberdaya obat dan bahan habis pakai terdapat pada lampiran tabel 1.6 sampai 1.7. d. SUMBERDAYA KEUANGAN Sumberdaya keuangan berasal dari berbagai sumber anggaran pada tahun 2018
terdiri dari 5
sumberdaya keuangan yaitu : 1. Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) 2. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 3. Dana Biaya Operasioal Puskesmas 4. Dana Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional 5. Dana Jampersal. Rincian dana adalah sebagai berikut : NO.
1.
SUMBER ANGGARAN
Dana Kapitasi Jaminan
JUMLAH
Rp.
1.992.973.095,-
Rp.
663.675.000,-
Rp.
202.411.500,-
Kesehatan Nasional(JKN 2.
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
3.
Dana Biaya Operasioal
Puskesmas
4.
Dana Non Kapitasi Jaminan
Rp.
109.825.000,-
Rp.
14.825.000,-
Rp.
2.859.059.595,-
Kesehatan Nasional 5.
Dana Jaminan Persalinan (Jampersal) JUMLAH
Rincian sumberdaya anggarantahun 2018 terdapat pada lampiran 1.8 sampai dengan 1.10.
3. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT Data Posyandu dan Posbindu yang ada di Wilayah Kecamatan Sumberjaya adalah sebagai berikut :
NO.
NAMA DESA
POSYANDU
POSBINDU
POS UKK
1.
BANJARAN
4
1
1
2.
BONGAS KULON
4
1
1
3.
BONGAS WETAN
6
1
-
4.
CIDENOK
5
1
-
5.
GARAWANGI
5
1
1
6.
GELOK MULYA
3
1
1
7.
LOJIKOBONG
5
1
-
8.
PANCAKSUJI
2
1
-
9.
PANINGKIRAN
5
1
-
10.
PANJALIN KIDUL
9
1
1
11.
PANJALIN LOR
6
1
-
12.
PARAPATAN
4
1
1
13.
RANCAPUTAT
3
1
1
14.
SEPAT
2
1
1
15.
SUMBERJAYA
6
1
-
69
15
8
JUMLAH
4. DATA PENDUDUK DAN SASARAN PROGRAM Jumlah
Penduduk
Kecamatan
Sumberjaya
(menurut sumber data dari Kecamatan Sumberjaya) pada tahun 2017 adalah 57.166 jiwa yang terdiri dari 28.984 jiwa laki-laki dan 28.182 jiwa perempuan. Penduduk Kecamatan Sumberjaya pada Tahun 2017 adalah 1.747 jiwa/km2, kepadatan penduduk tertinggi berada di Desa Parapatan dengan kepadatan 12.406 jiwa/km2 dan kepadatan terendah berada di Desa Cidenok dengan kepadatan 607 jiwa/km2.
JUMLAH PENDUDUK, LUAS DESA DAN KEPADATAN PENDUDUK TAHUN 2017 No.
Desa
Jumlah
Luas
Kepadatan
Persentase
Penduduk
Desa
Penduduk
dari Jumlah
(Jiwa)
(Km2)
(Jiwa/Km2)
Penduduk Kecamatan
1
Sumberjaya
4.340
2.21
1.964
7.59
2
Garawangi
5.433
3.15
1.725
9.50
3
Banjaran
3.326
1.00
3.326
5.82
4
Sepat
1.250
0.46
2.717
2.19
5
Paningkiran
3.739
0.85
4.399
6.54
6
Parapatan
2.109
0.17
12.406
3.69
7
Panjalin Kidul
10.168
3.25
3.129
17.79
8
Rancaputat
1.891
1.25
1.513
3.31
9
Bongas Wetan
5.959
2.90
2.055
10.42
10
Bongas Kulonj
3.735
2.00
1.868
6.53
11
Panjalin Lor
4.776
2.87
1.664
8.35
12
Cidenok
2.812
4.63
607
4.92
13
Lojikobong
4.569
5.63
812
7.99
14
Gelok Mulya
1.314
1.06
1.240
2.30
15
Pancak Suji
1.745
1.30
1.342
3.05
57.166
32.73
1.747
100
Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik (Angka Proyeksi Penduduk)
Jumlah Penduduk menurut estimasi Puskesmas adalah 58.013 jiwa dengan jumlah Laki-laki dan jumlah Perempuan
29.416 jiwa
28.597 jiwa. Jumlah Kepala
keluarga hasil pendataan Keluarga Sehat ada 18.027 KK. Jumlah Kepala Keluarga miskin sebesar 6.273 KK. Data sasaran program pada tahun 2017 adalah Jumlah Bayi 919 bayi, Jumlah Baduta 1.852 Baduta, Jumlah Balita sebanyak 4666 balita, Jumlah Bumil adalah 1039 bumil, Jumlah Bulin adalah 993 bulin, Jumlah WUS adalah 24.934 dan Jumlah PUS adalah 13.038. Data
jumlah penduduk Kecamatan Sumberjaya
menurut kelompok umur
dan jenis kelamin Tahun 2017
(Data Kecamatan Sumberjaya) adalah sebagai berikut Kelompok
Laki-laki
Perempuan
Jumlah Umur
0-4
2.494
2.351
4.845
5-9
2.493
2.219
4.712
10-14
2.765
2.557
5.322
15-19
2.591
2.352
4.943
20-24
2.158
2.207
4.365
25-29
2.288
2.158
4.446
30-34
2.481
2.262
4.743
35-39
2.340
2.131
4.471
40-44
2.063
2.054
4.117
45-49
1.787
1.823
3.610
50-54
1.641
1.713
3.354
55-59
1.370
1.237
2.607
60-64
951
939
1,890
65-69
614
795
1.409
70-74
454
658
1.112
75+
494
726
1.220
Jumlah
28.984
28.182
57.166
Sumber
:
Badan
Pusat
Statistik
(Angka
Proyeksi
Penduduk). Data jumlah sasaran program menurut estimasi Puskesmas terdapat pada lampiran 1.11 sampai dengan 1.16.
5. DATA SEKOLAH Data sekolah di Wilayah Kecamatan Sumberjaya adalah sebagai berikut : NO DESA
SARANA PENDIDIKAN KOBER
TK
SD
MI
SMP
MTS
SMA SMK
1.
BANJARAN
1
1
1
-
-
-
-
-
2.
BONGAS KULON
-
1
2
-
1
-
-
-
3.
BONGAS WETAN
3
2
3
-
1
-
-
-
4.
CIDENOK
1
1
1
1
1
-
-
-
5.
GARAWANGI
2
2
3
-
-
1
-
-
6.
GELOK MULYA
1
1
1
-
-
-
-
-
7.
LOJIKOBONG
1
1
2
1
-
-
-
-
8.
PANCAKSUJI
1
1
1
-
-
-
-
-
9.
PANINGKIRAN
1
1
1
-
-
-
-
-
10.
PANJALIN KIDUL
-
1
3
-
1
2
-
-
11.
PANJALIN LOR
2
3
2
-
-
-
-
-
12.
PARAPATAN
1
1
2
-
-
-
-
-
13.
RANCAPUTAT
-
1
1
-
-
-
1
-
14.
SEPAT
-
2
1
-
-
-
-
-
15.
SUMBERJAYA
4
1
2
1
-
-
-
18
20
26
5
3
1
0
JUMLAH
Data
sasaran
sekolah
2
adalah
18
Kelompok
Bermain, 20 Taman Kanak-kanak, 28 Sekolah Dasar/ Madrasah
Ibtidaiyah,
8
Sekolah
Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah dan 1 Sekolah Menengah Umum.
6. DATA STATUS KESEHATAN a. DATA KEMATIAN IBU Pada tahun 2018 Tidak ada kematian ibu.
b. DATA KEMATIAN BAYI Pada tahun 2018 terdapat kematian neonatal 5 dengan penyebab kematian BBLSR dan kematian bayi 1 dengan penyebab kematian diare dengan dehidrasi. Pada tahun 2017 ada 5 kematian bayi karena
asfiksia
(2),
BBLSR
kongenital (1). c. DATA KEMATIAN BALITA
(2)
dan
kelainan
Pada tahun 2018 terdapat 1 kematian balita dengan diagnosa pnemonia, hidrocephalus dan gizi buruk. Pada tahun 2017 terdapat 1 kematian balita karena Demam Berdarah. d. POLA 21 PENYAKIT TERBANYAK NO
KODE
1.
J06
2.
M79.1
3.
NAMA PENYAKIT
JML
ISPA akut tidak spesifik
4110
Myalgia
3531
I.10
Hipertensi Primer (Essensial)
2209
4.
L30.9
Dermatitis lain, tidak spesifik
1994
5.
J00
Nasofaringitis Akuta (CC)
1859
6.
A09
Diare dan Gastroenteritis
1690
7.
K30
Dispepsia
1158
8.
J02.9
Pharyngitis acut non specific
973
9.
R50
Demam yg takk diketahui sebabnya
919
10.
I88
Nonspecific Lymphadenitis
894
11.
H10.9
Konjungtivitis
647
12.
S70-S99
Cedera ektremitas
550
13.
K04
Penyakit Pulpa & Jaringan Periapikal
535
14.
K12
Stomatitis and related lesions
484
15.
J06.9
ISPA, tidak spesifik
419
16.
K29.6
Gastritis lainnya
399
17.
J8
Penyakit jaringan interstitial lainnya
383
18.
J06.9
ISPA tidak spesifik
375
19.
K04.1
Necrosis of pulp
370
20.
K29.7
Gastritis tidak spesifik
344
21.
J44.1
PPOK dengan akut eksaserbasi
332
7. DATA KEJADIAN LUAR BIASA Kejadian Luar Biasa yang terjadi pada tahun 2018 adalah: a. Kematian balita karena diare di Desa Sepat . b. Ditemukan 1 kasus filariasis di desa Bongas Kulon.
c. Ditemukan
4
Sumberjaya
kasus
HIV
(1), desa
AIDS
baru
di
desa
Rancaputat(1) dan
desa
Parapatan(2).
8. DATA CAKUPAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN UPTD PUSKESMAS DTP SUMBERJAYA TAHUN 2018 JANUARI NO 1 2
3
4 5 6 7 8 9 10 11
VARIABEL Pengunjung Puskesmas a. Pengunjung Baru Dalam Wilayah Luar Wilayah b. Pengunjung Lama Dalam Wilayah Luar Wilayah RAWAT JALAN Kunjungan Puskesmas a. Kunjungan Baru b. Kunjungan Lama Kunjungan Rawat Jalan BP Kunjungan Rawat Jalan KIA Kunjungan Rawat Jalan KB Kunjungan Rawat Jalan Gigi
L 13502 4535 3913 622 8967 8157 810 0 13482 11293 2189 11137 171 0 944
JUMLAH P 31069 11027 10008 1019 20042 18257 1785 0 31066 23985 7081 21542 4635 1775 1434
Jumlah 44571 15562 13921 1641 29009 26414 2595 0 44548 35278 9270 32679 4806 1775 2378
PESERTA GAKIN L P Jumlah 3324 9678 13002 1246 3228 4474 1163 3117 4280 83 111 194 2078 6450 8528 2017 6337 8354 61 113 174 0 0 0 3332 9662 12994 2548 6693 9241 784 2969 3753 2959 6925 9884 0 1409 1409 0 583 583 194 346 540
12
Kunjungan Lain-lain
1005
729
1734
182
282
464
II 1
Peserta Kartu Sehat terdaftar di Puskesmas Kunjungan JAMKESMAS/KIS Kunjungan Peserta PT. Askes Kunjungan Peserta Jamsostek Kujungan Peserta J P K M Kunjungan Peserta Asuransi Kes. Swasta Kunjungan Peserta Asuransi lainnya / JKN Kunjungan Dokter Ahli Pasien yg dirujuk ke RS /Puskesmas DTP Rujukan dari Kader, Posyandu, BP, Sekolah dll Rujukan dari Rumah Sakit
0 3332 86 0 0 0 551 0 680
0 9662 130 0 0 0 893 0 1222
0 11868 216 0 0 0 1444 0 1902
0 0 0 0 0 0 0 0 109
0 0 0 0 0 0 0 0 309
0 0 0 0 0 0 0 0 418
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
III 1
2 3 4
5
Peserta Kartu sehat yg dirujuk ke Rumah Sakit/Pusk DTP
0
0
0
0
0
0
KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA TAHUN 2018 TAHUN 2018 NO
VARIABEL
1
2
JUMLAH
PESERTA GAKIN
L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
3
4
5
6
7
8
1
Pasien yg dirawat
170
513
683
64
209
273
2
Hari Perawatan
470
1150
1620
181
526
707
3
Lama Perawatan
30
25
55
31
29
60
4
Pasien Keluar Hidup
170
513
683
64
209
273
5
Pasien Keluar Maninggal
0
0
0
0
0
0
a. Kurang dari 48 jam
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
b. Lebih dari 48 jam Pasien Kartu Sehat ASKESKIN / JAMKESMAS
64
209
273
0
0
0
7
Pasien Peserta PT. Askes
0
0
0
0
0
0
8
Pasien Peserta Jamsostek
0
0
0
0
0
0
9
Pasien Peserta J P K M
0
0
0
0
0
0
10
Pasien Peserta Asuransi Kes. Swasta
0
0
0
0
0
0
11 12
Pasien Peserta Asuransi lainnya Peserta Kartu Sehat terdaftar di Puskesmas Pasien yg dirujuk ke Rumah Sakit/Pusk DTP Rujukan dari Kader, Posyandu, BP, Sekolah dll
42
124
166
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
217
243
20
91
111
892
1353
2245
0
0
0
Kunjungan Dokter Ahli
0
0
0
0
0
0
Rujukan dari Rumah Sakit Peserta Kartu Sehat yg dirujuk ke Rumah Sakit/ Pusk DTP
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 14 15 16 17
9. DATA PIS PK
120.00 GELOK MULYA 100.00
PANCAK SUJI PANINGKIRAN
80.00
PARAPATAN SUMBERJAYA
60.00
PANJALIN LOR 40.00
CIDENOK BANJARAN
20.00
BONGAS KULON BONGAS WETAN
0.00
SEPAT PANJALIN KIDUL GARAWANGI LOJIKOBONG RANCAPUTAT
10. DATA MASUKAN DARI MASYARAKAT
Selama Tahun 2018 terdapat masukan dari masyarakat adalah sebagai berikut : NO
JENIS
TRIWULAN 1
TRIWULAN 2
TRIWULAN 3
TRIWULAN 4
JUMLAH
0
0
3
1
4
MASUKAN
1.
SMS PENGADUAN
2.
KOTAK SARAN
0
15
11
0
26
3.
LOKMIN
0
0
1
1
2
TRIBULANAN
4.
LANGSUNG
0
4
0
0
4
5.
SURVEY
0
1
0
0
1
0
20
15
2
37
KEPUASAN PELANGGAN JUMLAH
11. HASIL SMD DAN MMD Hasil SMD dan MMD tahun 2018 terdapat pada lampiran 1.17.
b. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 1. Visi Misi Awal Tahun 2018 Visi UPTD Puskesmas Sumberjaya adalah
“Terwujudnya
masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat menuju Kecamatan Sumberjaya
MAKMUR (Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul
dan Religius)”. Adapun definisi operasional yang dimaksud Majalengka MAKMUR dalam Visi kami adalah : “terwujudnya suatu tatanan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dalam pembangunan majalengka yang Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul dan Religius” dalam arti :
Maju
: Berada di depan dibanding daerah-daerah lain
dilihat
dari
aspek
perekonomian,
pendidikan,
infrastruktur,
kesehatan, tata
kelola
pemerintahan, keagamaan dan berbagai sendi kehidupan lainnya;
Aman
: Kondisi daerah yang bebas dari ancaman, gangguan, ketakutan, dan konflik sosial;
Kondusif
: Situasi yang mendukung untuk berinvestasi, nyaman, disertai kualitas pelayanan aparatur yang berbasis korupsi, dan nepotisme (KKN);
Mandiri
: Mampu meningkatkan kemampuan Daerah untuk menyelenggarakan seluruh urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dengan tidak sepenuhnya
bergantung
pada
bantuan
pemerintah yang lebih atas;
Unggul
: Memiliki daya saing yang tinggi berfokus pada kepemilikan
sumber
daya
alam
berlimpah,
sumber daya manusia berkualitas , dan inofatif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK);
Religius
: Seluruh
aktifitas
kehidupan
masyarakat
Kabupaten Majalengka dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan,
mampu
menjalankan
dan
mengamalkan ajaran agama dengan didukung sarana
dan
prasarana
keagamaan
yang
memadai.
Untuk mewujudkan Visi tersebut ada 5 Misi yang ingin dicapai yaitu :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang menjangkau dan merata kepada seluruh masyarakat. 2. Mengembangkan tenaga kesehatan yang profesional dan proporsional 3. Mengembangkan manajemen kesehatan untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. 4. Meningkatkan sinergitas upaya pembangunan kesehatan diantara program dan lintas sektor terkait 5. Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk mampu hidup sehat.
Sedangkan tujuan yang mendukung pelaksanaan Misi adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang menjangkau dan merata kepada seluruh masyarakat mempunyai tujuan : a. Meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan b. Meningkatkan akses pelayanan yang dapat menjangkau dan merata kepada seluruh masyarakat 2. Mengembangkan tenaga kesehatan yang profesional dan proporsional mempunyai tujuan : a. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan sesuai standar kompetensi. b. Memenuhi jumlah tenaga sesuai dengan standar jumlah tenaga 3. Mengembangkan manajemen kesehatan untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat mempunyai tujuan : a. Meningkatkan mutu manajemen pelayanan kesehatan b. Mengembangkan teknologi dan sistem informasi untuk mendukung mutu manajemen. 4. Meningkatkan sinergitas upaya pembangunan kesehatan diantara program dan lintas sektor terkait mempunyai tujuan :
a. Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergitas dengan lintas sektor b. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas program 5. Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk mampu hidup sehat. a. Mendorong upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk melaksanakan kegiatan kesehatan. b. Mendorong terlaksananya kegiatan Desa Siaga untuk mencapai keluarga sehat. c. Menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan.
Tujuan dan Sasaran merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan baik urusan wajib maupun pilihan dalam mendukung pelaksanaan Misi dan untuk mewujudkan Visi Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan. Program unggulan Bidang Kesehatan adalah upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan mengarahkan sasaran dan kebijakan di bidang kesehatan sebagai berikut : Sasaran : menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dengan strategi meningkatkan promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Sasaran : menurunkan angka gizi buruk dan gizi kurang dengan strategi meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat pada upaya kesehatan berbasis masyarakat dan peningkatan mutu layanan upaya kesehatan masyarakat. Sasaran : meningkatnya akses dan mutu sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas Sumberjaya melalui strategi pembangunan dan rehabilitasi puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya serta meningkatkan mutu layanan kesehatan tingkat dasar dan rujukan melalui strategi
meningkatkan
puskesmas.
mutu
manajemen
pelayanan
kesehatan
Sasaran : Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan dengan strategi
meningkatkan kapasitas dan pemenuhan kebutuhan
tenaga di puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
2. Visi Misi Akhir Tahun 2018 Visi UPTD Puskesmas Sumberjaya adalah “MAJALENGKA RAHARJA” yaitu Mewujudkan Tata Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat Majalengka yang RELIGIUS, ADIL, HARMONIS DAN SEJAHTERA PADA TAHUN 2023. Adapu Misi UPTD Puskesmas Sumberjaya adalah “Mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Hidup Masyarakat Majalengka yang Bahagia Lahir Batin” dengan rincian sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang menjangkau dan merata kepada seluruh masyarakat. 2. Mengembangkan
tenaga
kesehatan
yang
profesional
dan
proporsional. 3. Mengembangkan manajeman kesehatan untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat 4. Meningkatkan sinergitas upaya pembangunan kesehatan diantara progra dan sektor terkait. 5. Mendorong kemandirian individu, keluarga, dan masyarakat untuk mampuhidup sehat. Adapun tujuan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang menjangkau dan merata kepada seluruh masyarakat mempunyai tujuan: a. Meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan b. Meningkatkan akses pelayanan yang dapat menjangkau dan merata kepada seluruh masyarakat 2. Mengembangkan
tenaga
kesehatan
yang
profesional
dan
proporsional mempunyai tujuan: a. Mengembangkan
kemampuan
dan
kesehatan sesuai standar kompetensi
keterampilan
tenaga
b. Memenuhi jumlah tenaga sesuai dengan standar jumlah tenaga 3. Mengembangkan manajemen kesehatan untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat mempuyai tujuan: a. Meningkatkan mutu manajemen pelayanan kesehatan b. Mengembangkan
teknologi
dan
sistem
informasi
untuk
mendukung mutu manajemen 4. Meningkatkan sinergitas upaya pembangunan kesehatan diantara program dan lintas sektor terkait mempunyai tujuan: a. Meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergitas dengan lintas sektor b. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas program 5. Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk mampu hidup sehat a.
Mendorong upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk melaksanakan kegiatan kesehatan
b. Mendorong terlaksananyakegiatan Desa Siaga untuk mencapai keluarga sehat Menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan c. TATA NILAI DAN MOTTO PUSKESMAS d. Tata Nilai
dan Motto Puskesmas Sumberjaya disingkat dengan
“MECAAAK” yaitu : M
Mudah
= Penyelenggaraan pelayanan bersifat mudah dimengerti oleh pasien dan masyarakat
E
Efektif dan Efisien
C
Cepat
= Penyelenggaraan dilaksanakan secara efektif dan efisien = Dalam melaksanakan pelayanan harus cepat dan tepat waktu (timely)
A
Aman
= Dalam
pelayanan
keselamatan
maka
pasien
keamanan
dan
dan
masyarakat
diutamakan (patient safety) dan berorientasi pada kebutuhan pasien (patient centre) A
Adil
= Dalam pelayanan tidak membeda-bedakan
golongan masyarakat A
Akurat
= Dalam melaksanakan pelayanan harus tepat dan teliti serta minimal dari kesalahan
K
Komunikatif
= Harus terjalin komunikasi yang baik antara petugas dengan pasien dan masyarakat yang merupakan jembatan kepuasan masyarakat
e. URAIAN TUGAS
BAB III TARGET PROGRAM
INSTRUMEN PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PKM KAB
: Sumberjaya : Majalengka
No. 1 I. A. 1 2 3
JENIS KEGIATAN 2 UPAYA KESEHATAN WAJIB UPAYA PROMOSI KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
SASARAN
PENCAPAIAN
3
4
B. 1
2.573
3
Cakupan Pengawasan Jamban
4
Cakupan pengawasan SPAL
96
133
7 8
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
6
100,00 100,00
75,00
75,00 65,00
17.779
8.006
45,03
69,28 100,00
828
260
31,40 14
69
31,40 65,00
20,29
31,22 60,00
15
15
100,00
2.573
948
36,84
100,00
73,69
56,63
72,57
50,00
75,00 12.632
89,50
100,00 80,00
9.580
76,94
96,18 75,00
12.720
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Cakupan Pengawasan Industri
100,00
138,54 3
12.451
5
KINERJA (5/6 X 100%) 7,0
100,00
14.114 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
6
5,97
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
2
TARGET
5,00 43.105
4 PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG 4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga 5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat 6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri 7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota) 8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah CAKUPAN VARIABEL 1.A.
CAKUPAN (4/3 X 100%) 5
11.235
88,33
100,00 80,00
13.803
9.301
67,38
44
74
168,18
84,23 75,00 100,00 75,00
72
59
81,94
100,00 75,00
6
6
100,00
100,00 25,00
1.906
605
31,74
100,00
88,00
97,55
CAKUPAN VARIABEL 1.B. C.
UPAYA KIA & KB
1
KESEHATAN IBU Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
100,00 1.021
2
4
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Cakupan Pelayanan Nifas (KF3)
5
KESEHATAN ANAK Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
3
6 7 8 9
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan Kunjungan Bayi
987
96,67
96,67 100,00
975
957
98,15
98,15 100,00
204
443
217,16
100,00 96,00
975
944
96,82
904
946
104,65
100,85 96,00 100,00 100,00
904
940
103,98
100,00 100,00
136
153
112,50
100,00 96,00
904
912
100,88
3.687
3.495
94,79
Cakupan Pelayanan Anak Balita
100,00 100,00 94,79
KELUARGA BERENCANA 10
Cakupan Peserta KB Aktif
75,00 13.038
10.855
83,26
100,00
110,89
99,05
CAKUPAN VARIABEL 1.C. D. 1
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Cakupan Keluarga Sadar Gizi
100,00 17.779
2
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
3
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin
5 6 7 8 9
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan ASI Eksklusif
51,66
51,66 85,00
4.591
4
9.184 3.456
75,28
88,56 100,00
904
1.033
114,27
100,00 100,00
3.687
3.523
95,55
95,55 100,00
975
957
98,15
98,15 100,00
1.021
987
96,67
96,67 100,00
491
64
13,03
4
4
100,00
13,03 100,00 100,00 90,00
999
911
91,19
100,00
81,76
82,63
CAKUPAN VARIABEL 1.D. E. 1
UPAYA PENCEGAHAN & P2M PELAYANAN IMUNISASI DASAR Cakupan BCG
100,00 904
2
Cakupan DPTHB 1
1.055
116,70
100,00 100,00
904 3
Cakupan DPTHB 3
4
Cakupan Polio 4
5
Cakupan Campak
6
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN Cakupan BIAS DT
1.096 1.189 1.190
9
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
12
Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
13
Cakupan Pengendalian KLB
14
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT Cakupan Penderita Peneumonia Balita
904
1.097
121,35
997
968
97,09
948
920
97,05
16
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
17
Cakupan Penderita DBD yang ditangani
18
Cakupan Penemuan Penderita Diare
100,00 95,00 100,00 95,00 100,00 95,00
972
96,33
100,00 90,00
1.021
997
97,65
100,00 100,00
15
15
100,00
52
52
100,00
100,00 90,00 100,00 100,00
12
15
100,00 100,00
1.009
11
100,00
131,64
Cakupan BIAS TT Cakupan MR
10
131,53 100,00
904
8
100,00 100,00
904
7
121,24
12
100,00
100,00 100,00
6
6
100,00
268
266
99,25
100,00
86,00 100,00 80,00 174
74
42,53
53,16 85,00
174
74 11
42,53 11
50,03 100,00
100,00
19 20
Cakupan Penemuan Kasus Baru Penderita Kusta, sasaran : 5/100.000 penduduk Cakupan Proporsi Cacat Kusta Tingkat 2
100,00 100,00
1.888
1.184
62,71
3
6
200,00
62,71 100,00
2 6
100,00 100,00
33,33
33,33
99,55
89,96
CAKUPAN VARIABEL 1.E. F. 1
UPAYA PENGOBATAN Kunjungan Rawat Jalan
100,00 8.742
2
Kunjungan Rawat Jalan Gigi
3
Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk Cakupan Asuhan Keperawatan Individu pada Pasien Rawat Inap
5
150,18
100,00 100,00
2.331
4
13.129 2.008
86,14
86,14 20,00
43.105
3.119
7,24
3.119
200
6,41
36,18 10,00 64,12 100,00
390
390
100,00
100,00
CAKUPAN VARIABEL 1.F.
69,99
77,29
84,47
86,51
CAKUPAN VARIABEL 1.
INSTRUMEN PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN PKM : Sumberjaya KABUPATEN : MAJALENGKA No.
JENIS KEGIATAN
2 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH Cakupan Sekolah (SD/ SMP/SMA/sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan CAKUPAN VARIABEL 2.A.
SASARAN
PENCAPAIAN
3
4
1 II. A. 1
38
38
CAKUPAN (4/3 X 100%) 5
100,00
6
100,00
100,00 B. 1
KINERJA (5/6 X 100%) 7
TARGET
100,00
100,00
UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 65
27
41,54
100,00
41,54
CAKUPAN VARIABEL 2.B.
41,54 C. 1
UPAYA PERAWATAN KES. MASY. Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)
2
Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina
3
Cakupan Keluarga Mandiri III
52
44
41,54
84,62
100,00
84,62
-
100,00
-
9,62
100,00
9,62
52 52
5
CAKUPAN VARIABEL 2.C.
31,41 D. 1
UPAYA KESEHATAN KERJA Cakupan Pembinaan Pos UKK
7 8
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK) CAKUPAN VARIABEL 2.D.
31,41
87,50
100,00
87,50
100,00
100,00
100,00
2
156
156
93,75 E. 1 2
UPAYA KES. GIGI & MULUT Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK 5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 6 Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 7 Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi CAKUPAN VARIABEL 2.E.
93,75
107
4
3,74
60,00
6,23
22
22
100,00
80,00
100,00
30
30
100,00
80,00
100,00
97,63
80,00
100,00
3
1.112 1.139 5.438
1.886
34,68
80,00
43,35
143
43
30,07
100,00
30,07
199
139
69,85
100,00
100,00
62,28 F. 1 2
UPAYA KESEHATAN JIWA Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi
43.105
1.847
4,28
68,52 20,00
21,42
Gangguan Kesehatan Jiwa CAKUPAN VARIABEL 2.F.
60
60
100,00
100,00
52,14 G.
3
UPAYA KESEHATAN INDRA KESEHATAN MATA Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi Cakupan skrining katarak
4
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak
1 2
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus ke RS 6 Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI 7 Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani CAKUPAN VARIABEL 2.G.
4.032
672
100,00
60,71
16,67
80,00
20,83
100,00
100,00
100,00
14 14 385
120
31,17
100,00
31,17
62
24
38,71
100,00
38,71
29
29
100,00
100,00
100,00
1.005
922
91,74
100,00
91,74
-
100,00
-
5
-
54,04 H. 1
54,64
UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 7.973
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut CAKUPAN VARIABEL 2.H.
7.520
2
94,32
100,00
94,32
66,67
100,00
66,67
10 15
80,49 UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad) 2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 3 Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA) CAKUPAN VARIABEL 2.I.
80,49
I. 1
CAKUPAN VARIABEL 2.
4
4
100,00
13,00
100,00
50,00
100,00
50,00
100,00
100,00
100,00
2 4 1
1
83,33
83,33
66,55
68,27
INSTRUMEN PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS NO
JENIS VARIABEL
I
NILA I = 10
NILAI =8
NILAI =6
NILAI =4
NILAI =2
NILAI =0
NILAI HASIL 7,05
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
6
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
6
Ada, 9 Item
Ada, 7 -8 Item
Ada, 5 -6 Item
Ada, 3 -4 Item
Ada, 1 Item
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
1.1.
Visi Organisasi Puskesmas :
О О О
Ada
О О
Tolok Ukur Keberhasilan Visi
1.2.
Makna dari Visi Keterkaitan dengan Visi Dinas Kesehatan Kab/Kota Pemahaman Staf tentang Visi (minimal 3 orang) Misi Puskesmas :
О О О О О 1.3.
Ada Kesesuaian dengan tujuan untuk mencapai Visi Makna dari Misi Tolok Ukur Keberhasilan Misi Pemahaman staf tentang Misi (minimal 3 orang) Dokumen Perencanaan Puskesmas :
О О О О О О О О О 1.4.
О
Tidak Ada
8
Ada Ada, Analisa Situasi Ada, Identifikasi Masalah Ada, Prioritas Masalah Ada, Upaya Pemecahan Masalah Ada, Prioritas Pemecahan Masalah Ada, Rencana Evaluasi / Indikator Keberhasilan Ada, Plan Of Action (POA) Ada, Gant Chart Dokumen Perencanaan Puskesmas memuat Uraian Permasalah Masalah Kesehatan
Tidak Ada
8
О О О О 1.5.
Explorasi Akar Penyebab Masalah Perumusan Akar Penyebab Masalah (4 W 1 H) Ada, rencana Evaluasi/ Indikator Keberhasilan. Lokakarya Mini Bulanan adalah pertemuan yang diselenggarakan setiap bulan di Puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staf di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan di desa serta dipipin oleh Kepala Puskesmas, dengan keluaran Rencana kerja Bulan yang akan datang. Mini Lokakarya bulanan :
1.6.
О
Sosialisasi masalah masalah kesehatan terkini
О
Evaluasi kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan Problem solving
О О О 1.7.
О
11 - 12 kali/t ahun
8 – 10 kali/ta hun
5-7 kali/ta hun
2-4 kali/ta hun
1 kali/ta hun
Tidak Ada
6
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
10
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Ada notulen, daftar hadir, dan bukti fisik yang lain Lokakarya Triwulanan :
О
1.8.
Masalah dan Pencapaian Visi Puskesmas Masalah dalam melaksanakan Fungsi Puskesmas
Dipimpin oleh camat atau sekcam Dihadiri minimal 5 sektor terkait : disdik, kesra, PKK, Agama, KB
О
Evaluasi kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan
О
Sosialisasi masalah masalah kesehatan terkini
О
Ada notulen, daftar hadir, dan bukti fisik yang lain Laporan Bulanan Puskesmas LB 1 :
О О О О О 1.9.
О О О О О 1.10.
О О О О О 1.11.
О О О
Ada Terisi Lengkap Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan berikutnya Dibuat Penyajian Pola Penyakit terbanyak (Data 21 Penyakit terbanyak) Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas. Laporan Bulanan Puskesmas LB 3:
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
6
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
6
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada Terisi Lengkap Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan berikutnya Dibuat Penyajian Data Cakupan Program (Cakupan Program Gizi, KIA, Immunisasi, P2M) Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas. Laporan Bulanan Puskesmas LB 4: Ada Terisi Lengkap Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan berikutnya Dibuat Penyajian Data Cakupan Program (a.l. Cakupan Program UKS, Penyuluhan, Kesehatan Gigi dll) Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas. Laporan Tahunan Puskesmas LSD 1 : Ada Terisi Lengkap Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
О О 1.12.
О О О
Ada
О
Dibuat Penyajian Sumber Daya Manusia di Puskesmas
О
Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas. Laporan Tahunan Puskesmas LSD 3 :
1.13.
О
Dibuat Penyajian Ketersediaan Alat Kesehatan yang ada di Puskesmas Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas. Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) :
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada, 5-6 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Terisi Lengkap Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
О О
Ada W1 dan atau W2
О О
Terisi Lengkap
О
Ada, 4 Item
Dilaporkan maximal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
Ada
1.14.
Ada, 5 Item
Terisi Lengkap
О О О
О
1.15.
Dibuat Penyajian Ketersediaan Sarana dan Fasilitas Pelayanan) Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala Puskesmas. Laporan Tahunan Puskesmas LSD 2 :
Dilaporkan W2 setiap seminggu sekali pada hari Senin Ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas dan Pengelola Program Dibuat Penyajian Data Kejadian Luar Biasa atau Wabah. Laporan Tahunan :
О О О О О О 1.16.
Ada Kesesuaian dengan Perencanaan Puskesmas Kesesuaian dengan Data Laporan Bulanan dan Tahunan Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses, Output dan Outcome Teridentifikasi Masalah pada Pelaksanaan Kegiatan dan Pencapaian Program Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan Rekomendasi Laporan Kegiatan :
О О О О О 1.17.
О О О О О О О О О
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada, >6 item
Ada, 5 item
Ada, 4 item
Ada, 3 item
Ada, 12 item
Tidak Ada
4
Ada Kesesuaian dengan Output Program Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses dan Output Dibuatnya Jadwal Kegiatan Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan atau Rekomendasi Kesesuaian dan satu data laporan SP3 dengan data yang dilaporkan program LB3 KIA dengan PWS KIA LB3 Gizi dengan Laporan Gizi LB3 P2P dengan laporan Immunisasi LB3 P2P dengan laporan Penyakit Diare LB3 P2P dengan laporan Penyakit TB Paru LB3 P2P dengan laporan Kusta LB3 P2P dengan laporan Pneumonia LB3 P2P dengan laporan Malaria LB4 dengan laporan Promkes
1.18.
Kelengkapan Pengisian Rekam Medik
О О
Ada reka m medi k, sesu ai stan dar, terisi leng kap
Ada rekam medik, tidak sesuai standa r, tidak terisi lengka p
Tidak ada rekam medik
6
Tidak perna h
4
Jika tidak ada item no.1
6
Ada rekam/ Status Pasien Sesuai Standar terdiri dari - Identitas Pasien - Tanggal/ Waktu - Anamnesa - Pemeriksaan Fisik/ penunjang medik - Diagnosa - Pengobatan/ tidakan - Tanda tangan oleh pemeriksa/ dokter Melaksanakan Validasi Data di Puskesmas
1.19.
1.20.
Profil Kesehatan Puskesmas
О О О
О
Ada Data tahun yang bersangkutan Kesinambungan sata satu dengan data lainnya yang terkait (lihat data sasaran kesehatannya/ penduduknya yang sama. Peta/ Grafik data cakupan
Ya, setia p bula n Jika ada item no.1, 2,3,4
Ya, setiap 3 bulan sekali Jika ada item no.1. ditam bah no.2.& no.3.
Ya, setiap 6 bulan sekali Jika ada, item no.1 dan 2
Ya, setiap satu tahun sekali Jika hanya ada item no. 1
Ya, tidak tentu
1.21.
Penyajian Data Program Kesehatan
О О О О О
О О О О О II
Ada, 5 item
Ada, 3,4 item
Ada, 12 item
Tidak Ada
8
Situasi Daerah, misal geografi, jalur angkutan, desa Fasilitasi Kesehatan, misal Pustu, pusling, rumah sakit, rumah bersalin, Balai Pengobatan, Posyandu dan lain lain Sarana Pendidikan misal SD, SMP, SMA, Akademi/ Perguruan tinggi Data kependudukan misal jumlah KK, Penduduk per-desa/ kelurahan, penduduk pergolongan umur, per-jenis kelamin Vital Statistik, misal jumlah kematian kasar, kelahiran, kematian ibu, kematian Balita, Kematian Bayi Data Ketenagaan Puskesmas, misal tenaga menurut jenis ketenagaan Gambaran 10 Penyakit terbanyak Gambaran Cakupan programprogram (minimal 6 program wajib) Distribusi Penyebaran Penyakit misal malaria, kusta, tuberkolosis, Diare, DBD, HIV/AIDS dan lain lain MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
О
Petugas puskesmas membuat permintaan obat menggunakan form LPLPO
О
Semua kolom dalam LPLPO diisi lengkap Puskesmas menetapkan stok optimum untuk setiap item obat
О
Ada, 6 item
Ada
Pengelolaan Obat di Gudang Obat Puskesmas Kegiatan Permintaan Obat, Narkotika, Psikotropika
2.1.
Ada, >7 item
8,31
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
10
О О 2.2.
PLPO ditandatangani kepala puskesmas, petugas puskesmas, kepala GFK Kab/kota dan Kepala Dinas Kesehatan Kab/kota LPLPO diarsipkan minimal 1 (satu) tahun terakhir Penerimaan Obat, Narkotika dan Psiktropika
О О
Petugas memeriksa kesesuaian antara obat yang diterima dengan item obat yang dikirim dan yang tercatat dalam LPLPO
О
Petugas memeriksa dan mencatat tanggal kadaluarsa obat Petugas penerima mencatat dokumen penyerahan obat dalam buku penerimaan obat, serta mencatat obat narkotika dan psikotropika dalam buku khusus Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya
2.3.
О О О О О 2.4.
О
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
10
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
10
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada petugas khusus di puskesmas yang bertugas menerima obat Petugas selalu memeriksa kemasan dan bentuk fisik obat pada saat penerimaan obat
О
О
Ada, 5 Item
Petugas menolak/tidak menerima obat yang kadaluarsa atau obat rusak Petugas menyimpan secara terpisah obat rusak/kadaluarsa Terdapat buku catatan obat rusak dan kadaluarsa Terdapat Berita Acara Pemusnahan obat rusak/kadaluarsa Terdapat kesesuaian antara obat rusak/kadaluarsa dengan catatan Lokasi dan kelengkapan penyimpanan obat di gudang Gudang obat terpisah dari ruang pelayanan
О О О О 2.5.
Tersedia kartu stok seluruh item obat yang ada Tersedia buku penerimaan obat Tersedia rak penyimpanan atau pallet Tersedia cukup ventilasi, sirkulasi udara dan penerangan Sarana / gudang obat Puskesmas
О О
Jendela mempunyai teralis
О
Bebas dari tikus, kecoa, dan tandatanda yang menunjukkan tikus hidup di dalamnya
О
Tersedia lemari khusus untuk narkotika Tersedia lemari es khusus untuk produk tertentu
О
Obat dikelompokkan dalam jumlah yang mudah dihitung
О
Obat dengan kadaluarsa lebih pendek disimpan lebih depan dibandingkan dengan obat yang mempunyai masa kadaluarsa lebih panjang ( First Expire First Out ) Untuk obat yang tidak mempunyai masa kadaluarsa, penyimpanan berdasarkan kedatangannya. Yang lebih dahulu datang disimpan lebih depan dibandingkan dengan yang datang belakangan (First In
О
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
6
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
10
Sarana / Gudang Obat selalu terkunciKunci dipegang oleh satu orang petugas
Fasilitas penyimpanan
О
Ada, 4 Item
Jumlah obat sesuai dengan kapasitas gudang / tersedia ruang yang cukup untuk bergerak Bersih, tidak berdebu, atap gudang obat dalam keadaan baik dan tidak ada yang bocor
О О
2.6.
Ada, 5 Item
First Out)
2.7.
Proses distribusi
О О О О О
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Ada, ≥10
Ada, 8-9 item
Ada, 6-7 item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
10
Tidak Ada
10
tidak ada
6
Tersedia rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit Tersedia permohonan permintaan dari masingmasing sub unit Tersedia catatan pengiriman, penerimaan, pemerikasaan barang oleh sub unit Tersedia laporan distribusi kepada Kepala Puskesmas dari sub unit dengan menggunakan LPLPO sub unit Tersedia sarana repacking Kegiatan Pengelolaan Obat di Kamar Obat (Apotik) Puskesmas
2.8.
Kegiatan pelayanan obat
О
Adanya buku pencatatan harian pemakaian obat
О
Resep yang dilayani dicatat dan disimpan sesuai dengan masingmasing kelompok pasien (umum, Gakin/ Gratis, Askes dan lain-lain) Arsip resep disimpan di tempat khusus sekurangkurangnya selama 3 (tiga) tahun Kelengkapan Resep Obat
О 2.9.
О О О
Setiap resep diberi nomor urut tiap harinya Mencantumkan : nama penulis resep Mencantumkan : alamat puskesmas
Ada, 4-5 item
Ada, 13 item
О О О О О О О 2.10.
О О О
О О О 2.11.
О
Mencantumkan : nama obat Mencantumkan : cara pakai Mencantumkan : Tanda tangan/ paraf Mencantumkan : nama pasien Mencantumkan : alamat pasien Mencantumkan : jenis kelamin Mencantumkan : umur/ berat badan Proses pelayanan obat
Tidak terdapat obat yang telah disimpan/dikemas dalam wadah yang siap diberikan kepada pasien Tidak mengambil obat dalam bentuk tablet/kapsul/kaplet secara langsung, tapi menggunakan sendok/spatula Tidak terdapat obat berlebih di luar wadah obat (petugas kamar obat mengembalikan kelebihan tablet/kapsul ke dalam wadah dan ditutup sebelum membuka yang lain ) Tidak terdapat obat puyer yang dikemas sebelum ada permintaan resep Tidak menyediakan obat antibiotika yang telah dioplos sebelum permintaan Jumlah obat yang diberikan sesuai dengan jumlah yang tertulis pada resep Cara penyerahan dan pemberian informasi Petugas kamar obat memanggil pasien berdasarkan no urut dan menanyakan kembali nama pasien dan no urut setelah dipanggil
Ada, ≥5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
10
Ada, 5 Item
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
О
О О О 2.12
О О О О О 2.13.
О О
Petugas kamar obat memberikan informasi nama obat, cara pemakaian, manfaat obat, apa yang dilakukan bila terdapat efek samping obat Petugas kamar obat meminta pasien untuk mengulang petunjuk yang telah diberikan kepada pasien Petugas memisahkan setiap jenis obat dalam kemasan yang berbeda Petugas kamar obat memberi etiket dan label pada kemasan dengan nama pasien, tanggal, cara pemakaian Puskesmas selalu membuat PWS indikator peresepan
Ada, 4 Item
Ada, 3 Item
Ada, 10-11 item
Ada, 7- Ada, 9 item 4-6 item
Ada, 2 Item
Ada, 1 Item
Tidak Ada
8
Ada, 23 item
Ada, 1 item
Tidak ada
2
Presentase penggunaan antibiotika untuk kasus ISPA tidak lebih dari 20 % Presentase penggunaan antibiotika untuk kasus diare tidak lebih dari 20 % Presentase penggunaan injeksi untuk kasus mialgia tidak lebih dari 20 % Ratarata jumlah obat yang diresepkan tidak lebih dari 3 jenis Penggunaan injeksi tidak lebih dari 10 % Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik SDM pengelola obat adalah apoteker sesuai PPSI Sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui pertemuan, leaflet, poster dan spanduk
О
Pelayanan Informasi Obat untuk petugas kesehatan
О
Penyuluhan/ promosi kesehatan kepada masyarakat
О О
Ada, 5 Item
Konseling Visite mandiri dan visite bersama tim medis
О О О О О III 3.1.
О О О О
3.3.
Home care Evaluasi kegiatan PIO dan penyampaian hasil evaluasi PIO untuk pasien rawat jalan dan rawat inap Ada ruangan untuk konseling PIO MANAJEMEN KEUANGAN Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan
О
3.2.
Pembuatan leaflet, Newslatter, poster obat
10,00 Item no. 1
Item no. 2
Item no. 3
Item no. 4
Item no. 5
Tidak ada Doku men Keuan gan
10
Ya, setia p bula n
Ya, setiap 3 (tiga) bulan
Ya, satu tahun sekali
Ya, Tidak Tentu
Tidak Perna h
10
Ya, setia p bula n
Ya, setiap 3 (tiga) bulan
Ya, setiap 6 (enam ) bulan Ya, setiap 6 (enam ) bulan
Ya, satu tahun sekali
Ya, Tidak Tentu
Tidak Perna h
10
Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan dan sumber anggaran Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan sumber anggaran Dokumen lengkap (buku kas berisi: uang masuk & uang keluar) berdasarkan kegiatan Dokumen retribusi yang lengkap tetapi dokumen keuangan lainnya tidak lengkap Ada dokumen tetapi tidak lengkap Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas
Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
3.4.
Laporan pertanggungjawaban keuangan program Jamkesmas. Laporan keuangan lengkap meliputi Sisa dana tahun lalu; Total dana Ynakes tahun berjalan; Biaya Pelkes yg dikeluarkan bulan ini (untuk Yandas & persalinan) ; Biaya Pelkes yang telah dikeluarkan sampai dgn bulan ini (untuk Yandas & persalinan)
IV
MANAJEMEN KETENAGAAN
4.1.
Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) : Ada dan setiap kolom berisi :
О О О О О О О О О 4.2.
О О О
Mem buat lapor an dan Men gisi form at lapor an keua ngan deng an leng kap
Memb uat lapora n keuan gan dan mengi si Forma t pelap oran (Tidak lengka p salah satuny a)
Memb uat lapora n keuan gan dan mengi si Forma t pelap oran (Tidak lengka p duaduany a)
Tidak memb uat lapora n keuan gan dan mengi si Forma t pelap oran
Memb uat lapora n keuan gan tetapi tdk mengi si forma t lapora n
Tidak memb uat lapora n keuan gan dan tidak mengi si forma t lapora n
10
7,80 Ada, 8 item (no. 1 – 8)
Ada, 6 –7 item (no 1 – 6/7)
Ada, 4 –5 item (no 1 – 4/5)
Ada, 2 –3 item (no 1 – 2/3)
Ada, 1 item (no 1)
Tidak ada
8
Ada, 9 item (no. 1 – 9)
Ada, 7 –8 item (no. 1– 7/8)
Ada, 5 –6 item (no.15/6)
Ada, 3 –4 item (no.13/4)
Ada, 1 –2 item (no.11/2)
Tidak ada
10
1. Seluruh Petugas 2. Nomor, Nama, dan NIP 3. Pendidikan Terakhir 4. Umur 5. Pangkat / Golongan 6. TMT Pangkat / Golongan 7. Jabatan 8. Status Perkawinan 9. DUK dibuktikan dengan bukti fisik Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian petugas (semua item dibuktikan dengan arsip) :
1. Seluruh Petugas 2. FC SK Calon Pegawai 3. FC SK PNS
О О О О О О 4.3.
4. FC SK Terakhir 5. FC Ijazah Pendidikan Terakhir 6. FC SK Penugasan 7. DP3 8. Kenaikan Gaji Berkala 9. Surat Keterangan Cuti Puskesmas membuat Struktur Organisasi beserta uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas
О О О О О 4.4.
Ada, 5 item (no. 1 – 5)
Ada, 4 item (no. 1 – 4)
Ada, 3 item (no. 1 – 3)
Ada, 2 item (no. 1 – 2)
Ada, 1 item (no. 1)
Tidak ada
10
Ada, 2 item (no. 1& 2)
Ada, 2 item (no. 1 & 4)
Ada, 3 item (no. 2, 3 & 5)
Ada, 2 item (no. 3 & 4)
Ada, 1 item
Tidak ada
10
1. Adanya Struktur Organisasi yang jelas 2. Adanya uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk seluruh petugas 3. Jabatan jelas sesuai dengan pendidikan dan jenjang karier yang ditetapkan 4. Uraian tugas harus realistik dari aspek teknik 5. Uraian tugas harus realistik dari aspek keterjangkauan sumber daya Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
О
1. Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas
О
2. Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas
О
3. Rencana kerja bulanan ada bagi 50% <100% petugas
О
4. Rencana kerja tahunan ada untuk 50% <100 % petugas
О
5. Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di sebagian kecil petugas (< 50 %)
4.5.
Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara penilaian DP3, pemberian penghargaan, kesejahteraan petugas, dan pemberian sanksi
О О О О
Meme nuhi hanya satu aspek terseb ut dan tepat waktu
Tidak ada
4
Data leng kap mem enuh i ke 7 aspe k Ada, item no.1
Hanya meme nuhi 5 –6 aspek
Hanya meme nuhi 3 –4 aspek
Hanya meme nuhi 1 –2 aspek
Tidak sesuai denga n PP3 tahun 1996
Tidak ada
8
Mem enuh i5 aspe k
Meme nuhi 4 aspek
Pemberian sanksi
Puskesmas mempunyai data keadaan dan kebutuhan Bidan di Desa Ada dan lengkap dengan data kepegawaiannya
Ada, item no.2
10
Ada tetapi tidak lengkap dengan data kepegawaiannya Puskesmas mempunyai daftar pejabat fungsional yang disusun
О О
Perjenis tenaga
О
Membuat catatan kegiatan harian, membuat DUPAK persemester DUPAK ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
О
Meme nuhi hanya 2 aspek terseb ut dan tepat waktu
Kesejahteraan petugas
4.7
4.8.
Meme nuhi hanya 3 aspek terseb ut dan tepat waktu
Pemberian penghargaan
Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan, Nakes, Non Nakes, PNS, Non PNS, dan sesuai PP 32 Tahun1996 / sesuai format rutin Jawa Barat
О
Meme nuhi ke-4 aspek terseb ut dan tidak tepat waktu
Penilaian DP3
4.6.
О
Mem enuh i ke4 aspe k terse but dan tepa t wakt u
Membuat tugas pokok dan fungsi sesuai dengan profesi
Meme nuhi 3 aspek
Meme nuhi 2 aspek
Meme nuhi 1 aspek
8
4.9.
Puskesmas mempunyai data sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
О О 4.10.
V
О О О О О
Tidak ada, no. 2
0
Tidak ada 7,60 5 jenis PWS
4 jenis PWS
3jenis PWS
2 jenis PWS
1 Jenis PWS
tidak ada PWS
10
12 kali dala m seta hun leng kap
8 kali 6 kali 4 kali 2 kali dalam dalam dalam dalam setahu setahu setahu setahu n n n n
tidak / belum perna h
2
tidak / belum terjali n kemitr aan
10
DPT – HB 1 Polio 4 Hepatitis B1 < 7 hari Campak DO DPTHB1 – Campak Menyampaikan hasil analisis dan rencana tindak lanjut PWS dalam rapat koordinasi tingkat kecamatan
5.3.
Menjalin kemitraan dengan :
О О О
Ada, no. 1
Ada
5.2.
О
10
Tidak ada, nilai 0
PROGRAM PENGAMATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT Membuat PWS per desa / per wilayah :
5.1.
Tidak ada, no. 2
Ada, nilai 5
Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya
О О
Ada, no. 1
Program terkait (KIA, Promkes, SE) Instansi terkait (Diknas, Depag) Kepala Desa Tokoh masyarakat
3 mitra
2 mitra
1 mitra instan si terkait
1 mitra progra m terkait
5.4.
Kewaspadaan Dini KLB penyakit potensial wabah melalui :
О О О О 5.5.
О О О О
leng kap
memb uat No 1-3 SKD
memb uat No 1-2 SKD
memb uat No 1 SKD
memb uat lapora n W2 tanpa memb uat grafik
tidak ada W2
10
leng kap
memb uat No 1-3
memb uat No 1-2
memb uat No 1
hanya doku menta si
tidak ada
6
Membuat grafik mingguan. Melakukan analisis. Membuat rencana berdasarkan no.12. Melaksanakan rencana yag dibuat Menjalankan Sistem Kewaspadaan Dini faktor risiko (pilih 1 atau lebih penyakit potensial KLB di Wil. Kerja Puskesmas) melalui : Pemetaan faktor risiko Dokumentasi faktor risiko penyakit Ada rencana intervensi faktor risiko Ada dokumentasi intervensi faktor risiko TOTAL NILAI NILAI RATA - RATA
40,76 8,15
INSTRUMEN PENILAIAN MUTU PELAYANAN NO
JENIS KEGIATAN
NILAI = 10
NILAI =8
NILAI =6
NILAI =4
NILAI =2
NILAI =0
NILAI HASIL
I. 1.1.
UPAYA PROMOSI KESEHATAN KIP/K (Komunikasi Interpersonal dan Konseling)
≥5%
4-4,9%
3-3,9%
2-2,9%
1-1,9%
1.2.
Pelaksanaan Penyuluhan Kelompok di dalam gedung Puskesmas
80100%
60-79% 40-59%
20-39%
≤ 20%
1.3.
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Desa Siaga (%) Desa Siaga Aktif
≥80%
60-79% 40-59%
20-39%
≤ 20%
tidak ada data
10
1.4.
Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
80100%
60-79% 40-59%
20-39%
≤ 20%
tidak ada data
4
II. 2.1.
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN Kegiatan Klinik Sanitasi
О О О О О
ada, item no.1,2, 3
ada, item no.1,2
ada, item no.1
tidak ada item no.1
60%74% 65%79% 60%74% 60%74% 60%74%
50%59% 55%64% 50%59% 50%59% 50%59%
40%-49%
30%39% 30%44% 30%39% 30%39% 30%39%
≤ 30%
10
≤ 30%
8
≤ 30%
10
≤ 30%
10
≤ 30%
10
60%74% 60%74%
50%59% 50%59%
40%-49%
30%39% 30%39%
≤ 30%
10
≤ 30%
8
1. Ada Petugas (Sanitarian) 2. Ada ruangan Konseling 3. Ada Pencatatan 4. Ada data yang dianalisis 5. Ada Rencana Tindak Lanjut ≥75%
2.3.
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih Pengawasan Jamban
≥80%
Pengawasan Tempat-Tempat Umum Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
≥75%
2.7.
Pengawasan Industri
≥75%
2.8.
Pengawasan SPAL Rumah Tangga
≥75%
III.
UPAYA KESEHATAN IBU & ANAK TERMASUK KB Drop out pelayanan ANC (K1–K4)
2.6.
3.1.
10 10
ada, item no.1,2, 3,4
Pengawasan Rumah Sehat
2.5.
10
ada, item no.1,2, 3,4,5
2.2.
2.4.
tidak ada kegiat an KIP/K tidak ada data
9 10
≥75%
≥75%
45%-54% 40%-49% 40%-49% 40%-49%
40%-49%
9 0 – 2,4 %
2,5– 4,9 %
5 – 7,4 %
7,5 – 10 %
> 10 %
Tidak ada data
8
3.2.
Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
3.3. 3.4.
3.5. IV. 4.1.
4.2.
V.
Pemeriksaan Antenatal sesuai Standar (K4) Kepatuhan terhadap standar Pelayanan Bayi Baru Lahir (K4 Lengkap)
91100% 91100%
81 – 99 % 81 – 90 % 81 – 90 %
Akseptor KB MJP Aktif dengan Komplikasi UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Prosentase Balita yang naik berat badannya (%N/D)
0 - 0,7 %
> 0,71,4 %
Prosentase Balita BGM diatangani Puskesmas (%BGM) tiap bulan
90100%
UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT Kepatuhan tatalaksana kasus TB Paru
5.1.
О О О
4. Pencatatan Pelaporan Baku
О
5. Pelacakan Penderita Mangkir
О
6. Pemeriksaan Kontak Pertugas mengetahui tatalaksana ISPA Balita
О
71 – 80 % 71 – 80 % 71 – 80 %
61 – 70 % 61 – 70 % 61 – 70 %
51 – 60 % 51 – 60 % 51 – 60 %
< 50 %
>1,4 2,1 %
>2,12,8%
>2,8<3,5%
>3,5%
8 < 50 % 10 < 50 % 10
10 5
≥75%
7074,9%
6569,9%
6064,9%
<60%
70-89%
5069%
30-49%
0-29%
tidak ada data tidak ada data
6
4
8 Jika item no.1 s.d. 6 terpen uhi
Jika item no.1 s.d. 5 terpen uhi
Jika item no.1 s.d. 4 terpen uhi
Jika item no.1 s.d. 3 terpenu hi
Jika item no.1 s.d. 2 terpen uhi
Hanya no.1 terpen uhi
Jika item no.1 s.d. 6 terpen uhi
Jika item no.1 s.d. 5 terpen uhi
Jika item no.1 s.d. 4 terpen uhi
Jika item no.1 s.d. 3 terpenu hi
Jika item no.1 s.d. 2 terpen uhi
Hanya no.1 terpen uhi
10
1. Diagnosa TB orang Dewasa dengan BTA 2. Diagnosas TB Anak dengan sistem Skoring 3. Ada Pendamping Minum Obat (PMO)
О
5.2.
100%
1. Klasifikasi ISPA berdasarkan umur < 2 bulan
10
О
2. Klasifikasi ISPA berdasarkan umur 2 bulan s.d. < 5 tahun
О
3. Mengetahui Nafas Cepat Usia < 2 Bulan; 2 bulan -< 1 tahun
О
4. Mengetahui pengobatan untuk Pneumonia 5. Mengetahui tanda bahaya untuk anak < 2 tahun 6. Mengetahui tanda bahaya untuk anak 2 bulan - < 5 tahun
О О 5.3.
5.4.
5.5.
Tatalaksanan Diare sesuai dengan Standar Operasional
О О
1. Berikan Oralit
О О
3. Konseling
Jika item no. 1-4 dilaks anaka n
Jika Jika item item no. 1-3 no. 1 & dilaksa 2 nakan dilaks anaka n
Jika item no. 1 saja
Jika item no. 3 saja dilaks nakan
Tidak dilaks anaka n
Suhu meme nuhi syarat, dicata t 2 kali
Suhu meme nuhi syarat, suhu dicata t sehari 1 kali
Suhu memen uhi syarat, dicatat 1 kali, tetapi tidak lengkap
Suhu meme nuhi syarat, catata n tidak lengka p
tidak ada catata n suhu
10
2. Berikan tablet Zine selama 10 hari
4. Beri antibiotika selektif Suhu lemari es memenuhi syarat (28o) dan dicatata 2 kali dalam sehari (Pencatatan suhu lemari es yang dapat diketahui dari grafik/ buku suhu lemari es pada program immunisasi)
DO DPTHB1 -Campak
Suhu meme nuhi syarat, dicata t2 kali, tetapi tidak lengka p
≤ 8%
10
> 8% 10
5.6.
DO DPTHB1 -DPTHB3
≤ 8%
> 8%
5.7.
DO DPTHB1 -Polio4
≤ 8%
> 8%
5.8.
Universal Child Imunisation
≥80% desa/ kelura han UCI
60-70% desa/ kelura han UCI
≥ 4059,9% desa/ kelura han
4059,9% desa/ kelurah an UCI
<40% desa/ kelura han UCI
0% desa/ kelura han UCI
10
UCI
5.9.
Sistem Kewaspadaan Dini Mingguan
5.10.
Pengendalian KLB
VI.
UPAYA PENGOBATAN DAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN Peralatan dan kelengkapan di ruang rawat jalan/ BP dan BP Gigi
6.1.
О
Tersedianya peralatan poliklinik set
О О О О
Alat Habis Pakai
6.2.
6.3.
60-70% W2
Penge ndalia n < 24 jam 100% frequa nsi KLB atau tidak ada KLB
Penge ndalia n < 24 jam 48 jam 100% frequa nsi KLB
≥ 4059,9% W2 Penge ndalia n 48,1 jam - 1 mingg u 100% frequa nsi KLB
4059,9% W2 Pengen dalian >1 minggu 100% frequan si KLB
<40% W2
0% W2 10 Tidak ada penge ndalia n
8
9 Ada, 5 item
Ada, 4 item
Ada, 3 item
Ada, 2 item
Ada, 1 item
tidak ada
8
Ada, 5 item
Ada, 4 item
Ada, 3 item
Ada, 2 item
Ada, 1 item
tidak ada
10
Ada, 5 item
Ada, 4 item
Ada, 3 item
Ada, 2 item
Ada, 1 item
tidak ada
10
Peralatan Gawat Darurat Peralatan Sterilisator Tempat Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun Sistem pencatatan dan pelaporan di ruang rawat jalan BP
О О О О О
≥80% W2
Tersedia kartu rawat jalan Sensus harian penyakit Laporan bulanan penyakit Kartu inventaris ruangan Formulir resep, surat sakit, surat keterangan sehat Pelayanan Petugas di ruang rawat jalan BP
О О О О О 6.4.
Pembagian Jadwal petugas pelayanan Tupoksi petugas Uraian tugas masing-masing petugas Protap pelayanan Terdapat 10 besar penyakit Penanggulangan Syok Anaphylaktik di ruang rawat jalan BP dan BP Gigi
О О
Ada Protap syok anaphylaktik
О
Obat terinci berdasarkan jenis/ macam dan jumlah obat
О
Penempatannya mudah untuk dipergunakan/ terjangkau
6.5.
О О О О О 6.7.
Ada, 3 item
Ada, 1 item
tidak ada
10
10
8
Ada obat-obatan penanganan syok anaphylaktik dengan tempat khusus/ tersendiri
Ratio Penambalan dan Pencabutan Gigi
6.6.
Ada, 4 item
Ada, 2 item Ada, 2 item
Prosedur petugas pada saat memberikan pelayanan Petugas melakukan anamnesa
≥1
<1
Ada, 5 item
Ada, 4 item
Ada, 3 item
Ada, 2 item
Ada, 1 item
Tidak ada tindak an tidak ada
Ada, 5 item
Ada, 4 item
Ada, 3 item
Ada, 2 item
Ada, 1 item
tidak ada
6
Petugas melakukan pemeriksaan fisik/ penunjang Penempatan diagnosa Terapi Konseling & rujukan bila diperlukan Kelengkapan Prasarana UGD
О
Tersedia pemeriksaan kesehatan
О
Tersedia alat penunjang resusitasi
О
Tersedia alat habis pakai
О
Tersedia lemari khusus & terkunci untuk menyimpan obat-obatann penanganan kasus kegawatdaruratan
О
Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
6.8.
Ketenagaan UGD
6.11.
6.12.
Ada, 3 item
Ada, 2 item
Ada, 1 item
Ada, 5 item
Ada, 4 item
Ada, 3 item
Ada, 2 item
Rata-rata Lamanya Dirawat (Average Length of Stay = ALOS) Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP)
1-3 hari
4-5 hari
BOR
80%
70%79% atau 81%90% 81 – 99 %
О
Terdapat tenaga dokter, perawat
О
Tenaga kesehatan yang ada telah dilatih PPGD
О
Tenaga kesehatan yang ada telah terlatih ATLS, ACLS
О
Mempunyai jadwal pelayanan dengan 3 pembagian waktu
6.9.
6.10.
Ada, 4 item
Sarana UGD
О
Lokasi terletak di paling depan dari Puskesnas/ akses mudah
О
Mempunyai ruangan tersendiri/ khusus, dengan lantai & dinding mudah dibersihkan
О
Ukuran ruangan cukup memadai untuk melakukan kegiatan penanganan kasus gender
О
Pintu/ akses keluar masuk cukup besar untuk keluar masuk tempat tidur pasien
Survey Kepuasan Pelanggan TOTAL NILAI
100%
Ada, 1 item
tidak ada
10
tidak ada
10
>5 hari 10
60%69% atau 91%100% 71 – 80 %
41-59%
61 – 70 %
10-40%
51 – 60 %
> 100 % atau <10 %
2
< 50 % 8 49
NILAI RATA - RATA
I. 90 80
Kategori Nilai Cakupan Pelayanan Kelompok I (baik) Kelompok II (sedang) Kelompok III (kurang)
CAKUPAN UPAYA KESEHATAN WAJIB CAKUPAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Cakupan Pelayanan II. 9 6
Kategori Nilai Manajemen Kelompok I (baik) Kelompok II (sedang) Kelompok III (kurang)
Manajemen III.
9 6
: tingkat pencapaian hasil > 90% : tingkat pencapaian hasil = 81 - 90% : tingkat pencapaian hasil ≤ 80% NILAI
BOBOT
JUMLAH
86,51
70
6055,55
68,27
30
2047,98
81,04
Kelompok II (sedang)
: Nilai rata - rata ≥ 8,5 : Nilai rata – rata 5,5 – 8,4 : Nilai rata – rata < 5,5
8,15
Kelompok II (sedang)
Kategori Nilai Mutu Pelayanan Kelompok I (baik) Kelompok II (sedang) Kelompok III (kurang)
Mutu Pelayanan IV.
8,08
: Nilai rata - rata ≥ 8,5 : Nilai rata – rata 5,5 – 8,4 : Nilai rata – rata < 5,5
8,08
Kelompok II (sedang)
HASIL AKHIR : Kelompok I (baik)
: tingkat pencapaian hasil ≥ 85%
90
Kelompok II (sedang)
: tingkat pencapaian hasil 55%-84%
80
Kelompok III (kurang)
: tingkat pencapaian hasil < 55%
Menyetarakan Nilai :
awal
konversi ke 100
8,15
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN
89,23 89,02
8,08
CAKUPAN PELAYANAN MANAJEMEN MUTU PELAYANAN
NILAI 81,04 89,23 89,02
HASIL AKHIR :
86,43
Kelompok I (baik)
BAB IV HASIL KEGIATAN PROGRAM No. 1 2 3 4
JENIS KEGIATAN Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
1
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota) Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
2
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
3
Cakupan Pengawasan Jamban
5
6
7
8
4
Cakupan pengawasan SPAL
5
7
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Cakupan Pengawasan Industri
8
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
6
SASARAN
PENCAPAIAN
43.105
2.573
96
CAKUPAN
TARGET
KINERJA
5,97
5,00
100,00
133
138,54
100,00
100,00
4
3
75,00
100,00
75,00
-
-
-
-
-
17.779
8.006
45,03
65,00
69,28
828
260
31,40
100,00
31,40
69
14
20,29
65,00
31,22
15
15
100,00
60,00
100,00
14.114
12.632
89,50
75,00
100,00
12.451
9.580
76,94
80,00
96,18
12.720
11.235
88,33
75,00
100,00
13.803
9.301
67,38
80,00
84,23
44
74
168,18
75,00
100,00
72
59
81,94
75,00
100,00
6
6
100,00
75,00
100,00
1.906
605
31,74
25,00
100,00
1.021
987
96,67
100,00
96,67
975
957
98,15
100,00
98,15
3 4
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Cakupan Pelayanan Nifas
5
Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
6
8
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan Kunjungan Bayi
9
Cakupan Pelayanan Anak Balita
10
Cakupan Peserta KB Aktif
1
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
2
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
3
9
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan ASI Eksklusif
1
Cakupan BCG
2
Cakupan DPTHB 1
3
Cakupan DPTHB 3
4
Cakupan Polio 4
5
Cakupan Campak
6
Cakupan BIAS DT
7
4 5 6 7 8
7
Cakupan BIAS TT
8
Cakupan BIAS Campak
9
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
10 11
204
443
217,16
100,00
100,00
975
944
96,82
96,00
100,85
904
946
104,65
96,00
100,00
904
940
103,98
100,00
100,00
136
153
112,50
100,00
100,00
904
912
100,88
96,00
100,00
3.687
3.495
94,79
100,00
94,79
13.038
10.855
83,26
75,00
100,00
17.779
9.184
51,66
100,00
51,66
4.591
3.456
75,28
85,00
88,56
904
1.033
114,27
100,00
100,00
3.687
3.523
95,55
100,00
95,55
975
957
98,15
100,00
98,15
1.021
987
96,67
100,00
96,67
491
64
13,03
100,00
13,03
4
4
100,00
100,00
100,00
999
911
91,19
90,00
100,00
904
1.055
116,70
100,00
100,00
904
1.096
121,24
100,00
100,00
904
1.189
131,53
100,00
100,00
904
1.190
131,64
100,00
100,00
904
1.097
121,35
100,00
100,00
997
968
97,09
95,00
100,00
948
920
97,05
95,00
100,00
1.009
972
96,33
95,00
100,00
1.021
997
97,65
90,00
100,00
15
15
100,00
100,00
100,00
52
52
100,00
90,00
100,00
12
Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
13
Cakupan Pengendalian KLB
14
Cakupan Penderita Peneumonia Balita
15
17
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif Cakupan Penderita DBD yang ditangani
18
Cakupan Penemuan Penderita Diare
1
Kunjungan Rawat Jalan
2
Kunjungan Rawat Jalan Gigi
3
Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan
16
4
1 1 1 1 2 3 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2
Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina
12
12
100,00
100,00
100,00
6
6
100,00
100,00
100,00
268
266
99,25
86,00
100,00
174
74
42,53
80,00
53,16
174
74
42,53
85,00
50,03
11
11
100,00
100,00
100,00
1.888
1.184
62,71
100,00
62,71
8.742
13.129
150,18
100,00
100,00
2.331
2.008
86,14
100,00
86,14
43.105
3.119
7,24
20,00
36,18
3.119
200
6,41
10,00
64,12
38
38
100,00
100,00
100,00
65
27
41,54
100,00
41,54
52
44
84,62
100,00
84,62
52
44
84,62
100,00
84,62
52
-
-
100,00
-
52
5
9,62
100,00
9,62
156
156
100,00
100,00
100,00
107
4
3,74
60,00
6,23
22
22
100,00
80,00
100,00
30
30
100,00
80,00
100,00
1.139
1.112
97,63
80,00
100,00
5.438
1.886
34,68
80,00
43,35
143
43
30,07
100,00
30,07
199
139
69,85
100,00
100,00
43.105
1.847
4,28
20,00
21,42
60
60
100,00
100,00
100,00
Cakupan Keluarga Mandiri III Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK) Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
1
3
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi Cakupan skrining katarak
4
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak
5
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus ke RS Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad) Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)
2
6
7 1 2 1 2 3
4.032
672
16,67
80,00
20,83
14
14
100,00
100,00
100,00
385
120
31,17
100,00
31,17
62
24
38,71
100,00
38,71
29
29
100,00
100,00
100,00
1.005
922
91,74
100,00
91,74
-
-
-
100,00
-
7.973
7.520
94,32
100,00
94,32
15
10
66,67
100,00
66,67
4
4
100,00
13,00
100,00
4
2
50,00
100,00
50,00
1
1
100,00
100,00
100,00
BAB V ANALISIS DAN PRIORITAS MASALAH 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan data yang diperoleh dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
NO
UPAYA
TARGET
PENCAPAIAN
1.
PROMOSI
100%
67,53%
KESEHATAN
MASALAH Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri 20,29% dari target 65% Cakupan pemberdayaan masyarakat melalui kunjungan rumah baru mencapai 36,70%
2.
KESEHATAN GIZI MASYARAKAT
100%
85,39%
Cakupan Keluarga Sadar Gizi tidak mencapai target yaitu 50,95% Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin baru mendapai 38,19%
3.
PENCEGAHAN
100%
89,66%
DAN P2M
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 62,07% Cakupan Keseambuhan Pasien TB BTA Positif 42,53% Cakupan Penemuan Penderita Diare 72,23%
4.
KESEHATAN JIWA
100%
52,23%
Cakupan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa belum mencapai target yaitu 20%
5.
KESEHATAN USIA
100%
77,51%
LANJUT
Cakupan pembinaan usia lanjut pada kelompok usia lanjut tidak mencapai target yaitu 66,67%
6.
PENDERITA
100%
84,76%
Cakupan penderita hipertensi yang
HIPERTENSI
tidak berobat teratur masih banyak
YANG TIDAK
yaitu 84,76%
BEROBAT TERATUR 7.
8.
ANGGOTA
100%
60,02%
Anggota keluarga yang merokok di
KELUARGA YANG
Wilayah kerja puskesmas
MEROKOK
Sumberjayayaitu 60,02%
KEPESERTAAN
100%
35,56%
JKN
Kepesertaan JKN di Wilayah Kecamatan Sumberjaya tidak mencapai target yaitu 35,56%
9.
KASUS DBD
TIDAK
2 KASUS
ADA 10.
KUSTA
1
Selama tahun 1017 terdapat 2 kasus DBD yang dilaporkan
6 KASUS
Selama tahun 2017 terdapat 6 kasus kusta yang dilaporkan
11.
GIZI BURUK
TIDAK
2,9% (6 kasus)
ADA 12.
13.
BALITA SANGAT
TIDAK
PENDEK
ADA
KEMATIAN BAYI
TIDAK ADA
Selama tahun 2017 terdapat balita gizi buruk yang dilaporkan
0,83%
Selama tahun 2017 terdapat balita sangat pendek sebesar 0,83%
5 KASUS
Terdapat 5 kasus kematian bayi dengan penyebab Asfiksia berat 2
kasus, BBLSR 2 kasus dan Kelainan kongenital 1 kasus 14.
KASUS FILARIASIS
TIDAK
2 KASUS
Selama tahun 2017 terdapat 2 kasus
ADA
filariasis yang dilaporkan
2. Prioritas Masalah Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi maka
dipilih
prioritas masalah sebagai berikut : NO.
MASALAH
U
S
G
TOTAL
URUTAN
1.
5
4
5
14
2
2.
5
5
5
15
1
3.
4
3
3
10
6
4.
4
4
5
13
3
5.
4
3
3
10
5
6.
5
3
3
11
4
Dari hasil USG prioritas masalah diperoleh masalah yang menjadi prioritas utama yaitu adalah 1. Adanya kasus kematian bayi karena asfiksia berat yaitu 2 kasus dan karena BBLSR 2 kasus di Wilayah Puskesmas Sumberjaya. 2.
3. Penyebab Masalah Akar penyebab masalah dicari dengan diagram fishbone sebagai berikut : a. Diagram Fishbone mencari akar penyebab masalah c. Diagram fishbone mencari akar penyebab masalah “Adanya kasus kematian bayi karena asfiksia berat yaitu 2 kasus dan karena BBLSR 2 kasus di Wilayah Puskesmas Sumberjaya”.
METODA
Kunjungan bumil resti dan pemantauan bumil dan neo resti
MANUSIA Bidan Kurang Terampil
Kelas Bumil dan Pertemuan Bumil KEK/Anemia
Kontak Petugas Bumil Resti kurang
Pengetahuan Bidan Kurang
Pengetahuan Bumil Kurang
Penanganan Bumil Resti kurang optimal
Bumil tidak memahami kondisi kehamilannya
PMT Pemulihan Revitalisasi P4K Tidak cukup asupan gizi
P4K Kurang
Gizi bumil kurang Peran serta masy. kurang
LINGKUNGAN
MATERIAL
ALAT
Akar penyebab masalah adalah :
OTJT Asfiksia dan BBLSR
Adanya kasus kematian bayi karena asfiksia berat yaitu 2 kasus dan karena BBLSR 2 kasus di Wilayah Puskesmas Sumberjaya
1. Kurangnya OTJT untuk bidan tentang asfiksia dan BBLR. 2. Perlunya optimalisasi kelas bumil dan pertemuan bumil KEK dan anemia 3. Perlunya PMT Pemulihan bumil KEK. 4. Perlunya optimalisasi kunjungan terhadap bumil resti dan pemantauan bumil resti dan neonatal resti. 5. Perlunya revitalisasi P4K
METODA
Kunjungan bumil resti dan pemantauan bumil dan neo resti
MANUSIA Bidan Kurang Terampil
Kelas Bumil dan Pertemuan Bumil KEK/Anemia
Kontak Petugas Bumil Resti kurang
Pengetahuan Bidan Kurang
Pengetahuan Bumil Kurang
Penanganan Bumil Resti kurang optimal
Bumil tidak memahami kondisi kehamilannya
PMT Pemulihan Revitalisasi P4K
OTJT Asfiksia dan BBLSR
Adanya kasus kematian bayi karena asfiksia berat yaitu 2 kasus dan karena BBLSR 2 kasus di Wilayah Puskesmas Sumberjaya
Tidak cukup asupan gizi
P4K Kurang
Gizi bumil kurang Peran serta masy. kurang
LINGKUNGAN
MATERIAL
ALAT
Akar penyebab masalah adalah : 6. Kurangnya OTJT untuk bidan tentang asfiksia dan BBLR. 7. Perlunya optimalisasi kelas bumil dan pertemuan bumil KEK dan anemia 8. Perlunya PMT Pemulihan bumil KEK.
9. Perlunya optimalisasi kunjungan terhadap bumil resti dan pemantauan bumil resti dan neonatal resti. 10. Perlunya revitalisasi P4K
4. Pemecahan Masalah Pemecahan masalah dilakukan dengan mencari alternatif pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih dengan menggunakan cara brainstorming
NO
MASALAH
PENYEBAB
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
PEMECAHAN
MASALAH TERPILIH
MASALAH 3.
Adanya kasus kematian bayi karena asfiksia berat yaitu 2 kasus dan karena BBLSR 2 kasus di Wilayah Puskesmas Sumberjaya
Bidan Kurang
Perlu peningkatan
On the job training
Terampil
pengetahuan dan
dalam rangka
menangani kasus
keterampilan
peningkatan pelayanan
Asfiksia dan
penanganan kasus
antenatal
BBLSR
Asfiksia dan BBLR
Kurang optimalnya
Optimalisasi kelas
Kelas bumil dengan
kelas bumil
bumil
inovasi
Kurangnya
Penyuluhan pada
Kegiatan Pertemuan
penyuluhan pada
bumil KEK dan anemia
bumil KEK dan anemia
bumil KEK dan
baik secara konseling
anemia
maupun penyuluhan
Kunjungan Rumah
kelompok
bumil resti Pemantauan Ibu Nifas dan neonatus
Penyuluhan kesehatan reproduksi
Perlunya PMT
PMT Pemulihan Bumil
PMT bumil KEK dan
Pemulihan bumil
KEK dan PMT
Gakin
KEK
Penyuluhan Bumil Gakin
Perlunya
Revitalisasi Program
Pertemuan P4K di
Revitalisasi P4K
P4K
Puskesmas dihadiri aparat desa dan tokoh masyarakat Simulasi dan komitmen masyarakat yang diwakili aparat desa dan tokoh masyarakat Pelaksanaan penempelan stiker
BAB VI RENCANA KERJA RUK Memakai 13 point yang terdiri dari : No, Upaya Kesehatan, Kegiatan, Tujuan, Sasaran, Target Sasaran, Penanggung Jawab, Kebutuhan Sumberdaya, Mitra Kerja, Waktu Pelaksanaan, Kebutuhan Anggaran,Indikator Kinerja dan Sumber Pembiayaan
BAB VII PENUTUP Berdasarkan hasil pelaporan tahun 2018 diperoleh identifikasi masalah adanya cakupan UKGM yang tidak mencapai target ( ). Setelah dianalisa maka diperoleh upaya pemecahan masalah terpilih adalah membuat
jadwal kegiatan UKGM dengan pemenuhan target kegiatan (RUK terlampir) LAMPIRAN-LAMPIRAN