PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 1 PURWOREJO Jalan Tentara Pelajar Kotak Pos 127 Purworejo Kode Pos 54101 Telepon (0275) 321948 Fax. 321948
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI DINAS PEKERJAAN UMUM (DPU) PURWOREJO 23 JUNI s.d 23 AGUSTUS 2014
Disusun Oleh : NAMA
: Kerod Turiman
NIS
: 13976
KOMPT. KEAHLIAN
: TITL-B
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INST.TENAGA LISTRIK PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA SMK NEGERI 1 PURWOREJO Jalan Tentara Pelajar Kotak Pos 127 Purworejo KodePos 54101 Telepon (0275) 321948 Fax.321948
TAHUN 2014 i
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Mengetahui, Kepala Sekolah
Pembimbing Sekolah
Budiyono,S.Pd.,M.Pd.
Drs. V . Edi Sudewo
NIP.19680110 199402 1 001
NIP.19620103 198803 1 006
ii
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DINAS PEKERJAAN UMUM (DPU) PURWOREJO
Mengetahui, Direktur/Pimpinan
Pembimbing Industri
Mulyono, SE
Edi Nur Widyoko , ST
NIP.19630801 199011 1 006
NIP.19730119 199203 1 001
iii
IDENTITAS PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN
: DPU KAB.PURWOREJO
DIREKTUR/PIMPINAN
: MULYONO , SE
ALAMAT
: JL.SETIABUDI NO.57 PURWOREJO
NOMOR TELPON
: ( 0275 ) 321676 , 0323676
BERGERAK DALAM BIDANG : KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN.
iv
IDENTITAS SISWA
Nama Siswa
: Kerod Turiman
Tempat / Tanggal Lahir
: Purworejo, 18 Desember 1996
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Golongan Darah
:O
Nomor Induk Siswa
: 13976
Kompetensi Keahlian
: TITL (B)
Sekolah
: SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Alamat
: Jl. Tentara Pelajar Kotak Pos 127 Telepon (0275) 321948 Purworejo 54101
Nama Orang Tua/Wali
: Khaeroni
Alamat Orang Tua/wali
: Desa Turus RT 02 / 01 , kecamatan kemiri, kab
Purworejo
Siswa Peserta
Kerod Turiman NIS. 13976
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang MahaEsa , karena atas segala limpahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Praktek Kerja Industri (Prakerin) serta pembuatan laporan kegiatan Prakerin dengan lancar tanpa halangan yang berarti. Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini saya banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Budiyono, S.Pd, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Purworejo. 2. Bapak Sugeng, selaku kepala kompetensi. 3. Bapak Edi Sudewo, S.Pd, selaku pembimbing sekolah. 4. Bapak Drs. Tarup Agus Listyanto, selaku pembimbing sekolah. 5. Bapak Mulyono SE , selaku kepala bidang kebersihan dan pertamanan DPU kab. Purworejo. 6. Bapak Edi Nur Widyoko ST
kasie pertamanaan , penerangan dan pemakaman DPU kab .
Purworejo. 7. Bapak Wukir Wibowo sebagai pembimbing pelaksana di lapangan. 8. Guru-guru SMK Negeri 1 Purworejo yang telah membantu dalam menyusun laporan. 9. Orang tua yang telah memberikan dorongan motivasi yang tinggi.. Saya akui, saya tidaklah sempurna seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan kerja praktek ini saya sangat mengharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata, semoga laporan kerja praktek lapangan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Sebagai kata terakhir, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca umunya dan khususnya bagi adik adik kelas yang akan melaksanakan kegiatan prakerin.
Purworejo, September 2014 Penyusun
Kerod Turiman vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul (Cover)
……………………………………………………. 1
Lembar Pengesahan Sekolah
……………………………………………. 2
Lembar Pengesahan Industri
……………………………………………. 3
Identitas Industri / Perusahaan
……………………………………………. 4
Identitas Siswa
……………………………………………………………. 5
Kata Pengantar
……………………………………………………………. 6
Daftar Isi
……………………………………………………………………. 7
Bab I
Pendahuluan A. Latar Belakang Kegiatan Prakerin
……………………………. 8
B. TujuanKegiatanPrakerin Bab II
……………………. 8
KegiatanPrakerin A. Latar Belakang Sejarah Industri / Perusahaan B. Jurnal Kegiatan Harian Prakerin
Bab III
……………
……………………
9 12
Penutup A. Kesimpulan B. Saran
………………………………………..……16
……………………………………………..………17
Lampiran – lampiran -
Struktur Organisasi Industri / Perusahaan
-
Lay Out Industri / Perusahaan
-
Alur Produksi (production flow)
-
Gambar Produk Industri / Perusahaan
-
Dll
vii
BAB I PENDAHULUAN A.
LatarBelakang
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) di SMK Negeri 1 Purworejo adalah bagian dari PSG (Pendidikan Sistem Ganda) yang mana merupakan sebagian dari “Link and Match”dimana dalam melaksanakan prosesnya dilaksanakan di dua tempat yaitu di sekolah dan dunia kerja atau industry baik besar, sedang, kecil, maupun industry rumah tangga. Upaya ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas tamatan agar lebih sesuai dengan tuntunan kebutuhan pembangunan pada umumnya dan kebutuhan tenaga kerja pada khususnya. Harapan utama dari kegiatan penyelenggaraan Prakerin ini di samping keahlian professional siswa meningkat sesuai tuntunan kebutuhan dunia kerja/industri, siswa juga akan memiliki etos kerja, kualitas, disiplin, waktu dan ketekunan dalam bekerja serta memiliki wawasan yang luas tentang dunia usaha/industri. Untuk mendeteksi perkembangan siswa peserta Prakerin, diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi tentang kualifikasi dan jenis kegiatan praktek siswa. Perangkat tersebuta dalah jurnal kegiatan praktek siswa dalam bentuk laporan kegiatan Prakerin.
B.
Tujuan Jurnal kegiatan praktek siswa dalam bentuk laporan kegiatan Prakerin memiliki tujuan
antara lain : 1. Mengetahui perkembangan siswa / peserta didik selama mengikuti praktek keahlian di dunia usaha / industri, antara lain: a. Kegiatan harian, mingguan, bulanan b. Kemampuan kerja siswa pada lini produksi, jasa dan management. c. Penilaian dari pihak dunia usaha / industri terhadap siswa. 2. Menjadi suatu bukti atas kegiatan praktek keahlian yang dilakukan siswa / peserta didik di dunia usaha / industri.
viii
BAB II KEGIATAN PRAKERIN
A. Latar Belakang Sejarah Industri / Perusahaan Istilah "Pekerjaan Umum" adalah terjemahan dari istilah bahasa Belanda " Openbare Werken" yang pada zaman Hindia Belanda disebut "Waterstaat swerken". Di lingkungan Pusat Pemerintahan dibina oleh Dep.Van Verkeer & Waterstaat (Dep.V&W), yang sebelumnya terdiri dari 2 Dept.Van Guovernements Bedri jven dan Dept.Van Burgewrlijke Openbare Werken. Dep. V dan W dikepalai oleh seorang Direktur,yang membawahi beberapa Afdelingen dan Diensten sesuai dengan tugas/wewenang Depertemen ini. Yang meliputi bidang PU (openbare werken) termasuk afdeling Waterstaat,dengan onder afdelingen. : 1. Lands gebouwen, 2. Wegen, 3. Irrigatie & Assainering, 4. Water Kracht, 5. Constructie burreau (untuk jembatan). Disamping yang tersebut di atas, yang meliputi bidang PU (Openbare Werken) juga afd. Havenwezen (Pelabuhan),afd. Electriciteitswezen (Kelistrikan)dan afd. Luchtvaart (Penerbangan Sipil). Organisasi P.U (Open-bare werken) di daerah-daerah adalah sebagai berikut : 1. Di Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur urusan Waterstaat/openbare werken diserahkan pada Pemerintahan Propinsi yang disebut :Provinciale Waterstaatdienst" dan dikepalai oleh seorang Hoofd Provinciale Waterstaatsdients (H.P.W) 2. Diwilayah Gouv,Yogyakarta dan Gouv. Surakarta urusan-urusan Pekerjaan Umum/Waterstaat dijalankan oleh "Sultanas Werken" (yogya) "Rijkswerken" (Surakarta), Mangkunegaranwerken". Disamping itu diwilayah Vorstenlander terdapat 3 organisasi "Waterschap", "s" Lands gebouwendienst",Regentschap Werken" dan "Gremeente werken" 3. Untuk daerah luar jawa Gouv.Sumatera, Borneo (Kalimantan) dan Grote Oost (Indonesia Timur) terdapat organisasi "Gewestelijke Inspectie v/d Waterstaat" dikepalai oleh seorang Inspektur.Diwilayah Residentie terdapat "Residentie Water Staatsdienst" yang dahulu dikenal dengan nama "Dienst der B.O.W". dan kepala dinas ini biasa disebut "E.A.Q" (Eerst Aanwzend Waterstaatsambtenar). Ketentuan yang dikeluarkan pada jaman Hindia Belanda untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas dalam lingkungan Pekerjaan Umum dapat dibaca dalam "A.W.R". 1936 B.W.R 1934 dan "W.V.O/W.V.V.". Jaman Jepang Setelah Belanda menyerahkan dalam perang pasifik pada tahun 1942, kepada Jepang, maka daerah Indonesia ini dibagi oleh Jepang dalam 3 wilayah pemerintahan, yaitu Jawa/Madura, Sumatera dan Indonesia Timur dan tidak ada Pusat Pemerintahan tertinggi di Indonesia yang menguasai ke 3 wilayah pemerintahan tersebut.
ix
Dibidang Pekerjaan Umum pada tiap-tiap wilayah organisasi Pemerintahan Militer Jepang tersebut diatas, diperlukan organisasi Jaman Hindia Belanda dan disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan dari fihak jepang,kantor pusat "V & W". di Bandung, dinamakan "Kotubu Bunsitsu", sejak saat itu istilah "Pekerjaan Oemoem" (P.O), Oeroesan Pekerdjaan Oemoem (O.P.O), "Pekerjaan Umum" (PU), disampinmg "Doboku" lazim dipergunakan. Kotubu Bonsitsu di Bandung hanya mempunyai hubungan dengan wilayah Pemerintahan di Jawa/Madura, hubungan dengan luar Jawa tidak ada. Organisasi Pekerjaan Umum di daerahdaerah, di Karesidenan-Karesidenan pada umumnya berdiri sendiri-sendiri. Sistem pelaksanaan pekerjaan ada yang mempergunakan sistem dan nama jaman Ned. Indie, disamping menurut sistem Jepang. Jaman Indonesia Merdeka Setelah Indonesia memproklamirkan Kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945, maka semenjak itu Pemuda-pemuda Indonesia mulai berangsur-angsur merebut kekuasaan Pemerintahan dari tangan Jepang baik di pusat pemerintahan (Jakarta/Bandung) maupun Pemerintahan Daerahdaerah. Sesudah Pemerintahan Indonesia membentuk Kabinet yang pertama, maka pada Menteri mulai menyusun organisasi serta sifatnya. Pekerjaan Umum pada waktu itu (1945) berpusat di Bandung, dengan mengambil tempat bekas gedung V.&W. (dikenal dengan nama "Gedung Sate"). Ketika Belanda ingin mengembalikan kekuasaaan pemerintahan di Hindia Belanda sebelum perang, datang mengikuti Tentara Sekutu masuk ke Indonesia. Akibat dari keinginan Pemerintahan Belanda ini, terjadilah pertentangan fisik dengan Pemuda Indonesia yang ingin mempertahankan tanah air berikut gedung-gedung yang telah didudukinya, antara lain "Gedung Sate" yang telah menjadi Gedung Departemen Pekerjaan Umum pada waktu itu (peristiwa bersejarah itu dikenal dengan peristiwa "3 Desember 1945"). Pada waktu revolusi fisik dari tahun 1945 s/d 1949, Pemerintah Pusat RI di Jakarta terpaksa mengungsi ke Purworejo untuk selanjutnya ke Yogyakarta, begitu juga Kementerian PU. Sesudah Pemerintahan Belanda tahun 1949 mengakui kemerdekaan Republik Indonesia maka pusat pemerintahan RI di Yogyakarta, berpindah lagi ke Jakarta. Sejak tahun 1945 itu, Pekerjaan Umum (PU) telah sering mengalami perobahan pimpinan dan organisasi,sesuai situasi politik pada waktu itu. Sebagai gambaran garis besar organisasi PUT diuraikan sebagai berikut: 1. Sebelum tentara Belanda masuk ke Yogyakarta Susunan Kemerdekaan PU. Perhubungan dapat dibagi menjadi 8 Jawatan dan 4 Balai. 2. Khusus pada masa Republik India Serikat Kementerian Perhubungan dan POU RIS dibagi dalam beberapa Departemen dan beberapa Jawatan dan beberapa instansi yang hubungan erat dengan tugas dari dep.PU. RIS.
x
Kementerian Perhubungan PU.RIS tersebut terdiri atas penggabungan 3 Departemen prae federal yaitu : 1. Departemen Verkeer, Energie dan Mynbouw dulu (kecuali Mynbouw yang masuk dalam kementerian Kemakmuran). 2. Departemen Van Waterstaat di Wederopbouw. 3. Departemen Van Scheepvaart. Penggabungan dari 3 Departemen dari pemerintahan prae federal dalam satu Kementerian yaitu Kementerian Perhubungan Tenaga dan PU.RIS dianggap perlu, supaya hubungan 3 Departemen tersebut satu dengan lain menjadi sangat erat, terlebih-lebih jika diingat, bahwa untuk pembangunan Negara akan diadakan koordinasi dan rasionalisasi yang baik dan adanya tenaga ahli dan pula untuk melancarkan semua tugas yang dibebankan pada Kementerian Perhubungan Tenaga dan PU.RIS. Khusus pada permulaan terbentuknya Negara Kesatuan RI, maka susunan Kementerian berbeda sebagai berikut : Dalam masa proloog G 30 S. PKI terjadilah dalam sejarah Pemerintahan RI suatu Kabinet yang besar disebut dengan nama Kabinet DwiKora atau Kabinet 100 Menteri, dimana pada masa ini dibentuk Koordinator Kementerian. Tidak luput Departemen PUT. yang pada masa itu ikut mengalami perubahan organisasi menjadi 5 Dept. dibawah Kompartemen PUT Kabinet Dwikora, dipimpin Jenderal Suprajogi. Adapun Kompartemen PUT ketika membawahi, antara lain : 1. Departemen Listrik dan Ketenagaan 2. Departemen Bina Marga 3. Departemen Cipta Karya Konstruksi 4. Departemen Pengairan Dasar 5. Departemen Jalan Raya Sumatera Setelah peristiwa G.30S PKI Pemerintah segera menyempurnakan Kabinet Dwikora dengan menunjuk Ir.Soetami, sebagai menteri PUT untuk memimpin Kompartemen PUT. Kabinet yang disempurnakan itu tidak dapat lama dipertahankan. Kabinet Ampera, sebagai Kabinet pertama dalam masa Orde Baru. Kembali organisasi PUT dibentuk dengan Ir.Soetami, sebagai Menteri. Dengan Surat Keputusan Menteri PUT tertanggal 17 Juni 1968 N0.3/PRT/1968 dan dirobah dengan Peraturan Menteri PUT tertanggal 1 Juni 1970 Nomor 4/PRT/1970. Departemen PUT telah memiliki suatu susunan struktur Organisasi. Sebagai gambaran lebih jauh pembagian tugas-tugas dalam lingkungan Dep. PUT, maka pada waktu itu azas tugas-tugas PU telah diserahkan pada kewenangan daerah itu sendiri.
xi
B. Jurnal Harian Kegiatan Prakerin
JURNAL KEGIATAN PRAKERIN DI DINAS PEKERJAAN UMUM (DPU) PURWOREJO
NO
Hari / Tanggal
Divisi
1.
Senin ,
perbaikan
2.
23 Juni 2014 Selasa
Pasang tidung besi pju di selatan smkn 1 pwr bongkaran jln mranti.
perawatan
Mencari induksi dan kabel putus jaringan pju meterisasi jln lingkar selatan
perbaikan
Ganti timer pju perum mranti
Rabu
perawatan
Cari induksi taman a yani depan smk 1 pwr
25 Juni 2014
perbaikan
4.
Kamis
perawatan
5.
26 Juni 2014 Jumat
Ganti lampu taman lampu sl 18 w x 3 buah taman a yani Ganti lampu sl 18 w photo cell 3 a kec banyuurip Pengamanan jaringan dari gesekan pohon ( pemangkasan pohon ).
perbaikan
6.
27 Juni 2014 Sabtu
Merakit timer kontaktor panel jln kec banyuurip
perawatan
Stel timer jl pertigaan don bosco
28 Juni 2014
perbaikan
Ganti lampu spot warning depan kantor dkp
Senin
perbaikan
Perbaikan los kontak kabel pju pantai jatimalang
perawatan
Cek arus pju jl brigjen katamso.
perawatan
Cari kabel induksi di pju jln. tentara pelajar.
perawatan
Pemotongan pohon untuk pengamanan jaringan.
perbaikan
Memasang lampu hpl 125 watt, photo cell 3 ampere di jln kec. Banyuurip.
24 Juni 2014
3.
7.
30 Juni 2014
8.
Selasa
Jenis Kegiatan
1 Juli 2014 9.
Rabu 2 Juli 2014
10.
Kamis 3 Juli 2014
xii
Paraf Pembi mbing
11.
perbaikan
Memasang fitting gantung 125 watt ,lampu sl 45 watt di kutoarjo.
perbaikan
Memasang lampu hpl 125 watt, photo cell 3 ampere , lampu sl 45 watt di jln .kec purwodadi.
perbaikan
Memasang lampu hpl 125 watt , lampu sl 45 watt di jln selatan kec. Bagelen .
perbaikan
Memasang lampu hpl 125 watt , photo cell 3 ampere lampu sl 45 watt , timer manual di sucen.
perbaikan
Mengganti timer digital di jembatan klopo bener. Memasang lampu hpl 125 watt, photo cell 3 ampere.
perbaikan
Memasang timer digital di kec kaligesing , lampu sl 45 watt , fitting gantung 125 watt di kedung sari.
perawatan
Pemangkasan pohon untuk pengamanan jaringan.
perbaikan
Memasang lampu hpl 125 watt , fitting gantung 125 watt di alun –alun purworejo.
perawatan
Pengamanan jaringan dari gesekan pohon ( pemangkasan pohon ) di jln tentara pelajar.
perbaikan
Perbaikan dan penyambungan kabel dekat pasar baledono.
perawatan
Meterisasi dan merangkai alat kontrol dekat pasar baledono.
perbaikan
Penggantian fitting dan lampu Perbaikan kabel putus Memasang photo cell di loano.
perbaikan
Mengganti lampu warning di dpn dpu Mengganti lampu d patung wr supratman Perbaiki lampu mati belakang psr baledono.
Sabtu
perawatan
Mencari induksi kabel dalam tanah dan
19 Juli 2014
perbaikan
penggantian kabel baru di taman a yani.
Senin
perbaikan
Pengantian komponen di panel penerangan bener.
Jumat 4 Juli 2014
12.
Sabtu , 5 Juli 2014
13.
Senin 7 Juli 2014
14.
Selasa 8 Juli 2014
15.
Rabu 9 Juli 2014
16.
Kamis 10 Juli 2014
17.
Jumat 11 Juli 2014
18.
Sabtu 12 Juli 2014
19.
Senin 14 Juli 2014
20.
Selasa 15 Juli 2014
21.
Rabu 16 Juli 2014
22.
Kamis 17 Juli 2014
23.
Jumat 18 Juli 2014
24.
25.
21 Juli 2014
xiii
26.
Selasa
perbaikan
Pengantian lampu dan merakit rangkaian lampu di kaliboto.
perbaikan
Mengganti photo cell 3 ampere ,lampu hpl 125 watt di jln lingkar selatan condongsari . Mengganti lampu halogen 500 watt di tugu adipura jln tentara pelajar .
perbaikan
Mengganti lampu halogen 500 watt di taman branding purworejo. Mengganti lampu sl 45 watt , photo cell 3 ampere di jln wakhid hasim purworejo.
perbaikan
Mengganti timer manual di pertigaan don bosco. Mengganti lampu sl 45 watt, photo cell , lampu hpl 125 watt jln kec . banyuurip.
perbaikan
Mengganti lampu hpl 250 watt , fitting gantung di kantor polres purworejo. Mengganti lampu led , balast led di tpa jetis purworejo.
22 Juli 2014 27.
Rabu 23 Juli 2014
28.
Kamis 24 Juli 2014
29.
Jumat 25 Juli 2014
30.
Sabtu 26 Juli 2014
MINGGU 27 JULI 2014 – MINGGU 3 AGUSTUS 2014 LIBUR LEBARAN 31.
Senin
32.
4 Agustus 2014 Selasa
Halal bihalal
perbaikan
Mengganti trafo & lampu di jln magelang Mengganti lampu halogen di monumen purworejo alun2. Mengganti lampu halogen di monumen pwr berirama di jln tentara pelajar.
perbaikan
Ganti timer pju don bosco Ganti photo cell dan lampu di pangen
perbaikan
Memperbaiki instalasi lampu penerangan di kalijambe. Memasang photo cell di pju kalijambe.
Jumat
perbaikan
Mengganti photo cell 6 ampere , dan
8 Agustus 2014
perawatan
pengamanan tiang roboh jln. Magelang kalijambe.
Sabtu
perbaikan
Penggantian tiang roboh di polantas purworejo. Dan mengurus administrasi kantor.
5 Agustus 2014
33.
Rabu 6 Agustus 2014
34.
Kamis 7 Agustus 2014
35.
36.
9 Agustus 2014
xiv
37.
Senin
perbaikan
Mengganti lampu led mengganti balast di tpa jetis.
perbaikan
Memasang stang ,begel ,kap gembreng 250 watt , 125 watt, fitting gantung 250 watt, 125 watt, lampu sl 45 watt, photo cell 3 ampere, banlet di jl.wilopo sindurjan .
perbaikan
Memasang pondasi lampu pju di kalijambe
perbaikan
Memasang lampu ,tudung lampu, tiang pemancang lampu di sindurjan.
perbaikan
Memasang lampu sl 18 watt di perum grapah. Mengganti lampu hpl 125 , trafo hpl 125 , photo cell 3 ampere di utara pasar gintunagan.
perbaikan
Memasang lampu hpl 250 ,trafo hpl 250, kap gembreng , fitting 250 di candingasinan banyuurip. Memasang lampu sl 45 di depan KUD Banyuurip.. Memasang togor , lampu hpli 250 , trafo hpl 250 , kapasitor 30 w ,ignitor , kabel dx 50 m di pju di kalijambe .
11 Agustus 2014
38.
Selasa 12 Agustus 2014
39.
Rabu 13 Agustus 2014
40.
Kamis 14 Agustus 2014
41.
Jumat 15 Agustus 2014
42.
Sabtu 16 Agustus 2014
43. p l
44.
Senin
perbaikan
18 Agustus 2014 perbaikan
Mengganti lampu dan perbaikannya di kebon gunung Perbaikan lampu mati di loano Mencabut tiang pju di lengkong.
perawatan
Pengamanan pju tabarak truk.
perawatan
Pengamanan pju bapangsari tabrak mobil.
21 Agustus 2014 47. Jumat
perbaikan
Perbaikan pondasi bapangsari.
22 Agustus 2014 48. Sabtu 23
perawatan
Pengamanan pju tabrak mobil di kalijambe.
Selasa 19 Agustus 2014
45.
Rabu 20 Agustus 2014
46.
Kamis
Agustus 2014
xv
BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) telah memberikan banyak pengalaman yang tidak pernah saya dapatkan di sekolah. Disamping itu, prakerin tersebut telah membuat saya mempunyai banyak teman dari pekerja dan teman dari kelas lain yang juga sedang menjalankan prakerin di Dinas Pekerjaan Umum . Di Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) ini pula saya diberi wawasan dan juga terjun langsung untuk menangani segala permasalaha seperti penggantian lampu penerangan , pengecekan pada komponen di kotak PHB untuk lampu dll , disini juga diperkenalkan banyak komponen-komponen baru yang belum ada di sekolahku, dibimbing untuk merangkai sendiri rangkaian kontrol penerangan jalan oleh instruktur yang mendampingi. Biasanya dinas pekerjaan umum menangani banyak pekerjaan seperti penggantian lampu maupun perawatan dan penggantian komponen yang rusak , instalasi penerangan jalan dll . Pada saat di Dinas Pekerjaan Umum mempunyai banyak pengalaman yang sangat banyak, memperbaiki dan perawatan dengan peralatan yang sangat berbeda dan pengalaman saat bekerja saat di lapangan langsung.
B.Saran Untuk terciptanya kemudahan dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin), maka penulis memberikan beberapa saran baik kepada pihak sekolah maupun kepada pihak perusahaan demi terwujudnya cita-cita yang sama.
Saran BagiSekolah
1. Waktu pelaksanaan prakerin seharusnya dilakukan pada saat kelas 2 saja, sehingga tidak mengganggu pembelajaran kelas 3. 2.Mencarikan tempat prakerin yang lebih banyak sehingga siswa dapat leluasa memilih tempat prakerin yang disenangi. 3.Memilih perusahaan / tempat prakerin yang sangat sesuai dengan bidangnya.
xvi
Saran Bagi Industri / Perusahaan
1. Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebaiknya siswa dibekali dengan ilmu dan ketrampilan yang lebih 2. Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebaiknya guru pembimbing memberikan gambaran nyata tentang tempat Prakein. 3.Sebaiknya meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja dan waktu masuk pekerjaan.
xvii
LAMPIRAN 3 GAMBAR PRODUKSI JASA PERAWATAN DAN PERBAIKAN DI DPU KAB . PURWOREJO
PENYAMBUNGAN KABEL BAWAH TANAH
xviii
PEMBUATAN PONDASI TIANG LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM
KOMPONEN YANG SERING DIGUNAKAN
xix
xx
GAMBAR RANGKAIAN DAN KOTAK PANEL
xxi