KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II AMBON WILAYAH KERJA SAUMLAKI Kompleks Pelabuhan Laut Saumlaki
LAPORAN KEGIATAN PENGENDALIAN NYAMUK BULAN OKTOBER
1. PENDAHULUAN
Nyamuk merupakan Vektor penular penyakit demam berdarah dan malaria, maka perlu dilakukan tindakan preventif sebelum berdampak fatal pada kesehatan manusia. untu memutus siklus penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pemberian larvasida serta melakukan pengasapan ( Fogging ). Pelabuhan merupakan salah satu pintu gerbang lalu lintas barang, orang serta alat angkut baik dari dalam maupun dari luar negeri sehingga tingkat risiko penularan penyakit sangat mungkin terjadi. Berdasarkan hasil survey pada bulan juli dan agustus 2018 diwilayah kerja pelabuhan saumlaki tingkat perkembang biakan nyamuk cukup meningkat dari bulan sebelumnya hal ini disebabkan karena terjadinya peningkatan curah hujan pada akhir bulan juli dan awal agustus sehingga meningkatnya kelembaban dan temperatur yang mendukung perpanjangan umur dan reproduksi nyamuk. Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kls II Ambon, Wilayah Kerja Saumlaki, melalui program Pengendalian Risiko lingkungan yaitu cegah tangkal penyakit melalui nyamuk. Salah satunya dengan tindakan pengasapan (fogging) yang dilaksanakan pada area Parimeter dan area buffer di wilayah kerja saumlaki.
2. Dasar Hukum. Undang – undang No. 1 Tahun 1962 Tentang Karantina Laut Undang – undang No. 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Undang – undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan PP No. 40 Tahun 1991 Tentang penanggulangan wabah penyakit penular Permenkes No. 374 tahun 2010 tentang pengendalian vector Permenkes RI No. 356 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan International Health Regulation (IHR) 2005 3. TUJUAN
Terlaksananya pengendalian vector ( nyamuk ) diwilayah pelabuhan
Mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan oleh Nyamuk diwilayah pelabuhan
4. SASARAN Seluruh gedung, bangunan serta perumahan di area pelabuhan ( wilayah perimeter ) 5. PELAKSANAAN KEGIATAN a. Waktu Pelaksanaan Hari / Tanggal
: Rabu, 19 September 2018
Jam
: 17.30 – 18.30 Wit
Lokasi
: Palabuhan Perikanan Perintis Saumlaki
Hari / Tanggal
: Jumat, 19 – 21 Oktober 2018
Jam
: 05.30 – 07.00 Wit
Lokasi
: Palabuhan Laut Saumlaki
Hari / Tanggal
: Minggu, 22 Oktober 2018
Jam
: 06.00 – 07.00 Wit
Lokasi
: Palabuhan Ferry Saumlaki
b. Pelaksana Kegiatan Jumlah tenaga yang melaksanakan kegiatan sebanyak 6 orang.
6. ALAT DAN BAHAN 1. Alat Mobil Mesin Swimfog Masker Sarung Tangan Sepatu Safety Helm Pakaian Kerja Surat Tugas 2. Bahan Icon Solar Bensin 7. HASIL Kegiatan fogging yang dilakukan pada 3 pelabuhan di wilayah kerja Saumlaki dengan total keseluruhan luas 9 Ha terdiri dari: o Pelabuhan Perikanan Saumlaki pemakaian pencampuran solar 38 liter dan Icon 310 ml Ltr, dengan bahan bakar bensin sebanyak 4 Liter untuk luas 2 Ha o
Pelabuhan laut Saumlaki pemakaian pencampuran solar 114 Liter dan Icon 930 Ml Ltr, dengan bahan bakar bensin sebanyak 12 Liter untuk luas 6 Ha
o
Pelabuhan Ferry Saumlaki pemakaian pencampuran solar 38 liter dan Icon 310 ml Ltr, dengan bahan bakar bensin sebanyak 2 Liter untuk luas 1 Ha
8. PENUTUP Demikian laporan kegiatan ini dibuat, sebagai bahan masukan bagi Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dalam mengevaluasi kegiatan pengendalian vektor diwilayah kerja Saumlaki
Saumlaki, 23 Oktober 2018 Koordinator Wilayah Kerja Saumlaki
Azis La Udi NIP. 197911232006041005
LAPORAN KEGIATAN PENGENDALIAN NYAMUK
BULAN OKTOBER 2018
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II AMBON WILAYAH KERJA SAUMLAKI