Nama : Muhammad Firmansyah Nim
: 532416033 Eksperimen Gerbang Logika Dasar Dan Logika Turunan
1.1 Tujuan Eksperimen 1. Memahami prinsip kerja / perilaku berbagai gerbang dasar logika AND, OR, NOT. 2. Memahami prinsip Kerja / perilaku berbagai gerbang logika turunan NAND, NOR, EXOR, EXNOR. 3. Mampu membentuk gerbang logika turunan dari gabungan beberapa logika dasar. 1.2 Eksperimen yang dilakukan 1. Membuktikan perilaku dari tabel kebenaran masing-masing gerbang logika dasar dan logika turunan AND, NOT, OR, NAND, NOR, EXOR, dan EXNOR. 2. Membuat gerbang logika NAND, NOR, EXOR, dan EXNOR menggunakan gerbang logika dasar dan membuktikan apakah ekuivalen dengan gerbang NAND, NOR, EXOR, dan EXNOR yang ada pada software simalator “ DSCH ” 1.3 Hasil Eksperimen No
Nama
Simbol Gerbang
Gerbang
Logika
Logika
1
AND
2
NOT
Tabel Kebenaran
Hasil Pengujian Diagram DSCH
3
OR
4
NAND
5
NOR
6
EXOR
7
EXNOR
1.4 Pembahasan 1. Logika AND Pada pengujian logika AND diatas yang dilakukan dengan menggunakan 4 kombinasi imputan yaitu, 0 dan 0, 0 dan 1, 1 dan 0, 1 dan 1. Di dapatkan hasil sebagai berikut : No
Input 1
Input 2
Kondisi/Hasil
1
0
0
Lampu mati
2
0
1
Lampu mati
3
1
0
Lampu mati
4
1
1
Lampu menyala
2. Logika NOT Pada pengujian logika NOT diatas yang dilakukan dengan 2 kombinasi imputan yaitu, 0 dan 1, di dapatkan hasil sebagai berikut : No
Inputan
Kondisi/Hasil
1
0
Lampu menyala
2
1
Lampu mati
3. Logika OR Pada pengujian logika OR diatas yang dilakukan dengan menggunakan 4 kombinasi imputan yaitu, 0 dan 0, 0 dan 1, 1 dan 0, 1 dan 1. Di dapatkan hasil sebagai berikut : No
Input 1
Input 2
Kondisi/Hasil
1
0
0
Lampu mati
2
0
1
Lampu menyala
3
1
0
Lampu menyala
4
1
1
Lampu menyala
4. Logika NAND atau (NOT AND) Pada pengujian logika NAND diatas yang dilakukan dengan menggunakan 4 kombinasi imputan yaitu, 0 dan 0, 0 dan 1, 1 dan 0, 1 dan 1. Di dapatkan hasil sebagai berikut : No
Input 1
Input 2
Kondisi/Hasil
1
0
0
Lampu menyala
2
0
1
Lampu menyala
3
1
0
Lampu menyala
4
1
1
Lampu mati
5. Logika NOR atau (NOT OR) Pada pengujian logika NOR diatas yang dilakukan dengan menggunakan 4 kombinasi imputan yaitu, 0 dan 0, 0 dan 1, 1 dan 0, 1 dan 1. Di dapatkan hasil sebagai berikut : No
Input 1
Input 2
Kondisi/Hasil
1
0
0
Lampu menyala
2
0
1
Lampu mati
3
1
0
Lampu mati
4
1
1
Lampu mati
6. Logika EXOR atau (EKSLUSIF NOT OR) Pada pengujian logika EXOR diatas yang dilakukan dengan menggunakan 4 kombinasi imputan yaitu, 0 dan 0, 0 dan 1, 1 dan 0, 1 dan 1. Di dapatkan hasil sebagai berikut : No
Input 1
Input 2
Kondisi/Hasil
1
0
0
Lampu mati
2
0
1
Lampu menyala
3
1
0
Lampu menyala
4
1
1
Lampu mati
7. Logika EXNOR atau (EKSLUSIF NOT OR) Pada pengujian logika EXNOR diatas yang dilakukan dengan menggunakan 4 kombinasi imputan yaitu, 0 dan 0, 0 dan 1, 1 dan 0, 1 dan 1. Di dapatkan hasil sebagai berikut : No
Input 1
Input 2
Kondisi/Hasil
1
0
0
Lampu menyala
2
0
1
Lampu mati
3
1
0
Lampu mati
4
1
1
Lampu menyala
1.5 Kesimpulan 1. Logika AND Logika AND adalah logika yang bergantung pada dua inputan , karena jika salah satu input atau kedua inputanya = ‘0’, maka hasil keluarannya = ‘0’. Dari pengujian logika AND pada tabel pengujian diatas di dapatkan hasil bahwa, ketika salah satu inputan atau kedua inputanya diberikan input ‘0’, lampu akan mati. Dan jika kedua inputan diberikan input ‘1’, hasilnya lampu akan menyala. 2. Logika NOT Logika NOT atau bisa disebut juka logika inversi adalah logika yang membalikan nilai inputan. Karena, ketika inputan diberikan input ‘0’, maka hasil keluarannya = ‘1’ dan sebaliknya ketika inputan diberikan input ‘1’, maka keluarnya = ‘0’. Dari pengujian logika NOT diatas didapatkan hasil bahwa, Ketika inputan diberika input ‘0’, lampu menyala dan ketika inputan diberikan input ‘1’, lampu mati. 3. Logika OR Logika OR adalah logika yang bersifat universal karena ketika salah satu atau kedua inputan di berikan input ‘1’, maka keluarannya = ‘1’. Pada tabel pengujian di atas dibuktikan bahwa ketika salah satu atau dua inputan diberikan input ‘1’ lampu menyala. Dan ketika kedua inputan diberikan input ‘0’, maka lampu mati.
4. Logika NAND atau (NOT AND) Logika NAND adalah logika yang bersifat membalikan hasil keluaran dari logika AND. Yaitu, pada logika AND jika salah satu input atau kedua inputanya = ‘0’, maka hasil keluarannya = ‘0’ dan jika kedua inputan diberikan input ‘1’, hasil keluarnya = ‘1’. Sedangkan pada logika NAND jika salah satu atau kedua inputan di berikan input ‘0’, maka hasil keluarannya = ‘1’ dan jika kedua inputan diberikan input ‘1’, maka hasil keluarannya = ‘0’. Pada tabel pengujian diatas dapat dibuktikan bahwa, ketika salah satu atau kedua inputan diberikan input ‘0’, lampu menyala dan ketika kedua inputan diberikan input ‘1’ lampu mati. 5. Logika NOR atau (NOT OR) Logika NOR adalah logika yang bersifat membalikan hasil keluaran dari logika OR. karena, pada logika OR jika salah satu inputan atau kedua inputan di berikan input ‘1’, maka keluarannya = ‘1’. Sedangkan pada logika NOT OR, jika salah satu atau dua inputan diberikan input ‘1’, maka hasil keluaranya = ‘0’ dan jika kedua inputan diberikan input ‘0’, maka hasil keluarannya = ‘1’. Hal tersebut terbukti pada tabel pengujian diatas yaitu ketika salah satu atau kedua inputan diberikan input ‘1’, lampu mati dan ketika kedua inputan diberikan input ‘0’, maka lampu akan menyala. 6. Logika EXOR atau (EKSLUSIF OR) Logika EXOR adalah logika yang bersifat jika hasil jumlah kedua inputan ganjil maka hasil keluarannya = ‘1’ dan jika hasil jumlah kedua inputan genap maka hasil keluarannya = ‘0’. Pada tabel diatas dibuktikan bahwa ketika hasil jumlah dari kedua inputan ‘1’, maka lampu menyala dan sebaliknya jika hasil jumlah kedua inputan ‘0’, maka lampu mati. 7. Logika XNOR atau (EKSLUSIF NOT OR) Logika EXNOR adalah logika yang bersifat jika hasil jumlah kedua inputan genap maka hasil keluarannya = ‘1’ dan jika hasil jumlah kedua inputan ganjil maka hasil keluarannya = ‘0’. Pada tabel diatas dibuktikan bahwa ketika hasil jumlah dari kedua inputan ‘0’, maka lampu menyala dan sebaliknya jika hasil jumlah kedua inputan ‘1’, maka lampu mati.