Gbpp Dasar-dasar Logika

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MK

: DASAR – DASAR L O G I K A KODE MK : K1O 208 SEMESTER/SKS : IV (empat) /3 SKS DOSEN : Kismiyati el Karimah, Dra DESKRIPSI MATA KULIAH Pikir memikir cara formal; deduksi, induksi, argumen kumulatif dalam konteks rasionalitas stricto sensu; identifikasi bentukbentuk pikiran yang valid; sebab- sebab kekeliruan berfikir; identifikasi nama-nama kesalahan berfikir TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti mata kuliah dasar-dasar logika mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang pengertian logika, Pikir memikir cara formal; deduksi, induksi, argumen kumulatif dalam konteks rasionalitas stricto sensu; identifikasi bentukbentuk pikiran yang valid; sebab- sebab kekeliruan berfikir; identifikasi nama-nama kesalahan berfikir No 1.

2.

Tujuan Instruksional Pokok bahasan Khusus Mahasiswa mengerti Posisi Posisi logika dalam kehidupan dan  logika dalam kehidupan dan ilmu  ilmu       Mahasiswa mengerti Definisi dan ranah logika 

Sub pokok bahasan Hidup sebagai tugas Perbedaan manusia dari makluk infrahuman Peranan Berpikir Pengertian sebagai pembebasan Hukum pemikiran sebagai hukum alami Logika sebagai filsafat analisis Peranan logika bagi ilmu Matematika bukan pengganti ilmu Logika alami dan logika scientifikasi

Definisi dan ranah logika 3.

Mahasiswa mengerti Sejarah ringkas logika Sejarah ringkas logika

4.

Mahasiswa mengerti Kondisi berpikir baik Kondisi berpikir baik

              

5.

Mahasiswa mengerti Ideogenesis dan Proses abstraksi

Ideogenesis dan Proses abstraksi

6.

Mahasiswa memahami Bahasa dan pikiran I

Bahasa dan Pikiran I

        

Definisi logika Implikasi metafisika/epistemologi pemikiran Prespektif sejarah logika Dunia yunani tua Dunia abad pertengahan Dunia modern Dunia sezaman Di India Di Indonesia Cintailah kebenaran Ketahuilah dengan sadar apa yang sedang anda kerjakan Ketahuilah dengan sadar apa yang sedang anda katakan Buatlah pembedaan dan pembagian yang semestinya Cintailah definisi yang tepat Ketahuilah dengan sadar mengapa anda menyimpulkan begini atau begitu Hindarilah kesalahan-kesalahan dengan segala usaha dan tenaga. Sangguplah mengenali jenis, macam, dan nama kesalahan demikian pula mengenali sebab-sebab kesalahan berpikir. Ideogenesis Proses abstraksi Abstraksi total dan abstraksi parsial Abstraksi dan substasi realitas Struktur historikal pengalaman Fungsi pikiran lewat dan di dalam bahasa Ada yang dapat dipahami adalah budaya Bahasa sebagai keterbukaan manusia terhadap realitas Instrumentalisme dan determinisme

7.

Mahasiswa memahami bahasa dan pikiran II

Bahasa dan pikiran II

8.

Mahasiswa memahami idea san konsep

Idea atau Konsep

9.

Mahasiswa memahami sistematika kerja akal budi

Sistematika Kerja akal Budi

10 .

Mahasiswa memahami keputusan

Keputusan

11. Mahasiswa memahami proposisi

Proposisi



Bahasa, Pikiran, Realitas dan sistem

                        

Hakikat berpikir Berpikir tidak konseptual Fungsi-fungsi bahasa Idea dan fantasma Term Komprehensi dan Ekstensi Masalah konotasi Semantika dan Logika Nilai rasa Pembagian konsep Catatan tentang analogi Term dan tanda ekstralogis Suposisi Term Diskusi maslah konsep universal Klasifikasi Pembedaan dan Perpedaan Definisi Argumentasi Hakikat keputusan Kant : Keputusan sistetis a priori Klasifikasi keputusan Kebenaran dan kesalahan Keadaan pikiran (States Of Mind) Proposisi Kategoris Proposisi Hipotesis

     Kekeliruan pemikiran dan macam-  macamnya 

Macam-Macam Proposisi Isi Proposisi Pengantar Pembagian pemikiran Prinsip-prinsip dasar pemikiran Aturan-aturan dasar kebenaran dan kepalsuan Pemikiran Langsung : Edukasi Pemikiran tidak langsung : deduksi, induksi, argumen kumulatif Pemikiran dalam konstek rasionalitas stricto sensu ; berpikir menghitung, berpikir menvisualisasikan, berpikir menjelaskan Pemikiran dalam konteks rasionalitas lato sensu : creative responsing, hermeneutic reasoning dan lain-lain. Generalisasi Analogi induktif Pemikiran melalui hubungan kausal Pemikiran bertumpu pada kewibawaan Metode penyisihan Kekeliruan dalam bahasa Kekeliruan karena pikiran kacau

Kesalahan sebabnya

Identifikasi jenis-jenis sebab kesalahan Identifikasi sebab-sebab kesalahan

12 .

Mahasiswa memahami pemikiran II

Pemikiran II

13 .

Mahasiswa memahami peikiran III

Pemikiran III

         

14 .

Mahasiswa memahami bentuk-bentuk pemikiran lainnya

15 .

Mahasiswa memahami kekeliruan pemikiran dan macam-macamnya Mahasiswa memahami kesalahan berpikir dan sebab-sebabnya

16 . 17 .

Bentuk-bentuk pemikiran lainya

berpikir

dan

sebab-  

REKAPITULASI

DAFTAR PUSTAKA 1. Dr.W.Poespoprodjo, L.Ph.,S.S.,S.H. “LOGIKA SCIENTIFIKASI” 1987, Remadja karya Bandung. 2. Dr.W.Poespoprodjo, L.Ph.,S.S.,S.H. “LOGIKA ILMU MENALAR” 1989, Remadja karya Bandung. Dianjurkan : 1. Dr.W.Poespoprodjo, L.Ph.,S.S.,S.H. “INTERPRETASI” 1988, Remadja karya Bandung.