LAPORAN JARINGAN KOMPUTER UPPER LAYER ( DHCP )
NURUL TARIZYA SYAM 42518019 1-A
Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PRAKTIKUM II UPPER LAYER a.TUJUAN 1. Menjelaskan bagaimana fungsi dari application layer, session layer, dan presentation layer secara bersama dalam menyediakan layanan jaringan Web, Email, DNS, DHCP, FTP ke aplikasi user. 2. Menjelaskan berbagai protokol yang menyediakan layanan IP ke pengguna, termasuk DNS dan DHCP. 3. Menjelaskan bagaimana cara kerja dan bagian yang terdapat pada dencapulasi b. SKENARIO Tiga layer teratas atau dikenal dengan istilah upper layer yang terdiri atas application layer, presentation layer, dan session layer berperan untuk memberikan layanan bagi aplikasi yang ada di end user. Pada praktikum ini akan dilakukan konfigurasi beberapa layanan yang mendukung terhubungnya client dengan internet, layanan pengalamatan, dan sharing file. c. ALAT DAN BAHAN : a) Laptop / PC b) Aplikasi Packet Tracert c) Modul / Materi Upper Layer ( DHCP )
d. LANGKAH KERJA PERCOBAAN
Mengkonfigurasi Alamat IPv4 Secara Statik. Berikut gambar topologi yang akan dipraktekkan
Jalankan file dhcp-dns.pka untuk mendapatkan topologi tersebut.
Tujuan Bagian 1. Konfigurasi alamat statik IPv4 Bagian 2. Konfigurasi dan verifikasi rekaman DNS Skenario
Pada percobaan ini dilakukan konfigurasi IP statik dan DHCP, serta konfigurasi DNS Server untuk memetakan alamat IP dengan nama website DNS server menggunakan simulasi Packet Tracer. Bagian 1. Konfigurasi alamat IPv4 secara statik.
Langkah 1. Konfigurasi Inkjet printer dengan alamat statik a. Klik Inkjet dan klik tab Config, yang akan menampilkan Global Settings.
b. Secara Statik set IP Gateway dengan alamat 192.168.0.1 dan IP DNS dengan 64.100.8.8.
c. Klik FastEthernet0 dan beri IP statik 192.168.0.2 dan Subnet Mask 255.255.255.0
d. Tutup window Inkjet. Langkah 2. Konfigurasi WRS untuk menyediakan layanan DHCP. a. Klik WRS dan klik tab GUI, and maximize the window.
b. Window Basic Setup akan ditampilkan secara default. Konfigurasi Network Setup dengan nilai berikut: 1) Ubah IP Address ke 192.168.0.1. 2) Set Subnet Mask ke 255.255.255.0. 3) Aktifkan DHCP Server. 4) Set Static DNS 1 ke alamat 64.100.8.8. 5) Klik Save.
c. Tutup window WRS. Langkah 3. Melakukan request alamat DHCP untuk the home laptop. Langkah percobaan ini fokus pada home office. Client yang akan dikonfigurasi menggunakan DHCP adalahHome Laptop and Tablet. a. Klik Home Laptop dan klik tab Desktop > IP Configuration.
b. Klik DHCP dan tunggu sampai tampil pesan DHCP request is successful.
c. Bila berhasil, Home Laptop seharusnyan sudah memiliki IP dari DHCP server. Jika tidak, maka kembali ke langkah b dan verifikasi konfigurasi pada WRS. d. Tutup IP Configuration window dan tutup Home Laptop window. e. Lakukan langkah a – b untuk tablet.
Klik tablet, lalu pilih desktop->Ip Configuration
maka akanmuncul tampilan seperti disamping
f. Tutup IP Configuration window pada tablet, dan klik Web Browser Langkah 4. Menguji Hasil Konfigurasi dengan Mengakses Website. f. Pada kotak URL , ketikkan 10.10.10.2 (untuk website pada CentralServer) atau 64.100.200.1 (untuk website pada BranchServer) kemudian klik Go. Kedua websites seharusnya dapat ditampilkan.
Sisi kiri ( CentralServer ) & Sisi Kanan ( Branch Server ) g. Buka kembali web browser. Lakukan akses menggunakan anama domain centralserver.pt.pka atau branchserver.pt.pka. Klik pada Fast Forward Time pada kotak kuning dibawah topologi untuk mempercepat proses.
Pada langkah ini DNS nya belum berhasil, karena belum di atur sebelumnya. Bagian 2. Mengkonfigurasi dan Memverifikasi DNS. Langkah 1. Konfigurasi famous.dns.pka untuk CentralServer dan BranchServer. Pada dasarnya, DNS records sudah teregistrasi untuk perusahaan, akan tetapi untuk keperluan percobaan pada praktikum ini, maka anda dapat mengontrol famous.dns.pka server pada Internet. a. Klik Internet cloud. Sebuah jaringan baru akan ditampilkan. b. Klik famous.dns.pka dan klik tab Services > DNS. c. Tambahkan informasi berikut: Resource Record Address Name centralserver.pt.pka 10.10.10.2
branchserver.pt.pka
64.100.200.1
d. Tutup famous.dns.pka window. e. Klik Back untuk keluar dari Internet cloud.
e. HASIL & ANALISA PERCOBAAN DHCP : Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat. DHCP adalah protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Server untuk mempermudah apabila kita ingin menambahkan IP, karena berfungsi untuk memudahkan agar tidak terjadi IP Conflict(IP bentrok), Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.. Server dapat digunakan untuk berbagai macam, yaitu untuk DHCP, yaitu untuk
memberikan IP pada client secara otomatis, dan memberikan batasan IP yang di perbolehkan
f. KESIMPULAN Jadi sedikit kesimpulan mengenai apa yang telah dilakukan dari percobaan diatas : DCHP adalah kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DCHP harus memberikan alamat IP kepada semua computer secara manual. Jika DCHP dipasang di jaringan local, maka semua computer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.