Parmelia sulcata Parmeliaceae Lecanoromycetes
Arif Luqman 1508 100 014
Laboratorium Botani Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2009
Parmelia sulcata Parmeliaceae Lecanoromycetes
Ciri-ciri Lecanoromycetes : Lecanoromycetes Termasuk
dalam
Ascomycota.
adalah
subdivisi Ascus
kelas
terbesar
Pezizomycotina
(sel
pembawa
jamur. di
divisi
spora)
dari
Lecanoromycetes paling sering melepaskan spora oleh dehiscence berparuh. Mereka biasanya tumbuh kurang dari satu milimeter setahun. dengan
laju
Dengan membandingkan ukuran koloni
pertumbuhan
diketahui
spesies
tertentu,
bersimbiosis sangat me mungkinkan. Kenyataannya, cabang khusus arkeologi menggunakan tingkat pertumbuhan lumut sebagai sarana bersimbiosis. Cendawan penyusunnya tergolong Pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilkan berupa peritesium. Cendawan
penyusunnya
tergolong
Discomycetes.
Lichenes membentuk tubuh buah berupa apothesium yang berumur panjang. Dalam kelas ini terdiri dari komponen alga dari famili Mycophyceae dan Chloropyceae yang bentuknya berupa gelatin. (Yurnaliza, 2006)
Gambar Literatur
Gambar Manual
1
3
2
Keterangan : 1. Thallus 2. Rhizines 3. Soredia
Hirarki taksonomi : Kingdom
: Fungi
Divisi
: Ascomycota
Kelas
: Lecanoromycetes
Ordo
: Lecanorales
Famili
: Parmeliaceae
Genus
: Parmelia
Spesies
: Parmelia sulcata Taylor 1836 (www.eol.org)
Deskripsi Lantana camara : Parmelia sulcata termasuk dalam kingdom fungi. Genus Parmelia sulcata adalah Parmelia dan dan termasuk famili Parmeliaceae. Ini adalah jenis lumut yang sangat umum, luas yang dapat ditemukan di cabang dan ranting. Hal ini jarang ditemukan di daerah kering dan berbatu.
Berbeda
dengan lumut itu cukup toleran dengan polusi.
Parmelia
sulcata yang dapat bervariasi dari abu-abu pucat ke warna abuabu kehijauan dengan tambalan terdiri dari datar, tumpang tindih cabang dan lobus. Tambalan biasanya ukuran 2-7 cm tetapi sering bisa lebih kecil pada ranting. Thallus foliose yang biru untuk warna abu-abu dan becoms perunggu ketika tua dan semi-hampir mati. Memiliki mencolok, pseudocyphellae putih membentuk jaringan di permukaan lobus. Penampilan umum: pucat abu-abu untuk abu-abu kehijauantambalan terdiri dari datar, tumpang tindih cabang dan lobus; 2-7 tambalan-tambalan yang biasa cm (1-3 inci) di seberang, tetapi sering lebih kecil pada ranting. Thallus: Foliose, yang terdiri dari datar, cabang-cabang yang tumpang tindih yang erat melekat pada kulit; cabang 2-5 mm (1/8-1/4 in) lebar. Hulu permukaan kehijauan abu-abu pucat
atau abu-abu ketika kering; kehijauan-abu-abu ketika basah; halus dengan mengangkat punggung bukit putih seperti lipatan Bawah permukaan cokelat gelap kehitaman, ditutupi dengan rhizines kehitaman yang lebih rendah di seluruh sisi. Soredia: Mengembangkan di marjin dan di lipatan dibesarkan di atas permukaan. Keterangan :
jaringan yang rusak pegunungan putih pada
permukaan atas lobus membedakan spesies ini dari spesies lain abu-abu, foliose lichens. Parmelia sulcata adalah umum dan luas. Hal ini relatif toleran terhadap pencemaran, sehingga ditemukan dalam semua kecuali yang paling kotor daerah. Namun demikian, kajian oleh LeBlanc dan Rao (1973) menunjukkan bahwa jumlah sulfur dioksida berkisar 0,01-0,03 bagian per juta di atmosfer mengakibatkan kerusakan serius atau kematian dalam spesies ini. (anonim, 2009)
Daftar Pustaka Anonim. 2007. Parmelia sulcata Tayl. www.free.vlsm.org diakses pada tanggal 14 November 2009 pukul 10.23 WIB Anonim. 2009. Parmelia sulcata. www.eol.org diakses pada tanggal 14 November 2009 pukul 10.23 WIB Yurnaliza. 2006.Lichenes (Karakteristik, Klasifikasi, dan Kegunaan). Universitas Sumatera Utara. Medan