LAPORAN PENDIDIKAN PEMAKAI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
DISUSUN OLEH : KARNILA ABUBAKAR SUCI RAMADHANI NALOLE GRASIELA GEBBY ASSA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
kami
dapat
menyelesaikan
Laporan
Pendidikan
Pemakai
Di
Perpustakaan Fakultas Teknik. Laporan ini di buat untuk memenuhi tugas Pendidikan Pemakai yang telah di berikan kepada kami berdasarkan pembagian kelompok. Dalam kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas pemebriaan tugas ini di karenakan kehadiran tugas ini telah memberi pengetahuan baru kepada kami serta mampu membuka cakrawala berfikir kami sehingga mampu menyelesaikan Lapora ini dalam jangkan waktu yang telah di tentukan. Namun kami menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun, khususnya dosen dan berbagai kalangan intelektual lainya . Kami akan sangat menerima segala kritik dan saran dengan senang hati sebab pada dasarnya kami semua masih dalam proses pembelajaran dan masih membutuhkan berbagai bimbingan.
Manado, 30 Oktober 2017
BAB II PENDAHULUAN Latar Belakang Perpustakaan merupakan lembaga yang menyediakan informasi. Perpustakaan bertugas melayani dan menyediakan informasi bagi masyarakat, perpustakaan dikelola oleh pustakawan
yang
profesional
dimana
pustakawan
harus
paham
betul
keadaan
perpustakaannya, koleksinya dan memahami betul pengguna yang akan dilayaninya, maka dari itu pustakawan bertanggung jawab atas ditemukan atau tidaknya informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Selain itu pustakawan wajib memberikan pendidikan pemakai kepada penggunanya. Dimana hal ini bertujuan untuk membantu pemakai dalam mengetahui langkahlangkah melakukan penelusuran, aturan berkunjung atapun melakukan peminjaman bahan pustaka. selain itu , dengan memberikan pendidikan pemakai kepada pengguna dapat juga memberikan kemudahan dalam pekerjaan pustakawan dikarenakan pemakai telah memahami bagaimana langkah-langkah melakukan penelusuran maupun peminjaman dan juga aturanaturan yang ada dalam perpustakaan yang telah disebutkan sebelumnya maka pemakai bisa mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada pustakawan.
Tempat Penelitian dan Waktu Peenelitian Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado Senin 23 Oktober 2017 Pukul : 14:00 WITA - Selesai
BAB II PEMBAHASAN 1. LOKASI Perpustakaan fakultas tekhnik berada didalam area fakultas tekhnik, pada gedung “Letter U Fakultas Teknik” lantai 2, sisi kanan di sebelah ruangan guru besar, tepat dibelakang ruangan tatausaha. 2. ATURAN SECARA UMUM Tidak boleh menggunakan sandal Tidak boleh menggunakan kaos oblong Tidak boleh menggunakan pakaian robek-robek Jam pelayanan perpustakaan
Senin-Kamis 09.00-16.00
Jumat 09.00-13.00
Hari sabtu dan tanggal merah libur.
Tidak boleh makan dan minum dalam perpustakaan Tas wajib dititip di tempat penitipan Diharuskan mengisi buku tamu Yang akan melakukan peminjaman wajib memiliki kartu anggota perpustakaan 3. RUANGAN-RUANGAN DALAM PERPUSTAKAAN TEKNIK 1) Ruangan Administrasi Didalam ruangan ini terjadi kegiatan pendafataran anggota sekaligus pembuatan kartu anggota perpustakaan. Selain itu juga, di ruangan ini terjadi proses pembuatan surat bebas pinjam. 2) Ruang Pengolahan Ruangan untuk teknis perpustakaan untuk mengelola bahan pustaka Mengklasifikasi bahan pustaka, mengupload data tersebut ke database perpustakaan 3) Refrensi Ruangan untuk koleksi refrens contohnya :
a. ensiklopedia (umum : semua disiplin ilmu) (khusus : engineering, tekhnik) b. direktori c. bibliografi d. buku-buku langka (kurang beredar tapi sangat penting, misalnya buku-buku dari luar negeri yang berhubungan dengan cabang ilmu yang ada dan sulit didapat) e. skripsi tesis dan disertasi f. Peta (topografi) g. majalah h. jurnal Perlu diketahui bahwa koleksi yang ada di bagian referens ini tidak dapat dipinjam melainkan hanya bisa dibaca di tempat. 4) Ruangan Sirkulasi Ruangan yang melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. 5) Ruangan Baca Sekaligus Ruangan Buku Teks
4. ADMINISTRASI Yang bisa menjadi pengguna perpustakaan fakultas teknik adalah mahasiswa dan dosen serta staf dari fakultas teknik. Selain itu mahasiswa dari luar fakultas pun bisa mengakses layanan perpustakaan hanya saja tidak bisa melakukan peminjaman bahan pustaka, yang diperbolehkan hanyalah layanan baca ditempat. Syarat untuk membuat kartu anggota yaitu : Membayar UKT Membawa bukti pembayaran Foto 2X3 cm SK Bidikmisi (untuk mahasiswa bidikmisi) Mengisi formulir Registrasi Anggota
6. Sistem Temu Kembali Informasi
Sistem pelayanan diperpustakaan terbagi menjadi 2 yaitu pelayanan terbuka dan tertutup. Sistem pelayanan yang digunakan dalam perpustakaan teknik yaitu sistem pelayanan terbuka, dimana pengguna bisa langsung mengakses kejajaran koleksi tanpa melalui perantara pustakawan. Namun pengguna juga bisa menggunakan bantuan pustawakan.
Jenis katalog terbagi menjadi 4 yaitu : katalog kartu, katalog lembaran, katalog buku dan katalog komputer. Perpustakaan fakultas teknik menggunakan katalog komputer (OPAC)
dimana pengguna bisa melakukan penelusuran lewat komputer hanya
mengetik kata kunci contohnya, nama pengarang , judul buku, subjek atau nomor kelas pada OPAC tersebut.
Sistem penempatan buku di rak dibagi menjadi 2 yaitu penempatan relative dan penempatan tetap. Perpustakaan fakultas teknik menggunakan sistem penempatan relative dimana buku dengan subjek yang sama akan berada berdampingan atau dalam satu jajaran yang sama. Agar lebih mudah dikenali, buku-buku dengan subjek yang sama tersebut diberikan warna pada sudut buku. Misalnya : o Warna orange : Arsitektur o Warna biru : Transportasi o Warna putih : Sipil o Warna merah muda : Elektro o Warna kuning : Mesin o
Warna ungu : Komputer
o
Warna hijau : Manajement
Untuk pedoman menyusun nomor klasifikasi, perpustakaan fakultas teknik ini menggunakan DDC.
Sistem Peminjaman dibagi menjadi 3 yaitu, sistem peminjaman kartu, sistem peminjaman kantong dan sistem peminjaman komputer. Perpustakaan fakultas teknik menerapkan sistem peminjaman komputer. Jumlah buku yang dapat dipinjam untuk dosen : 3 buku sedangkan untuk mahasiswa : 2 buku. Batas maksimal peminjaman untuk dosen 2 minggu dan untuk mahasiswa 1 minggu. Langkah-langkah Peminjaman : Pengguna datang ke perpustakaan
Mengisi buku tamu (masih dalam bentuk buku) Menitipkan barang bawaan di tempat penitipan Melakukan penelurusan lewat OPAC atau bisa juga langsung ke jajaran koleksi setelah buku yang dibutuhkan telah ditemukan, maka pengguna menuju ke bagian sirkulasi di sirkulasi pengguna harus menyerahkan kartu anggota beserta buku yang dipinjam untuk diproses. Pustakawan menginput ID anggota dan juga ID pustaka kedalam database Setelah proses peminjaman terproses akan muncul pemberitahuan mengenai kapan tanggal pinjam dan tanggal pengembalian. Semua itu akan tersimpan dalam database. Pengguna akan diberitahukan tanggal kapan buku yang dipinjam harus dikembalikan. Untuk berjaga-jaga pustakawan juga membuat salinan peminjaman dalam sebuah buku, karena perpustakaan teknik belum memiliki generator/genset ditakutkan ketika terjadi pemadaman listrik proses peminjaman maupun pengembalian akan terhenti. Langkah-langkah Pengembalian : Pengguna datang perpustakaan Mengisi buku tamu (masih dalam bentuk buku) Menitipkan barang bawaan di tempat penitipan Membawa buku yang akan dikembalikan Menuju sirkulasi di sirkulasi pengguna harus menyerahkan kartu anggota beserta buku yang dipinjam untuk diproses Pustakawan menginput ID anggota dan juga ID pustaka ke dalam database, Setelah proses pengembalian di dalam database selesai, buku tersebut bisa dikembalikan langung oleh pengguna ke jajaran koleksi atau bisa juga pustakawan yang melakukannya Jika saja terjadi keterlambatan dalam pengembalian, maka pengguna harus membayar denda langsung ke BANK BNI atau bisa juga menitipkan uang ke pustakawan dan nanti pustakawanlah yang akan melakukan pembayaran ke bank. Denda yang dikenakan adalah sebesar Rp 1.000/hari.
Jika buku yang dipinjam hilang, maka sanksi yang dikenakan adalah harus mengganti dengan buku yang sama. Apabila buku yang dipinjam rusak, maka tergantung dari kebijaksanaan perpustakaan.