LAPORAN INDIVIDU PROGRAM MAGANG III STKIP MUHAMMADIYAH BULUKUMBA DI SMP NEGERI 9 BULUKUMBA (Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Magang 3 Pada Prodi Pendidikan Biologi STKIP Muhammadiyah Bulukumba)
OLEH SALFIANA ILYAS (2016310327)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BULUKUMBA APRIL, 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Program Magang III oleh Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bulukumba di sekolah SMP NEGERI 9 BULUKUMBA Tahun Ajaran 2018/2019 dinyatakan diterimah dan disahkan. Yang melaksanakan kegiatan ini adalah : Nama Mahasiswa
: Salfiana Ilyas
NIM
: 2016310327
Program Studi
: Pendidikan Biologi
Bulukumba,
April 2019
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Guru Mata Pelajaran IPA
Andi Eritme Yustika Abrar, S. Pd., M. Pd
SUHARTINA SYARIF, S. Pd
NIDN. 0922068702
NIP. 19860203 201001 2036
Kepala Sekolah
ABDUL AZIS, S. Pd., M. Pd NIP. 19701008 199802 1 005 2
LEMBAR PENILAIAN Berdasarkan Pengamatan dan Laporan Program Magang III oleh Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bulukumba. Nama Mahasiswa
: Salfiana Ilyas
NIM
: 2016310327
Program Studi
: Pendidikan Biologi
Maka Guru dan Dosen Pembimbing memberikan Nilai (A/B/C/D/E) Bulukumba,
April 2019
Mengetahui:
Dosen Pembimbing
Guru Mata Pelajaran IPA
Andi Eritme Yustika Abrar, S. Pd., M. Pd
SUHARTINA SYARIF, S. Pd
NIDN. 0922068702
NIP. 19860203 201001 2036
Kepala Sekolah
ABDUL AZIS, S. Pd., M. Pd 3
NIP. 19701008 199802 1 005 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga proses penulisan Laporan Magang III dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil jerih payah sendiri,tetapi keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Orang tua: Ayah dan Ibu yang dengan sabar telah mendidik dan membiayai penulis sejak kecil sampai sekarang. 2. Abdul Azis, S. Pd., M. Pd: Kepala sekolah SMP NEGERI 9 BULUKUMBA yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan observasi/magang. 3. Andi Eritme Yustika Abrar S. Pd., M. Pd: Dosen pembimbing yang telah memonitor dan membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang. 4. Suhartina Syarif, S. Pd: Guru pamong yang telah membantu dan membimbing penulis selama membuat perangkat pembelajaran di sekolah. 5. Bapak dan Ibu Guru serta Staf Tata Usaha SMP NEGERI 9 BULUKUMBA yang telah membantu dan membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang ini. 6. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah memberikan masukan, motivasi, dan dorongan kepada penulis. 7. Peserta didik SMP Negeri 9 Bulukumba yang penuh semangat dan antusias pada saat mengikuti pelajaran yang disampaikan, semoga peserta didik menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya atas bantuan, doa, serta dukungannya kepada penulis, semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari Allah SWT.
4
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan.
Bulukumba, April 2019
Penulis
DAFTAR ISI 5
Halaman Halaman Judul......................................................................................................... i Lembar Pengesahan................................................................................................. ii.................................................................................................................................. Lembar Penilaian..................................................................................................... iii Kata Pengantar......................................................................................................... iv Daftar Isi................................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1.................................................................................................................................. A. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1 ........................................................................................................................ B. Visi dan Misi Sekolah 3 C. Profil Sekolah ........................................................................................................................ 4 ........................................................................................................................ BAB II HASIL PENGAMATAN............................................................................. 5.................................................................................................................................. A. Persiapan ........................................................................................................................ 5 ........................................................................................................................ B. Pelaksanaan Magang ........................................................................................................................ 8 C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 6
........................................................................................................................ 10 BAB III PENUTUP.................................................................................................. 14................................................................................................................................ A. Kesimpula .............................................................................................................................. 14 B. Saran .............................................................................................................................. 15 Daftar Pustaka.......................................................................................................... 17................................................................................................................................ Lampiran.................................................................................................................. 18
7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan jabatan professional yang memerlukan kemaampuan akademik dan kemampuan pedagogok yang memadai. Oleh karena itu, guru harus disiapkan melalui suatu program pendidikan yagn relative lama dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Dan kerena hal itu pula, maka diperluakan keahlian dan waktu untuk membekali para lulusannya dengan berbagai kompetensi.Mulai dari penguassaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan mendidik, sampai strategi menerapkannya di lapangan. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat pendidik bagi guru diperoleh melalui program pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat. Pendidikan tersebut dilaksanakan setelah jenjang program S1 (Sarjana). Pasal 1 ayat (1) PP NO.74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan yaitu dapat melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru profesional, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Belajar dengan berbuat (learning by doing) merupakan salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Dengan prinsip ini, pengetahuan dan sikap terbentuk melalui pengalaman dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan
1
termasuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di lapangan. Magang adalah pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Magang merupakan nomenklatur matakuliah yang diprogramkan untuk aktivitas praktikum mahasiswa, baik melalui pembelajaran dalam peerteaching maupun praktik pembelajaran di kelas yang sesungguhnya. Setelah memperoleh pengayaan wawasan teori pendidikan dari tatap muka perkuliahan dan tugas terstruktur, setiap mahasiswa diharuskan melatih kemampuan diri dalam mengaplikasikannya. Hal ini dimaksudkan agar wawasan teori (pengetahuan) yang dimiliki mahasiswa kian terasah dan disertai dengan keterampilan pembelajaran yang dibutuhkan. Di samping keterampilan mengajar mahasiswa perlu mengetahui tentang manajemen pengelolaan sekolah. Secara umum kegiatan Magang 3 bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman keepadda mahasiswa sebagai calon pendidik. Dan secara khusus kegiatan Magang 3 bertujuan untuk memberi mahasiswa pengalaman langsung dalam proses pembelajaran. Manfaat Kegiatan Magang III bagi Mahasiswa : (a) Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang manajemen dan kultur sekolah. (b) Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di sekolah. (c) Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas. (d) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah, dan (e) Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver. Kemudian manfaat bagi sekolah tempat magang diantaranya: (a) Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah tempat magang dengan STKIP Muhammadiyah Bulukumba. (b) Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang berdedikasi dan professional, dan (c) Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah. Kegiatan program magang 3 dilaksanakan setelah mahasiswa lulus program magang 1 dan program magang 2. Magang III bertujuan agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik, 2
dengan menjadi asisten guru, yang dilakukan antara lain melalui kegiatan mengajar dengan bimbingan melekat guru pamong dan dosen pembimbing, penjabaran kurikulum ke dalam perangkat pembelajaran yang digunakan guru; melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstra kurkulum. Perumusan rancangan kegiatan Magang 3 disusun agar dalam pelaksanaan nya dapat terarah, baik itu untuk kegiatan belajar teori maupun kegiatan belajar praktik agar hasil yang dicapai bisa maksimal.
B. Visi dan Misi SMP Negeri 9 Bulukumba Visi : Terwujudnya sekolah yang berprestasi, berkarakter profesional, harmonis, terdepan dalam penguasaan IPTEK berlandaskan IMTAQ, dan berwawasan lingkungan. Misi : 1. Menyelenggrakan program kegiatan kompetensi dan kompetisi bagi perkembangan profesi guru dan prestasi siswa, baik bidang akademik maupun non akademik. 2. Membentuk peserta didik yang berkarakter, disiplin, berkepribadian dan bertanggung jawab. 3. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga sekolah dan penyelenggaraan pendidikan. 4. Menciptakan suasana yang harmonisndan humanis baik dalam internal maupun eksternal sekolah. 5. Meningkatkan wawasan pengetahuan tekhnologi serta pribadi religius yang didasari keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 6. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, budaya hidup sehat, dan melakukan pelestarian terhadap sumber daya alam serta lingkungan.
3
C. Profil Sekolah SMP NEGERI 9 BULUKUMBA DATA TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NAMA SEKOLAH NSS NPSN NAMA PIMPINAN TANGGAL PENDIRIAN NOMOR SK NAMA KOMITE SEKOLAH SK PENETAPAN TANGGAL NOMOR SK JUMLAH GURU JUMLAH STAFF JUMLAH PETUGAS LAB BUJANG SEKOLAH PERPUSTAKAAN SATPAM ALAMAT SEKOLAH DESA KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN TELPON SEKOLAH BANGUNAN SEKOLAH LOKASI SEKOLAH STATUS LUAS JUMLAH ROMBEL AULA RUANG SENI RUANG PERPUSTAKAAN RUANG LAB IPA
: SMP NEGERI 9 BULUKUMBA : 201191104055 : 40313374 : ABDUL AZIS, S. Pd. M. Pd : 31 Januari 2007 : I06.8/C/KEP/2007 : SUKARDI, S.Sos : SK SEKOLAH : 10 Oktober 2009 : 089/421.3/SMP.8.GTR/K/X/2009 : 31 Orang : 7 Orang : 1 orang : 1 orang : 2 Orang : 1 Orang : Ponci : TACCORONG : GANTARANG : BULUKUMBA :: Milik Sendiri : Pedesaan : Negeri : 7000 m2 : 13 Ruangan : 2 Ruangan : 1 Ruangan : 1 Ruangan : 1 Ruangan
4
BAB II HASIL PENGAMATAN PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL KEGIATAN MAGANG III Kegiatan magang 3 dilaksanakan selama kurang lebih 2 (dua) bulan, terhitung mulai tanggal 11 Februari 2019 sampai dengan 11 April 2019. Program Individu yang direncanakan untuk dilaksanakan di SMP Negeri 9 Bulukumba meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil. Uraian tentang hasil pelaksanaan program individu sebagai berikut :
5
A. Persiapan Persiapan kegiatan magang 3 adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan magang 3 baik berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka sebelum diterjunkan ke lokasi magang 3. Sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan magang 3, persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Observasi Pembelajaran Dikelas Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karakteristik komponen kependidikan dan norma yang berlaku di tempat magang 3. Observasi ini dilakukan pada saat mengikuti program magang 1 dan magang 2. Berikut merupakan hal yang diobservasi yaitu: a. Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum 2013. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013. 2) Silabus. Silabus yang digunakan masih menggunakan Silabus Kurikulum 2013 3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan telah menggunakan RPP berdasarkan Kurikulum 2013. b. Proses Pembelajaran 1) Membuka pelajaran Guru memberikan salam kepada peserta didik, langsung dijawab oleh peserta didik. Selanjutnya guru mengondisikan kelas agar peserta didik siap untuk menerima materi yang akan diberikan. Pembukaan pembelajaran diikuti dengan melakukan presensi siswa lalu kemudian guru memotivasi siswa agar lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. 6
2) Penyajian materi Guru menyampaikan materi dengan cara menjelaskan materi, mengaitkan materi pembelajaran Sensor dan Tranduser dengan halhal yang terjadi disekitar kita yang berkaitan dengan materi hingga peserta didik paham dengan materi yang diberikan. 3) Metode pembelajaran Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan metode pembelajaran dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab, dan diskusi. 4) Penggunaan bahasa Dalam penyampaian materi guru menggunakan bahasa Indonesia yang cukup formal dan diselingi dengan bahasa daerah yaitu bahasa Bugis. Dengan mayoritas siswa dari desa Barabba maka materi yang disampaikan cukup dimengerti oleh siswa. 5) Penggunaan waktu Satu kali pertemuan dalam mengajar di kelas adalah 2 jam bahkan sampai jam pembelajan biologi selesai Dalam pelaksanaan magang 3 waktu yang digunakan dalam mengajar dibagi menjadi 3 tahapan.10 menit pertama digunakan mahasiswa untuk memberikan motivasi kepada siswa dan melakukan pembukaan. Bagian kedua yaitu 60 menit digunakan untuk penyampaian materi. Jam terakhir yang digunakan yaitu dialokasikan 10 menit untuk melakukan evaluasi dan penutup. 2. Persiapan Mengajar Sebelum pelaksanaan mengajar di kelas berlangsung, penulis melakukan beberapa persiapan demi kelancaran dalam proses belajar mengajar. Persiapan tersebut meliputi: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Materi pembelajaran c. Media pembelajaran d. Evaluasi pembelajaran B. Pelaksanaan Magang 3 7
1. Pelaksanaan Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dalam pelaksanaan kegiatan magang 3, penulis mendapat tugas untuk mengajar kelas X. Penentuan guru pamong ditentukan oleh kepala sekolah, sedangkan mengenai banyaknya kelas yang akan diampu berdasarkan kebijakan dari guru pamong. 2. Pelaksanaan Penyusunan Materi Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat agar materi pelajaran yang akan disampaikan dapat ditentukan. Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat menyusun materi pelajaran yang akan disampaikan pada kegiatan belajar mengajar dikelas. Pembuatan materi pelajaran dilakukan beberapa hari sebelum mahasiswa mengajar dikelas. Dalam penulisan materi pelajaran ini penulis mengacu dari materi yang diberikan oleh guru pamong, materi-materi lain dari internet yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. 3. Pelaksanaan Pemilihan Metode Mengajar Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai tujuan belajaratau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pelajaran.Masing-masing metode mengajar mempunyai kelebihan kekurangan. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Jadi metode mengajar bukanlah merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Pemilihan metode mengajar dilakukan bersamaan dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Metode mengajar yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar menggunakan metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab,diskusi kelompok latihan dan penugasan. 4. Pelaksanaan Pemilihan Media Pembelajaran Salah satu sarana dan prasarana yang ada di SMP Negeri 9 Bulukumba ini adalah LCD Proyektor sebagai sarana pembelajaran di laboratorium. Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa penyedian LCD dilaksanakan oleh pihak sekolah. Sehingga guru yang akan menggunakan media harus terlebih dahulu mempersiapkan LCD yang akan 8
dipakai, apabila tidak dipersiapkan terlebih dahulu nantinya akan dipakai oleh guru yang lain. 5. Pelaksanaan Praktik Mengajar Dalam pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) mahasiswa diberikan kepercayaan untuk langsung melaksanakan praktik mengajar. Dalam praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran dikelas secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru pembimbing tetap dilakukan. Mahasiswa mendapat jadwal mengajar pada hari selasa sampai sabtu. 6. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (PP 19 Tahun 2005, pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode tersebut dapat memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran IPA yaitu dengan memberikan tugas individu berupa tugas ,Praktikum Presentasi dan ulangan harian. C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Analisis Hasil Pelaksanaan Secara umum mahasiswa dalam melaksanakan magang 3 tidak banyak mengalami hambatan, melainkan mendapat pengalaman dan dapat belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing masing-masing di sekolah.Adapun beberapa hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan magang 3 adalah sebagai berikut: a. Analisis Hasil Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) adalah mahasiswa telah membuat 16 buah rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran Biologi 9
yang digunakan dalam Semester 2. Hambatan saat menyusun RPP antara lain kurangnya pemahaman penulis dalam format RPP yang sesuai dengan format RPP yang biasa digunakan di SMA Negeri 8 Bulukumba. b. Analisis Hasil Penyusunan Materi Pelajaran Materi yang dibuat adalah materi mata pelajaran Biologi. Saat menyiapkan materi pelajaran, hal-hal yang menghambat antara lain referensi buku yang minim sehingga mahasiswa magang 3 harus mencari sendiri sumber belajar. c. Analisis Hasil Pemilihan Metode Mengajar Metode mengajar yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar yaitu menggunakanceramah, demonstrasi, tanya jawab, diskusi, presentasi, latihan, Praktikum dan penugasan.Pemilihan metode mengajar ini disesuaikan dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa yang akan diajar. Selama menggunakan metode tersebut, proses kegiatan belajar mengajar dikelas berlangsung cukup efektif. Namun demikian, penggunaan metode ini masih ada beberapa hambatan yang terjadi, seperti siswa merasa bosan dan mengantuk selama proses belajar mengajar. d. Analisis Hasil Pemilihan Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan selama praktik mengajar di kelas cukup bervariasi,diantaranya adalah papan tulis, spidol, modul ,materi power point. Hambatan yang dihadapi saat memilih media pembelajaran adalah LCD yang jumlahnya hanya satu,sehingga penulis berbagi dengan guru yang lain dan yang jadi hambatan lagi adalah dipinjamnya LCD untuk kegiatan diluar sekolah sehingga mengakibatkan tidak bias menggunakan media LCD untuk penyampaian materi. Melihat kondisi yang semacam ini, mahasiswa harus berupaya untuk membuat media yang lain dan alternatif agar siswa mampu memahami materi yang disampaikan selain memakai LCD proyektor. e. Analisis Hasil Praktik Mengajar Selama kegiatan magang 3 di SMP Negeri 9 Bulukumba, mahasiswa telah melakukan kegiatan belajar mengajar pada mata 10
pelajaran IPA kelas VIII.A sampai VIII.B. Hambatan yang dihadapi mahasiswa saat mengajar diantaranya adalah ada beberapa siswa yang sering mengobrol sendiri, membuat gaduh di dalam kelas sehingga memecah konsentrasi teman yang lainnya. Selain itu, masih ada siswa yang tidak mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh mahasiswa. Perilaku siswa yang sulit dikendalikan ini menyebabkan materi pelajaran yang diberikan oleh mahasiswa menjadi kurang maksimal untuk diterima oleh siswa dan meyebabkan adanya perbaikan pada saat ulangan harian. f. Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran Selama melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, mahasiswa telah melakukan limakali evaluasi, penugasan mandiri maupun kelompok.Evaluasi tersebut dilakukan 3(tiga) kali.Berdasarkan dari berbagai hasil evaluasi tersebut, semua siswa sudah memenuhi KKM sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan. Kriteria Ketuntasan Minimum untuk mata pelajaran tersebut yaitu 75.
2. Refleksi Berdasarkan dari hasil analisis pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan, terdapat beberapa hambatan atau masalah yang ditemui selama pelaksanaan program kerjatersebut. Beberapa hambatan atau masalah yang muncul selama pelaksanaan tersebut perlu diberikan suatu penanganan atau refleksi, agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan lebih baik. Adapun program-progam yang perlu diberikan diantaranya ada lah: a. Refleksi Terhadap Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hambatan pada saat pembuatan RPP adalah kurangnya pemahaman penulis dalam format RPP, sehingga dilakukan revisi untuk memperbaiki tatanan RPP. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya sebelum melakukan pembuatan RPP mahasiswa lebih intensif untuk mempelajari format RPP yang terbaru
11
dalampembuatannyadan sering berkonsultasi kepada guru pembimbing/pamong. b. Refleksi Terhadap Hambataan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran Pada saat pelaksanaan menyiapkan materi pelajaran terdapat beberapa hambatan diantaranya adalah referensi buku yang diberikan oleh guru pembimbing sangat sedikit sehingga mahasiswa merasa kesulitan dalam mengembangkan materi pelajaran. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan cara mencari referensi buku dan mencari materi-materi yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan di internet dengan demikian mahasiswa memiliki banyak referensi, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan materi pelajaran. c. Refleksi Terhadap Hasil Memilih Metode Mengajar Pada saat memilih metode mengajar tidak menemukan hambatan yang berarti. Namun setelah metode tersebut diterapkan memiliki beberapa masalah yaitu, ada beberapa siswa yang merasa bosan dan mengantuk saat proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut maka solusinya adalah dengan menggunakan metode mengajar yang lebih bervariasi dan menyenangkan pada setiap pertemuannya. Untuk mengatasi kebosanan siswa, diberikan selingan permainan-permainan yang menarik, menuntut konsentrasi dan melatih daya pikir. d. Refleksi Terhadap Hasil Memilih Media Pembelajaran Pada saat menentukan media pembelajaran yang akan digunakan ada beberapa masalah yaitu, ketersediaan LCD proyektor yang terbatas dan adanya kerusakan pada salah satu LCD Proyektor. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut solusinya adalah penulis menggunakan media papan tulis, modul buku, dan kertas bergambar. e. Refleksi Terhadap Hambatan Saat Praktik Mengajar Untuk mengatasi hambatan yang timbul saat praktik mengajar seperti adanya siswa yang mengobrol sendiri saat guru menjelaskan materi pelajaran, yaitu dengan cara menegur atau memberi peringatan, memberikan pertanyaan mengenai materi yang sedang dijelaskan dan memberikan perhatian lebih kepada siswa tersebut. Untuk mengatasi 12
hambatan karena adanya siswa yang mengantuk saat pelajaran, yaitu dengan mendekatinya kemudian cerita menarik yang masih berhubungan dengan materi pelajaran atau jurusannya.Sedangkan untuk mengatasi siswa yang malas mencatat adalah dengan memberikan tugas menuliskan kembali materi pelajaran yang telah disampaikan. f. Refleksi Terhadap Hasil Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan dari hasil evaluasi didapatkan seluruh siswa sudah memenuhi KKM sehingga tidak perlu diadakan perbaikan.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pelaksanaan magang 3 tahun 2019 di SMP Negeri 9 Bulukumba yang dilaksanakan pada tanggal 11 Februari s/d 11 April 2019, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut bahwa : 1. Kegiatan magang 3 yaitu mengajar mata pelajaran IPA di kelas VIII telah dilakukan dengan baik, walaupun ada beberapa permasalahan yang dihadapi seperti kurangnya penguasaan kelas, kurangnya penguasaan materi, dan lain-lain namun dengan dukungan temanteman, guru pamong, dosen pembimbing dan kerja keras yang dilakukan, kegiatan magang 3 sangatlah memberikan hasil yang memuaskan. 13
2. Pelaksanaan magang 3, sangat dirasakan manfaatnya karena selain memberikan pengalaman untuk mengelola kelas dan membuat suasana pembelajaran yang efektif, juga mendapat pengalaman menghadapi berbagai karakter siswa. 3. Melaksanakan magang 3 sesuai ketentuan akan menumbuhkan rasa keprofesionalan dan tanggung jawab mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik untuk mengelola dan mengkondisikan kelas saat melakukan pembelajaran. 4. Pelaksanaan magang 3 merupakan salah satu kegiatan untuk memberikan mahasiswa praktikan menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan, dan diharapkan mampu bereksplorasi untuk menciptakan kemajuan-kemajuan dalam pelaksanaan pembelajaran terkait dengan pengelolaan kelas. Dengan kata lain mahasiswa akan mengetahui secara nyata kegiatan baik itu terkait tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai seorang pengajar. 5. Selain sebagai tempat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, pelaksanaan magang 3 juga menjadi sarana untuk menimba ilmu dan juga pengalaman yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan, salah satunya dihadapkan dengan permasalahan yang tidak tentu dan datangnya juga tidak menentu saat proses belajar mengajar di sekolah baik itu mengenai manajemen sekolah ataupun manajemen pendidikan. Hal inilah nantinya akan menumbuhkan kedewasaan dalam mencari jati diri guna menumbuhkan rasa percaya diri pada kemampuan yang dimiliki. B. Saran Saran-saran demi peningkatan dan kemajuan pelaksanaan program magang 3 di masa yang akan datang dan perbaikan proses pembelajaran dan pendidikan di SMP Negeri 9 Bulukumba, antara lain: 1. Pihak sekolah Sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Penulis rasa apa yang telah dilakukan oleh pihak sekolah selamai ini adalah sebuah langkah konkret yan terus berkelanjutan, maka sangat
14
diharapkan program ynag selama ini berjalan tersebut dapat dilaksanakan lebih baik kedepannya. 2. Pihak STKIP Muhammadiyah Bulukumba Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara SMP Negeri 9 Bulukumba dengan pihak STKIP Muhammadiyah Bulukumba, sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat kesamaan dan kesesuaian diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi. Berawal dari faktor tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk bersama-sama meningkatkan program-program pengajaran yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Pada tahun yang akan datang, pihak STKIP Muhammadiyah Bulukumba dan SMP Negeri 9 Bulukumba juga dapat melaksanakan kerjasama dalam kegiatan magang 3 ini. 3. Mahasiswa Peserta magang 3 Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan magang 3 terlebih dahulu hendaknya mengerti, mengetahui dan memahami rangkaian kegiatan yang akan dijalani. Pembekalan magang 3 yang diadakan oleh pihak STKIP Muhammadiyah Bulukumba dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan magang 3 ini. Mahasiswa juga perlu aktif mencari informasi yang lengkap, baik informasi mengenai prosedur pelaksanaan magang 3 maupun kegiatannya, yang nantinya akan dilaksanakan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari pihak PANPEL Magang 3 STKIP Muhammadiyah Bulukumba, sekolah tempat pelaksanaan magang 3, dosen pembimbing, maupun tempat informasi lainnya yang bisa menjadi penunjang.Sebelum melaksanakan magang 3 mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri menjelang proses pembelajaran. Persiapan tersebut meliputi kemampuan teori dan praktek bidangstudi yang akan diampunya. Apabila mengalami kesulitan, mahasiswa dapat bertanya kepada dosen pembimbing di sekolah tinggi maupun guru pamong di sekolah. Hal tersebut akan mendukung penguasaan dan penyampaian materi yang akan disampaikan di saat melaksanakan magang 3.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://jayholig.blogspot.co.id/2011/11/definisitujuandan-manfaat-magang.html. (Diakses pada tanggal 24 Februari 2019) http://www.gajimu.com/main/tips-karir/sistem-magang-di-indonesia. (Diakses pada tanggal 24 Februari 2019)
16
LAMPIRAN
Penerimaan mahasiswa magang 3 di sekolah SMP Negeri 9 Bulukumba
17
Mahasiswa magang 3 STKIP Muhammadiyah Bulukumba
Mahasiswa magang 3 melatih peserta didik dalam upacara
18
Guru Pamong sedang memberikan soal UTS pada kelas VIII. A
19