Batagur baska 1 2a 2b 2 2c 3 4 4a 4b
Keterangan :
Klasifikasi
5 ( Anonim, 2005 )
1. Carapace
Domain
: Eucarya
2. Kepala
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Chordata
Class
: Reptilia
Order
: Testudines
Family
: Geoemydidae or Bataguridae
Subfamily
: Batagurinae
Genus
: Batagur - Gray, 1855
Species
: Batagur baska Gray
2a. Hidung 2b. Mata 2c. Mulut 3. Plastron 4. Kaki 4a. Selaput 4b. Jari kaki 5. Ekor
( Anonim, 2009) Nama daerah : Kura-kura Tuntong Morfologi
: Ukuran dewasa cukup besar, kakinya berselaput, dengan kepala berukuran relatif kecil, mempunyai moncong yang meruncing. Mempunyai denticulat dorsal pada ridge rahang atas dan rahang bawah. Kaki depan dilengkapi dengan 4 cakar. Carapace halus. Perisai nuchal lebih melebar daripada memanjang, sub vertebralis kedua dan ketiga sama. Plastron terdiri dari sepasang perisai gular, humeral, axillary, pectoral, abdominal,inguinal, femoral, dan anal. Plastron jauh lebih kecil daripada bukaan cangkang, saat muda plastron terangulasi secara lateral, saat dewasa agak membulat, perisai
inguinalis lebih besar. Mempunyai empat perisai costal pada setiap sisi dan marjinal sebanyak 25 atau 26 (termasuk satu yang berhubungan dengan nuchal dan sepasang supracaudal). Cangkang seragam, berwarna coklat, coklat zaitun, atau kehijauan; kepala, bawah permukaan leher dan anggota tubuh depan berwrna kemerahan, bagian belakang tumpul berwaran ungu kemerahan dan mata berwarna kuning kehijauan (Smith 1931, Tikader 1983, Tikader & Sharma 1985). Penyebaran
: Bangladesh (bagian dari Sundarbans), Burma, Thailand, Vietnam, Semenanjung Malaysia, dan Sumatra.
Status : Endangered (langka, menuju kepunahan) Kebiasaan
: Merupakan spesies omnivor tetapi lebih suka memakan tumbuh-tumbuhan baik dari bagian batang, daun, atau buah, spesies ini juga memakan moluska, krustasea, dan ikan. Musim kawin terjadi antara bulan September dan November. Bersarang pada daerah berpasir pada awal Januari sampai awal Maret. Batagur betina meletakkan 50-60 telu pada tiga sarang yang berbeda dengan 10-30 telur tiap sarang (Ghosh dan Mandal 1990).
Masa gestasi : Masa inkubasi di bawah kondisi alam bervariasi antara 80-100 hari. Masa inkubasi di dalam inkubator 60-66 hari inkubasi (Ghosh dan Mandal 1990).
Pustaka : Anonim. 2005. Designation on Animal and Plants as National Symbols os the Kingdom of Cambodia. Royal Decree. Cambodia Anonim. 2009. http://zipcodezoo.com/Animals/B/Batagur_baska/. Diakses pada tanggal 5 Desember 2009 pukul 09.47 Ghosh, A. dan Mandal, NR 1990. Studies on nesting and artificial hatching of the endangered river terrapin, Batagur baska (Gray) di Sundarbands Tiger Reserve, West Bengal. J. Bombay nat. Hist. Soc. 87 (1): 50-52, one pl. Smith, MA 1931. The Fauna of British India, including Ceylon and Burma, Reptilia and Amphibia. Vol. I Loricata, Testudines. Taylor dan Francis, London. Tikader, b. K. 1983. Threatened Animal from India. Zoological Survey of India, Calcutta. 307 hlm. Tikader, BK dan Sharma, RC 1985. Handbook: India Testudines. Zoological Survey of India, Calcutta 156 hlm.