PEMERINTAH KOTA PEMATANGSIANTAR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KARO JL. Pane No.2 blk Pematangsiantar Email:
[email protected]
LAPORAN HASIL PERTEMUAN Nama Pertemuan
: Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Hari/tanggal
: Senin/25 Februari 2019
Tempat
: Ruang Pertemuan Kantor Lurah Simalungun
Jam
: 10.00 WIB
Peserta
: Lurah , Ketua RW, Ketua RT/Kepling, Kader Kes
Susunan acara MMD 1. Pembukaan oleh ibu Fretty Lorida Pane 2. Do’a Pembuka oleh ibu Hapsah Ritonga 3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 4. Kata sambutan oleh lurah Simalungun/ yang mewakili 5. Kata sambutan oleh kepala UPTD puskesmas Karo ibu Elfrida L Sihotang, M.Kes 6. Penyampaian Visi Misi oleh Ibu Fretty Lorida Pane dan penanda tanganan komitmen 7. Penyampaian hasil SMD (survey mawas diri) 8. Diskusi 9. Do’a 10. Penutup Pembahasan
: Hasil SMD
Notulen
:
Koordinator mempersilahkan anggota pertemuan untuk menyampaikan saran atau tanggapan tentang : 1. Perilaku merokok Bapak J. Panjaitan (kepling) Pengalaman pribadi yang saya dapatkan sebagai seorang perokok adalah untuk prilaku merokok ini saya sudah berniat untuk tidak merokok lagi, tapi kalau saya bergabung dengan teman teman saya, saya malah tidak jadi berhenti merokok karena pengaruh dari kawan-kawan saya. Jadi menurut saya susah untuk berhenti merokok kalau tidak ada niat dan kembali lagi ke pribadi masing-masing, yang kedua buat gambar-gambar tentang bahaya rokok. Tanggapan dari ibu Elfrida L Sihotang, M.Kes (ka.puskesmas Karo) Puskesmas sudah melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya rokok dan sudah memasang poster-poster tentang bahaya rokok di posyandu. Orang-orang yang perokok aktif menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat yang belum atau yang tidak merokok untuk menyampaikan bahaya rokok Bapak S. Amarita (Ketua RW.06) Kalau menurut saya, orang yang merokok itu karena adanya pekerjaan yang sedang dia lakukan dan kadang-kadang juga karena pengaruh dari kawankawan. Tapi kalau saya sudah berhenti merokok, awal nya memang sulit karna mulut terasa pahit, tapi lama-lama saya sudah tidak merokok lagi cara nya dengan makan permen pedas jadi mulut saya tidak pahit lagi. Tanggapan dari ibu Elfrida L Sihotang (Ka. Puskesmas Karo) Bapak Ambarita nanti akan dilibatkan untuk mengisi penyuluhan tentang bagaimana cara berhenti merokok. 2. Masalah Penyakit Hipertensi Tanggapan dari ibu Helen Tamba (puskemas karo) Banyak masyarakat yang menderita hipertensi tetapi dak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, seharusnya pasien haru rutin minum obat dan rutin cek kesehatan ke puskesmas. Tanggapan dari ibu Elfrida L Sihotang, M.Kes (ka. Puskesmas Karo) Puskesmas sudah membuat kegiatan berupa POLANIS untuk menurunkan penyakit hipertensi. Namun yang hadir hanya itu-itu saja orang nya dan sudah
melakukan penyuluhan tentang bahaya hipertensi dan efeknya, diharapkan kepada kader dan tokoh masyarakat untuk A. menghayo-hayokan masyarakat untuk mengikuti senam polanis setiap hari jum’at B. Perobatan dan cek kesehatan rutin jika sudah menderita hipertensi C. Menghayo-hayokan masyarakat untuk ikut posbindu. 3. Keluarga Berencana Ibu Nurmasita (kader Posyandu) Saya sudah menyuruh untuk ber KB sama ibu-ibu yang ada dilingkungan saya tapi alasan mereka enggak ber KB karna lagi menyusui anak nya yang kedua karna baru punya anak satu atau dua mereka bilang nanti dulu lah ber KB karna anak nya masih sedikit. Tanggapan dari ibu Hapsah Ritonga (puskesmas karo) Sebenarnya KB harus digunakan pada ibu yang habis melahirkan setelah 40 hari melahirkan atau pasca nifas untuk menjarangkan jumlah anak, dan resiko yang akan didapatkan jika jarak anak terlalu dekat adalah perdarahan, lalu kurangnya kasih saying anak pertama karena ibu nya harus mengurus anak kedua, walaupun ibu itu sedang menyusui nanti akan kita berikan PIL KB untuk ibu menyusui. Jadi diharapkan para ibu-ibu kader menghayo-hayokan kembali agar masyarakat yang belum ber KB agar mau ber KB Ibu Ida Fitri Sidauruk (kader posyandu) Menurut saya rata-rata masyarakat sudah ber KB hanya 1 atau 2 orang yang belum ber KB karena baru punya anak satu atau lagi menyusui. Tanggapan dari Ibu Elfrida L Sihotang, M.Kes (ka.puskesmas Karo) Tapi di kuesioner masih banyak yang mengaku belum menggunakan KB dengan alasan takut, belum punya anak laki-laki dan pakai KB alami, jadi berarti kita harus mengulang pendataan berapa banyak masyarakat yang tidak ber KB.
4. Penyediaan Air Bersih Tanggapan dari ibu Elfrida L Sihotang, M.Kes (ka. puskesmas Karo) Dari data yang didapat Masih banyak masyarakat yang menggunakan air sungai untuk kebutuhan air minum Ibu Nurmasita (kader posyandu) Masyarakat hanya menggunkan air sungai sebagai kebutuhan MCK dan menggunakan mata air untuk kebutuhan sehari-hari. Tanggapan dari ibu Elfrida L Sihotang, M.Kes (ka. puskesmas Karo) Menggunakan mata air yang ada didekat sungai sama dengan mengkonsumsi air kotor, karena lokasi nya dekat dengan sungai, tapi kalau air sumur
bor sudah aman karena sudah pernah di cek ke laboratorium dan hasil nya aman untuk dikonsumsi. Jadi diharapkan kepada kader-kader dan tokoh masyarakat untuk Menyampaikan kepada orang yang sudah menggunakan air sungai untuk menggunakan air bersih. Bapak J panjaitan (kepling) Saya memberi masukan saja karena banyak yang pakai bak penampungan air bagaimana cara agar air di bak penampungan itu bersih, karena biasa nya ada petugas dari puskesmas membagikan ABATE ke rumah-rumah warga. Itu saja saran dari saya.
KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT Setelah melakukan diskusi ada bebera kesimpulan dan rencana tindak lanjut yang akan dikerjakan : 1. kebiasaan merokok yaitu : memasang poster-poster tentang bahaya rokok menyampaikan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat yang belum
merokok agar menjauhi rokok membuat sosialisasi tentang bagaimana berhenti merokok sebagai narasumber
bapak S.Ambarita masalah hipertensi yaitu : masyarakat mengikuti senam polanis setiap hari jum’at perobatan dan cek kesehatan secara rutin jika sudah menderita hipertensi di
2.
posbindu dan posyandu menghayo-hayokan masyarakat untuk mengikuti posbindu dan posyandu masalah KB yaitu : melakukan pendataan ulang kepada masyarakat berapa banyak yang belum ber
KB sekaligus memberi konseling bagi keluarga yang belum ber KB. masalah sumber air bersih yaitu : menyampaikan ke masyarakat yang menggunakan air sungai agar tidak
3.
4.
mengkonsumsi air sungai lagi mengingat higienitas air sungai Demikianlah laporan hasil MMD yang dilaksanakan. Diketahui :
Pematangsiantar,
Kepala UPTD Puskesmas Karo
Elfrida L Sihotang, M.Kes Nip.197506052006042005
Notulis
Dewi Atika